Anda di halaman 1dari 12

AUDIT SEKTOR PUBLIK

OLEH :
Dr. Ony Widilestariningtyas,SE.,MSi.,Ak.,CA.
BAB II
REGULASI AUDIT SEKTOR PUBLIK
 DASAR HUKUM AUDIT SEKTOR PUBLIK.
 STANDAR PEMERIKSAAN KEUANGAN NEGARA.
 PENERBITAN REGULASI TENTANG TIM & KEBIJAKAN AUDIT TAHUNAN
 PENERIMAAN REGULASI ORGANISASI YANG AKAN DIAUDIT
DASAR HUKUM AUDIT SEKTOR PUBLIK.

 UUD TAHUN 1945 BAB VIIA PASAL 23E, 23F,23G. TENTANG BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK)
 UU NO. 5 TAHUN 1973 TENTANG BPK
 TAP MPR NO.X/MPR/2001 TENTANG LAPORAN PELAKSANAAN PUTUSAN MPR RI OLEH LEMBAGA TINGGI NEGARA
PADA SIDANG TAHUNAN MPR RI TAHUN 2001.
 TAP MPR NO. VI/MPR/2002 TENTANG REKOMENDASI ATAS LAPORAN PELAKSANAAN PUTUSAN MPR RI OLEH
PRESIDEN, DPA,DPR,MA, PADA SIDANG TAHUNAN MPR RI TAHUN 2002.
 UU NO.17 TAHUN 2003 TENTANG KEUANGAN NEGARA.
 UU NO.1 TAHUN 2004 TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA.
 PP NO.24 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH (SAP).
 PP NO. 71 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN.
 PERMENDAGRI NO.59 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENDAGRI NO.13 TAHUN 2006
TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH.
 UU NO.15 TAHUN 2004 TENTANG PEMERIKSAAN ATAS PENGELOLAAN DAN TANGGUNG-JAWAB KEUANGAN NEGARA.
 UU NO.15 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PEMERIKSA KEUANGAN.
STANDAR PEMERIKSAAN KEUANGAN
NEGARA.
PERBEDAAN SAP – KONSEP SPKN
URAIAN SAP KONSEP SPKN
Landasan hokum Keputusan BPK UU No. 15 Tahun 2004.
Istilah yang digunakan Auditing Pemeriksaan
Penerapan BPK+APIP+KAP BPK+KAP untuk dan
an.BPK
Jenis pemeriksaan  Audit keuangan  Pemeriksaan keuangan
 Audit kinerja  Pemeriksaan kinerja
 Pemeriksaan dengan
tujuan tertentu.
PENERBITAN REGULASI TENTANG TIM &
KEBIJAKAN AUDIT TAHUNAN
Tim audit didefinisikan sebagai sebuah kelompok yang terdiri dari orang-orang pilihan
yang bertanggung-jawab untuk melakukan audit terhadap departemen atau organisasi.
Tim audit terdiri dari ketua dan anggota tim audit.
Ketua tim audit memiliki tanggung-jawab sbb :
 Membuka dan menutup rapat.
 Memilih anggota tim audit.
 Menyiapkan jadwal dan program audit.
 Memimpin pelaksanaan audit.
 Membuat keputusan akhir atas temuan audit.
 Menyerahkan laporan audit.
 Memantau tindak lanjut permintaan tindakan koreksi (PTK).
PENERBITAN REGULASI

Setelah tim audit terbentuk dan kebijakan audit sudah dirumuskan, langkah
selanjutnya adalah menerbitkan regulasi tentang tim audit dan kebijakan audit.
Regulasi yang ditetapkan pada tahapan ini adalah berkaitan dengan personel
yang akan melakukan audit pada organisasi sektor publik dan regulasi yang
berlaku selama proses audit, memiliki peran penting bagi kelancaran proses
audit.
Dengan adanya regulasi yang jelas dan sah, proses audit yang dilakukan tim audit
memiliki dasar hokum yang jelas dan sah.
PENERIMAAN REGULASI ORGANISASI
YANG AKAN DIAUDIT
Setelah regulasi tim audit dan kebijakan audit diterbitkan, kemudian regulasi
tersebut akan diterima oleh lembaga pemeriksa untuk kemudian bisa melakukan
proses audit di lembaga atau organisasi sektor publik yang terkait.
Saat audit, secara umum klien juga memiliki beberapa tugas, yaitu :
 Menentukan keperluan atau permintaan dan tujuan audit serta saat proses
audit dimulai.
 Menentukan unit organisasi yang akan diaudit.
 Menentukan ruang lingkup umum audit.
 Menerima laporan hasil audit.
 Memberitahu klien untuk menindaklanjuti hasil temuan audit.
PENERIMAAN REGULASI

Selain klien, masih ada pihak yang diaudit atau yang biasa disebut klien. Klien
memiliki tugas berikut :
 Menginformasikan kepada penanggung-jawab unit organisasi/kegiatan yang
akan diaudit tentang tujuan dan lingkup audit.
 Menunjuk staf yang bertugas mendampingi tim audit.
 Menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh tim audit guna menjamin
keefektifan dan keefisenan proses audit.
 Membuka akses ke fasilitas dan bukti material yang diminta auditor.
 Melakukan kerjasama dengan auditor sehingga tujuan dapat tercapai.
 Menentukan dan berinisiatif melaksanakan tindakan koreksi berdasarkan
laporan audit.
LATIHAN BAB 2

1. Jelaskan bagaimana UUD 1945 mengatur audit sektor publik ?


2. Sebutkan peraturan pemerintah terkait audit sektor publik, dalam hal
pemerintah ?
3. Apakah yang dimaksud dengan keuangan negara ? Jelaskan.
TUGAS BAB 2

1) Sebutkan proses pemeriksaan menurut UU No. 15 tahun 2004.


2) Berlaku kepada siapa sajakah SPKN tersebut ? Sebutkan.
REFERENSI

Indra Bastian, 2014, Audit Sektor Publik Edisi 3, Jakarta : Penerbit Salemba
Empat. ISBN : 978-979-061-404-8.
Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai