Anda di halaman 1dari 10

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah pembelajaran peserta didik SMK

Nama Mahasiswa : Adduwet Hendra Erizon


Alas Sekolah : SMAN 3 Tebo, Jambi

Masalah pembelajaran adalah: Kesenjangan antara tujuan yang direncanakan dengan realisasi pencapaian oleh siswa.
Tujuan pembelajaran terbagi pada dua hal yaitu capaian kompetensi (KD/TP) dan proses pencapaian kompetensi
(proses belajar). Pada terminologi ABCD (Audience, Behavoir, Condition and Degree), maka B dan D merupakan
representasi capaian kompetensi, sedangkan C adalah proses pencapaiannya.

Identifikasi masalah adalah: proses menemukan kesenjangan yang terjadi pada siswa sebagaiaman definisi maslah
pembelajaran.

Eksplorasi penyebab masalah adalah: Mengidentifikasi semua kemungkinan penyebab terjadinya kesenjangan
pencapaian tujuan pembelajaran oleh siswa. Penyebab tersebut dapat bersumber dari metode yang diterapkan oleg
guru, sarana prasarana pembelajaran, lingkungan belajar, sikap dan perilaku guru, lingkungan sosial dan keluarga, dan
diri siswa yang bersangkutan.

Penentuan penyebab masalah adalah: proses memilah dan menentukan penyebab yang paling dominan atas timbulnya
kesenjangan pencapaian tujuan pembelajaran oleh siswa. Jika penyebab ini diatasi, maka harapannya penyebab lain
yang tereksplorasi akan selesai dengan sendirinya.

Masalah yang telah


diidentifikasi (di salin Analisis eksplorasi penyebab
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
dari masalah yang masalah
berada di LK1.1)

1 Sebagian besar siswa 1. Kajian literatur ke-1 Setelah dilakukan analisis terhadap
belum termotivasi RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM kurangnya motivasi belajar siswa
untuk belajar seperti PROSES PEMBELAJARAN oleh Hendrizal : melalui sumber literature dan
wawancara dengan beberapa
masih adanya siswa Sumber :
stakeholder maka dapat ditentukan
yang didalam kelas https://ojs.adzkia.ac.id/index.php/pdk/article/downl penyebab masalah yang sesuai
hanya oad/57/48/207 (tahun tidak diketahui) dengan kondisi sebagai berikut :
3D(datang,duduk,diam Dari penelitian ini ditemukan penyebab diantaranya :
) bahkan tertidur 1. Metode dan cara-cara mengajar guru yang 1. Guru sudah mengetahui
monoton dan tidak menyenangkan. berbagai macam model dan
2. Tujuan kurikulum dan pengajaran yang tidak metode pembelajaran, namum
jelas. belum optimal sehingga
3. Tidak adanya relevansi kurikulum dengan seringkali model yang
kebutuhan dan minat siswa. digunakan masih itu-itu saja
4. Latar belakang ekonomi dan sosial budaya 2. Masih ada beberapa guru yang
siswa. tidak menyampaikan Standar
kompetensi atau SK dan
5. Sebagian besar siswa yang berekonomi lemah
kompetensi dasar atau KD dan
tidak mempunyai motivasi yang kuat untuk
Indikator atau tujuan
belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang
pembelajaran di tiap-tiap
yang lebih tinggi.
pertemuan sehingga siswa
6. Kemajuan teknologi dan informasi.
menjadi tidak tau kemana arah
7. Merasa kurang mampu terhadap mata
pembelajaran tersebut
pelajaran tertentu, seperti matematika, dan
3. Masih adanya siswa yang
bahasa Inggris dan
merasa tidak tertarik dengan
8. Masalah pribadi siswa baik dengan orang tua, pelajaran tersebut
teman maupun dengan lingkungan sekitarnya.
4. Masih ada sebagian siswa yang
Kajian literatur ke-2:
berasal dari ekonomi bawah,
Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa
mereka diharusan untuk
Penerima Kartu Indonesia Pintar di SMK Negeri 1
membantu orang tua mereka
Batipuh Syarifa Aulia¹, Reno Fernandes²*
dirumah, dikebun, dll
1,2Universitas Negeri Padang 2022
5. Masih adanya siswa yang tidak
Sumber:
diawasi dirumah sehingga
Masalah yang telah
diidentifikasi (di salin Analisis eksplorasi penyebab
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
dari masalah yang masalah
berada di LK1.1)

https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/ siswa tersebut bukannya


article/download/7/8 Belajar malah bermain game di
Dari penelitian ini ditemukan penyebab diantaranya HP mereka
: 6. Masih adanya guru yang lupa
1. Faktor fisiologis : Keadaan fisik yang sehat berperan sebaggai motivator
akan menghasilkan hasil belajar yang baik. dikelas
Apabila kondisi fisik terganggu, misalnya 7. Rendahnya perhatian orang tua
demam, pilek, pusing tentunya proses terhadap siswa(anak-anak
mereka) dikarenakan karena
belajar akan terganggu pula dan akan
faktor ekonomi, orang tua
menghasilkan hasil belajar rendah
sibuk bekerja.
2. Minat siswa : Minat merupakan
8. Lingkungan tempat tinggal
kecenderungan dan kegairahan yang tinggi siswa banyak yang rendah
atau keinginan yang besar terhadap motifasinya dalam belajar,
sesuatu. Minat dapat mempengaruhi sehingga akan memberikan
pencapaian hasil belajar siswa pada bidang- dampak yang besar bagi siswa
bidang tertentu. tersebut
3. Cara orang tua mendidik : Pada saat di
rumah siswa harus mendapatkan perhatian
dari orang tuanya dengan menyediakan
sarana dan prasarana belajar, dan kasih
sayang untuk siswa agar nyaman dan
percaya diri saat belajar.
4. Ekonomi keluarga : Ekonomi keluarga
sangat mempengaruhi motivasi belajar
siswa, jika siswa tersebut memiliki
keterbatasan dalam bidang ekonomi maka
akan sulit untuk siswa tersebut untuk
memperoleh hasil belajar yang baik.
5. Relasi siswa dengan guru : Proses belajar
akan berlangsung dengan baik, apabila guru
mengajar dengan cara yang menyenangkan,
bersikap ramah, memberi perhatian pada
semua siswa, serta selalu membantu anak
yang mengalami kesulitan belajar.
6. Relasi siswa dengan siswa sekelas : Pada
saat proses pembelajaran hubungan antar
siswa sangat mempengaruhi belajarnya.
Karena jika ada diantara siswa yang
mempunyai hubungan tidak baik dengan
teman sekelasnya, maka akan sulit untuk
siswa tersebut untuk mengikuti
pembelajaran dengan baik.
7. Lingkungan masarakat : Lingkungan
masyarakat sangat berperan dalam
membentuk perkembangan kepribadian
anak, sebab anak akan selalu berinteraksi
dengan lingkungannya. Oleh karena itu
Masalah yang telah
diidentifikasi (di salin Analisis eksplorasi penyebab
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
dari masalah yang masalah
berada di LK1.1)

pengawasan dan bimbingan dari orang tua


perlu diperhatikan dalam proses
pembelajaran siswa
Hasil Wawancara :
Berikut ini Hasil Simpulan dari narasumber, yaitu
2. Kepala Sekolah
Nama : mulyadi,S.Pd
Waktu : Jumat, 22 September 2023
1. Rendahnya motivasi siswa dalam belajar
dikarenakan pengaruh lingkungan belajar,
lingkungan antara siswa itu sendiri, atau dari
factor guru sendiri.
2. Rendahnya motivasi siswa dalam belajar
karena, guru itu sendiri kurang dalam
memotivasi siswa, guru bukan hanya sebagai
pengajar tetapi juga sebagai inspirator,
motifator, problem solver, motor penggerak ,
dll. kebanyakan guru hanya mengejar materi
pembelajaran sehingga lupa memberikan
motivasi serta manfaat dari materi pelajaran
tersebut dikemudian hari.
3. Dekan Tarbiyah IAI Tebo
Nama : © Dr. Sesti Novalinda,S.Pd., M.Pd
Waktu : 22 September 2023 (via whattsapp)
1. Rendahnya motivasi siswa dalam belajar
dikarenakan kebanyakan siswa masih tidak
mengerti pentingnya dan kurang menyadari
pentingnya ilmu pengetahuan yang sedang
dipelajari.
Dekan FEBI IAI Tebo Periode 2017-2022
Nama : Dr. Yuliana S.E., M.S.I
Waktu : 22 September 2023 (via whattsapp)
1. Kurangnya motivasi siswa dalam belajar bisa
disebabkan oleh bbrp hal yaitu:
a. Pengaruh Gadget/hp.
b. Kurangnya minat dan semangat siswa dlm
belajar bisa disebabkan kurangnya support
dan bimbingan dari guru, orang tua, dan
lingkungan.
c. Aspek kondisi psikologis, kesehatan dan
jasmani siswa.
d. Lingkungan sosial dan pergaulan yg lebih
dominan terhadap diri siswa
4. Rekan Rejawat
Nama : Reni Anggriani,S.Pd
Waktu : 21 September 2023
1. Siswa merasa bosan karena model
pembelajaran masih konvensional yaitu model
ceramah.
2. Siswa lebih tertarik bermain game di gawai
mereka masing-masing.
Masalah yang telah
diidentifikasi (di salin Analisis eksplorasi penyebab
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
dari masalah yang masalah
berada di LK1.1)

3. Masih rendahnya perhatian orang tua dengan


pembelajaran siswa disekolah, orang tua
sepenuhnya menyerahkan pendidikan anaknya
disekolah .
5. Orang tua Siswa
Nama : Mhd. Nusyam
Waktu : 21 September 2023
1. Siswa merasa bosan dengan model
pembelajaran yang itu-itu saja
2. Kurangnya pengawan orang tua dirumah
3. Keibukan orang tua secara ekonomi

2 masih adanya beberapa 1. Kajian literature ke-1 Setelah dilakukan analisis terhadap
siswa yang sulit meraih Analisis kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran kesulitan belajar siswa melalui
nilai tinggi dalam biologi dikelas XI MIPA SMAN 2 Pekanbaru tahun sumber literature dan wawancara
dengan beberapa stakeholder maka
pembelajaran (kesulitan ajaran 2017/2018, Novia Heryani
dapat ditentukan penyebab
belajar) Sumber: masalah yang sesuai dengan kondisi
https://repository.uir.ac.id/7216/1/146510056.pdf sebagai berikut :
menurut Supriyono dan ahmadi (2013;78) didalam
jurnal ini 1. Masih adanya dijumpai guru
1. Fator internal : yang kurang professional
a. Factor fisiologis,kurang sehat seperti mengajar hanya
b. Psikologis, misalnya motivasi, intelejensi, seadanya, dan lebih
minat,bakat memperhatikan tercapainya
2. Factor ekseternal : semua target materi
a. Keluarga, perhatian keluarga, suasana rumah pelajaran, dibandingkan
yang ramai/gaduh, Kondisi ekonomi keluarga. memperhatikan kesulitan
b. Sekolah, misalnya dari guru : kurang nya belajar anak
teaching passion, hubungan guru dg siswa yang 2. Kurangnya perhatian orang
kurang baik, kurangnya kecakapan guru dalam tua dirumah dikarenakan
mendiagnosis kesulitan belajar anak, kondisi kesibukan orang tua dalam
sekolah,dll memenuhi ekonomi
c. Media massa dan lingkungan belajar. sehingga anak kurang
Kajian literature ke-2 diperhatikan dirumah
PENANGANAN KESULITAN BELAJAR SISWA ditambah dengan
DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI BELAJAR DI lingkungan tempat tinggal
SMA NEGERI 3 KENDARI Lilianti, Adam, Asrul, yang tidak kondusif untuk
Arfin Universitas Muhammadiyah Kendari 2019 belajar anak tentu akan
Sumber : mempengaruhi belajar anak
https://journal.um-surabaya.ac.id/didaktis/article/vie dan prestasi anak.
w/4164/2592 3. Kurangnya motivasi belajar
1. Kurangnya kecakapan guru secara professional siswa disebabkan banyak
2. Guru lebih mementingkan tercapainya target hal seperti, kurangnya
materi daripada memperhatikan kondisi siswa motivasi dari guru
3. Factor psikologis anak yang tertekan dengan disekolah, kurangnya
banyaknya topik-topik materi di pelajaran perhatian orang tua
tersebut dirumah, pengaruh gadget,
4. Sarana dan prasarana sekolah seperti jauh dari lingkungan, teman
keramaian, alat-alat pendukung pembelajaran, sepermainan,dll
Masalah yang telah
diidentifikasi (di salin Analisis eksplorasi penyebab
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
dari masalah yang masalah
berada di LK1.1)

adanya ruang hijau terbuka untuk siswa 4. Banyaknya mata pelajaran


5. Cara mendidik oleh orang tua yang harus diterima oleh
Hasil Wawancara : siswa dan dituntut untuk
Berikut ini Hasil Simpulan dari narasumber, yaitu mencapai ketuntasan
2. Kepala Sekolah minimal serta penugasan
Nama : mulyadi,S.Pd oleh guru.
Waktu : Jumat, 22 September 2023 5. Kondisi kesehatan siswa
1. Kurangnya peran guru sebagai motivator juga akan mempengaruhi
dalam memotivasi siswa dimapel tersebut kesulitan belajar siswa,
akan mempengaruhi nilai siswa misalnya tidak sehat,
2. Lingkungan belajar siswa kelainan mata atau
3. Dekan Tarbiyah IAI Tebo pendengaran,dll
Nama : © Dr. Sesti Novalinda,S.Pd., M.Pd
Waktu : 22 September 2023 (via whattsapp)
1. Karena semakin banyaknya mapel yang
harus dikuasai oleh siswa/siswi dan harus
mencapai batas ketuntasan minimal
Dekan FEBI IAI Tebo Periode 2017-2022
Nama : Dr. Yuliana S.E., M.S.I
Waktu : 22 September 2023 (via whattsapp)
Siswa sulit meraih nilai tinggi dalam pembelajaran,
disebabkan oleh:
1. Kurang minat terhadap pelajaran tersebut
2. Kurangnya waktu belajar, dan materi yang
diberikan tidak maksimal sampai ke siswa.
3. Beban tugas yang terlalu banyak dipikul
siswa, baik itu beban tugas sekolah maupun
tugas membantu orang tuanya.
4. Rekan Sejawat
Nama : Reni Anggriani,S.Pd
Waktu : 21 September 2023
1. Kurangnya motivasi dari guru mapel
terhadap siswa
2. Beban tugas yang banyak
3. Siswa dibebankan membantu ekonomi orang
tua
4. Lingkungan siswa pengaruh dari kawan,
gadget, game,dll
5. Kurangnya perhatian orang tua dirumah
5. Orang Tua Siswa
Nama : Mhd. Nusyam
Waktu : 21 September 2023
1. Kurangnya sarana dan prasaran disekolah
seperti media ajar, dll
2. Ligkungan belajar siswa
3. Kurangnya perhatian orang tua dirumah
4. Pengaruh penggunaan gadget disekolah dan
dirumah
5. Lingkungan tempat tinggal siswa tersebut
6. Kurangnya motivasi siswa
Masalah yang telah
diidentifikasi (di salin Analisis eksplorasi penyebab
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
dari masalah yang masalah
berada di LK1.1)

3 Guru membangun 1. Kajian literatur ke-1 Setelah dilakukan analisis terhadap


hubungan komunikasi JALINAN KOMUNIKASI KERJASAMA GURU DAN Guru membangun hubungan
dengan orang tua siswa ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI komunikasi dengan orang tua siswa
terkait hasil belajar. BELAJAR SISWA DI SEKOLAH- Umar samsudin 2022 terkait hasil belajar
Sumber :
siswa melalui sumber literature dan
https://stai-binamadani.e-journal.id/Alfikrah/article/v wawancara dengan beberapa
iew/397/290 stakeholder maka dapat ditentukan
1. Kurangnya kesadaran orang tua dalam penyebab masalah yang sesuai
menjalin kerjasama dengan sekolah dengan kondisi sebagai berikut :
2. Sebagian orang tua siswa menyerahkan 1. kurangnya pemahaman
sepenuhnya tanggung jawab pendidikan orang tua akan arti
kepada sekolah pendidikan untuk anak-
3. Keterbatasan ekonomi anaknya bisa dipengaruhi
4. Kurangnya pemahaman orang tua siswa oleh tingkat pendidikan
terhadap pendidikan orang tua siswa tersebut,
2. Kajian literature ke-2 masih adanya orang tua
KOMUNIKASI WALI KELAS DENGAN ORANG TUA beranggapan tamat sekolah
langsung dompeng(cari
SISWA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI
emas), ke kebun sawit,atau
BELAJAR SISWA DI SMA SEMESTA BILINGUAL
karet, atau melanjutan
BOARDING SCHOOL SEMARANG Hasan Comce1 ,
usaha orang tua
Murniati AR2 , Nasir Usman2 tahun 2017 2. kondisi ekonomi orang tua
Sumber : siswa yang membuat
https://jurnal.usk.ac.id/JAP/article/view/9390/7378 mereka bekerja hingga sore
1. hambatan-hambatan yang ditemukan bahkan larut malam untuk
adalah perbedaan persepsi, budaya, pemenuhan ekonomi yang
karakter dasar, poor choice of menjadi salah satu sebab
communication channel, no feedback, susahnya menjalin
dengan hambatan-hambatan ini berdampak komunikasi dengan orang
prestasi siswa sulit dicapai, tua siswa tersebut
Hasil Wawancara : 3. guru masih belum maksimal
Berikut ini Hasil Simpulan dari narasumber, yaitu dalam membangun
2. Kepala Sekolah komunikasi dengan orang
Nama : mulyadi,S.Pd tua.
Waktu : Jumat, 22 September 2023
1. Kurangnya pemahaman orang tua tentang
arti pendidikan
2. Keadaan ekonomi orang tua
3. Dekan Tarbiyah IAI Tebo
Nama : © Dr. Sesti Novalinda,S.Pd., M.Pd
Waktu : 22 September 2023 (via whattsapp)
1. Adanya perbedaan persepsi antara orang tua
siswa dengan guru disekolah, kebanyakan
orang tua menyerahkan sepenuhnya
pendidikan kepada pihak sekolah.
Dekan FEBI IAI Tebo Periode 2017-2022
Nama : Dr. Yuliana S.E., M.S.I
Waktu : 22 September 2023 (via whattsapp)
Guru susah membangun komunikasi dgn ortu terkait
hasil belajar siswa. Disebabkan:
1. Guru tdk maksimal berupaya membangun
Masalah yang telah
diidentifikasi (di salin Analisis eksplorasi penyebab
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
dari masalah yang masalah
berada di LK1.1)

komunikasi.
2. Ortu siswa bersikap apatis dan masa bodoh.
3. Kebalikan dari point 2, Ortu terlalu ikut
campur dengan pendidikan anak disekolah,
intervensi guru terlalu berlebihan.
4. Siswa yg kurang komunikasi dgn ortu
4. Rekan Sejawat
Nama : Reni Anggriani,S.Pd
Waktu : 21 September 2023
1. Kurangnya pemahaman orang tua akan
arti pendidikan
2. Kondisi ekonomi orang tua
5. Orang Tua Siswa
Nama : Mhd. Nusyam
Waktu : 21 September 2023
1. kondisi ekonomi orang tua
2. kesibukan orang tua terhadap pekerjaan

4 Guru belum optimal 1. Kajian literatur ke-1 Setelah dilakukan analisis terhadap
dalam penggunaan UPAYA GURU SOSIOLOGI DALAM MENGATASI Guru belum optimal dalam
model-model HAMBATAN PENERAPAN MODEL-MODEL penggunaan model-model
PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI KABUPATEN pembelajaran. melalui sumber
pembelajaran.
POLEWALI MANDAR A.Octamaya Tenri Awaru literature dan wawancara dengan
-Nety Angraeny beberapa stakeholder maka dapat
Sumber : ditentukan penyebab masalah yang
https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/ sesuai dengan kondisi sebagai
berikut :
2666779
1. sulit menyesuaikan model-model
1. Kurangnya pemahaman
pembelajaran dengan materi yang akan guru sebagai pendidik harus
dibawakan, karena tidak semua model- menguasai berbagai model-
model pembelajaran cocok dengan model pembelajaran agar
materi yang diajarkan; pembelajaran semakin
2. tingkat intelektual siswa yang berbeda- menarik
beda dalam hal ini adalah daya tangkap 2. Kurangnya penghasilan guru
peserta didik terutama guru honor
3. faktor ketersediaan fasilitas menyebabkan guru honor
mencari penghasilan
pembelajaran, karena tidak semua
tambahan hingga tak
sekolah memiliki fasilitas pembelajaran
sempat belajar tentang
dengan standar yang sama
model-model pembelajaran
4. pengetahuan guru yang kurang tentang untuk diterapkan
model-model pembelajaran, terutama 3. Guru kurang mendapatkan
model-model dalam kurikulum 2013 pelatihan-pelatihan dari
5. waktu yang dianggap kurang dengan sekolah
jumlah siswa yang banyak. 4. Masih adanya guru-guru
Kajian literature ke-2 yang belum mengerti
Kesulitan Guru dalam Mengimplementasikan penggunaan computer
Model Pembelajaran Berbasis Proyek pada Mata
Pelajaran Fisika di SMA Negeri Kota Makassar
1)Yusriani, 2)Muhammad Arsyad, 3)Kaharuddin
Masalah yang telah
diidentifikasi (di salin Analisis eksplorasi penyebab
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
dari masalah yang masalah
berada di LK1.1)

Arafah tahun 2020


Sumber :
http://eprints.unm.ac.id/23573/1/Kesulitan
%20Guru%20dalam%20Mengimplementasikan
%20Model%20Pembelajaran%20Berba.pdf

1. Adapun faktor-faktor penghambat yakni,


membutuhkan biaya yang cukup banyak,
guru tidak pernah mendapatkan
pelatihan terkait model pembelajaran
berbasis proyek, tidak tersedia LKPD
berbasis proyek, guru merangkap
jabatan, administrasi guru banyak,
peserta didik tidak mandiri, dan penilaian
menghabiskan banyak waktu
Hasil Wawancara :
Berikut ini Hasil Simpulan dari narasumber, yaitu
2. Kepala Sekolah
Nama : Mulyadi,S.Pd
Waktu : Jumat, 22 September 2023
1. Kurangnya mindset guru terhadap dunia
pendidikan sebagai pendidik
2. Kurangnya passion teaching oleh guru
sehingga tidak membawa perubahan dalam
mengajar
3. Dekan Tarbiyah IAI Tebo
Nama : © Dr. Sesti Novalinda,S.Pd., M.Pd
Waktu : 22 September 2023 (via whattsapp)
1. Kurangnya pengetahuan guru dalam
menggunakan model-model pembelajaran
sehingga perlu pelatihan bagi guru tersebut.
Dekan FEBI IAI Tebo Periode 2017-2022
Nama : Dr. Yuliana S.E., M.S.I
Waktu : 22 September 2023 (via whattsapp)
Guru belum optimal dalam penggunaan model2
pembelajaran antara lain :
1. Guru tidak menguasai Komputer.
2. Guru kurang mendapatkan pelatihan
3. Penghasilan guru (honor) yg masih dibawah
standar
4. Rekan Sejawat
Nama : Reni Anggriani,S.Pd
Waktu : 21 September 2023
1. Kurangnya pemahaman guru terhadap
model-model pembelajaran
2. Penghasilan guru (honor) yg masih dibawah
standard, sibuk mencari tambahan
penghasilan diluar sehingga tak sempat
belajar
5. Orang Tua Siswa
Masalah yang telah
diidentifikasi (di salin Analisis eksplorasi penyebab
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
dari masalah yang masalah
berada di LK1.1)

Nama : Mhd. Nusyam


Waktu : 21 September 2023
1. Guru kurnag kreatif
2. Bagi guru honor, masih mencari tambahan
diluar tak sempat berkreasi dikelas

5. guru sudah 1. Kajian literatur ke-1 : Setelah dilakukan analisis terhadap


menggunakan Factor-faktor yang mempengaruhi penggunaan TIK guru sudah menggunakan
pemanfaatan TIK oleh guru-Sri lestari tahun 2015 pemanfaatan TIK namum belum
namum belum optimal Sumber : optimal melalui sumber literatur
https://jurnalkwangsan.kemdikbud.go.id/index.php/j dan wawancara dengan beberapa
urnalkwangsan/article/view/29/28 stakeholder maka dapat ditentukan
1. Tidak adanya akses, tidak adanya sarana penyebab masalah yang sesuai
TIK, pembelajaran tidak dengan kondisi sebagai berikut :
mengintegrasikan TIK, guru tidak memiliki 1. Ditemukan adanya guru-guru
senior yang memasuki usia
pengetahuan tentang TIK, dan tidak
pensiun dan tidak berminat lagi
adanya kemauan guru untuk dengan materi TIK untuk
memanfaatkan TIK. dimanfaatkan dalam
2. Kajian literatur ke-2 : pembelajaran
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Integrasi TIK 2. Tidak adanya akses seperti
pelatihan dari sekolah untuk
dalam Proses Pembelajaran pada Pondok menunjang pemanfaatan TIK
Pesantren di Lombok Timur oleh : disekolah
Mashur , Taufan Iswandi , Lalu Nurul Yaqin tahun 3. Masih adanya sekolah yang
tidak dialiri listrik sehingga
2021
penggunaan TIK tidak
Sumber : terlaksana
https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/edum 4. Guru-guru kurang update
atic/article/view/4155 dengan TIK bahkan masih
1. Faktor guru : meliputi kekurangan waktu, dijumpai guru yang tidak bisa
kurangnya sumber daya manusia yang mengoperasikan computer
5. Kurangnya sarana dan
mempuni dan kompleksitas integrasi TIK prasarana yang tersedia
2. Faktor kelembagaan : meliputi disekolah tersebut.
keterbatasan infrastruktur, kurangnya 6. Kurangnya waktu bagi guru
pelatihan, kurangnya akses, dan untuk belajar TIK krn ada guru
yang diberikan tugas tambahan
kurangnya dukungan teknis semisal di pondok pesantren,
Hasil Wawancara : ditambah kebanyakan pondok
Berikut ini Hasil Simpulan dari narasumber, yaitu pesantren masih tradisional
2. Kepala Sekolah 7. Pembelajaran hanya sebatas
Nama : mulyadi,S.Pd penggunaan powerpoint saja
Waktu : Jumat, 22 September 2023 masih ada app seperti Quizizz,
canva, puzzlemaker,dll namun
1. Masih ditemukan Guru-guru kurang update
masih banyak guru yang belum
dengan IT sehingga akan berdampak pada menguasainya
proses pembelajaran yang kurang menarik
3. Dekan Tarbiyah IAI Tebo
Nama : © Dr. Sesti Novalinda,S.Pd., M.Pd
Waktu : 22 September 2023 (via whattsapp)
1. Karena sebagian guru blm kreatif
menggunakan/memanfaatkan TIK dalam
pembelajaran
Dekan FEBI IAI Tebo Periode 2017-2022
Nama : Dr. Yuliana S.E., M.S.I
Masalah yang telah
diidentifikasi (di salin Analisis eksplorasi penyebab
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
dari masalah yang masalah
berada di LK1.1)

Waktu : 22 September 2023 (via whattsapp)


Guru belum optimal dalam penggunaan model2
pembelajaran antara lain :
1. Guru tidak menguasai Komputer
2. Sarana dan prasarana tidak memadai seperti
jaringan internet, computer disekolah ,
projector atau ohp, layar , bahkan masih
adanyan sekolah yang belum teraliri listrik
4. Rekan Sejawat
Nama : Reni Anggriani,S.Pd
Waktu : 21 September 2023
1. Kurangnya sarana dan prasarana sekolah
2. Kemampuan guru masih kurang terhadap IT,
wabil khusus terhadap guru-guru senior
dalam hal Usia dan bakal segera pensiun.
3. Pembelajaran hanya sebatas menggunakan
powerpoint saja
5. Orang Tua Siswa
Nama : Mhd. Nusyam
Waktu : 21 September 2023
1. Banyak guru yang sudah lanjut usia, dan buta
teknologi
2. Kurangnya minat terhadap teknologi

Anda mungkin juga menyukai