Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM MAHASISWA

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (k3)

SURVEI LOKASI (K3)


DI LABORATORIUM KESEHATAN PERIKANAN BAWAH
Dosen Pengampu : Kurnia Faturrohman,S.Pi.,M.Si.

Disusun Oleh: Kelompok 2


1. Laila Pauzi (22742035)
2. Etika Selviana (22742030)
3. Satria Dananjaya (22742044)
4. Reza Ardiansyah (22742043)
5. Oktri Ramadan putra (22742039)
6.M. Akbar Ramadhan (22742037)
7.Renaldi Simatupang (22742042)
8.Wahid Jamalludin (22742045)

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERIKANAN


JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

K3 adalah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja, melibatkan upaya


untuk menjaga keamanan dan kesehatan pekerja di lingkungan kerja. Hal ini
melibatkan identifikasi, pencegahan, dan pengendalian risiko-risiko yang dapat
membahayakan pekerja, serta promosi kondisi kerja yang aman dan sehat. K3
mencakup sejarah tragedi kecelakaan kerja dan penyakit terkait kerja yang
mengilhami pengembangan regulasi dan praktik K3 untuk melindungi pekerja.
keselamatan kerja di laboratorium sangat penting karena melibatkan berbagai risiko
dan bahaya yang dapat membahayakan pekerja, lingkungan, dan masyarakat.

Laboratorium sering mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat


menyebabkan keracunan atau reaksi berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.
Bahan-bahan biologis seperti mikroorganisme patogen dapat menyebabkan infeksi
Peralatan laboratorium seperti bejana bertekanan, peralatan listrik, dan radiasi dapat
menjadi sumber bahaya jika tidak dioperasikan dengan benar, tumpahan bahan
kimia atau limbah berbahaya dari laboratorium dapat mencemari lingkungan jika
tidak dikelola dengan baik.

Operator laboratorium dan orang lain di sekitarnya harus terlindungi dari cedera
atau paparan yang tidak aman. Kepatuhan Peraturan: Latar belakang keselamatan
kerja laboratorium juga mencakup kepatuhan terhadap peraturan dan pedoman
keselamatan yang ditetapkan oleh otoritas regulasi. Kualitas Penelitian:
Keselamatan yang baik di laboratorium dapat meningkatkan kualitas penelitian dan
mencegah kecelakaan yang dapat mengganggu proyek penelitian. K3 dan
mendorong perkembangan peraturan, standar, dan praktik-praktik K3 yang ada saat
ini. Oleh karena itu, keselamatan kerja di laboratorium adalah aspek yang sangat
penting dalam menjalankan eksperimen dan penelitian ilmiah untuk memastikan
bahwa semua kegiatan dapat dilakukan dengan aman dan efektif.
1.2 Tujuan

Tujuan praktikum K3 yang merupakan singkatan dari Keselamatan dan


Kesehatan Kerja, adalah untuk melindungi pekerja dari cedera, penyakit, atau
bahaya lain yang terkait dengan pekerjaan. Berikut adalah beberapa tujuan utama
dari K3:

1. Mencegah Cedera dan Kecelakaan: Tujuan utama K3 adalah mencegah


terjadinya cedera fisik atau kecelakaan di tempat kerja.

2. Melindungi Kesehatan Pekerja: K3 juga bertujuan untuk melindungi kesehatan


fisik dan mental pekerja. Ini mencakup pengendalian paparan terhadap bahan
berbahaya, lingkungan yang tidak sehat, atau faktor-faktor stres di tempat kerja.

3. Meminimalkan Risiko Kerja: Tujuan K3 adalah untuk mengurangi risiko kerja


sejauh mungkin.

4. Kepatuhan terhadap Peraturan: Penting untuk mematuhi peraturan keselamatan


kerja yang berlaku di setiap tempat kerja.

5. Meningkatkan Produktivitas: Keselamatan dan kesehatan kerja yang baik dapat


meningkatkan produktivitas karena pekerja yang sehat dan aman cenderung lebih
efisien.

6. Mempromosikan Kultur Keselamatan: K3 juga bertujuan untuk menciptakan


budaya keselamatan di tempat kerja.

7. Mengurangi Biaya: Dengan mencegah cedera dan penyakit yang terkait dengan
pekerjaan, K3 dapat mengurangi biaya perawatan medis, kompensasi, dan
hilangnya produktivitas.

8. Peningkatan Kualitas Hidup: Melalui pemenuhan tujuan K3, kita berkontribusi


pada peningkatan kualitas hidup pekerja dan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, program K3 bertujuan untuk menciptakan


lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif bagi semua orang yang
terlibat dalam proses produksi atau pekerjaan.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Waktu dan Tempat


Pukul : 14.00-16.00 WIB
Hari/ Tanggal : Selasa ,5 September 2023
Tempat : G.QA4 dan Laboratorium Kesehatan ikan bawah

2.2 Alat dan Bahan


Pada praktikum ini alat dan bahan yang digunakan yaitu :
1.Alat tulis

2.3 Prosedur kerja


Prosedur kerja K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah langkah-
langkah yang harus diikuti oleh pekerja atau peneliti, berikut adalah beberapa
prosedur kerja K3:
1.Menentukan tempat atau lokasi agar memudahkan untuk penelitian.
2. Identifikasi Potensi Bahaya:
a.Identifikasi semua potensi bahaya di tempat kerja, termasuk bahaya fisik, kimia,
biologis, dan ergonomi.
b.Evaluasi risiko dari bahaya-bahaya tersebut untuk menentukan tingkat
keparahannya.
3.Pelaporan dan Investigasi Kecelakaan:
a.Seluruh kecelakaan atau insiden yang melibatkan cedera atau hampir cedera
harus dilaporkan.
b.Lakukan investigasi menyeluruh untuk menentukan penyebab dan mencegah
terulangnya.
4. Terus melakukan pemantauan, audit, dan evaluasi K3 untuk mengidentifikasi
peluang perbaikan.
5.Berdiskusi untuk melakukan evaluasi.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil
Hasil dari praktikum ini adalah:

No Keselamatan kerja (Evaluasi) Keterangan


1 kabel menghalangi jalan sehingga sulit untuk
mobil atau dapat mengenai pejalan kaki
2 Tiang listrik di pertengahan Menyebabkan terjadinya tersandung pada
jalan lab B dan ada besi kaki yang mengenai besi tersebut
3 selokan sebagian tidak ada dapat menyebabkan jatuh dan cedera pada
besi penyangga kaki
4 cangkul benda tajam yang bisa menyebabkan
terluka
5 akuarium seharusnya tidak diletakkan di luar karena
bisa jatuh,pecah dan terluka
6 selang air selang air yang berserakan bisa
menyebabkan keserimpat/tersandung
7 peletakkan rak rak rak erlenmayer yang terlalu rendah
erlenmayer sehingga bisa menyebabkan kejedot
8 kursi kursi yang berserakan bisa menyebabkan
tersandung
9 komputer komputer di depan pintu yang
menghalangi jalan masuk
10 plapon plapon yang sudah lapuk sehingga bisa
menyebabkan ambruk/Runtuh dan
menimpa orang sekitar
11 plapon plapon yang banyak sawangnya
menyebabkan mata kelilipan
12 penempatan kardus penempatan kardus yang di atas lemari
yang berlebihan sehingga apabila kardus
terjatuh bisa menimpa kepala
13 meja lantai keramik meja lantai keramik yang sudah banyak
pecah menyebabkan terluka
14 pintu lemari keterbukaan bisa menyebabkan barang
jatuh dan pecah
15 banyak tembok yang retak sehingga bisa roboh/mengganggu proses
belajar kedepannya
16 lantai yang tidak rata sehingga bisa tersandung
17 paku paku berserakan tertancap di meja bisa menyebabkan luka
18 tempat penyimpanan terlalu sempit dan tinggi menyebabkan
mikroskop kesulitan saat peletakan dan pengambilan
19 oven yang jarang di matikan bisa menyebabkan
konsleting dan boros listrik
20 Kerusakan ace Dapat menyebabkan mahasiswa tidak
nyaman dalam laboratorium dan membuat
laboratorium panas
21 Kran air cuci tangan Terlalu dekat dengan lantai membuat licin
dan dapat menyebabkan terpeleset
22 Peletaan pemadam Jarak yang berdekatan yang sangat
kebakarab dan kulkas berbahaya dapat menyebabkan kebakaran

