Singgang Ayam Makanan Budayaku: PKBM At-Tariq

MODUL PENGUATAN PROJEK PROFIL PANCASILA
TEMA: KEARIFAN LOKAL
SINGGANG AYAM
MAKANAN BUDAYAKU
ENAKNYA SINGGANG AYAM
KAWASAN SARIBU RUMAH GADANG
KHAS SOLOK SELATAN
PAKET C PAKET B Akreditasi B
PKBM AT-TARIQ
BARIANG RAO-RAO NAGARI KOTO
BARU KECAMATAN SUNGAI PAGU
KABUPATEN SOLOK SELATAN
TAHUN 2022
PKBM AT-TARIQ Bariang Rao-rao

Jalan Raya Bariang Rao-rao –Muaralabuh email: pkbmattariqpaud@gmail.com
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga Satuan pendidikan PKBM At-Tariq telah
dapat menyusun dan Modul Ajar Projek Penguatan Profil Pancasila
untuk kesetaraan Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA.
Sejalan dengan PKBM At-Tariq sebagai satuan pendidikan yang
menyelenggarakan Program Kurikulum Merdeka, maka kami
menyusun Modul Ajar Projek Penguatan Profil Pancasila untuk
kesetaraan Pakte B dan Paket C Tahun Pelajaran 2022-2023. Projek
ini dimaksudkan sebagai pedoman sekaligus acuan bagi tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan di PKBM At-Tariq yang menjadi
fasulitator, dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan
SK Fasilitor. Untuk itu pada kesempatan ini, kami menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten
Solok Selatan yang memberi bimbingan, petunjuk dan dorongan.
2. Fasilitator Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga
Kabupaten Solok Selatan, yang telah banyak memberi masukan
untuk penyempurnaan Kurikulum ini.
3. Komite PKBM At-Tariq yang senantiasa memberikan semangat
dan dukungan yang berarti demi terlaksananya program-program
di PKBM At-Tariq .
4. Majelis Tutor dan Tata Usaha PKBM At-Tariq sebagai mitra kerja
yang telah berkarya dan melayani warga belajar dengan penuh
semangat dan tidak mengenal lelah.
5. Semua pihak yang tidak dapat kami sebut satu persatu, yang
telah memberi bantuan dalam penyelesaian Modul Ajar ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan
pengembangan modul ajar ini, masih jauh dari kesempurnaan.
Namun demikian kami berusaha untuk menyampaikan ini secara
realistis dan empiris agar dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Semoga modul ajar ini dapat dijadikan pedoman dan acuan dalam
Modul Projek P5 Paket B Setara Kelas 7 SMP Dan Paket C Setara SMA Kelas 10 PKBM At-Tariq
proses pembelajaran P5 di PKBM At-Tariq sehingga mampu
melahirkan warga belajar yang kompetitif.
Mantirai Indah, 20 November 2022

Ketua PKBM At-Tariq
MULYADI.A, S.Pd
MODUL PROJEK
Projek untuk Kelas 7 Paket B dan Kelas 10 Paket C

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Tema : Kearifan Lokal

Judul Projek : Singang Ayam Makanan Budayaku
1. Pendahuluan
Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang
diperlukan oleh manusia. Makanan merupakan bagian dari sebuah
kebudayaan, hampir semua daerah memiliki makanan khas masing-
masing. Dewasa ini, makanan khas setiap daerah perlahan mulai
ditinggalkan seiring masuknya kebudayaan barat dengan ciri makanan
yang banyak menarik perhatian masyarakat utamanya Warga belajar.
Kecenderungan Warga belajar dalam mengkonsumsi makanan
pun berubah. Mereka lebih banyak mengkonsumsi makanan modern
yang sudah bercampur dengan kebudayaan negara lain dibandingkan
dengan makanan tradisional khas daerahnya. Warga belajar pun seolah
menjadi asing dengan jenis makanan khas dari daerahnya sendiri. Oleh
karena itu, projek ini disusun untuk mengenalkan kembali kebudayaan
asli Indonesia khususnya Solok Selatan melalui makanan tradisional
khas setiap daerah dengan menanamkan nilai-nilai kearifan lokal.
Makanan merupakan hal terdekat yang ada dalam kehidupan
Warga belajar. Melalui makanan tradisional Warga belajar diperkenalkan
dengan budaya asli dari daerah mereka tinggal. Selain itu, penggunaan
bahasa daerah sebagai bahasa pengantar dalam projek pun bisa
menguatkan kecintaan anak terhadap budaya di daerahnya.
2. Tujuan, Alur dan Target Pencapaian Projek
Salah satu produk budaya yang lambat laun mulai ditinggalkan
oleh masyarakat adalah makanan tradisional. Pada tema “kearifan lokal”
dengan mengacu pada dimensi Profil Pelajar Pancasila, projek “Makanan
Budayaku” ini dibuat dengan tujuan mengenal kearifan lokal dalam
suatu daerah melalui makanan tradisional yang mungkin sudah tidak
dikenal oleh Warga belajar.
Projek ini dimulai dari mencari data terkini terkait makanan khas
Solok Selatan yang disukai Warga belajar. Selanjutnya mengembangkan
permasalahan melalui isu-isu yang terjadi di masyarakat terkait dengan
konsumsi makanan modern yang kurang sehat. Warga belajar kemudian
diajak untuk lebih mengenal makanan tradisional khas daerahnya
masing-masing. Dalam prosesnya, Warga belajar juga diajak untuk
mengembangkan kemandirian diri dan berkolaborasi untuk menciptakan
sebuah festival masakan tradisional.
Setelah melalui proses mencari data, pengenalan dan kontekstual
dengan apa yang terjadi pada kehidupan warga belajar, kemudian
melakukan aksi nyata. Di tahap ini, Warga belajar akan berkolaborasi
dengan Tutor, teman dan keluarga untuk membuat sebuah festival
jajanan tradisional. Dimulai dari Warga belajar menentukan makanan
yang akan dikaji, wawancara dengan narasumber, latihan membuat
makanan tersebut di rumah dan membuat poster ajakan untuk
mengkonsumsi makanan tradisional. Di akhir, Warga belajar akan
melakukan refleksi terkait kegiatan yang sudah dilakukan dan refleksi
diri terkait dengan pemahamannya terhadap makanan tradisional.
Melalui projek ini, Warga belajar diharapkan dapat
mengembangkan dua dimensi dari Profil pelajar Pancasila yakni
Kemandirian dan Gotong Royong beserta elemen-elemen yang terkait.
3. Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai projek
a. Komitmen sekolah untuk konsisten dalam mengembangkan kearifan
lokal seperti menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar
saat projek berlangsung.
b. Kolaborasi dengan pihak terkait sebagai narasumber yang memahami
akar dari pembuatan makanan tradisional.
c. Membangun kesadaran seluruh warga sekolah untuk memilih
Singgang Ayam berupa makanan khas tradisional di Solok Selatan.
d. Apakah sekolah memiliki sarana untuk menyediakan makanan
tradisional?
e. Kerjasama dengan orangtua Warga belajar untuk mendampingi
Warga belajar saat melakukan projek di rumah.
4. Tahapan dalam projek “Singang Ayam Makanan Budayaku”
Tahap Pengenalan :
Mencari data awal dan mengenalkan makanan tradisional.
1. Mencari data 2. Eksplorasi isu 3.Mengenal
makanan makanan
kesukaan. tradisional
Tahap Kontekstualisasi : mengkonteksualisasi masalah di sekitar lingkungan.
4. Refleksi Awal 5.Story telling 6.Menentukan 7.Mengemba
Tujuan Projek ngkan
dan Perencanaan Keterampilan
Dasar
Tahap Aksi :
Merkolaborasi untuk menciptakan aksi nyata terkait permasalahan yang terjadi.
8.Wawancara 9.Membuat draft 10.Finalisasi 11.Tutorial 12.Membuat
Narasumber poster poster membuat draft presentasi
makanan
13.Icip-icip 14.Simulasi 15.Festival
rasa tradisional festival jajanan jajajanan
tradisional tradisional
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut :
Belakukan refleksi dan memikirkan tindak lanjut atas projek yang sudah dilakukan.
16. Refleksi
dan tindak
lanjut
5. Dimensi, Elemen dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Subelemen Profil pelajar Target Pencapaian di Aktivitas

Pelajar Pancasila akhir Fase D terkait
Pancasila
Kemandirian Pemahaman diri dan Mengembangkan potensi 11, 12
situasi; mengenali diri yang dimiliki dan
kualitas dan minat diri pantang menyerah
serta tantangan yang dalam menuntaskan
dihadapi. projek.
Pemahaman diri dan Memberikan penilaian 4, 16
situasi ; mengembangkan terhadap kualitas diri
refleksi diri. dan perbaikan yang
perlu dilakukan.
Regulasi diri, percaya diri, Mengerjakan tugas 7, 14,15
resilien dan adaptif. sehari-hari dengan
mandiri dan percaya
diri.
Gotong Royong Kolaborasi, kerjasama Mampu bekerjasama 1,9,10,
dengan siapapun dalam
berbagai kegiatan.
Kepeduliaan : tanggap Mengamati lingkungan 2,3,5,6,8
terhadap situasi sosial sekitar dan menemukan
permasalahan yang
terjadi.
Berbagi Menumbuhkan rasa 13, 15
kebersamaan melalui
kegiatan berbagi di
lingkungan sekolah.
6. Perkembangan Sub-elemen antar fase
Kemandirian
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Mengenali Mengidentifik Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifika
kualitas dan asi potensi potensi dan potensi dan minat si potensi dan
minat diri atau minat minat diri, diri serta minat diri dan
serta diri. namun belum mengetahui mencari solusi
tantangan memikirkan tantangan yang akan
yang tantangan yang akan dihadapinya. tantangan
dihadapi. akan dihadapi. yang
dihadapinya.
Mengembang Memerlukan Mengetahui Memahami Memahami
kan refleksi bantuan kelebihan dan kelebihan dan kelebihan dan
diri orang dewasa kelemahan diri. kelemahan diri kelemahan diri
dalam serta serta tindak
mengidentifik mengungkapkan lanjut yang
asi kelebihan alasannya. harus diambil
dan dalam
kelemahan memperbaikin
diri. ya
Resilien dan Membutuhka Menampilkan Menampilkan Merencanakan
adaptif n motivasi sikap percaya sikap percaya diri kegiatan dan
dari luar diri dalam dan jelas dalam percaya diri
dirinya untuk mempresentasik mempresentasika ketika
dapat an hasil projek n hasil projek mempresentasi
mempresenta yang dilakukan. yang dilakukan. kan hasil
sikan hasil projek yang
projek yang dilakukan.
dilakukan.
Gotong royong
Sub-elemen Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
Kerjasama Masih harus Sesekali masih Menunjukan sikap Warga belajar
selalu diingatkan aktif dalam berinisiatif
diingatkan orang dewasa kelompok dan untuk
orang atau teman mengerjakan mengumpulk
dewasa atau untuk aktif tugas sesuai an ide dan
teman dalam dengan perannya. mampu
untuk aktif kelompok. bekerjasama
dalam dengan
kelompok. siapapun.
Tanggap Belum Mengetahui Memahami Memahami
terhadap menunjukka adanya permasalahan permasalahan
situasi sosial n sikap permasalahan yang terjadi di yang terjadi di
peduli pada dilingkungan lingkungannya. lingkungan
lingkungan. sekitarnya. dan
memberikan
alternatif
solusi.
Berbagi Membutuhk Muncul Mau berbagi Berempati
an motivasi perasaan dengan sesama pada orang di
dari orang tergugah untuk tanpa diminta. sekitar
lain untuk menolong lingkungan
mau berbagi sesama tetapi dan
dengan masih harus melakukan
teman dan dimotivasi aksi nyata
lingkungan. untuk berbagi. untuk berbagi
dengan
sesama tanpa
diminta.
7. Relevansi projek bagi sekolah dan semua Tutor mata pelajaran

Makanan tradisional merupakan masakan saat ini hampir hilang
di masyarakat. Warga belajar banyak tidak mengenal lagi masakan
tradisional khususnya yang ada di Solok Selatan. Hal ini berdampak
tradisi budaya yang akan hilang di makan zaman. Sebagai upaya
meningkatkan kesadaran Warga belajar akan budaya lokal yaitu dengan
mengenalkan kearifan lokal makanan tradisional “Singgang Ayam”
dipilih sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan
tersebut.
Setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan budaya masing-
masing. Kebudayaan ini berpengaruh pada pola hidup masyarakat di
daerah tersebut. Hal ini tergambar dari banyaknya ragam makanan
tradisional Indonesia yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Selain
kebudayaan, letak geografis suatu daerah pun menentukan makanan
tradisional yang ada pada daerah tersebut. Hasil kekayaan bumi pada
suatu daerah bisa menjadi bahan utama yang digunakan dalam
pembuatan makanan tradisional.
PKBM merupakan lingkungan belajar untuk warga masyarakat
yang terputus sekolah dari berbagai latar belakang masalah. Oleh
karenanya, pengenalan makanan tradisional pada kegiatan ko kurikuler
di lingkungan PKBM AT-TARIQ akan terasa lebih bermakna. Kearifan
lokal yang mulai lambat laun terlupakan, bisa dikenalkan kembali pada
Warga belajar melalui penelaahan makanan daerah tradisional.
8. Cara Penggunaan Perangkat Ajar Projek
Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang untuk membantu Tutor agar
melaksanakan kegiatan ko kurikuler dengan mengusung tema Kearifan
Lokal. Judul projek pada perangkat ajar ini adalah makanan budayaku
yang didalamnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Warga
belajar terkait makanan sehat sekaligus mengenalkan kembali makanan
tradisional sebagai salah satu produk dari kearifan lokal budaya daerah
Saribu Rumah Gadang Kabupaten Solok Selatan.
Perangkat ajar ini terdiri dari 16 aktivitas yang saling berkaitan.
Dilakukan pada paket B Setara kelas 7 SMP dan paket C kelas 10 setara
SMA pada akhir semester 1 di PKBM At-tariq dikarenakan aktivitas yang
ditawarkan disusun sedemikian rupa agar Warga belajar tidak hanya
mengenal tetapi juga ikut memikirkan solusi dan melakukan aksi nyata
dalam upaya melestarikan makanan tradisional. Waktu yang
direkomendasikan dalam pengerjaan projek ini adalah selama 1 semester
dengan total waktu kurang lebih 35 jam. Sebaiknya, terdapat jeda
waktu antar aktivitas sehinggaTutor dapat mengolah data dari setiap
aktivitas yang dilakukan dan dapat melakukan refleksi untuk aktivitas
selanjutnya.
Namun demikian, kami memahami bahwa setiap sekolah memiliki
kondisi yang berbeda. Oleh karena itu, Tutor dan kepala sekolah
mempunyai kewenangan dalam menyesuaikan jumlah aktivitas dan
pengaturan alokasi waktunya. Materi ataupun rancangan aktivitas dapat
disesuaikan dengan kondisi PKBM agar projek ini dapat berjalan lancar
dan efektif. Kami pun sudah menyiapkan beberapa alternatif dan tips
agar dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menjalankan projek ini.
No Aktifitas Rancangan Kegiatan
1. Perkenalan : Persiapan :
Mencari data 1. Tutor menyiapkan lembar observasi yang akan
makanan kesukaan. diisi Warga belajar (tabel untuk data makanan
tradisional kesukaan).
2. Tutor menyiapkan template grafik gambar yang
akan digunakan Warga belajar untuk
Tatap Muka dan menuangkan data yang diambil sebelumnya.
Tugas Mandiri 3. Tutor menyiapkan stiker atau bisa membuat
Waktu : 4 JP stiker sederhana dengan menggunakan kertas
Bahan : lembar tabel warna warni dibentuk lingkaran, persegi,
data makanan segitiga, dll.
kesukaan, template
grafik gambar dan Pelaksanaan :
stiker 1. Tutor memulai projek dengan menanyakan
PeranTutor : makanan tradisional yang sering dikonsumsi
Fasilitator Warga belajar dan paling mereka suka secara
klasikal makanan yang sudah jarang sekali
dijumpai. Tutor bertanya lebih lanjut kepada
Warga belajar dengan beberapa pertanyaan
pemantik seperti berikut :
a. Apa makanan tradisional yang paling kamu
suka?
b. Kenapa kamu menyukai makanan tersebut?
c. Dimana kamu biasanya menemukan
makanan tersebut?
2. Tutor bertanya secara klasikal mengenai
makanan kesukaan Warga belajar. Dari hasil
diskusi,
3. Tutor menuliskan 5 makanan terbanyak yang
anak sebutkan.
4. Tutor menjelaskan cara pengisian tabel yang
akan diisi oleh Warga belajar.Tutor meminta
Warga belajar untuk bertanya kepada teman
sekelasnya mengenai makanan kesukaan (sesuai
dengan 5 pilihan yang tersedia) dan
menuliskannya pada tabel yang telah disiapkan.
Pengisian tabel menggunakan turus, sehingga 1
turus mewakili 1 Warga belajar.
5. Tutor menjelaskan cara pengisian grafik gambar
dari data yang sudah dikumpulkan oleh Warga
belajar.
Tugas :
Warga belajar dengan mandiri memindahkan data
yang diperoleh ke dalam bentuk grafik gambar.
2. Eksplorasi Isu : Persiapan :

1. Tutor sudah mengelola data makanan tradisional
kesukaan Warga belajar dari data yang diperoleh
Warga belajar.
2. Tutor menyiapkan beberapa gambar masakan
tradisional di Saribu Rumah Gadang yang sangat
jarang di jumpai Warga belajar saat ini.
3. Tutor menyiapkan beberapa dokumentasi terkait
masakan tradisional yang banyak dikonsumsi
Warga belajar yang saat ini hampir hilang.
Pelaksanaan :
1. Tutor meminta beberapa perwakilan Warga
belajar untuk mempresentasikan hasil grafik
gambarnya di depan kelas. Warga belajar yang
lain dapat saling bertukar pendapat apabila
terdapat perbedaan data.
2. Tutor mengaitkan hasil data yang diperoleh
Warga belajar dengan isu terkait konsumsi
makanan pada Warga belajar jaman sekarang
melalui pemutaran video dan dokumentasi yang
telah disiapkan Tutor.
Tatap Muka 3. Warga belajar dibagi ke dalam beberapa
Waktu : 3 JP kelompok (setiap kelompok terdiri dari 3-4 orang)
Bahan : kompilasi untuk melakukan diskusi terkait permasalahan
data makanan yang sedang dibahas.
kesukaan, video dan 4. Tutor memimpin diskusi klasikal dari hasil
dokumentasi lain diskusi setiap kelompok. Kemudian di akhirTutor
terkait konsumsi mengaitkan hasil diskusi dengan isu terkait
makanan anak. makanan tradisional yang sudah tidak banyak
Peran Tutor : dikenal oleh Warga belajar.
Fasilitator
Alternatif :
Jika tidak memungkinkan untuk menayangkan
video,Tutor bisa melakukan kegiatan story telling
berdasarkan artikel yang didapat dari media massa
(koran, internet, dll) atau kejadian yang banyak
terjadi di lingkungan sekitar terkait konsumsi
makanan Warga belajar. Kemudian melakukan
diskusi klasikal untuk membandingkan isu tersebut
dengan makanan yang sering dikonsumsi Warga
belajar dan mengaitkannya dengan makanan
tradisional khas daerah yang sudah jarang
terdengar di lingkungan Warga belajar.
3. Pengenalan Makanan Persiapan :

Tradisional 1. Tutor menyiapkan beberapa contoh makanan
modern yang banyak dikonsumsi oleh Warga
belajar dan makanan tradisional khas daerah.
2. Tutor menyiapkan lembar plus delta sebagai
pembanding antara makanan modern dengan
makanan tradisional.
Pelaksanaan :
1. Tutor memperlihatkan gambar makanan yang
dibawa, kemudian Warga belajar diminta untuk
mengamati dan mengajukan pertanyaan.
2. Tutor memimpin diskusi secara klasikal dengan
pertanyaan pemantik sebagai berikut :
a. Apa perbedaan dari kedua jenis makanan
yang diperlihatkan?
b. Mana yang paling sering Warga belajar
temukan?
c. Bagaimana perbedaan rasa dari kedua jenis
makanan tersebut?
d. Mana yang terlihat lebih baik untuk
kesehatan Warga belajar?
e. Mana makanan yang asli buatan dari daerah
tempat tinggal Warga belajar?
3.Tutor menjelaskan cara pengisian tabel plus delta
kepada Warga belajar yaitu dengan menuliskan
hal-hal baik pada tabel plus dan hal-hal yang
perlu diperbaiki pada tabel delta.
Tatap Muka
Waktu : 3 JP Tugas :
Alat dan Bahan : Warga belajar mengisi tabel plus delta terkait
contoh makanan makanan modern dengan makanan tradisional.
modern dan makanan
tradisional (langsung Tips :
makanannya atau Beri kesempatan Warga belajar untuk mengamati
video/foto). dan mencoba makanan yang diperlihatkan. Perlu
Lembar plus dan dikusi yang mendalam terlebih dahulu sebelum
delta. Warga belajar diberikan kesempatan untuk mengisi
PeranTutor : tabel sesuai dengan pemahaman mereka. Buat
Fasilitator kriteria yang perlu Warga belajar bandingkan dari
kedua jenis makanan yang sedang dibahas.
Allternatif :
Jika tidak memungkinkan untuk membawa
langsung contoh makanan tradisional, Tutor bisa
menyiapkan video dan foto berbagai jenis makanan
tradisional dan modern.
4. Refleksi Awal Persiapan :

Tutor menyiapkan lembar refleksi yang harus diisi
oleh Warga belajar terkait dengan makanan yang
sering dikonsumsi Warga belajar dan makanan
tradisional yang ada di daerah tempat Warga belajar
Tatap Muka dan tinggal.
Tugas Mandiri
Waktu : 2 JP Pelaksanaan :
Alat dan Bahan : 1. Tutor memandu diskusi berdasarkan hasil
Lembar refleksi pengisian tabel plus delta makanan modern
Data dari tabel plus dengan makanan tradisional yang sudah diisi
delta yang sudah diisi Warga belajar.
Warga belajar. 2. Tutor memberikan pertanyaan pemantik untuk
PeranTutor : menghidupkan diskusi secara klasikal :
Fasilitator a. Apakah Warga belajar sering mengkonsumsi
makanan tradisional?
b. Apakah anak-anak tahu sejak kapan makanan
tradisional dibuat?
c. Pada kegiatan apa saja biasanya makanan
tradisional dihidangkan?
d. Apakah Warga belajar mudah menemukan
makanan tradisional?
3.Tutor menjelaskan cara mengisi lembar refleksi
yang sudah disiapkan.
Tugas :
Warga belajar mengisi lembar refleksi mengenai
makanan tradisional.
5. Story Telling makanan Persiapan :

tradisional. Tutor menyiapkan buku yang akan dibawakan
kepada Warga belajar untuk kegiatan story telling
yang berkaitan dengan makanan tradisional.
Pelaksanaan :
1. Tutor memberikan prolog terkait makanan
tradisional dan pewarisannya dari leluhur secara
turun temurun.
2. Tutor melakukan story telling dan tanya jawab
terkait informasi makanan tradisional yang
didapatkan Warga belajar dari buku.
Tatap Muka dan Tips :

Tugas Mandiri Saat storytelling tidak hanya membacakan atau
Waktu : 2 JP membawakan cerita tetapi juga diselingi dengan
Alat dan Bahan : kegiatan tanya jawab untuk meningkatkan
Buku cerita pemahaman Warga belajar.
PeranTutor :
Fasilitator Alternatif :
Kegiatan story telling bisa dilakukan berdasarkan
pengalaman langsung Tutor yang berkaitan dengan
makanan tradisional. Dikaitkan juga dengan
penggunaannya pada kegiatan adat atau kebiasaan
yag dilakukan di daerah tempat tinggal.
6. Menentukan Tujuan Persiapan :
Projek dan Tutor menyiapkan tabel perencanaan untuk diisi
Perencanaan bersama-sama Warga belajar dalam menentukan
perencanaan kegiatan yang akan dilakukan.
Pelaksanaan :
1. Tutor mereview isu dan cerita yang pernah
dibahas sebelumnya kemudian menentukan
Tatap Muka tujuan projek bersama Warga belajar untuk lebih
Waktu : 2 JP mengenal makanan tradisional. Selain itu, Warga
Alat dan Bahan : belajar juga diajak memikirkan apa saja yang
Tabel perencanaan. perlu dilakukan untuk mencapai tujuan
PeranTutor : tersebut.
Fasilitator 2. Tutor dan Warga belajar menentukan timeline
kegiatan yang akan dilakukan selama projek
berlangsung.
3. Pembagian kelompok (3-4 orang), kemudian
memilih makanan tradisional yang akan dikaji.
Tips :
Tutor dapat bekerjasama dengan orangtua untuk
membiasakan Warga belajar melihat tabel
perencanaan yang sudah disepakati dalam
melakukan kegiatan di rumah.
7. Mengembangkan Persiapan :
Keterampilan Dasar 1. Tutor menyiapkan tabel pembiasaan
keterampilan dasar yang akan dicapai selama
projek berlangsung.
2. Tutor menentukan keterampilan yang ingin
dicapai pada akhir projek berdasarkan
relevansinya dengan tema.
Pelaksanaan :
1. Tutor dan Warga belajar berdiskusi terkait
Tatap Muka dan keterampilan-keterampilan yang perlu dikuasai
Tugas Mandiri Warga belajar dalam projek ini.
Waktu : 2 JP (untuk 2. Keterampilan-keterampilan yang di dasar adalah
sesi tatap muka). keterampilan yang berkaitan dengan kegiatan
Alat dan Bahan : sehari-hari, seperti merapikan kembali barang
Tabel perencanaan. yang sudah digunakan, mencuci piring,
PeranTutor : menyiapkan makanan sendiri,dll.
Fasilitator
Tugas :
Setiap hari Warga belajar akan mengisi tabel
pembiasaan terkait keterampilan dasar sesuai
dengan waktu yang sudah ditentukan (misal ;
selama 1bulan atau selama projek berlangsung, dll).
Tips :
Jangan terlalu banyak menetapkan target
keterampilan dasar. Tutor bisa memilih 3-5
keterampilan sesuai dengan tujuan projek yang
disesuaikan dengan kebiasaan lokal di daerah
tempat tinggal Warga belajar. Contoh ; bagi yang
tinggal di desa nelayan bisa menambahkan
keterampilan yang berkaitan dengan kegiatan
nelayan seperti membersihkan ikan, memilah ikan,
dll. Begitu pun dengan yang tinggal di daerah
pertanian, bisa menambahkan keterampilan seperti
menanam bibit, menyiram tanaman, memilah
sayuran , dll.
8. Wawancara Persiapan :
Narasumber 1. Tutor mencari tempat narasumber yang
berkaitan dengan makanan tradisional singgang
ayam yang akan dibahas oleh Warga belajar.
2. Tutor bekerjasama dengan orangtua dalam
menentukan jadwal kepergian ke tempat
narasumber.
3. Tutor menyiapkan lembar observasi Warga
belajar.
Pelaksanaan :
1. Sebelum pergi ke tempat narasumber, Warga
belajar membuat draft pertanyaan yang akan
diajukan.
2. Tutor menjelaskan tata cara melakukan
wawancara sesuai dengan etika kesopanan
(menyapa, meminta ijin dan berterima kasih)
menggunakan bahasa daerah.
3. Tutor menjelaskan hal-hal yang perlu Warga
belajar amati saat berkunjung ke tempat
narasumber, seperti : alat bahan yang digunakan
dan cara membuat makanannya.
Tatap Muka
Waktu : ± 8 JP Tips :
(disesuaikan dengan 1. Saat mencari narasumber, pastikan bahwa
tempat yang akan narasumber dapat berinteraksi dengan Warga
dikunjungi dan belajar menggunakan bahasa yang mudah
pengaturan dipahami anak. Perhatikan juga tempat yang
jadwalnya) akan dikunjungi dengan mempertimbangkan
Alat dan Bahan : mobilitas anak.
Lembar observasi dan 2. Pengaturan jadwal dan kerjasama denganTutor
wawancara. lain. Narasumber yang dituju bisa saja berbeda
PeranTutor : karena tergantung dari makanan yang akan
Fasilitator dikaji oleh Warga belajar, oleh karenanya perlu
pengaturan jadwal dan bantuan dariTutor lain
(menjadi fasilitator Warga belajar) dalam
kegiatan ini.
Alternatif :
1. Narasumber bisa diusahakan olehTutor atau
bekerjasama dengan orangtua untuk mencari
narasumber di daerah dekat rumah Warga
belajar.
2. Jika tidak memungkinkan untuk pergi ke tempat
narasumber, sekolah dapat mengundang
langsung narasumber ke sekolah.
Tata Krama :
Jelaskan kepada Warga belajar mengenai tata
krama berkunjung ke tempat orang lain (menyapa,
berperilaku sopan, tidak berbicara kasar, bicara
bergantian, meminta ijin/permisi saat mau mencoba
atau melakukan sesuatu).
9. Membuat draft poster Pelaksanaan :

(A4) ajakan untuk 1. Tutor melakukan diskusi dengan Warga belajar
mengonsumsi terkait kegiatan projek yang sudah dilakukan.
makanan tradisional Tutor bertanya tentang pengalaman Warga
yang dikaji setiap belajar saat berkunjung ke tempat narasumber
kelompok. dan mengajak Warga belajar membuat poster
untuk menarik minat orang lain terhadap
makanan yang akan mereka buat.
2. Tutor meminta Warga belajar untuk melakukan
brainstorming per kelompok terkait isi poster
Tatap Muka yang akan dibuat.
Waktu : 4 JP 3. Warga belajar membuat draft poster pada kertas
Alat dan Bahan : A4 yang sudah disiapkan.
Kertas A4.
PeranTutor : Tips:
Fasilitator Saat melakukan brainstorming,Tutor sebaiknya
memantau ke seluruh kelompok dan memotivasi
agar semua Warga belajar ikut mencurahkan
idenya. Bisa dilakukan dengan cara memberikan
pertanyaan pada kelompok tersebut.
10. Finalisasi poster (Tes Pelaksanaan :

