Anda di halaman 1dari 3

Teks Ulasan Buku

Nama : Octaviane Poula Igir


NIM :220211010206

Identitas Buku
Judul : Alasan Untuk Tetap Hidup
Penulis : Matt Haig
Penerjemah : Rosemary Malonka
Penerbit : PT Gramedia Pustaka
Tahun Terbit : 2020
Jumlah Halaman : 266 Halaman
Bahasa : Bahasa Indonesia

Orientasi
Buku Alasan Untuk Tetap Hidup yang dibuat oleh Matt Haig ini menurut Matt Haig
merupakan buku penolong. Terutama penolong untuk seseorang yang sedang mengalami
Depresi. Buku ini merupakan hasil dari pengalaman Matt Haig sendiri saat mengalami depresi di
umurnya 24 tahun. Buku ini diawali dengan pengalaman Matt Haig yang merasa dunia hancur,
tidak ada yang bisa Matt lakukan bahkan ia merasa menjadi pribadi yang berbeda, Matt
merupakan pemuda yang enerjik namun saat terkena depresi Matt menjadi seseorang yang tidak
dapatbertemu banyak orang bahkan ia mendapatkan serangan panik saat harus keluar rumah
sendirian, Matt juga sudah membulatkan niat dan tekadnya untuk mati sehingga ia sudah
mencoba untuk terjun dari tebing. Buku ini benar-benar menjadi teman yang sangat baik untuk
penderita depresi karena saat membacanya mereka akan merasa dimengerti karena Matt
menceritakan pengalaman ia melawan depresi sehingga membuat para pembaca merasakan
bahwa Matt juga merasakan apa yang mereka rasakan, selain itu Matt juga memberikan
tanggapan para penderita depresi saat mereka berhasil melalui depresi yang membuat para
penderita depresi merasakan bahwa mereka tidak sendirian untuk melalui ini semua, terlebih lagi
buku ini terdapat list-list cara membuat perasaan penderita depresi menjadi lebih baik.

Hal-hal menarik yang akan Anda pelajari dari buku ini adalah bagaimana cara kita untuk
mengatasi depresi dengan lebih baik dan apa Alasan Untuk Tetap Hidup.
Tafsiran

Alasan Untuk Tetap Hidup adalah sebuah buku Kehidupan anak muda yang mengalami
Depresi dalam kehidupannya Untuk Tetap Hidup. Bagi orang lain, kadang depresi itu
kelihatannya tidak ada apa-apanya. Kita berjalan berkeliling dengan kepala terbakar, namun
tidak ada yang bisa melihat bara apinya. Jadi karena depresi sangat tidak terlihat dan misterius –
stigma mudah sekali menjamur. Stigma terutama sangat kejam dampaknya bagi penderita
depresi, karena stigma memengaruhi pikiran-pikiran kita dan depresi itu sendiri merupakan
penyakit pikiran. Depresi tampak berbeda bagi setiap orang. Kepedihan batin dialami dengan
cara-cara berbeda, dalam taraf-taraf berbeda, serta menghasilkan reaksi-reaksi yang berbeda
pula. Mengingat hal itu, seandainya buku harus bisa menggambarkan secara tepat pengalaman
kita agar bisa benar-benar bermanfaat, maka satu-satunya buku yang layak dibaca hanyalah buku
yang kita tulis sendiri. Orang-orang yang bunuh diri kebanyakan menderita depresi, depresi
adalah salah satu penyakit paling mematikan di planet ini. Depresi memakan lebih banyak
korban daripada bentuk-bentuk kekerasan seperti perang terorisme, kekerasan dalam rumah
tangga, serangan fisik dan kejahatan dengan pistol, bahkan jika semuanya digabung menjadi
satu. Yang lebih mencengangkan, depresi adalah penyakit yang sebegitu parahnya sehingga
penderitanya menyebabkan kematian bagi diri mereka sendiri, tidak seperti penderita-penderita
penyakit lain. Namun, banyak orang tetap beranggapan bahwa depresi tidak separah itu.
Seandainya mereka menganggap serius depresi, mereka tidak akan mengatakan hal-hal yang
biasanya mereka katakan. Bagaimana cara kita mengatasi depresi dengan lebih baik? Jangan
berharap ada pil ajaib. Satu hikmah yang didapat dari penanganan penyakit kronis adalah fakta
bahwa memang sulit mengatasi respons-respons yang sudah terprogram dalam tubuh dan pikiran
kita. Jadi kita harus mengikuti pergerakan mood, memperhatikan baik-baik sumber-sumber yang
menyebabkan mood memburuk, misalnya rutiitas dengan terlalu banyak pekerjaan dan waktu
tidur yang kurang. Kita perlu memperluas wawasan mood kita serta menyadari alat apa saja yang
bisa kita gunakan untuk membatasi mood buruk agar tidak berkembang menjadi situasi pikiran
yang lebih parah dan lebih lama.

Evaluasi

Kelebihan Buku
Buku Alasan Untuk Tetap Hidup ini menggunakan cover yang simpel dan menarik untuk
dibaca bahkan untuk sekedar bahagia.
Buku Alasan Untuk Tetap Hidup ini berisi tentang pendapat orang tentang cara untuk
mengatasi depresi yang sangat baik bahkan bisa untuk menggugah semangat para pemuda masa
kini yang masih terjerumus dengan yang namanya depresi.
Penulis juga menyertakan banyak sekali pendapat-pendapat atau paparan mengenai
sesuatu tentang apa saja alasan untuk tetap hidup dan tetap bertahan didunia ini.
Buku ini berisi percakapan yang mudah dipahami dan mudah dimengerti dari segi isi
maupun percakapannya.
Kekurangan Buku
Pada buku Alasan Untuk Tetap Hidup ini terdapat berbagi kata atau kalimat yang
mungkin sulit dipahami dan harus dicerna atau dipelajari kembali.
Pada buku Alasan Untuk Tetap Hidup ini memiliki banyak halaman yang memerlukan
beberapa hari untuk menghabiskannya bagi orang yang produktif dalam bekerja.
Penulis sering atau banyak mengibaratkan orang lain dalam kejadian yang dialami
seorang pemuda maupun kejadian nyata dengan kejadian yang dialami oleh manusia pada
umumnya, sehingga dalam pemaparannya lumayan rumit untuk menangkap atau memahami
secara detail dari maksud penulisnya.

Rangkuman

Bagi orang lain, kadang depresi itu kelihatannya tidak ada apa-apanya. Kita berjalan
berkeliling dengan kepala terbakar, namun tidak ada yang bisa melihat bara apinya.

Depresi sangat tidak terlihat dan misterius –stigma mudah sekali menjamur. Stigma
terutama sangat kejam dampaknya bagi penderita depresi, karena stigma memengaruhi pikiran-
pikiran kita dan depresi itu sendiri merupakan penyakit pikiran.

Kepedihan batin dialami dengan cara-cara berbeda, dalam taraf-taraf berbeda, serta
menghasilkan reaksi-reaksi yang berbeda pula.

Anda mungkin juga menyukai