A. Pengertian Regulasi Regulasi merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengendalikan masyarakat dalam aturan tertentu. Regulasi banyak digunakan untuk menggambarkan peraturan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Regulasi dalam sektor publik dalah instrumen atura yang secara sah diterapkan oleh organisasi publik ketika menyelenggarakan perencanaan, penganggaran, realisasi anggaran, pengadaan barang dan jasa, pelaporan keuangan, audit, serta pertanggungjawaban publik. Perumusan Masalah B. Standar Pemeriksaan Keuangan Negara Pemeriksaan menurut UU No.15 Tahun 2004 yaitu proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara independen, objektif, dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan, untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. C. JENIS PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN OLEH PEMERIKSA KEUANGAN NEGARA BERDASARKAN UU NO. 15 TAHUN 2004 DAN SPKN 1. Pemeriksaan Keuangan. 2. Pemeriksaan kinerja . 3. Pemeriksaan dengan tujuan tertentu. 4. Penerbitan regulasi tentang tim dan kebijakan audit tahunan D. PENERBITAN REGULASI TENTANG TIM & KEBIJAKAN AUDIT TAHUNAN • Tim audit terdiri dari ketua dan anggota audit,mereka bertanggung jawab untuk melaksanakan audit terhadap departemen atau organisasi. • Penerbitan regulasi tentang tim audit dan kebijakan audit tahunan dilakukan setelah tim audit sudah dibentuk dan kebijakan audit sudah dirumuskan. • Dengan adanya regulasi yang jelas dan sah,proses audit yang dilakukan oleh tim audit memiliki dasar hukum yang jelas dan sah. E. Perbedaan SAP-Konsep SPKN
F. Penerimaan regulasi organisasi yang akan di audit
1. Menentukan keperluan atau permintaan dan tujuan audit 2. Menentukan unit organisasi yang akan di audit 3. Menentukan ruang lingkup umum audit 4. Menerima laporan hasil audit 5. Menginformasikan klien untuk menindaklanjuti hasil temuan audit