Formatif) 1. Warga belajar memindahkan draft poster pada
kertas ukuran A3 atau kertas karton, kemudian
menghiasnya dengan menggunakan alat pewarna
yang mereka punya.
2. Saat Warga belajar melakukan kegiatan,Tutor
dapat melakukan observasi sembari memberikan
penilaian pada kinerja Warga belajar dalam
kelompok.
3. Masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil poster yang dibuatnya, kemudian poster
Tatap Muka tersebut akan dipajang pada ruangan yang akan
Waktu : 6 JP digunakan untuk kegiatan festival jajanan
Alat dan Bahan : tradisional.
Kertas A3 atau
karton. Tips :
Rubrik penilaian. Sebelum melakukan kegiatan,Tutor
PeranTutor : menginformasikan kepada Warga belajar rubrik
Fasilitator dan penilaian yang akan dilakukan. Saat melakukan
observer penilaian,Tutor sebaiknya berperan sebagai observer
(fokus mengamati dan tidak memberikan intervensi
atau arahan pada Warga belajar).
Alternatif :
Poster dapat dibuat juga dengan menggunakan
beberapa kertas reuse (kertas yang baru digunakan
1 sisi sementara sisi lainnya masih kosong).
11. Tutorial membuat Persiapan :

Makanan (Tes 1. Tutor menyiapkan drive untuk pengumpulan
Formatif) tugas rekaman.
2. Tutor menyiapkan rubrik penilaian presentasi
tutorial membuat makanan tradisional.
Pelaksanaan :
1. Kegiatan dilakukan Warga belajar di rumah
masing-masing.
2. Warga belajar menyiapkan alat bahan yang
dibutuhkan untuk membuat makanan
tradisional yang akan dibuatnya.
Tugas Mandiri 3. Warga belajar melakukan demonstrasi dan
Waktu : 4 JP menjelaskan cara memasak makanan tradisional
Alat dan Bahan : yang dipilihnya.
Rubrik penilaian. 4. Proses rekaman dibantu oleh orangtua Warga
PeranTutor : belajar.
Fasilitator
Alternatif :
Kegiatan demonstrasi ini bisa juga diganti dengan
kegiatan berkelompok membuat makanan
tradisional. Warga belajar membawa alat dan bahan
yang diperlukan ke sekolah kemudian
mempresentasikannya di depan kelas.
12. Membuat draft Pelaksanaan :

presentasi 1. Kegiatan dilakukan Warga belajar secara
mandiri. Sebelumnya, Tutor menginformasikan
hal-hal yang perlu disampaikan oleh Warga
belajar seperti mengenalkan nama makanan
yang dibuat, ala bahan, cara membuat serta
kelebihan dari maknan tersebut.
2. Warga belajar membuat draft presentasi pada
lembar yang sudah disiapkanTutor.
Tugas Mandiri Tata Krama :

Waktu : 2 JP 1. Menyapa dengan menggunakan bahasa daerah.
PeranTutor : 2. Menggunakan bahasa yang sopan.
Fasilitator 3. Mengenakan pakaian yang rapi.
4. Mengungkapkan kata terima kasih dan permisi
saat berinteraksi.
13. “Icip-icip” Rasa Persiapan :

Tradisional 1. Tutor menyiapkan dan mengatur tata ruang
ruangan kelas yang akan digunakan untuk
berkegiatan.
2. Tutor menghubungi perwakilan komite sekolah
dan beberapa rekanTutor lainnya untuk
dijadikan sebagai undangan dalam kegiatan
“icip-icip” ini.
Pelaksanaan :
1. Warga belajar membawa hasil makanan yang
sudah dibuat di rumah sebelumnya.
2. Tutor berperan sebagai moderator yang
mengatur keberlangsungan acara.
Tatap Muka 3. Para undangan mencoba terlebih dahulu
Waktu : 3 JP makanan yang dihidangkan oleh setiap
PeranTutor : kelompok.
Fasilitator dan 4. Para undangan memberikan apresiasi dan
Moderator masukan kepada setiap kelompok.
5. Setiap kelompok saling mencoba makanan yang
dibawa oleh kelompok lainnya.
14. Simulasi Festival Persiapan :

Jajanan Tradisional 1. Tutor menyiapkan ruangan dan layoutnya yang
(Tes Formatif) akan dijadikan tempat untuk festival dilakukan.
2. Tutor mengumpulkan semua karya poster yang
sudah dibuat untuk dijadikan dekorasi saat
festival.
3. Tutor menyiapkan panggung kecil untuk Warga
belajar mempresentasikan makanannya.
Pelaksanaan :
1. Setiap Warga belajar latihan mempresentasikan
makanan tradisional yang dibuatnya mulai dari
nama makanan, ciri khas dan cara membuat
makanan tersebut sesuai dengan
Tatap Muka pengalamannya.
Waktu : 3 JP 2. Presentasi dilakukan berkelompok di atas
Alat dan Bahan : panggung kecil yang sudah disiapkan.
Rubrik penilaian. 3. Tutor melakukan penilaian pada saat Warga
PeranTutor : belajar melakukan presentasi.
Fasilitator dan
Moderator Tugas :
Warga belajar menjelaskan makanan tradisional
yang dibuatnya dengan menggunakan bahasa
daerah dalam menyapa dan berterima kasih.
15. Festival jajanan Persiapan :

tradisional (Tes 1. Tutor menyiapkan jadwal kegiatan dan
sumatif). mengundang seluruh warga sekolah untuk
bergabung.
2. Tutor juga dapat bekerjasama dengan pihak
sekolah untuk menyediakan makanan
tradisional lain yang tidak dibuat oleh Warga
belajar.
Tatap Muka Pelaksanaan :

Waktu : 8 JP 1. Masing-masing Warga belajar membawa
Alat dan Bahan : makanan tradisional yang dibuatnya.
Rubrik penilaian. 2. Presentasi dilakukan berkelompok di atas
PeranTutor : panggung kecil yang sudah disiapkan.
Fasilitator dan 3. Setiap Warga belajar mempresentasikan
Moderator makanan tradisional yang dibuatnya mulai dari
nama makanan, ciri khas dan cara membuat
makanan tersebut sesuai dengan
pengalamannya.
4. Tutor melakukan penilaian pada saat Warga
belajar melakukan presentasi.
5. Warga belajar merapikan kembali ruangan dan
peralatan yang digunakan saat acara sudah
selesai.
16. Refleksi dan Tindak Persiapan :

Lanjut 1. Tutor menyiapkan resume dokumentasi
keseluruhan kegiatan projek yang sudah
dilakukan.
2. Tutor menyiapkan lembar refleksi.
Pelaksanaan :
1. Tutor menayangkan dokumentasi perjalanan
projek dari awal sampai akhir kegiatan.
2. Tutor berdiskusi dengan Warga belajar terkait
dengan pengalaman mereka selama mengerjakan
projek. Kemudian mengajak Warga belajar untuk
memikirkan tindaklanjut yang bisa dilakukan
Tatap Muka dan agar makanan tradisional tetap bisa dikenaloleh
Tugas Mandiri semua orang.
Waktu : 4 JP 3. Warga belajar diminta untuk mengisi lembar
Alat dan Bahan : refleksi (refleksi diri dan refleksi kelompok).
Lembar refleksi.
PeranTutor : Tips :
Fasilitator Saat diskusi terkait tindaklanjut, ajak Warga belajar
untuk kembali diingatkan mengenai makanan
tradisional adalah warisan kebudayaan yang sudah
diturunkan turun temurun.
LAMPIRAN
Aktifitas 1
Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________
DATA MAKANAN TRADISIONAL KESUKAAN WARGA BELAJAR

KELAS VII PAKET B / X PAKET C
No Makanan Kesukaan Jumlah Warga Belajar

1. Singgang Ayam
2. Limpiang Hitam
3. Limpiang Putiah
4. Pinyaram
5. Pangek Pisang
Aktivitas 2
Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________
Grafik gambar
DATA MAKANAN TRADISIONAL KESUKAAN WARGA BELAJAR
KELAS VII PAKET B / X PAKET C
Makanan A Makanan B Makanan C Makanan D Makanan E
Aktifitas 3
Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________
Tabel Plus Delta
Jenis makanan + Δ
Makanan modern
Makanan tradisional
Aktifitas 4
Lembar Refleksi Awal
Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________
Pernyataan Yang dirasakan
Aku sangat suka makanan yang

cepat saji.
Aku lebih suka makanan yang

enak dari pada yang sehat.
Aku tahu jenis makanan yang

menyehatkan badan.
Aku tahu makanan khas dari

daerahku.
Aku sering makan makanan

tradisional.
Lingkari makanan yang paling 1. Singgang Ayam 6. Es krim

kamu suka (boleh lebih dari 1). 2. Pangek pisang 7. Tapai
3. Donat 8. Onde-onde
4. Kue lapis 9. Hamburger
5. Lemang 10. Martabak
Yang aku tahu tentang makanan tradisional adalah

