Mobil konvensional, sering disebut sebagai "mobil berbahan bakar fosil," adalah
kendaraan yang mengandalkan mesin pembakaran dalam untuk menggerakkan roda dan
menghasilkan tenaga. Kendaraan ini telah menjadi tulang punggung transportasi global selama
beberapa dekade dan mengalami berbagai perubahan dalam hal teknologi dan efisiensi. Artikel
ini akan menjelaskan pengertian mobil konvensional, sejarahnya, teknologi yang digunakan,
serta tantangan dan evolusinya dalam menghadapi perubahan lingkungan.
- *Mobil Massal*: Perkembangan mobil konvensional mencapai puncaknya pada awal abad ke-
20 dengan diperkenalkannya jalur perakitan massal oleh Henry Ford. Ini membuat mobil lebih
terjangkau dan tersedia untuk masyarakat umum.
- *Era Modern*: Seiring berjalannya waktu, mobil konvensional mengalami berbagai perubahan
teknologi. Mulai dari penggunaan mesin empat langkah yang lebih efisien hingga peningkatan
dalam transmisi otomatis dan sistem bahan bakar.
Teknologi Mobil Konvensional
1. *Mesin Pembakaran Dalam*: Mesin mobil konvensional mengandalkan mesin pembakaran
dalam yang menghasilkan tenaga dengan membakar bahan bakar fosil. Mesin ini terdiri dari
berbagai komponen, termasuk silinder, piston, klep, dan sistem pembakaran.
2. *Transmisi*: Transmisi otomatis atau manual mengatur perpindahan gigi dan mengubah
tenaga mesin ke roda kendaraan. Ini memengaruhi efisiensi bahan bakar dan kinerja mobil.
3. *Sistem Bahan Bakar*: Sistem bahan bakar menyimpan, mengirim, dan mengatur aliran
bahan bakar ke mesin. Ini melibatkan tangki bahan bakar, pompa bahan bakar, injektor, dan
regulator tekanan.
4. *Sistem Pendingin*: Mesin pembakaran dalam menghasilkan panas yang tinggi, sehingga
mobil dilengkapi dengan sistem pendingin untuk mencegah overheating. Radiator dan kipas
adalah komponen kunci dalam sistem ini.
1. *Pengaruh Lingkungan*: Mesin berbahan bakar fosil menghasilkan emisi gas rumah kaca dan
polusi udara. Hal ini telah mendorong upaya untuk mengurangi dampak lingkungan dengan
pengembangan teknologi ramah lingkungan.
3. *Efisiensi Bahan Bakar*: Meskipun ada peningkatan dalam efisiensi bahan bakar, mobil
konvensional masih kurang efisien dibandingkan dengan alternatif ramah lingkungan seperti
mobil listrik.