Anda di halaman 1dari 3

CONTOH MAF’UL MUTLAK DALAM AL-QUR’AN

(BAHASAN ILMU NAHWU)


Oleh : Hasysa

Pengertian

Maf’ul mutlak adalah mashdar dan selamanya manshub untuk


menekankan makna fi’il atau yang diserupakan dengan fi’il, menjelaskan
macam terjadinya fi’il, atau kuantitas terjadinya fi’il. Disebut dengan
maf’ul mutlak karena merupakan isim yang menjadi objek fi’il dan
bentuk strukturnya dari fi’il itu sendiri secara mutlak. Berbeda dengan
maf’ul bih karena merupakan objek yang bentuk strukturnya bukan dari
fi’ilnya.

Contoh dalam al-Qur’an

1. Maf’ul mutlak sebagai penekanan makna terjadinya fi’il :

ِ ‫وسَت َ ل‬
)451َ:َ‫ْكميًاَ(النساء‬ َ‫َو ََكَّ ََمَ َّ ه‬
َ َ ‫اّللَ هم‬
“Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan pembicaraan yang
sungguh-sungguh.” (QS. An-Nisa’, 4 : 154)

Perhatikan bentuk struktur : fi’il ... maf’ul mutlak

‫َت َ ل ِْكميًا‬...َ‫ََكَّ ََم‬


Kata ‫م‬ ََ َّ‫ ََك‬merupakan fi’il madhi dan ‫ ت َ ل ِْكميًا‬merupakan mashdar dari
ِ‫ل‬
fi’ilnya. Kata ‫ تَْكميًا‬sebagai maf’ul mutlak yang manshub dan indikasi
kemanshubannya adalah fathah eksplisit pada huruf akhir katanya.
Kata ‫ ت َ ل ِْكميًا‬berfungsi menekankan makna fi’il ‫ ََكَّ ََم‬.
2. Maf’ul mutlak sebagai penjelasan macam terjadinya fi’il :

ََ َ َ‫إ ََِّّنَفَتَ لحنَا‬


)4َ:َ‫لَف َ لت ًحاَ همبِينًاَ(الفتح‬
“Sesungguhnya Kami telah memenangkan kepadamu kemenangan
yang nyata.” (QS. Al-Fath, 48 : 1)
Perhatikan bentuk struktur : fi’il ... maf’ul mutlak

‫َفَ لت ًحا‬...َ‫فَتَح‬
Kata ‫ فَتَح‬merupakan fi’il madhi dan ‫ فَ لت ًحا‬merupakan mashdar dari
fi’ilnya. Kata ‫حا‬ً ‫ فَ لت‬sebagai maf’ul mutlak yang manshub dan indikasi
kemanshubannya adalah fathah eksplisit pada huruf akhir katanya.
Kata ‫ فَ لت ًحا‬berfungsi menjelaskan macam fi’il ‫فَتَح‬. Isim mashdar di sini
dapat berfungsi sebagai maushuf (yang disifati).

3. Maf’ul mutlak sebagai penjelasan berulangkali terjadinya fi’il :

َ)41:َ‫الَف َ هدكَّتَاَ َدكَّ ًَةَ َوا ِح َدًَةَ(احلاقة‬ َ ‫تَ ل َاْل لر ه‬


َ‫ضَ َوالل ِج َب ه‬ َِ َ ‫َو ه ُِحل‬
“dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan
keduanya sekali bentur.” (QS. Al-Haqqah, 69 : 14)

Perhatikan bentuk struktur : fi’il ... maf’ul mutlak

‫َ َدكَّة‬...ََ‫هدك‬
Kata َ َ‫ هدك‬merupakan fi’il amar dan َ ‫ َدكَّة‬merupakan mashdar dari

fi’ilnya. Kata ‫ َدكَّة‬sebagai maf’ul mutlak yang manshub dan indikasi


kemanshubannya adalah fathah eksplisit pada huruf akhir katanya.
Kata ‫ َدكَّة‬berfungsi menjelaskan berulangkali terjadinya fi’il َ‫ هدك‬.
4. Beberapa ayat al-Quran yang mengandung maf’ul mutlak dalam
berbagai jenis :
ََ َ ‫ابَ ل َاْل لك‬
َ)41:َ‫بَ(الغاش ية‬ ََ ‫اّللَالل َع َذ‬
َ‫فَ هي َع ِّذبه هَهَ َّ ه‬
“maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.”
(QS. Al-Ghasyiyah, 88 : 24)
َ‫َوقَ لَدَ َم َك هرواَ َم لك َر هل‬
)14َ:‫هَ(إبراهمي‬
“Dan sesungguhnya mereka telah melakukan makar dengan sebenar-
benar makar ...”. (QS. Ibrahim, 14 : 46)

َ)41َ:‫نَأَ َرا ََدَ لاْل ِخ َرََةَ َو َس َعىَلَهَاَ َس لع ََيَاَ(اإلرساء‬


َ‫َو َم ل‬
“Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan
berusaha ke arah itu dengan sebenar-benar usaha ...”
(QS. Al-Isra’, 17 : 19)

َ‫تَالل ِج َب ه‬
)5َ-1َ:‫َ(الواقعة‬.َ‫الَب ًَّسا‬ َ ‫تَ ل َاْل لر ه‬
َِ ‫َ َوب َّهس‬.َ‫ضَ َر ًّجا‬ َِ ‫َِا َذاَ هر َّج‬
“Apabila bumi digoncangkan dengan gocangan yang sedahsyat-
dahsyatnya,dan gunung-gunung dihancur luluhkan sehancur-
hancurnya”. (QS. Al-Waqi’ah, 56 : 4-5)

َ ‫تَ ل َاْل لر ه‬
ًَّ ‫ضَد ًََّّكَد‬
َ)44َ:‫َّكَ(الفجر‬ َ َّ َ
َِ َّ‫لَكَ ِإ َذاَ هدك‬
“Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi diguncangkan dengan
berguncang-guncang”. (QS. Al-Fajr, 89 : 21)

Kesimpulan

Maf’ul mutlak strukturnya selalu berbentuk mashdar dan manshub yang


berfungsi sebagai penekanan makna terjadinya fi’il, menjelaskan macam
terjadinya fi’il, dan berulangkali terjadinya fi’il. Sedangkan mashdar
merupakan isim yang serumpun atau kontruksinya sebagai kata turunan
dari fi’ilnya.

Anda mungkin juga menyukai