Disusun Oleh:
KELOMPOK II
1. Adi Kurniawan
2. Fandi Ariesta
3. Siswantoro
4. Berlian Adiguna, ST
5. Kartiko Hantono
6. Nico Prasetia,ST
Laporan PKL AK3 Umum Kelompok II K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan Page 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan hidayahnya kita dapat melaksanakan praktik kerja lapangan
bimbingan teknik ahli K3 umum di PT. Ispatindo, kabupaten Sidoarjo pada tanggal 2
Laporan praktek kerja lapangan ini merupakan bentuk aplikasi dari pelatihan
bimbingan teknik calon anggota ahli AK3 umum yang dilaksanakan dinas tenaga
Laporan PKL ini berisi tentang pengawasan norma kecelakaan dan kesehatan kerja
Pesawat Uap dan Bejana Tekan yang diterapkan pada perusahaan yang kami
kunjungi.
Akhirnya, tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu terciptanya laporan PKL ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Hormat Kami,
Kelompok II
Laporan PKL AK3 Umum Kelompok II K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan Page 2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 4
Laporan PKL AK3 Umum Kelompok II K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan Page 3
BAB I
PENDAHULUAN
teknologi tinggi, penggunaan bahan serta peralatan yang semakin rumit dan
kompleks tidak bisa dihindari, sehingga memerlukan tenaga kerja yang ahli dan
dan proses industri yang berlangsung, maka tingkat bahaya yang ditimbulkan
akan semakin tinggi, baik secara langsung ataupun tidak langsung yang akan
Laporan PKL AK3 Umum Kelompok II K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan Page 4
Pada penelitian kali ini, kelompok kami mengambil judul “Penelitian Norma K3
Pesawat Uap dan Bejana Tekan”. Contoh bahaya yang dapat ditimbulkan dari
Pesawat Uap dan Bejana Tekan adalah terjadinya ledakan dan kebakaran.
Sehingga dalam pemakaian dan perawatan Bejana Tekan perlu diatur lebih
lanjut. Tidak semua gas aman untuk manusia dan makhluk hidup, ada beberapa
gas yang dapat membahayakan kesehatan manusia dan makhluk hidup yang
lain. Ada beberapa gas, yang dapat mengganggu pernafasan, ada beberapa gas
yang bersifat korosif, ada beberapa gas yang bersifat karsiogenik dan bahkan
akibat kerja. Berdasar latar belakang diatas maka penulis mengambil judul
Kerja di bidang Pesawat Uap dan Bejana Tekan meliputi Pengertian, Dasar
Laporan PKL AK3 Umum Kelompok II K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan Page 5
Hukum Pengawasan K3, Sumber-sumber bahaya, Syarat-syarat K3 serta proses
1. Pesawat Uap
Ketel Uap dan alat-alat lainnya yang dengan Peraturan Pemerintah ditetapkan
2. Ketel Uap
Suatu Pesawat dibuat guna menghasilkan Uap dan stoom yang dipergunakan
di luar Pesawatnya.
3. Bejana Tekan
Botol baja yang di dalamnya terdapat Tekanan yang melebihi dari Tekanan
luar, dan dipakai untuk menampung gas atau campuran gas termasuk udara,
5. Kecelakaan Kerja
Suatu kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat
6. Operator
Laporan PKL AK3 Umum Kelompok II K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan Page 6
7. Alat Pengaman
Pemeriksaan dari luar dan dalam, baik menggunakan alat-alat bantu maupun
tidak.
9. Pengujian
1. Observasi
2. Wawancara
3. Dokumentasi
objek penelitian.
Laporan PKL AK3 Umum Kelompok II K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan Page 7
b. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Pesawat Uap.
Laporan PKL AK3 Umum Kelompok II K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan Page 8
BAB II
2.1 Fakta
PT. Ispat Indo didirikan di Indonesia pada tahun 1976. Pada awal pendirian
perusahaan ini didirikan dengan kapasitas produksi 60.000 tpa Greenfield, untuk rolling. Hari
ini, Ispat Indo memiliki kapasitas produksi tahunan lebih dari 700.000 ton.
Perusahaan memproduksi baja billet dengan nilai karbon rendah hingga nilai karbon
yang tinggi, batang kawat dan bar dengan menggunakan sekitar 65% scrap dan 35% dari
DRI / Pig Iron. Campuran bervariasi sesuai dengan kelas baja yang dihasilkan.
PT. Ispat Indo memiliki posisi yang baik untuk perdagangan di seluruh dunia.
Menjual sekitar 70% produknya ke pasar domestik dan sekitar 30% untuk pasar ekspor
kawasan Asia-Pasifik yang berkembang pesat. Ini adalah produsen batang kawat terbesar di
Indonesia dengan pangsa pasar tertinggi. Ispat Indo dikenal sebagai perusahaan yang
menerapkan “on time delivery” dengan produk-produk yang sangat fleksibel dengan harga
paling kompetitif.
Produk dari PT. Ispat Indo adalah hasil dari fasilitas yang paling modern dari
pembuatan baja melalui tanur listrik dengan Penekan eksentrik bagian bawah tanpa terak,
metalurgi sekunder dan pengecoran kontinyu untuk baja bersih. Diikuti dengan rolling dalam
keadaan pabrik semi otomatis dengan kontrol untuk metalurgi yang lebih baik. Barang
berada di bawah pengawasan yang ketat untuk pengendalian kualitas dan pengujian pada
setiap tahap proses identifikasi lengkap dan ketertelusuran setiap gulungan dikirim ke
pelanggan.
