Anda di halaman 1dari 3

Minggu ke :1

Capaian Pembelajaran : Mampu mengidentifikasi arti penting K3 dalam bidang


budidaya perikanan

Waktu : 2 x 60 menit

Tempat : Laboratorium Kualitas Air

1. Sub Capaian Pembelajaran :


 Mampu mengelompokkan K3 di bidang pekerjaan budidaya perikanan

2. Indikator Capaian Kinerja :


 Mengelompokkan K3 di bidang pekerjaan budidaya perikanan
3. Teori :

4. Bahan dan Alat :


Bahan yang digunakan adalah
 Tabel identifikasi K3 bidang budidaya perikanan
Alat yang digunakan antara lain :
 Alat tulis
 Hand phone

5. Organisasi :
Mahasiswa dibagi menjadi kelompok kecil yang terdiri atas 3-5 orang setiap kelompok. Setiap
kelompok dikoordinir oleh seorang ketua yang dipilih diantara anggota. Setiap kelompok
melakukan praktikum dibimbing oleh dosen dan PLP (Pranata Laboratorium Pendidikan).

6. Prosedur Kerja :
 Masing-masing kelompok mengisi tabel identifikasi K3 bidang budidaya perikanan
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil identifikasi K3 budidaya perikanan
 Selanjutnya setiap kelompok mendiskusikan hasil identifikasi di depan kelas
 Setiap kelompok mengetahui semua parameter fisika kimia biologi perairan dan
memperbaiki isian tabel identifikasi yang salah
 Setiap mahasiswa menyimpulkan hasil praktikum
7. Tugas dan Pertanyaan :
Tugas Mahasiswa :
 Mengisi tabel identifikasi K3 budidaya perikanan
 Menjelaskan alasan pengelompokkan K3 budidaya perikanan
 Mendiskusikan hasil identifikasi di depan kelas
 Memyimpulkan hasil identifikasi yang sudah dilakukan

Pertanyaan :
 Jelaskan apakah pengetahuan tentang bahan kimia penting diketahui untuk K3 budidaya
perikanan
 Jelaskan apakah pengetahuan tentang listrik penting diketahui untuk K3 budidaya
perikanan
 Jelaskan apakah pengetahuan tentang mesin penting diketahui untuk K3 budidaya
perikanan

8. Pustaka :
UU no 1 – 1970 : Keselamatan Kerja.
2. Kepmenaker 02/1980 : Pemeriksaan Kesehatan;
3. Kepmenaker 03/1982 : Pelayanan Kesehatan Kerja;
4. Kepres no 22, 1993 : Penyakit Akibat Kerja;
5. UU no 36/20099: tentang Kesehatan (psl. 164 on OH);
6. UU no 3/92: Asuransi Kesehatan (Jamsostek)
7. UU no 13/2003 tentang Ketenagakerjaan.
8. P.P. no 23/2000 Radiasi mengion;
9. Permenkes no 492 thn 2010 : Persyaratan Kualitas air minum.
10. Kepmenakertrans no. 187 / 1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di
Tempat Kerja.
11. Permenakertrans no. 13/Men/X/2011 : NAB Fisik dan Kimia.
12. SE Menakertrans no. 140 / 2004 Pemenuhan Kewajiban Syarat-syarat K3 dgn Potensi
Bahaya Besar.
13. PERMENAKER 04/1987 : tentang P2K3 dan Akhli K-3
14. Kepmenkes 1405 / 2002 : Persyaratan KesLingKer Perkantoran & Industri
15. COSHH Regulation
16. OSHA Standard 29 CFR 1910.1450 – Occupational Exposure to Hazardous Chemicals
in Laboratories.

9. Hasil Praktikum :
Tabel Identifikasi K3 bidang budidaya perikanan
No. Jenis alat / Alasan penting diketahui untuk K3 Penggunaan di
bahan bidang
perikanan
1. Blower Bisa menyebabkan tersetrum listrik Alat untuk
menambah
oksigen di media
budidaya
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Kesimpulan: ………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai