Anda di halaman 1dari 2

Nas : Hos 1:2

Hubungan Allah dengan Israel sering kali disamakan dengan ikatan pernikahan (mis. Yes 54:5; Yer 3:14;
bd. Ef 5:22-32). Tindakan Israel "membelakangi Tuhan" untuk menyembah dewa-dewa dianggap oleh
Allah sebagai ketidaksetiaan atau perzinaan rohani. Pernikahan Hosea akan menjadi pelajaran peraga
bagi kerajaan utara yang tidak setia. Gomer mungkin sekali bukan seorang pelacur ketika menikah,
tetapi kemudian ia akan melakukan perzinaan dan kebejatan jasmaniah, mungkin sebagai pelacur di kuil
Baal. Meninggalkan Tuhan bukan hanya membawa dia kepada penyembahan palsu tetapi juga kepada
norma kesusilaan yang makin rendah. Pola kehidupan tunasusila yang sama dapat dilihat dewasa ini
manakala umat Allah berbalik dari pengabdian sejati kepada-Nya
(lihat cat. --> Ams 5:3).
[atau ref. Ams 5:3]

Jerusalem: Hos 1:2 - kawinlah seorang perempuan


Seperti nabi-nabi lain melakukan tindakan-tindakan yang merupakan lambang dan nubuat, bdk Yer
18:1+, demikian hidup nabi Hosea menjadi lambang yang menyingkapkan rahasia rencana Allah. Hosea
sampai dua kali mencintai seorang perempuan yang hanya menanggapi cinta kasih nabi dengan
ketidaksetiaan. Begitu juga Tuhan terus mengasihi umatNya, Israel, isteriNya yang tidak setia. Tuhan
mencobai Israel, tetapi kemudian menganugerahkan kepadanya kebahagiaan kasih pertama itu dam
membuat kasih isteriNya menjadi bertahan tak tergoncang lagi (bab 1-3). Agaknya di masa sebelum nabi
Hosea orang sudah menyebut ibadat kepada dewa-dewa yang diadakan penduduk negeri Kanaan sebagai
"persundalan", oleh karena memang dalam ibadat itu persundalan bakti dipraktekkan (Kel 34:15). Dengan
meniru ibadat penduduk Kanaan Israelpun bersundal (Kel 34:16). Tetapi nabi Hosea adalah nabi pertama
yang membandingkan persatuan Allah dengan Israel berdasarkan perjanjian yang diikat di gunung Sinai,
dengan perkawinan. Karena itu nabi Hosea tidak hanya menyebut pemujaan dewa-dewa sebagai
persundalan, tetapi sebagai zinah. Dengan mengikuti nabi Hosea nabi-nabi lain juga berkata
demikian, Yes 1:21; Yer 2:2; 3:1; 3:6-12. Nabi Yehezkiel sampai dua kali mengutarakan pikiran itu dalam
kiasan yang panjang terperinci, Yeh 16:23. Kitab Deutero-yesaya membandingkan pemulihan umat Israel
di masa sesudah pembuangan dengan rujuk isteri yang tidak setia, Yes 50:1; 54:6-7; bdk Yes 62:4-5.
Kidung Agung barangkali juga menggambarkan hubungan Allah dengan Israel sebagai hubungan suami-
isteri. Dalam Perjanjian Baru Yesus membandingkan kebahagiaan di zaman Mesias dengan
pernikahan, Mat 22:1-14; 25:1-13. Ia sendiri adalah mempelai-suami, Mat 9:15; bdk Yoh 3:29. Dengan
jalan itu Yesus mengajar bahwa di dalam diriNya sendiri terikatlah perjanjian nikah, Pulau juga
memanfaatkan lambang itu, 2Ko 11:2; Efe 5:25-33; bdk 1Ko 6:15-17. Akhirnya kitab Wahyu berkata
tentang pernikahan Yerusalem sorgawi, Wah 21:2. - Bab 1-3 kitab Hosea merupakan suatu kesatuan
tersendiri. Bab-bab ini dapat dibagi menjadi tiga bagian, masing-masing terdiri atas sejumlah ayat yang
mengenai mata sekarang di mana Allah mengecam Israel oleh karena dosanya, dan sejumlah ayat yang
mengenai masa depan yang bahagia, Hos 1:2-9,10-11; 2:1-12; 2:13-22; 3:1-4; 3:5

Jerusalem: Hos 1:2 - perempuan sundal


Ini dapat diartikan dengan dua cara; Gomer sudah bersundal sebelum diperisteri oleh Hosea, atau: ia
menjadi bersundal setelah kawin dengan Hosea (tafsir ini agaknya paling tepat)

Jerusalem: Hos 1:2 - anak-anak sundal


Mereka disebut "sundal" bukannya oleh karena lahir dari zinah, tetapi oleh karena mereka ternyata
mempunyai sifat sundal ibu mereka; Anak-anak serupa dengan ibu, bdk Yeh 16:44; Sir 41:5.

Ende: Hos 1:2--3:3


Persoalan perkawinan Hosea telah dibahas dalam pendahuluan.

Ende: Hos 1:2


Boleh djadi perempuan "tjendala" itu sudah demikian sebelum kawin, tetapi mungkin djuga, baru
sesudahnja sifat ini nampak.
Tidak usahlah diterima, bahwa nabi sudah tahu tentang makna perkawinannja sebagai lambang ketidak-
setiaan Israil terhadap Jahwe, ketika ia kawin dengan Gomer.

Ref. Silang FULL: Hos 1:2 - perempuan sundal // ini bersundal


· perempuan sundal: Yer 3:1; [Lihat FULL. Yer 3:1]; Hos 2:1,4; 3:1
· ini bersundal: Ul 31:16; Yer 3:14; Yeh 23:3-21 Hos 5:3

kecilkan semua

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Wycliffe: Hos 1:2 - seorang perempuan sundal // anak-anak sundal // negeri ini
bersundal hebat
2. Hosea disuruh mengawini seorang perempuan sundal (ASV) dan menjadi bapak anak-anak
sundal. Banyak penafsir berpendapat bahwa ia tidak benar-benar mengawini seorang pelacur, tetapi
bahwa uraian itu harus dianggap sebagai bersifat alegoris (lih. Pendahuluan). Mereka menafsirkan kata-
kata Hosea sebagai gambaran tentang suatu visi yang dilihatnya, bukan suatu kejadian di mana dia ikut
berperan. Akan tetapi, tidak ada tanda alegori di dalam teks dan perkataan itu tampaknya benar-benar
menggambarkan kehidupan perkawinan Hosea. Namun pelacuran istrinya itu mungkin berkembang
setelah perkawinannya dengan sang nabi. Waktu Meninjau kembali, Hosea menganggap perkawinan ini
sebagai ditetapkan oleh Allah, karena perkawinan itu merupakan analogi yang dipakai Allah untuk
menegur Israel. Nabi menuduh: negeri ini bersundal hebat. Sebagaimana istri Hosea terbukti tidak setia
kepadanya, demikian juga Israel tidak setia kepada Tuhan. Perzinaan spiritual adalah bahasa kiasan yang
diambil dari agama pemujaan kesuburan Kanaan, dengan pelacuran dalam ritualnya.

Anda mungkin juga menyukai