Laporan PKL AK3 Umum Kelompok II K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan Page 9
1. Electrode Kelas (JIS G 3503) Cetificate Nomor JQID 08008
2. Rendah Karbon Wire Rod (JIS G 3505) Cetificate Nomor JQID 08009
3. Karbon Tinggi Wire Rod (JIS G 3506) Cetificate Nomor JQID 08010
4. Baja Bar untuk Beton (JIS G 3112), SNI 07-2052 - 2002, SNI 07-0954 - 2005,
SMK3 dan juga bersertifikat ISO 9001: 2008, ISO 14001: 2004, OHSAS 18001:
5. Akreditasi ISO / IEC 17025: 2005 dengan No. LP - 455 - IDN oleh Komite
Laporan PKL AK3 Umum Kelompok II K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan Page 10
2.2 Masalah
Selama melakukan peninjauan, ditemukan beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan dan Observasi :
TEMUAN POSITIF
PESAWAT UAP
No. Hasil Temuan Deskripsi Keterangan
Dikarenakan di PT. Ispatindo tidak ditemukan adanya pesawat uap maka untuk temuan-temuan masalah pesawat uap tidak ada.
BEJANA TEKAN
1. Identifikasi untuk tabung-tabung Pemberian stiker atau tanda pada tabung-
berbahaya. tabung yang bertekanan sudah benar.
2. Keteriban pemakaian APD Dalam pemakaian APD oleh Operator sudah
dilakukan dengan benar meskipun dalam
keadaan mesin shutdown.
3. Operator sudah mendapatkan sertifikasi untuk
Sertifikasi dari operator pengoperasian mesin.
4. Pengaman tabung nitrogen cair (Safety Valve)
Alat pengaman tabung dapat bekerja dengan benar dibuktikan pada
saat kunjungan tabung mengalami overload
dan savety valve bekerja dengan baik.
Laporan PKL AK3 Umum Kelompok II K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan Page 11
TEMUAN NEGATIF
PESAWAT UAP
Dikarenakan di PT. Ispatindo tidak ditemukan adanya pesawat uap maka untuk temuan-temuan masalah pesawat uap tidak ada.
BEJANA TEKAN
No Kategori Temuan Ketidaksesuaian Potensi Bahaya Peraturan Terkait
Ditemukan warna pipa yang tidak sesuai, Dapat terjadi kesalahan
Warna pipa untuk misalnya pipa nitrogen dan argon pemakaian dan dapat Menurut SNI-193778-2005.
1.
bahan-bahan kimia berwarna kuning dan untuk pipa oksigen menyebabkan kecelakaan
berwarna biru. kepada tenaga kerja.
Dapat menyebabkan
kecelakaan karena warna Permenaker RI No. Per-
Tangki untuk air Ditemukan warna tangki air limbah
2. hijau adalah untuk tangki 01/MEN/1982 Pasal 23 ayat
limbah berwarna hijau.
air dihawatirkan terminum 1-4.
oleh tenaga kerja.
Dapat menyebabkan Menurut Permenaker RI No.
Ditemukan tabung oksigen dalam kondisi
3. Tabung oksigen bahaya peledakan dan Per-01/MEN/1982 Pasal 1
tidak sempurna (Penyok)
melukai tenaga kerja. huruf K
Laporan PKL AK3 Umum Kelompok II K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan Page 12
BAB III
TEMUAN NEGATIF
PESAWAT UAP
Dikarenakan di PT. Ispatindo tidak ditemukan adanya pesawat uap maka untuk temuan-temuan masalah pesawat uap tidak ada.
BEJANA TEKAN
No Kategori Temuan Ketidaksesuaian Potensi Bahaya Peraturan Terkait Saran
Ditemukan warna
pipa yang tidak
sesuai, misalnya dapat terjadi untuk nitrogen berwarna
pipa nitrogen dan kesalahan abu-abu, untuk argon
Warna pipa untuk argon berwarna pemakaian dan Menurut SNI-193778-2005. berwarna abu-abu, untuk
1.
bahan-bahan kimia kuning dan untuk dapat menyebabkan oksigen berwarna biru
pipa oksigen kecelakaan kepada muda
berwarna biru. tenaga kerja.
Laporan PKL AK3 Umum Kelompok II K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan Page 13
Dapat menyebabkan
kecelakaan karena
Ditemukan warna warna hijau adalah
Tangki untuk air Permenaker RI No. Per- Seharusnya Berwarna
2. tangki air limbah untuk tangki air
limbah 01/MEN/1982 Hitam bergaris Hijau
berwarna hijau. dihawatirkan
terminum oleh
tenaga kerja.
.Ditemukan
Dapat menyebabkan Dilakukan klaim
tabung oksigen Menurut Permenaker RI
bahaya peledakan penggantian ke produsen
3. Tabung oksigen dalam kondisi No. Per-01/MEN/1982
dan melukai tenaga tabung untuk diganti yang
tidak sempurna
kerja. baru.
(Penyok)
Laporan PKL AK3 Umum Kelompok II K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan Page 14
BAB IV
4.1 KESIMPULAN
pengawasan norma k3 Pesawat Uap dan Bejana Tekan di PT. Ispatindo maka
identifikasi perpipaan.
3.2. SARAN
abu-abu, untuk argon berwarna abu-abu, untuk oksigen berwarna biru muda
pipa untuk zat asam diberi warna biru muda, untuk bahan mudah terbakar
berwarna merah, untuk gas beracun berwarna kuning, dan gas beracun dan
Laporan PKL AK3 Umum Kelompok II K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan Page 15
3. untuk tabung pengolahan limbah seharusnya Berwarna Hitam bergaris Hijau
Laporan PKL AK3 Umum Kelompok II K3 Pesawat Uap Dan Bejana Tekan Page 16