PENDAHULUAN
pelanggan pada suatu fasilitas pelayanan, menunggu dalam baris antrian jika
Saat ini persaingan di dunia bisnis semakin ketat, semakin banyak cara
yang dikembangkan oleh perusahaan untuk Mencapai tujuan secara efektif dan
mendapatkan cara yang lebih baik guna menghasilkan produksi secara optimal,
sehingga bisa untuk mencapai tujuan tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas dan
mencapai tujuan yang ditetapkan yang dapat terjamin kelangsungan hidup dan
menunggu adalah hasil langsung dari keacakan dalam operasi sarana pelayanan
sebelumnya. Jika diketahui, maka sistem dapat bekerja sesuai rencana dan
1
2
yang sama. Dalam model antrian, kedatangan pelanggan dan waktu pelayan
dicatat dalam satu formulir distribusi probabilitas, sering disebut sebagai distribusi
kedatangan dan distribusi waktu pelayanan. Kedua distribusi ini mewakili proses
model antrian, secara umum model antrian yaitu (a/b/c) : (d/e/f). Unsur-unsur
dasar dari model antrian adalah distribusi kedatangan, distribusi waktu pelayanan,
kedatangan.
penelitian di tempat antrian terjadi. Dalam penelitian tersebut harus melalui suatu
keadaan dimana sistem pelayanan beroperasi secara optimal. Hal ini berfungsi
informasi yang berguna untuk memecahkan masalah secara optimal. Salah satu
fenomena antrian yang terjadi adalah pada saat menunggu layanan jasa dan
adalah tempat pengisian ulang gas elpiji khususnya untuk gas elpiji 3 kg yang
terdapat di Desa Bulang Kabupaten Probolinggo. Gas elpiji yang telah diisi ulang
diangkut oleh truk-truk agen yang bekerja sama dengan Pertamina. Truk-truk
menganalisis proses kedatangan truk dan waktu pelayanan truk serta menganalisis
SPPBE PT Hakamindo Petro Chem. Data yang dikumpulkan adalah jumlah truk
yang datang, waktu truk dalam antrian dan waktu tunggu truk dalam sistem.
menggunakan uji Chi Kuadrat. Setelah distribusi kedatangan dan distribusi waktu
Hakamindo Petro Chem ini dimulai dengan para agen elpiji mendaftar pada loket
agen elpiji kembali menunggu untuk pembongkaran elpiji yang ada di truk, lalu
pengisian elpiji, yang terakhir penataan elpiji ke dalam truk kembali dan selesai.
Hasil rata-rata
Tahap pelayanan Waktu standar yang observasi waktu yang
No ditetapkan untuk dibutuhkan
1 Pendaftaran pengisian dan 5 menit
2 Pembongkaran pengangkutan elpiji 3 8 menit
3 Pengisian kg 20 menit 17 menit
4 Penataan 10 menit
Total waktu 20 menit 40 menit
Sumber data : Observasi Pada SPPBE PT Hakamindo Petro Chem
4
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa konsep standar waktu yang
pembongkaran elpiji dalam truk, pengisian elpiji, dan penataan elpiji kedalam
truk. Namun pada kenyataannya waktu yang dibutuhkan melebihi dari standar
Petro Chem pada pukul 08.00 – 16.00 tanggal 10 Februari 2023 – 21 Februari
untuk pengambilan keputusan secara cermat bagi pihak SPPBE. Oleh karena itu
penyedia layanan SPPBE dapat mengusahakan agar dapat melayani para agen
elpiji dengan baik tanpa harus menunggu cukup lama. Tujuannya dapat
memberikan rasa nyaman dan rasa puas terhadap pelayanan pengisian dan
pengangkutan elpiji 3 kg. Untuk itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan
judul “Analisis Antrian Pada Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
2. Bagaimana model antrian yang optimal untuk proses pelayanan pengisian dan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Chem.
Chem.
2. Sebagai masukan untuk peneliti lain atau studi lanjutan untuk melakukan