3.2 Pembahasan

Pembahasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah topik penting


dalam dunia kerja yang bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan
pekerja di tempat kerja. Pembahasan K3 melibatkan berbagai aspek dan
pertimbangan, termasuk:
1. Identifikasi Bahaya: Pembahasan K3 dimulai dengan mengidentifikasi semua
potensi bahaya di tempat kerja, baik yang bersifat fisik, kimia, biologis, maupun
ergonomi. Pemahaman yang baik tentang bahaya ini menjadi dasar untuk
mengambil tindakan pencegahan.

2. Evaluasi Risiko: Setelah bahaya diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah


mengevaluasi risiko yang terkait dengan bahaya-bahaya tersebut. Ini melibatkan
penilaian tingkat keparahan dan kemungkinan terjadinya cedera atau penyakit.

3. Pengendalian Bahaya: Pembahasan K3 juga mencakup pengembangan strategi


untuk mengendalikan bahaya. Ini bisa mencakup penggunaan peralatan pelindung
diri (APD), pengendalian teknis, perubahan dalam prosedur kerja, dan penggunaan
tanda peringatan.

4. Pelatihan dan Kesadaran: Untuk memastikan pekerja memahami dan mengikuti


praktik keselamatan, pelatihan yang efektif sangat penting. Pembahasan K3
melibatkan pelatihan pekerja tentang bahaya, tindakan pencegahan, dan tindakan
darurat.

5. Pengawasan dan Penegakan: Manajemen harus memantau dan menegakkan


kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur K3. Ini termasuk inspeksi rutin, audit
keselamatan, dan tindakan disiplin jika terjadi pelanggaran.

6. Pelaporan dan Investigasi: Setiap insiden atau kecelakaan di tempat kerja harus
dilaporkan dan diinvestigasi dengan cermat. Pembahasan K3 mencakup prosedur
pelaporan dan pembelajaran dari insiden-insiden tersebut.

7. Perbaikan Berkelanjutan: Pembahasan K3 juga mencakup siklus perbaikan


berkelanjutan di mana temuan dari inspeksi, investigasi, atau evaluasi digunakan
untuk mengidentifikasi cara-cara untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan
kerja di tempat kerja.

8. Budaya Keselamatan: Selain aspek teknis, pembahasan K3 bertujuan untuk


menciptakan budaya keselamatan di tempat kerja.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari hasil praktikum k3 dapat disimpulkan bahwa hasil survei yang telah
kami lakukan dapat di simpulkan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja sangat
penting untuk menjaga terjadinya marabahaya dalam suatu kegiatan,merupakan
aspek yang sangat penting di lingkungan kerja yang bertujuan untuk melindungi
pekerja dari bahaya, cedera, dan risiko kesehatan yang terkait dengan pekerjaan.
Beberapa poin penting yang dapat diambil sebagai kesimpulan dari pembahasan K3
meliputi, Pencegahan Lebih Baik daripada Pengobatan, Pendekatan terbaik dalam
K3 adalah mencegah bahaya dan cedera sebelum mereka terjadi. Identifikasi,
evaluasi, dan pengendalian bahaya adalah langkah penting. Pengendalian Bahaya
terapkan pengendalian teknis seperti penggunaan alat pelindung kolektif, ventilasi,
dan peralatan yang aman.

4.2 Saran

Berikut beberapa saran K3 yang dapat membantu meningkatkan


keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan / laboratorium, Kepatuhan Terhadap
Prosedur Keselamatan, Pastikan bahwa semua pekerja memahami dan mematuhi
prosedur keselamatan yang ada di tempat kerja, pastikan lokasi aman dari bahaya
dan selalu meminta bantuan kepada teman yang mengurangi tingkat kecelakaan.

Anda mungkin juga menyukai