DISUSUN OLEH :
KELOMPOK I
JUMRIANA
NURLAILA
QONITA
ASRUL
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI...............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. Latar belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan masalah............................................................................................................................4
C. Tujuan penulisan..............................................................................................................................4
D. Manfaat penulisan............................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................6
A. Pengertian Insulin............................................................................................................................6
B. Fungsi Insulin..................................................................................................................................7
BAB III......................................................................................................................................................12
PENUTUP.................................................................................................................................................12
A. Simpulan........................................................................................................................................12
B. Saran..............................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Insulin adalah hormone alami yang dikeluarkan oleh pankreas.
Insulin dibutuhkan oleh sel tubuh untuk mengubah dan menggunakan
glukosa darah (gula darah), dari glukosa sel membuat energi yang
dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya. Pasien diabetes tidak memiliki
kemampuan untuk mengambil dan menggunakan gula darah, sehingga kadar
gula darah meningkat. Pada diabetes tipe 1, pancreas tidak dapat
memproduksi insulin, sehingga pemberian insulin diperlukan. Pada diabetes
tipe 2, pasien memproduksi insulin, tetapi sel tubuh tidak merespon insulin
dengan normal.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang, adapun rumusan masalah makalah ini sebagai
berikut :
1. Apa defenisi insulin ?
2. Apa fungsi insulin?
3. Bagaimana cara pemberian insulin?
4. Apa jenis – jenis insulin?
5. Bagaimana dosis pemberian insulin?
6. Bagaimana teknik penyuntikan insulin?
7. Apa indikasi terapi dengan insulin?
8. Apa efek samping penggunaan insulin?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui defenisi insulin
2. Untuk mengetahui fungsi insulin
3. Untuk mengetahui jenis – jenis insulin
4. Untuk mengetahui dosis pemberian insulin
5. Untuk mengetahui teknik penyuntikan insulin
6. Untuk mengetahui indikasi terapi dengan insulin
7. Untuk mengetahui efek samping penggunaan insulin
D. Manfaat penulisan
Mahasiswa di Jurusan Keperawatan maupun pembaca mendapat
informasi dan menambah wawasan terkait “ Program Terapi Pemberian
Insulin ”.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Insulin
Insulin adalah hormon utama yang mengendalikan glukosa dari darah ke
dalam sebagian besar sel (terutama sel otot dan lemak, tetapi tidak pada sel
sistem saraf pusat). Oleh karena itu, kekurangan insulin atau kekurangpekaan
reseptor-reseptor memainkan peran sentral dalam segala bentuk diabetes
mellitus. Sebagian besar karbohidrat dalam makanan akan diubah dalam waktu
beberapa jam ke dalam bentuk gula monosakarida yang merupakan karbohidrat
utama yang ditemukan dalam darah dan digunakan oleh tubuh sebagai bahan
bakar. Insulin dilepaskan ke dalam darah oleh sel beta (β-sel) yang berada di
pankreas, sebagai respons atas kenaikan tingkat gula darah, biasanya setelah
makan. Insulin digunakan oleh sekitar dua pertiga dari sel-sel tubuh yang
menyerap glukosa dari darah untuk digunakan sel-sel sebagai bahan bakar,
untuk konversi ke molekul lain yang diperlukan, atau untuk penyimpanan.
Insulin juga merupakan sinyal kontrol utama untuk konversi dari glukosa ke
glycogen untuk penyimpanan internal dalam hati dan sel otot.
Tingkatan insulin yang lebih tinggi menaikkan anabolic (rangkaian jalur
metabolisme untuk membangun molekul dari unit yang lebih kecil), seperti
proses pertumbuhan sel dan duplikasi, sintesa protein, lemak dan penyimpanan.
Insulin adalah sinyal utama dalam mengkonversi banyak bidirectional proses
metabolisme dari catabolic (rangkaian jalur metabolisme untuk membongkar
molekul-molekul ke dalam bentuk unit yang lebih kecil dan melepaskan
energi) ke anabolic, dan sebaliknya. Secara khusus, tingkatan insulin yang
lebih rendah berguna sebagai pemicu masuk keluarnya ketosis (fase metabolik
pembakaran lemak). Jika jumlah insulin yang tersedia tidak cukup, jika sel
buruk untuk merespon efek dari insulin (kekurangpekaan atau perlawanan
terhadap insulin), atau jika insulin cacat/defective, maka gula tidak akan
diserap dengan baik oleh orang-orang sel-sel tubuh yang memerlukannya dan
tidak akan disimpan dengan baik di hati dan otot. Efek selanjutnya adalah
tingkat gula darah yang tetap tinggi , miskin sintesis protein, dan lainnya
kekacauan metabolisme lainnya, seperti acidosis yaitu meningkatnya keasaman
(konsentrasi ion hidrogen) dalam darah.
B. Fungsi Insulin
Insulin berperan dalam penggunaan glukosa oleh sel tubuh untuk
pembentukan energi. Apabila tidak ada insulin maka sel tidak dapat
menggunakan glukosa sehingga proses metabolisme menjadi terganggu. Proses
yang terjadi yaitu karbohidrat dimetabolisme oleh tubuh untuk menghasilkan
glukosa, glukosa tersebut selanjutnya diabsorbsi di saluran pencernaan menuju
ke aliran darah untuk dioksidasi di otot skelet sehingga menghasilkan energi.
Glukosa juga disimpan dalam hati dalam bentuk glikogen kemudian
diubah dalam jaringan adiposa menjadi lemak dan trigliserida. Insulin
memfasilitasi proses tersebut. Insulin akan meningkatkan pengikatan glukosa
oleh jaringan, meningkatkan level glikogen dalam hati, mengurangi pemecahan
glikogen (glikogenolisis) di hati, meningkatkan sintesis asam lemak,
menurunkan pemecahan asam lemak menjadi badan keton, dan membantu
penggabungan asam amino menjadi protein.
Insulin termasuk hormon polipeptida yang awalnya diekstraksi dari
pankreas babi maupun sapi, tetapi kini telah dapat disintesis dengan teknologi
rekombinan DNA menggunakan E.coli. Susunan asam amino insulin manusia
berbeda dengan susunan insulin hewani. Insulin rekombinan dibuat sesuai
dengan susunan insulin manusia sehingga disebut sebagai human insulin.
Insulin diproduksi oleh sel beta di dalam pankreas dan digunakan untuk
mengontrol kadar glukosa dalam darah. Sekresi insulin terdiri dari 2
komponen. Komponen pertama yaitu: sekresi insulin basal kira-kira 1 unit/jam
dan terjadi diantara waktu makan, waktu malam hari dan keadaan puasa.
Komponen kedua yaitu: sekresi insulin prandial yang menghasilkan kadar
insulin 5-10 kali lebih besar dari kadar insulin basal dan diproduksi secara
pulsatif dalam waktu 0,5-1 jam sesudah makan dan mencapai puncak dalam
30-45 menit, kemudian menurun dengan cepat mengikuti penurunan kadar
glukosa basal. Kemampuan sekresi insulin prandial berkaitan erat dengan
kemampuan ambilan glukosa oleh jaringan perifer.
Fungsi insulin :
a. Membantu pembakaran dan penyerapan glukosa oleh sel badan
b. Mengimbangkan paras glukosa didalam darah dan mencegah kencing
manis.
c. Membantu sel menyimpan tenaga dalam bentuk glukosa didalam hati
d. Membantu proses penyimpanan glukosa berlebihan dalam bentuk lemak
didalam hati.
C. Cara pemberian insulin :
1. Insulin kerja singkat :
a. IV, IM, SC
b. Infus ( AA / Glukosa / elektrolit )
c. Jangan bersama darah ( mengandung enzim merusak insulin )
2. Insulin kerja menengah / panjang :
a. Jangan IV karena bahaya emboli.
b. Saat ini juga tersedia insulin campuran (premixed) kerja cepat dan kerja
menengah.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pembahasan pada pembahasan diatas dapat disimpulkan hal-
hal sebagai berikut : Insulin ditemukan pada tahun 1921, dan telah menjadi
salah satu yang paling menyeluruh dipelajari molekul dalam sejarah ilmu
pengetahuan. Insulin adalah hormon utama yang mengendalikan glukosa
dari darah ke dalam sebagian besar sel (terutama sel otot dan lemak, tetapi
tidak pada sel sistem saraf pusat). Fungsi insulin: Membantu pembakaran
dan penyerapan glukosa oleh sel badan, Mengimbangkan paras glukosa
didalam darah dan mencegah kencing manis. Membantu sel menyimpan
tenaga dalam bentuk glukosa didalam hati Membantu proses penyimpanan
glukosa berlebihan dalam bentuk lemak didalam hati.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan kepada pembaca yaitu
dengan mempelajari program terapi insulin pada penderita diabetes,
kiranya para pembaca dapat mengaplikasikannya di dalam lingkungan
keluarga maupun di pelayanan rumah sakit. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu, kritik dan
saran dari pembaca sangat kami butuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://nikwii37.blogspot.com/2016/07/makalah-insulin-1.html
https://www.academia.edu/19602294/MAKALAH_HORMON_INSULIN
http://rusdiatonurma.blogspot.com/2018/10/makalah-hormon-insulin.html
https://www.alodokter.com/pentingnya-hormon-insulin-dalam-mengendalikan-
gula-darah\
https://www.merdeka.com/jatim/4-fungsi-insulin-dan-cara-kerjanya-di-dalam-
tubuh-ketahui-secara-teliti-kln.html