Masalah pembelajaran adalah: Kesenjangan antara tujuan yang direncanakan dengan realisasi pencapaian oleh siswa.
Tujuan pembelajaran terbagi pada dua hal yaitu capaian kompetensi (KD/TP) dan proses pencapaian kompetensi
(proses belajar). Pada terminologi ABCD (Audience, Behavoir, Condition and Degree), maka B dan D merupakan
representasi capaian kompetensi, sedangkan C adalah proses pencapaiannya.
Identifikasi masalah adalah: proses menemukan kesenjangan yang terjadi pada siswa sebagaiaman definisi maslah
pembelajaran.
Eksplorasi penyebab masalah adalah: Mengidentifikasi semua kemungkinan penyebab terjadinya kesenjangan
pencapaian tujuan pembelajaran oleh siswa. Penyebab tersebut dapat bersumber dari metode yang diterapkan oleg
guru, sarana prasarana pembelajaran, lingkungan belajar, sikap dan perilaku guru, lingkungan sosial dan keluarga, dan
diri siswa yang bersangkutan.
Penentuan penyebab masalah adalah: proses memilah dan menentukan penyebab yang paling dominan atas timbulnya
kesenjangan pencapaian tujuan pembelajaran oleh siswa. Jika penyebab ini diatasi, maka harapannya penyebab lain
yang tereksplorasi akan selesai dengan sendirinya.
1 Sebagian besar siswa 1. Kajian literatur ke-1 Setelah dilakukan analisis terhadap
belum termotivasi RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM kurangnya motivasi belajar siswa
untuk belajar seperti PROSES PEMBELAJARAN oleh Hendrizal : melalui sumber literature dan
wawancara dengan beberapa
masih adanya siswa Sumber :
stakeholder maka dapat ditentukan
yang didalam kelas https://ojs.adzkia.ac.id/index.php/pdk/article/downl penyebab masalah yang sesuai
hanya oad/57/48/207 (tahun tidak diketahui) dengan kondisi sebagai berikut :
3D(datang,duduk,diam Dari penelitian ini ditemukan penyebab diantaranya :
) bahkan tertidur 1. Metode dan cara-cara mengajar guru yang 1. Guru sudah mengetahui
monoton dan tidak menyenangkan. berbagai macam model dan
2. Tujuan kurikulum dan pengajaran yang tidak metode pembelajaran, namum
jelas. belum optimal sehingga
3. Tidak adanya relevansi kurikulum dengan seringkali model yang
kebutuhan dan minat siswa. digunakan masih itu-itu saja
4. Latar belakang ekonomi dan sosial budaya 2. Masih ada beberapa guru yang
siswa. tidak menyampaikan Standar
kompetensi atau SK dan
5. Sebagian besar siswa yang berekonomi lemah
kompetensi dasar atau KD dan
tidak mempunyai motivasi yang kuat untuk
Indikator atau tujuan
belajar dan melanjutkan pendidikan ke jenjang
pembelajaran di tiap-tiap
yang lebih tinggi.
pertemuan sehingga siswa
6. Kemajuan teknologi dan informasi.
menjadi tidak tau kemana arah
7. Merasa kurang mampu terhadap mata
pembelajaran tersebut
pelajaran tertentu, seperti matematika, dan
3. Masih adanya siswa yang
bahasa Inggris dan
merasa tidak tertarik dengan
8. Masalah pribadi siswa baik dengan orang tua, pelajaran tersebut
teman maupun dengan lingkungan sekitarnya.
4. Masih ada sebagian siswa yang
Kajian literatur ke-2:
berasal dari ekonomi bawah,
Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa
mereka diharusan untuk
Penerima Kartu Indonesia Pintar di SMK Negeri 1
membantu orang tua mereka
Batipuh Syarifa Aulia¹, Reno Fernandes²*
dirumah, dikebun, dll
1,2Universitas Negeri Padang 2022
5. Masih adanya siswa yang tidak
Sumber:
diawasi dirumah sehingga
Masalah yang telah
diidentifikasi (di salin Analisis eksplorasi penyebab
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
dari masalah yang masalah
berada di LK1.1)
2 masih adanya beberapa 1. Kajian literature ke-1 Setelah dilakukan analisis terhadap
siswa yang sulit meraih Analisis kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran kesulitan belajar siswa melalui
nilai tinggi dalam biologi dikelas XI MIPA SMAN 2 Pekanbaru tahun sumber literature dan wawancara
dengan beberapa stakeholder maka
pembelajaran (kesulitan ajaran 2017/2018, Novia Heryani
dapat ditentukan penyebab
belajar) Sumber: masalah yang sesuai dengan kondisi
https://repository.uir.ac.id/7216/1/146510056.pdf sebagai berikut :
menurut Supriyono dan ahmadi (2013;78) didalam
jurnal ini 1. Masih adanya dijumpai guru
1. Fator internal : yang kurang professional
a. Factor fisiologis,kurang sehat seperti mengajar hanya
b. Psikologis, misalnya motivasi, intelejensi, seadanya, dan lebih
minat,bakat memperhatikan tercapainya
2. Factor ekseternal : semua target materi
a. Keluarga, perhatian keluarga, suasana rumah pelajaran, dibandingkan
yang ramai/gaduh, Kondisi ekonomi keluarga. memperhatikan kesulitan
b. Sekolah, misalnya dari guru : kurang nya belajar anak
teaching passion, hubungan guru dg siswa yang 2. Kurangnya perhatian orang
kurang baik, kurangnya kecakapan guru dalam tua dirumah dikarenakan
mendiagnosis kesulitan belajar anak, kondisi kesibukan orang tua dalam
sekolah,dll memenuhi ekonomi
c. Media massa dan lingkungan belajar. sehingga anak kurang
Kajian literature ke-2 diperhatikan dirumah
PENANGANAN KESULITAN BELAJAR SISWA ditambah dengan
DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI BELAJAR DI lingkungan tempat tinggal
SMA NEGERI 3 KENDARI Lilianti, Adam, Asrul, yang tidak kondusif untuk
Arfin Universitas Muhammadiyah Kendari 2019 belajar anak tentu akan
Sumber : mempengaruhi belajar anak
https://journal.um-surabaya.ac.id/didaktis/article/vie dan prestasi anak.
w/4164/2592 3. Kurangnya motivasi belajar
1. Kurangnya kecakapan guru secara professional siswa disebabkan banyak
2. Guru lebih mementingkan tercapainya target hal seperti, kurangnya
materi daripada memperhatikan kondisi siswa motivasi dari guru
3. Factor psikologis anak yang tertekan dengan disekolah, kurangnya
banyaknya topik-topik materi di pelajaran perhatian orang tua
tersebut dirumah, pengaruh gadget,
4. Sarana dan prasarana sekolah seperti jauh dari lingkungan, teman
keramaian, alat-alat pendukung pembelajaran, sepermainan,dll
Masalah yang telah
diidentifikasi (di salin Analisis eksplorasi penyebab
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
dari masalah yang masalah
berada di LK1.1)
komunikasi.
2. Ortu siswa bersikap apatis dan masa bodoh.
3. Kebalikan dari point 2, Ortu terlalu ikut
campur dengan pendidikan anak disekolah,
intervensi guru terlalu berlebihan.
4. Siswa yg kurang komunikasi dgn ortu
4. Rekan Sejawat
Nama : Reni Anggriani,S.Pd
Waktu : 21 September 2023
1. Kurangnya pemahaman orang tua akan
arti pendidikan
2. Kondisi ekonomi orang tua
5. Orang Tua Siswa
Nama : Mhd. Nusyam
Waktu : 21 September 2023
1. kondisi ekonomi orang tua
2. kesibukan orang tua terhadap pekerjaan
4 Guru belum optimal 1. Kajian literatur ke-1 Setelah dilakukan analisis terhadap
dalam penggunaan UPAYA GURU SOSIOLOGI DALAM MENGATASI Guru belum optimal dalam
model-model HAMBATAN PENERAPAN MODEL-MODEL penggunaan model-model
PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI KABUPATEN pembelajaran. melalui sumber
pembelajaran.
POLEWALI MANDAR A.Octamaya Tenri Awaru literature dan wawancara dengan
-Nety Angraeny beberapa stakeholder maka dapat
Sumber : ditentukan penyebab masalah yang
https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/ sesuai dengan kondisi sebagai
berikut :
2666779
1. sulit menyesuaikan model-model
1. Kurangnya pemahaman
pembelajaran dengan materi yang akan guru sebagai pendidik harus
dibawakan, karena tidak semua model- menguasai berbagai model-
model pembelajaran cocok dengan model pembelajaran agar
materi yang diajarkan; pembelajaran semakin
2. tingkat intelektual siswa yang berbeda- menarik
beda dalam hal ini adalah daya tangkap 2. Kurangnya penghasilan guru
peserta didik terutama guru honor
3. faktor ketersediaan fasilitas menyebabkan guru honor
mencari penghasilan
pembelajaran, karena tidak semua
tambahan hingga tak
sekolah memiliki fasilitas pembelajaran
sempat belajar tentang
dengan standar yang sama
model-model pembelajaran
4. pengetahuan guru yang kurang tentang untuk diterapkan
model-model pembelajaran, terutama 3. Guru kurang mendapatkan
model-model dalam kurikulum 2013 pelatihan-pelatihan dari
5. waktu yang dianggap kurang dengan sekolah
jumlah siswa yang banyak. 4. Masih adanya guru-guru
Kajian literature ke-2 yang belum mengerti
Kesulitan Guru dalam Mengimplementasikan penggunaan computer
Model Pembelajaran Berbasis Proyek pada Mata
Pelajaran Fisika di SMA Negeri Kota Makassar
1)Yusriani, 2)Muhammad Arsyad, 3)Kaharuddin
Masalah yang telah
diidentifikasi (di salin Analisis eksplorasi penyebab
No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
dari masalah yang masalah
berada di LK1.1)