BIOTEKNOLOGI FARMASI
DISUSUN OLEH :
KELAS A2
KELOMPOK 4
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS WAHID HASYIM
SEMARANG
2023
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan Rahmat dan karunia-nya kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini.
Penyusun menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan tuhan
Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini
penyusun menghanturkan rasa hormat dan terima kasih kepada dosen kimia medisinal, serta
teman-teman yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam proses makalah ini masih jauh dari kesempatan
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penyusun telat
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat
menyelesaikan dengan baik dan oleh karenanya, penyusun dengan rendah hati menerima
masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini. Akhirnya penyusun berharap
semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
ISI
Insulin adalah suatu hormon polipeptida yang diproduksi dalam sel-sel B kelenjar
Langerhans pankreas Insulin berperan penting dalam regulasi kadar gula darah (kadar gula
drah dijaga 3.5-8,0 mmol/liter). Hormon insulin yang diproduksi oleh tubuh kita dikenal
sebagai sebutan insulin endogen. Namun, ketika kelenjar pankreas mengalami gangguan
sekresi guna memproduksi hormon insulin, disaat inilah tubuh membutuhkan hormon insulin
dari luar tubuh,dapat berupa obat buatan manusia yang dikenal sebagai sebutan insulin
eksogen.Kekurangan insulin dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes militus tergantung
insulin(diabetes tipe 1). Insulin terdiri dari 51 asam amino. Molekul insulin disusun oleh 2
rantai polipeptida A dan B yang dihubungkan dengan ikatan disulfida. Rantai A terdiri dari 21
asam amino dan rantai B terdiri dari 30 asam amino (Gustin, 2012).
2.5 Mekanisme Kerja Insulin
Secara mekanisme kerja, insulin akan berikatan dengan reseptor spesifik pada sel
hati, lemak, dan otot sebagai respons terhadap peningkatan kadar glukosa dalam darah,
memicu translokasi intraseluler glukosa, dan meningkatkan pengambilan glukosa oleh
jaringan perifer (otot dan lemak). Insulin memicu reaksi glikolisis dalam hati dan
menghambat sekresi glukagon dengan cara memberikan sinyal untuk menghentikan produksi
glukosa melalui glikogenolisis dan glukoneogenesis sehingga kadar glukosa darah berkurang
(Meneghini L, 2016).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA