Anda di halaman 1dari 23

KURIKULUM &

PEMBELAJARAN
ELFIS VIVIANO WIOS SUROSO (10223001)
ELISA RISTINA SEPTIANI (10223002)
BAB 1
HAKIKAT KURIKULUM
PENGERTIAN KURIKULUM
Kurikulum adalah seluruh kegiatan
yang dilakukan baik di dalam
maupun di luar sekolah, asal
kegiatan berada di bawah
tanggung jawab (sekolah)
Peran dan Fungsi
Kurikulum
1 2 3
Peranan Konservatif Peranan Kreatif Peran Kritis dan Evaluatif

Kurikulum harus mengandung


Peran konservatif Kurikulum berperan untuk
hal-hal baru sehingga dapat
menyeleksi nilai dan
kurikulum adalah membantu siswa untuk dapat
mengembangkan setiap budaya mana yang perlu
melestarikan
potensi yang dimilikinya agar dipertahankan dan nilai
berbagai nilai budaya dapat berperan aktif dalam atau budaya baru yang
sebagai warisan masa kehidupan sosial masyarakat mana yang harus dimiliki
lalu. yang senantiasa bergerak anak didik.
maju secara dinamis.
Kurikulum dan Pengajaran
Kurikulum merupakan rencana tertulis yang berisi tentang
ide-ide dan gagasan gagasan. Rencana tertulis itu kemudian
menjadi dokumen kurikulum yang membentuk suatu sistem
kurikulum yang terdiri dari komponen-komponen yang saling
berkaitan dan saling memengaruhi satu sama lain. Sistem
pengajaran merupakan pengembangan dari sistem kurikulum
yang digunakan.
KURIKULUM
TERSEMBUNYI
Kurikulum tersembunyi pada dasarnya adalah hasil dari
suatu proses pendidikan yang tidak direncanakan. Artinya,
perilaku yang muncul di luar tujuan yang dideskripsikan
oleh guru.
Peran Guru dalam Pengembangan
Kurikulum
Guru merupakan salah satu faktor penting
dalam implementasi kurikulum. Bagaimanapun
idealnya suatu kurikulum tanpa ditunjang oleh
kemampuan guru untuk mengimplementasikan
nya, maka kurikulum itu tidak akan bermakna
sebagai suatu alat pendidikan; dan sebaliknya
pembelajaran tanpa kurikulum sebagai
pedoman tidak akan efektif.
BAB 2
LANDASAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Fungsi asas atau
pengembagan
kurikulum adalah
seperti fondasi sebuah
bangunan
ORIENTASI PENGEMBANGAN
KURIKULUM MENURUT SELLER
Tujuan
Pandangan
pendidikan Pandangan
tentang anak,
menyangkut tentang proses
apakah anak itu
arah kegiatan pembelajaran
aktif atau pasif
pendidikan

Pandangan Konsepsi
tentang tentang Evaluasi belajar
lingkungan peranan guru
Rentangan Kegiatan
McNeil, Nasution (1989)

PENGEMBANGAN PEDOMAN PENGEMBANGAN PEDOMAN


KURIKULUM INTRUKSIONAL
Berisi tentang rumusan-rumusan normatif tentang
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing
isi kurikulum Berisi
elit.tentang penjabaran
Sed non orci lebihinterdum
hendrerit augue rinci dari pedoman
lacinia
(Latar belaka yang berisi tentang tujuan dan kurikulum
at egestasuntuk pengelolaan
dolor. Vivamus elementumpembelajaran.
pulvinar
landasan filosofi, sasaran peserta didik, bidang tempus. Donec tristique rhoncus sapien.
studi, struktur bahan pembelajaran serta
silabusnya)
Tujuan Kelembagaan
Tujuan kelembagaan sama artinya dengan visi misi
sekolah. Pengembangan kurikulum harus sejalan dengan
visi dan misi sekolah yang bersangkutan, kurikulum
biasanya disusun untuk mencapai tujuan sekolah.
Prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum
1 2 3
Prinsip Relevansi: Prinsip Fleksibilitas: Prinsip Kontinuitas:
Relevansi internal: Fleksibelitas bagi guru: Perlunya penjagaan
kurikulum harus memberikan
setiap kurikulum harus keterkaitan dan
ruang gerak bagi guru untuk
memiliki keserasian mengembangkan program
kesinambungan antara
antara tujuan, isi, dan pengajaran. materi pelajaran pada
materi. Fleksibelitas bagi siswa: berbagai jenjang dan jenis
Relevansi eksternal: kurikulum harus program pendidikan.
keserasian antara menyediakan berbagai
kemungkinan program
tujuan, isi, dan proses
pilihhan sesuai bakat dan
belajar siswa. minat siswa.
Prinsip-prinsip
pengembangan kurikulum
4 5
Efisiensi:
Efektifitas: Kurikulum dikatakan
Prinsip ini berkenaan memiliki efisiensi yang
dengan rencana dalam tinggi apabila dengan
suatu kurikulum dapat sarana, biaya yang
dilaksanakan dan dapat minimal, dan waktu yang
dicapai dengan kegiatan terbatas dapat
belajar mengajar. memperoleh hasil yang
maksimal.
TUJUAN PENDIDIKAN

Mengizinkan setiap bangsa


Memberi individu atau untuk mewariskan dan
kelompok kesadaran, Memungkinkan semua warna memperkaya warisan
pengetahuan dan kemampuan negara untuk berpartisipasi budayanya dari generasi ke
maksimal sehingga mereka dalam kehidupan budaya dan generasi, namun juga
dapat mengelola kehidupan ekonomi dengan memberikan membimbing pendidikan
pribadi dan kolektifnya pendidikan dasar yang setara. menuju saling pengertian dan
semaksimal mungkin. menuju realisasi tujuan
bersama.
PERKEMBANGAN
PSIKOLOGI ANAK

Pemahaman akan
Anak didik yang sedang pada perkembangan anak, akan
masa perkembangan memudahkan dalam
Setiap anak didik memiliki
merupakan periode yang melaksanakan tugas-tugas
tahapan atau masa
sangat menentukan untuk pendidikan baik bantuan
perkembangan tertentu.
keberhasilan dan kesuksesan memecahkan masalah ataupun
hidup mereka. mengantisipasi kejadian-
kejadian.
Tahapan-tahapan perkembangan kognitif
Sensorimotor yang berkembang dari mulai
lahir sampai 2 tahun
Praoperasional, mulai dari 2 sampai 7
tahun
Operasional konkret, berkembang dari 7
sampai 11 tahun
Operasional formal, yang dimulai dari 11
sampai dengan 14 tahun ke atas
Psikologi Belajar

JOHN LOCKE LEIBNITZ


Manusia merupakan organisme yang Manusia merupakan organisme yang aktif.
Manusia merupakan sumber dari pada
pasif. Manusia diibaratkan seperti
semua kegiatan. Manusia bebas untuk
kertas putih, hendak ditulis apa
berbuat, manusia bebas untuk membuat
kertas itu tergantung pada orang
suatu pilihan dalam setiap situasi. Titik
yang menulisnya. pusat kebebasan ini adalah diri sendiri.
Kekuatan sosial yang dapat mempengaruhi
kurikulum
Pertentangan-pertentangan sering terjadi sehubungan
dengan cara pandang yang berbeda tentang makna
pendidikan setiap kelompok. Para pengembang kurikulum
mestinya memperhatikan setiap tuntutan dan tekanan
masyarakat yang berbeda. Pengembang kurikulum perlu
menjalankan peran evaluatif dan peran kritisnya dalam
menentukan kekuatan kurikulum.
Kemajuan IPTEK sebagai bahan penyusunan
kurikulum

Sesuai dengan perubahan dan lompatan-lompatan yang


sangat cepat, maka kurikulum yang berfungsi sebagai
alat pendidikan harus terus-menerus diperbaharui
menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi baik isi
maupun prosesnya.
Hal yang perlu diperhatikan
oleh pengembang kurikulum
Perubahan pola hidup
= Pola kerja, pola hidup yang sangat tergantung kepada
hasil-hasil teknologi, pola hidup dalam sistem
perekonomian baru.
Perubahan kehidupan sosial politik
Hal-hal yang harus dilakukan
pengembang kurikulum
Mempelajari dan memahami kebutuhan masyarakat seperti
yang dirumuskan dalam undang-undang, keputusan pemerintah,
peraturan-peraturan daerah dan lain sebagainya
Menganalisis budaya masyarakat tempat sekolah berada
Menganalisis kekuatan serta potensi-potensi daerah
Menganalisis syarat dan tuntutan tenaga kerja
Menginterpretasi kebutuhan individu dalam kerangka kepentingan
masyarakat
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai