LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama Mahasiswa: Inggit Trisnanegoro

Asal Institusi: SMKS Kesehatan Bakti Indonesia Medika Ponorogo

Masalah dalam Pembelajaran Penyebab Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Rendahnya kemampuan literasi Guru belum Jurnal Ilmiah :  Guru perlu 1. Kreatifitas Cara
siswa dalam menelaah mampu  Alternatif solusi mengoptimalkan guru dalam mengantisi
bagaimana penerapan nilai-nilai menerapkan menurut Nirmala, Gerakan Literasi merancang pasi
materi media lainnya
Pancasila dalam kehidupan metode Sri Dewi Nirmala Sekolah ke tahap pembelajara kelemahan
bernegara (CP Penerapan pembelajaran (2022) dalam jurnal pembelajaran. n berbasis /kekurang
Pancasila Dalam Konteks yang tepat dalam “Problematika literasi an dalam
metode/ masih
Berbangsa Dan Bernegara) meningkatkan strategi Rendahnya Kelebihan : mencari
literasi siswa Kemampuan Literasi kurang alternatif
1. Meningkatkan
2. Buku
Siswa Di Sekolah kemampuan solusi
bacaan
Dasar” adalah pemahaman siswa adalah
√ yang ada
dengan : terhadap bacaan kebanyakan guru harus
(1) pemenuhan sarana 2. Menambah sudah lama lebih
prasarana penunjang informasi dan atau usang aktif,kreati
literasi wawasan baru f, dan
(2) pembimbingan 3. Meningkatka inovatif
intensif terutama n kreatifitas dalam
dalam kegiatan siswa meningkat
membaca di rumah 4. Penguasaan kosa kan
(3) peningkatan kegiatan kata literasi.
GLS yang banyak Selain itu
(4) penggunaan model 5. Mengasah daya sekolah
pembelajaran ingat juga harus
membaca dalam siswa mampu
proses pembelajaran mendukun
di sekolah dasar. g upaya
https:// peningkata
primary.ejournal.unri. n literasi
ac.id/index.php/ dengan
JPFKIP/article/view/ menyedia
8851 kan sarana
dan
 Menurut Romanti prasarana
(2023) dalam yang
artikelnya yang memadai
berjudul “Cara misal
Meningkatkan Literasi penambah
Pada Siswa” beberapa an koleksi
cara yang dapat dicoba buku
oleh orang tua ataupun bacaan di
pendidik untuk dapat perpustak
meningkatkan literasi aan, dll
siswa:
1. Memperkenalkan
kebiasaan membaca
sejak dini.
2. Membuat
lingkungan belajar
yang kondusif.
Guru belum menerapkan model Model √ Jurnal Ilmiah :  Guru menerapakan 1. keengganan Cara
 Menurut Ni Wayan model siswa dalam mengantisipas
pembelajaran yang inovatif di pembelajaran
Widya Yanti (2013) Pembelajaran PBL memecahkan i
mapel Pendidikan Pancasila yang digunakan dalam jurnal kelemahan/ke
Berbantuan Power masalah; jika
“Penerapan Model kurangan
guru kurang Point masalah
Pembelajaran PBL dalam
inovatif Berbantuan Power tersebut mencari
Kelebihan : dirasa sulit
Point Untuk alternatif
1. lebih memahami
Meningkatkan Hasil 2. membutuhka solusi adalah
Belajar PKn” dapat isi pelajaran guru harus
n waktu
ditawarkan alternatif 2. Bagi siswa lebih
yang relatif lebih
solusi terhadap akar menantang untuk meningkatkan
lama
penyebab masalah menemukan diri dalam hal
yakni dengan cara 3. tanpa penggunaan
pengetahuan baru
penerapan model pemahaman teknologi
3. meningkatkan
pembelajaran PBL tentang berbasis IT
berbantuan power aktivitas
permasalaha
point pada pembelajaranmema
n yang akan
pembelajaran hami masalah
dipecahkan,
https:// dalam dunia nyata
siswa tidak
ejournal.undiksha.ac.id/ lebih
akan belajar
index.php/jjpp/article/ menyenangkan apa yang
view/404 4. mengembangkan ingin
berpikir kritis dipelajari
 Menurut Kosilah
5. mengaplikasikan (Sanjaya,
(2020) dalam jurnal
“Penerapan Model pengetahuan 2014:221)
Pembelajaran
Kooperatif Tipe Assure
Dalam Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa”
dapat ditawarkan
alternatif solusi
terhadap akar
penyebab masalah
yakni dengan
penerapan model
pembelajaran
kooperatif tipe assure
yang dapat menjadi
salah satu alternatif
efektif sebagai upaya
untuk meningkatkan
hasil belajar siswa.
https://stp-mataram.e-
journal.id/JIP/article/view/
214/185

 Menurut Rahayu, Feni

Tri (2023) dalam
jurnal yang berjudul ”
Analisis Hasil
Penerapan Model
Kooperatif Tipe Jigsaw
Dalam Pembelajaran
PPKn Untuk
Mengatasi Masalah
 Kecemasan
Akademik” dapat
ditawarkan alternatif
solusi terhadap akar
penyebab masalah
yakni dengan cara
menerapkan model
pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw.
Dengan pendekatan
ini siswa akan lebih
banyak memiliki
peluang untuk
menggali potensi
mereka sendiri,
karena pendekatan
pembelajaran ini
diterapkan sebagai
upaya untuk
menyesuaikan
pendekatan
pembelajaran dengan
perkembangan zaman
dan memenuhi
kebutuhan siswa,
serta menggantikan
pendekatan teacher
centered learning yang
lebih tradisional.
http://kurniajurnal.com/
index.php/jpkp/article/
view/6/18

 Menurut Delvia
Oktalia dan Siti
Tiara Maulia
(2023) dalam jurnal
 “Implementasi
Model Pembelajaran
Gallery Walk
Terhadap Keaktifan
Belajar Siswa Pada
Mata Pelajaran
PPKN” alternatif
solusi dalam
mengatasi
rendahnya
kemampuan literasi
siswa yakni dengan
penerapan model
gallery walk.
Menurut (Uno &
Muhammad,
2014)
mengemukakan
bahwa Gallery
Walk adalah
pembelajaran aktif
di kelas yang
melibatkan siswa
untuk berdiskusi
bersama dalam satu
kelompok dan
mempresentasikan
hasil diskusinya di
dinding dan
dipresentasikan oleh
salah satu anggota
kelompok dan
responden kepada
kelompok lain.
https://
journal.mediapublikasi.id
/index.php/manekin/
article/view/2341

Wawancara :
 Wawancara Guru (Sri
Rahayu, S.Pd) pada
tanggal 26 September
2023 pkl. 13.00 WIB
didapatkan data :
1. Guru perlu mengubah
kebiasaan ceramah
dalam penyampaian
materi
2. Guru perlu menyusun
media pembelajaran
yang menarik
3. Guru perlu
mengupdate
pengetahuannya terkait
model pembelajaran
inovatif
 Wawancara Guru
(Dewi Retnowati, S.Pd)
didapatkan data :
1. Guru perlu mengikuti
pelatihan terkait model
pembelajaran inovatif
2. Guru lebih
mengoptimalkan
diskusi dan tanya
jawab untuk mengasah
kemampuan siswa
 dalam mengemukakan
pendapat
3. Guru bisa mencoba
untuk memberikan
reward kepada siswa
yang mendapatkan
nilai tinggi/ aktif dalam
pembelajaran.

daftar pustaka :

Pitanatri, Putu Diah Sastri. (2016). Inovasi dalam kompetisi: Usaha kuliner lokal menciptakan keunggulan kompetitif di ubud. Jurnal Master Pariwisata,3(1), 1-14.