_____________________________________________________________________________
Yang ingin aku pelajari tentang makanan tradisional adalah

_______________________________________________________________
Aktifitas 5
Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________
Timeline kegiatan projek “SINGANG AYAM MAKANAN BUDAYAKU”

Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5 ke-6 ke-7
Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu

ke-8 ke-9 ke-10 ke-11 ke-12 ke-13 ke-14
Aktifitas 6
Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________
Tabel Pembiasaan Latihan Keterampilan Dasar
Minggu ke-1 ( tanggal)

Keterampilan Jum’at Sabtu Minggu Jum’at Sabtu
Persiapan alat
Menggunakan alat
Merapikan kembali
barang yang sudah
digunakan

Persiapan alat
Menggunakan alat
Merapikan kembali
barang yang sudah
digunakan

Persiapan alat
Menggunakan alat
Merapikan kembali
barang yang sudah
digunakan

Persiapan alat
Menggunakan alat
Merapikan kembali
barang yang sudah
digunakan

Persiapan alat
Menggunakan alat
Merapikan kembali
barang yang sudah
digunakan
Aktifitas 8
Lembar Observasi
Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________
No Yang perlu diamati Hasil pengamatan
1. Alat yang digunakan
2. Bahan-bahan yang disiapkan
3. Cara pembuatan
Lembar wawancara
Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________
Narasumber : ____________________
No Pertanyaan Jawaban
1.
2.
3.
4.
5.
Rubrik Penilaian Tutorial Memasak
Sikap Belum Mulai Sudah Sangat

yang berkembang berkembang berkembang berkembang
dinilai
Percaya Memerlukan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan
diri motivasi dari cara cara cara
orang dewasa pembuatan pembuatan pembuatan
untuk dapat dengan dengan percaya dengan penuh
menjelaskan sesekali diri. percaya diri
meminta dan suara
konfirmasi yang lantang.
dari orang
dewasa.
Keman Menyiapkan Menyiapkan Menyiapkan Menyiapkan
dirian dan dan dan merapikan dan
merapikan merapikan kembali alat merapikan
kembali alat kembali alat bahan yang kembali alat
bahan dibantu bahan digunakan. bahan yang
oleh orang sesekali digunakan.
dewasa. dibantu oleh
orang
dewasa.
Kerja Melakukan Melakukan Melakukan Membagi
sama tugas sesuai tugas dengan tugas sesuai peran dengan
dengan sesekali perannya. orangtua/tem
keinginan melakukan an dan
sendiri. konfirmasi mampu
pada mengerjakan
orangtua/ tugasnya
teman. dengan baik.
Kejelasa Menyampaika Menyampaika Menyampaikan Menyampaika
n dalam n informasi n cara cara n cara
menyam dengan suara pembuatan pembuatan pembuatan
paikan yang pelan dengan jelas dengan makanan
informas dan tidak namun tidak sistematis secara
i. sesuai sesuai sesuai dengan sistematis
tahapan yang dengan apa yang sesuai dengan
benar. tahapan yang sedang apa yang
benar. dilakukan. sedang
dilakukan dan
bertutur kata
sopan.
Rubrik Penilaian Pembuatan Poster
Kriteria Belum Mulai Sudah Sangat

berkembang berkembang berkembang berkembang
Kesesuai- Ilustrasi Ilustrasi yang Ilustrasi yang Ilustrasi yang
an yang dibuat dibuat dibuat sesuai dibuat sesuai
ilustrasi tidak sesuai kurang dengan tema. dengan tema
dengan dengan sesuai dan mudah
tema. tema. dengan tema. dipahami oleh
pembaca.
Kalimat Kalimat yang Kalimat yang Kalimat yang Kalimat yang
yang dituliskan dituliskan dituliskan dituliskan
diguna tidak sesuai sesuai tema jelas, sesuai jelas, sesuai
kan dengan tema namun tidak tema dan tema, menarik
poster. terlihat menarik. dan informatif.
menarik.
Kreatifitas Poster Penggunaan Penggunaan Penggunaan
ide pem dikerjakan warna dan warna yang warna, gambar
buatan seadanya. tulisan yang menarik dan dan tulisan
poster. menarik. memperhatik yang menarik
an tata letak serta
gambar serta mempertimban
tulisan. gkan tata
letaknya agar
terlihat rapi.
Kerjasa Mengerjakan Mengerjakan Mampu Mampu
ma antar tugas sesuai tugas sesuai berbagi peran berbagi peran
anggota dengan peran. dan dan
kelompok. keinginanny menjalankan menjalankan
a sendiri. perannya perannya
dengan baik. dengan baik
serta
melakukan
komunikasi
aktif dalam
kelompok.
Rubrik Penilaian Sumatif Projek
Kriteria Belum Mulai Sudah Sangat

berkembang berkembang berkembang berkembang
Perenca Memerlukan Menuliskan Memberikan Membuat
naan motivasi dari perencanaan ide perencanaan
orang lain sesuai perencana an yang jelas
untuk dengan kegiatan sesuai dengan
menuliskan kesepakatan yang bisa tujuan projek
perencanaan . dilakukan dan
yang sesuai menuliskannya
disepakati. dengan sesuai
tujuan projek kesepakatan.
dan
menuliskan
nya sesuai
kesepakatan.
Pelaksan Selalu Sesekali Melaksanaka Konsisten dan
aan diingatkan masih n kegiatan dapat mengatur
untuk diingatkan sesuai kegiatan
melaksanaka untuk dengan dengan mandiri
n kegiatan melaksanak perencanaan sesuai dengan
sesuai an kegiatan yang perencanaan
dengan sesuai disepakati. yang disepakati.
perencanaan dengan
yang perencanaan
disepakati. yang
disepakati.
Refleksi Belum dapat Mengenali Mengenali Mengenali
mengenal kelebihan kelebihan kelebihan dan
kelebihan atau dan kelemahan diri
dan kelemahan kelemahan serta mampu
kelemahan diri. diri. memikirkan
diri. solusi untuk
mengatasi
permasalahan
yang
dihadapinya.
Evaluasi Memberikan Memberikan Memberikan Memberikan
penilaian penilaian penilaian penilaian
terhadap diri terhadap diri terhadap diri terhadap diri
atau dan dan dan kelompok
kelompok. kelompok. kelompok dengan objektif
dengan dan mampu
objektif. mengemukakan
alasannya.
Refleksi Akhir
Refleksi Diri
Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________
Aku banyak belajar hal baru selama

kegiatan projek.
Aku lebih mengenal jenis-jenis

makanan tradisioaldari daerahku.
Aku tahu cara membuat makanan

tradisional.
Aku menjadi lebih mandiri dalam

mengatur kegiatanku.
Aku pantang menyerah untuk

memperkenalkan makanan tradisional
yang aku buat.
Perasaanku selama melakukan projek adalah

_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
Hal baru yang aku pelajari selama projek adalah

_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
Yang akan aku lakukan agar makanan tradisional tetap ada adalah
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
Refleksi Kelompok
Nama : _________________
Kelas : _________________
Tanggal : _________________
Semua anggota kelompok

memberikan ide.
Semua anggota kelompok

mengerjakan tugas bersama-
sama.
Jika ada kesulitan, kami

mendiskusikannya dalam
kelompok.
Kami saling membantu satu

sama lain dalam kelompok.
Semua orang merasa senang

bekerja dalam kelompok.
Siapakah orang yang paling banyak membantu dalam kelompokmu?

________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Hal yang paling menyenangkan saat bekerja kelompok dalam projek ini
adalah _________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Hal yang paling tidak menyenangkan saat bekerja kelompok dalam

projek ini adalah ______________________________________________________
_______________________________________________________________________
Apa yang perlu diperbaiki jika nanti dilakukan lagi projek seperti ini?
_______________________________________________________________________
________________________________________________________________________
Lampiran 1
Alat dan Bahan Singgang Ayam Khas Saribu Rumah Gadang
Alat:
1. Pisau
2. Kuali
3. Sendok
4. Wajan
5. Parang
6. Baskom
7. Saringan kelapa
Bahan
1 1 ekor ayam ukuran sedang
2 1 liter santan dari satu butir kelapa
3 6 siung bawang merah untuk dihaluskan
4 2 siung bawang merah untuk diiris
5 3 siung bawang putih untuk dihaluskan
6 1 siung bawang putih untuk diiris
7 1,5 ruas ibu jari jahe
8 2 ruas ibu jari kunyi
9 2 ruas ibu jari lengkuas
10 5 buah cabai rawit hijau (boleh tidak pakai)
11 1 sendok teh merica utuh
12 1 buah kecil biji pala
13 4 buah cengkeh
14 1/2 buah bunga lawang
15 2 ruas ibu jari kayu manis
16 1 batang serai
17 3 lembar daun jeruk
18 2 lembar daun salam
19 1 lembar daun kunyit
20 1 batang daun bawang
21 2 batang seledri
22 2 sendok teh garam
23 1 / 2 sendok teh micin
24 Minyak goreng secukupnya untuk menumis
Langkah-langkah
1. Persiapkan alat dan bahan dan bumbunya

2. Bersihkan ayam Jika ingin tampilan yang cantik untuk di bawa
sebagai hantaran, maka biarkan ayam utuh. Namun jika untuk di
santap sendiri, bisa dipotong-potong sesuai selera
3. Buat bumbunya
Selanjutnya dengan menggunakan blender atau ulekan, haluskan
bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit,
lengkuas, cabai rawit, biji pala dan merica.
Tidak lupa juga geprek serai agar wanginya lebih keluar. Kemudian
iris bawang merah, bawang putih dan daun bawang, lalu sisihkan.
4. Tumis bumbu, beri santan dan masak sampai kuah matang
Setelah semua bumbu siap, panaskan minyak goreng secukupnya,
kemudian goreng terlebih dahulu bawang merah dan bawang putih
iris sampai kecokelatan. Selanjutnya masukkan bumbu halus beserta
daun bawang, daun kunyit, serai, daun jeruk, daun salam beserta
cengkeh, bunga lawang dan kayu manis.
5. Tumis kembali semua bumbu sampai wangi dan daun-daunan mulai
layu. Tambahkan santan dan beri garam. Masak dengan api sedang
sambil terus diaduk agar santan tidak pecah sampai kuah matang
dan sedikit berminyak.
6. Tambahkan ayam dan masak sampai kuah kering
Langkah selanjutnya masukkan ayam dan tambahkan seledri. Masak
kembali sampai kuah susut dan kental, lalu beri penyedap rasa.
Apabila menggunakan ayam utuh, maka bolak balik ayam agar
matangnya merata. Selanjutnya kecilkan api dan jangan lupa juga
koreksi rasanya.
7. Masak terus ayam sampai kuah agak kering seperti rendang.
Singgang ayam khas Minang siap di hidangkan, namun jika ingin
membuat yang versi bakar, maka tinggal dibakar sebentar di atas
bara atau kompor.
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)
Bariang Rao-rao Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu

Kabupaten Solok Selatan HP/WA. 081372993280
Jln. Raya Bariang Rao-rao-Muaralabuh NPSN: P9984743 Akreditasi “B” Kode Pos 27776
KEPUTUSAN
PENGELOLA PUSAT KEGIATAN BELAJAR AT-TARIQ
Nomor : /PKBM-ATT/BRR/X-2022
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PASILITATOR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR

PANCASILA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
PKBM AT-TARIQ
TAHUN 2022
Menimbang : a. bahwa guna mendukung tertib administrasi dan

kelancaran pelaksanaan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila di (nama sekolah) perlu membentuk
Tim Fasilitator Projek Profil yang efektif dan efisien
sesuai dengan panduan pelaksanaan dari Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Sekolah tentang Tim Fasilitator
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (nama
sekolah) Tahun Pelajaran 2022/2023
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Nomor 6676) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57
Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara
Nomor 6762);
4. Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 tentang
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 156);
5. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi Nomor 28 Tahun 2021 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 963);
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi Nomor 5 tahun 2022 tentang Standar
Kompetensi Lulusan pada PAUD, Jenjang Pendidikan
Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
dan Teknologi Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar
Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan
Menengah (PAUD Dikdasmen)
dan Teknologi Nomor 16 Tahun 2022 Tentang
Standar Proses Pada Pendidikan untuk jenjang PAUD,
TK, SD, SMP, SMA,SMK Sederajat
dan Teknologi Nomor 21 Tahun 2022 Tentang
Standar Penilaian Pendidikan PAUD, TK, SD, SMP,
SMA,SMK Sederajat
10 Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset
. dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran.
Memperhatikan : Hasil rapat kepala sekolah/ketua, dewan tutor dan
komite sekolah tanggal 25 bulan Oktober tahun 2022
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Kesatu : Membentuk Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (nama sekolah) Tahun Pelajaran
2022
Kedua : Menunjuk Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (nama sekolah) dengan susunan
sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini.
Ketiga : Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (nama sekolah) sebagaimana dimaksud
pada DIKTUM KESATU mempunyai tugas dan
tanggung jawab sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi tahapan kesiapan satuan
pendidikan dalam menjalankan projek profil
b. Menentukan dimensi dan tema projek profil
c. Merancang alokasi waktu projek profil
d. Menyusun modul projek profil
e. Menentukan tujuan pembelajaran
f. Mengembangkan topik, alur aktivitas, dan
asesmen projek profil
Keempat : Segala biaya yang dikeluarkan dari pelaksanaan
keputusan ini dibebankan pada anggaran yang
sesuai.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan bahwa apabila terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di: Mantirai Indah

Pada Tanggal: 25 Oktober 2022
Ketua PKBM AT-TARIQ
Mulyadi.A, S.Pd
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KETUA PKBM AT-TARIQ
Nomor : /PKBM-ATT/BRR/X-2022
Tanggal :
Tentang : Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SUSUNAN TIM TIM FASILITATOR

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
PKBM AT-TARIQ PAKET B SETARA SMP DAN PAKET C SETARA SMA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
JABATAN
NO NAMA
DINAS TIM FASILITATOR PROJEK
1 2 3 4
1 Mulyadi.A, S.Pd Ketua PKBM AT-TARIQ Penanggung Jawab
(unsur satuan pendidikan atau

pendidik yang mempunyai
2 Nilawati, S.Pd Koordinator Projek Profil
pengalaman mengembangkan dan
mengelola projek)
3 Teti Jahniati, S.Pd (Tutor Paket C) Fasilitator Paket C
4 Iis Marlina, S.Pd (Tutor Paket B) Fasilitator Paket B
5 Neli Hartati, S.Pd (Tutor Paket B) Sarpras
6 Desva Yendri, S.Pd (Tutor Paket B) Humas
7 Deflina Arianti, S.Pd (Tutor Paket C) Dokumentasi
*Jika potensi tenaga tidak mencukupi, fasilitator kelas dapat diganti fasilitator fase

Ketua PKBM AT-TARIQ
Mulyadi.A, S.Pd
Lampiran II : Tugas Pokok Tim Fasilitator P5
Nomor :
Tanggal :
TUGAS POKOK TIM FASILITATOR

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A. Penanggung Jawab
1. Menyiapkan sistem dari perencanaan hingga evaluasi dan refleksi
projek profil di skala satuan pendidikan, termasuk sistim
pendokumentasian projek penguatan profil pelajar pancasila. Sistem
ini juga dapat digunakan sebagai portofolio satuan pendidikan.
2. Membuka pintu kolaborasi dengan narasumber untuk memperkaya
materi projek profil: masyarakat, komunitas, akademisi, praktisi.
Satuan Pendidikan dapat mengidentifikasi orang tua yang potensial
sebagai narasumber dari daftar pekerjaan orang tua atau narasumber
ahli di lingkungan sekitar satuan pendidikan.
3. Mengomunikasikan projek penguatan profil pelajar Pancasila kepada
lingkungan satuan pendidikan, orang tua peserta didik, dan mitra
(narasumber dan organisasi terkait).
4. Memastikan beban kerja pendidik tetap dipertahankan (tidak
dikurangi) sesuai arahan alokasi waktu projek profil yang sudah
diatur oleh pemerintah.
5. Melibatkan pendidik bimbingan dan konseling atau mentor untuk
memfasilitasi proses berjalannya projek profil dengan memberikan
dukungan, baik dalam bidang akademis maupun kebutuhan
emosional peserta didik.
6. Menyediakan kebutuhan sumber daya serta dana yang diperlukan
untuk kelangsungan projek profil
B. Koordinator Projek
1. Mengembangkan kemampuan kepemimpinan dalam mengelola projek
profil di satuan pendidikan.
2. Mengelola sistem yang dibutuhkan tim pendidik/fasilitator dan
peserta didik agar dapat menyelesaikan projek profil dengan sukses.
3. Memastikan kolaborasi pengajaran terjadi di antara para pendidik
yang tergabung di dalam tim fasilitator projek profil.
4. Memastikan alur projek profil memiliki aktivitas yang kaya dan
beragam untuk mengoptimalkan prinsip eksploratif.
5. Memastikan rancangan asesmen yang dilakukan sesuai dengan
kriteria kesuksesan yang sudah ditetapkan.
C. Fasilitator Projek
1. Memperhatikan kebutuhan dan minat belajar setiap peserta didik
agar dapat memberikan stimulan atau tantangan yang beragam
(berdiferensiasi), sesuai dengan gaya belajar, daya imajinasi, kreasi
dan inovasi, serta peminatan terhadap tema projek profil.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat dalam
perencanaan dan pengembangan projek profil, dengan menyesuaikan
kesiapan peserta didik dalam tingkat keterlibatan.
3. Memberikan ruang bagi peserta didik untuk mendalami isu atau
topik pembelajaran yang kontekstual dengan tema projek profil
sesuai dengan minat masing-masing peserta didik.
4. Berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait projek profil (orang tua,
mitra, lingkungan satuan pendidikan, dll. ) dalam mencapai tujuan
pembelajaran dari setiap tema projek profil.
5. Melakukan penilaian yang mengacu pada prinsip asesmen yang
sudah ditentukan dalam memonitor perkembangan profil pelajar
Pancasila yang menjadi focus sasaran.
6. Menyediakan sumber belajar yang dibutuhkan oleh peserta didik
secara proporsional. Contoh dalam tahapan belajarnya, peserta didik
perlu dibantu dalam penyediaan hal berikut:
• Buku, surat kabar, majalah, jurnal, dan sumber-sumber
pembelajaran lain yang berhubungan dengan projek profil.
• Narasumber yang dapat memperkaya proses pelaksanaan projek
profil.
7. Mengajarkan keterampilan proses inkuiri peserta didik dan
mendampingi peserta didik untuk mencari referensi sumber
pembelajaran yang dibutuhkan, seperti buku, artikel, tulisan pada
surat kabar/ majalah, praktisi atau ahli bidang tertentu, dan sumber
belajar lainnya.
8. Memfasilitasi akses untuk proses riset dan bukti.
• Menyiapkan surat pengantar yang dibutuhkan untuk
menghubungi sumber pembelajaran
• Mencari kontak dan menghubungi Narasumber
9. Membuka diri untuk memberi dan menerima masukan serta kritik,
mulai dari awal hingga akhir pelaksanaan projek profil.
10. Mendampingi peserta didik untuk merencanakan dan
menyelenggarakan setiap tahapan kegiatan projek profil yang menjadi
ruang lingkup belajar peserta didik.
11. Memberi ruang peserta didik untuk berpendapat, membuat pilihan,
dan mempresentasikan projek profil mereka.
12. Mengelola beban kerja mengajar dengan seimbang antara
intrakurikuler dan projek profil

Ketua PKBM AT-TARIQ
Mulyadi.A, S.Pd
DOKUMENTASI KEGIATAN

Singgang Ayam Makanan Budayaku: PKBM At-Tariq

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Singgang Ayam Makanan Budayaku: PKBM At-Tariq

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL PENGUATAN PROJEK PROFIL PANCASILA

TEMA: KEARIFAN LOKAL

PAKET C PAKET B Akreditasi B

PKBM AT-TARIQ Bariang Rao-rao

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan

Mantirai Indah, 20 November 2022

Projek untuk Kelas 7 Paket B dan Kelas 10 Paket C

Tema : Kearifan Lokal

5. Dimensi, Elemen dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Profil Subelemen Profil pelajar Target Pencapaian di Aktivitas

7. Relevansi projek bagi sekolah dan semua Tutor mata pelajaran

2. Eksplorasi Isu : Persiapan :

3. Pengenalan Makanan Persiapan :

4. Refleksi Awal Persiapan :

5. Story Telling makanan Persiapan :

Tatap Muka dan Tips :

9. Membuat draft poster Pelaksanaan :

10. Finalisasi poster (Tes Pelaksanaan :

11. Tutorial membuat Persiapan :

12. Membuat draft Pelaksanaan :

Tugas Mandiri Tata Krama :

13. “Icip-icip” Rasa Persiapan :

14. Simulasi Festival Persiapan :

15. Festival jajanan Persiapan :

Tatap Muka Pelaksanaan :

16. Refleksi dan Tindak Persiapan :

DATA MAKANAN TRADISIONAL KESUKAAN WARGA BELAJAR

No Makanan Kesukaan Jumlah Warga Belajar

Makanan A Makanan B Makanan C Makanan D Makanan E

Tabel Plus Delta

Pernyataan Yang dirasakan

Aku sangat suka makanan yang

Aku lebih suka makanan yang

Aku tahu jenis makanan yang

Aku tahu makanan khas dari

Aku sering makan makanan

Lingkari makanan yang paling 1. Singgang Ayam 6. Es krim

Yang aku tahu tentang makanan tradisional adalah

Yang ingin aku pelajari tentang makanan tradisional adalah

Timeline kegiatan projek “SINGANG AYAM MAKANAN BUDAYAKU”

Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu

Minggu ke-1 ( tanggal)

Minggu ke-2 ( tanggal)

Minggu ke-3 ( tanggal)

Minggu ke-4 ( tanggal)

Minggu ke-5 ( tanggal)

No Yang perlu diamati Hasil pengamatan

1. Alat yang digunakan

2. Bahan-bahan yang disiapkan

Sikap Belum Mulai Sudah Sangat

Kriteria Belum Mulai Sudah Sangat

Kriteria Belum Mulai Sudah Sangat

Pernyataan Yang dirasakan

Aku banyak belajar hal baru selama

Aku lebih mengenal jenis-jenis

Aku tahu cara membuat makanan

Aku menjadi lebih mandiri dalam

Aku pantang menyerah untuk

Perasaanku selama melakukan projek adalah

Hal baru yang aku pelajari selama projek adalah

Pernyataan Yang dirasakan

Semua anggota kelompok

Semua anggota kelompok