NAMA : Putri Nayla Iwanda

NPM : 2201103010091

Sejarah Pemikiran Manajemen

Sejarah pemikiran manajemen dimulai pada awal abad ke-20, ketika para ahli mulai
mempertimbangkan bagaimana organisasi dapat diatur dan dioperasikan dengan cara yang
lebih efektif. Beberapa tokoh terkemuka dalam sejarah pemikiran manajemen adalah sebagai
berikut:

Frederick Winslow Taylor

Frederick Winslow Taylor dianggap sebagai bapak ilmu manajemen modern. Ia

memperkenalkan konsep manajemen ilmiah, yang berfokus pada efisiensi dan produktivitas
dalam pengelolaan organisasi. Taylor juga dikenal dengan metodenya dalam mengukur
waktu kerja, yaitu time and motion study.

Henri Fayol

Henri Fayol, seorang manajer Prancis, mengembangkan teori manajemen administrasi, yang
menekankan pentingnya fungsi manajemen, seperti perencanaan, organisasi, pengarahan,
koordinasi, dan pengendalian. Fayol juga mengemukakan prinsip-prinsip manajemen, seperti
prinsip otoritas dan tanggung jawab, prinsip kesatuan komando, dan prinsip persatuan tujuan.

Max Weber

Max Weber, seorang sosiolog Jerman, mengembangkan teori birokrasi, yang menekankan
pada pentingnya aturan dan prosedur yang jelas dalam pengelolaan organisasi. Menurut
Weber, birokrasi adalah sistem yang efektif dalam memastikan keadilan dan pengambilan
keputusan yang objektif.

Elton Mayo

Elton Mayo, seorang psikolog dan ahli sosiologi, melakukan penelitian pada tahun 1920-an
dan 1930-an yang menekankan pada pentingnya faktor manusia dalam pengelolaan
organisasi. Penelitiannya memunculkan konsep manajemen hubungan manusia, yang
menekankan pentingnya hubungan antara manajemen dan karyawan dalam meningkatkan
produktivitas

Peter Drucker

Peter Drucker, seorang penulis dan konsultan manajemen Amerika, mengembangkan konsep
manajemen modern yang menekankan pentingnya pemimpin sebagai agen perubahan dalam
pengelolaan organisasi. Drucker juga menekankan pentingnya pengambilan keputusan
berdasarkan data dan informasi yang akurat.
Awal mula Ilmu Manajemen
Ilmu manajemen berasal dari pengalaman praktis dalam mengelola bisnis dan organisasi
yang telah ada sejak zaman kuno. Namun, sebagai disiplin ilmu yang terorganisir, ilmu
manajemen baru muncul pada abad ke-20.

Pada awal abad ke-20, beberapa teori dan konsep manajemen muncul sebagai respons
terhadap kebutuhan industri yang semakin berkembang. Salah satu tokoh penting dalam
sejarah manajemen adalah Frederick Winslow Taylor, yang dikenal sebagai "bapak ilmu
manajemen ilmiah". Ia mengembangkan prinsip-prinsip manajemen ilmiah yang mencakup
analisis pekerjaan, pengembangan standar kerja, pelatihan, dan insentif finansial.

Selain Taylor, beberapa tokoh penting lainnya yang memberikan kontribusi besar pada
pengembangan ilmu manajemen adalah Henri Fayol, yang mengembangkan 14 prinsip
manajemen dasar, dan Max Weber, yang mengembangkan konsep birokrasi.

Sejak saat itu, ilmu manajemen terus berkembang dan mencakup berbagai bidang seperti
manajemen sumber daya manusia, manajemen operasi, manajemen pemasaran, manajemen
keuangan, dan lain-lain. Ilmu manajemen juga terus berkembang seiring dengan perubahan
dan perkembangan dalam dunia bisnis dan teknologi.