Sinopsis Musik Tradisional

MESJID PUSAKA BANUA LAWAS

Disajikan Oleh :

Siswa/Siswi SMP Negeri 1 Banua Lawas

Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan

 Sinopsis Musik Tradisional

Tema : Pesona Wisata Indonesia

Judul : Mesjid Pusaka Banua Lawas

Riwayat Singkat

Masjid Pusaka Banua Lawas adalah sebuah masjid tua yang terletak
di desa Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Di masjid tertua di Kabupaten Tabalong yang dikeramatkan itu, selain

menjadi tempat ibadah, juga menjadi tonggak atau bukti sejarah diterimanya
Islam bagi suku Dayak Maanyan di Kabupaten Tabalong.

Jauh sebelum tersentuhnya “dakwah” Islam di Banua Lawas (Banua

Usang istilah suku Dayak) telah berdiri sebuah pesanggarahan yang berfungsi
sebagai tempat tinggal. Kepala suku Dayak dan sekaligus dijadikan tempat
melakukan musyawarah bagi suku Dayak.

Dalam perkembangan selanjutnya, setelah syiar Islam menyebar ke

Kalimantan terutama setelah berdirinya kerajaan Banjar hingga sampai ke
Banua Lawas ternyata dapat diterima dengan baik oleh sebagian besar suku
Dayak Banua Usang, sedangkan suku Dayak Banua Usang yang tidak dapat
menerima Islam sebagai agama mereka sepakat untuk hijrah ke pedalaman
dan menetap di Barito Timur, Kalimantan Tengah

Pesanggrahan tersebut mereka tinggalkan dengan tanpa

diserahterimakan kepada keluarga yang tinggal, namun hubungan
kekeluargaan masih terjalin dengan baik tanpa menunjukkan rasa dendam.
Bahkan sampai sekarang sering suku Dayak berkunjung untuk berziarah
terhadap TAJAU yang mereka anggap sebagai keramat.
 Atas prakarsa Khatib Dayan dan Sultan Abdurrahman serta dibantu
oleh tokoh tokoh dan pemuka suku Dayak yang memeluk agama Islam pada
tahun 1625 mereka membangun sebuah masjid dibekas lokasi pesanggarahan
tersebut.

Pada garapan musik tradisional yang berjudul “Mesjid Pusaka Banua

Lawas” ini merupakan kolaborasi antara instrumen musik “gamelan Banjar”
dengan syair berbahasa Banjar.

Penyaji :

Aryuni,

Ahmad Ramli,

Muhammad wandi,

Naila Mahfuzah

Normila Sari.

Penata musik

Muhammad Fajar, S.Pd.

Risma Yanti, S.Pd

SELAMAT MENYAKSIKAN
 Mesjid Pusaka

Ruang Mesjid dengan Empat Tiang Utama

 Tajau yang dianggap Keramat

Peziarah/Wisatawan yang berkunjung