DI PUSKESMAS CIBITUNG
Disusun Oleh:
Nabilah Ranmadani (12021898)
Nadia Amanda
Peri Aprilian
Raysa Amelia
Saputra
Zulfahmi Salman
Menyetujui,
Cibitung, Agustus 2022
Pembimbing Pembimbing
Sekolah Puskesmas
Mengetahui,
Kepala Sekolah Kepala Puskesmas
SMK Kesehatan PMH Cibitung
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan karunia-
nya sehingga penyusunan laporan kegiata Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
Puskesmas Cibitung, selama satu bulan terhitung mulai tanggal 08 Agustus
hingga 08 Oktober 2022 dapat di selesaikan.
Laporan kegiatan PKL ini untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan di SMK Kesehatan Puja Medika
Husada. Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat di selesaikan atas bimbingan,
pengarahan, dan bantuan banyak pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ailah,S.Ag Kepala Sekolah SMK Keshatan Puja Medika Husada.
2. HJ.Herni Misriani,S.Tr.Keb,SE,MM Kepala Puskesmas Cibitung.
3. Diki Fajar S.Tr.Kes Sebagai kepala program yang telah banyak
memberikan bimbingan selama penyusunan PKL
4. Dewi Depayanti, S.ip. Pembimbing dan Pendamping Akademik yang telah
banyak memberikan bimbingan selama penyusunan Laporan Praktik Kerja
Lapangan.
5. Eka Noor Tigi O, A.Md.AK. Koordinator Laboratorium Puskesmas
Cibitung yang telah banyak membantu dan membimbing selama Praktek
Kerja Lapangan.
6. Semua pegawai Puskesmas Cibitung yang telah memberikan
bimbingannya dan keramahannya pada kami selama berada di Puskesmas
Cibitung.
7. Rekan-rekan dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu
yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas laporan ini.
Penulis menyadari bahwa penulis laporan kegiatan PKL ini masih terdapat
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan, oleh karna itu kritik dan saran
sangat di harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ………………………………………….. ..............
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................iv
DAFTAR TABEL......................................................................................v
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................
1.1 Latar Belakang.........................................................................1
1.2 Tujuan Kegiatan.......................................................................2
1.3 Tempat dan Waktu...................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................
2.1 Riwayat Puskesmas...................................................................3
2.1.1 Profil Puskesmas........................................................3
2.1.2 Lokasi........................................................................4
2.1.3 Visi Misi.....................................................................4
2.1.4 Organisasi Dan Manajemen.......................................5
2.1.5 Sumber Daya Manusia...............................................6
2.2 Kegiatan Pelayanan Puskesmas
2.2.1 Poli Umum.................................................................7
2.2.2 Poli Gigi......................................................................7
2.2.3 Poli KIA......................................................................8
2.2.4 Farmasi.......................................................................8
2.2.5 Laboratorium..............................................................9
2.2.6 Posyandu.....................................................................16
BAB III PEMBAHASAN .........................................................................
3.1 Poli Umum.................................................................................7
3.2 Poli Gigi.....................................................................................7
3.3 Poli KIA.....................................................................................8
3.4 Farmasi......................................................................................8
3.5 Laboratorium.............................................................................8
3.6 Posyandu....................................................................................16
BAB IV PENUTUP ...................................................................................
4.1 Kesimpulan................................................................................17
4.2 Saran..........................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................18
LAMPIRAN...............................................................................................19
i
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Cibitung.........................................4
1.2 Bagan Organisasi Tata Kerja Puskesmas Cibitung..........................5
i
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1 Sumber Daya Manusia...........................................................................6
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1,2 Tujuan Kegiatan
1.2.1 Tujuan Umum
Program kegiatan PKL bertujuan memberikan kesempatan
pada peserta didik untuk menerapkan dan mempraktekan serta
mencoba secara nyata pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh pada setiap tahap pendidikan disertai sikap professional
sesuai dengan profesiny.
1.2.2 Tujuan Khusus
1.2.2.1 Membantu pengembangan program laboratorium
sederhana di daerah khususny di Puskesmas.
1.2.2.2 Membantu kegiatan Puskesmas dalam hal
penyuluhan yang ada kaitannya dengan kompetensi
Analis.
1.3 Tempat dan Waktu
1.3.1 Tempat PKL
Tempat PKL ini dilaksanakan di Puskesmas Cibitung.
1.3.2 Waktu
Waktu PKL ini dilaksanakan selama satu bulan yaitu dari tanggal
08 Agustus sampai dengan 08 Oktober 2022.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Riwayat Puskesmas
Puskesmas Cibitung berdiri pada tahun 1991, waktu itu statusny
adalah Pustu. Adapun jumlah pekerja pada saat itu berjumlah 9 orang,
kemudian pada tahun 1994 menjadi Puskesmas Induk, dari saat itu sampai
sekarang jumlah pekerja bertambah menjadi 50 orang.
2.1.1 Profil Puskesmas
Puskesmas Cibitung adalah Puskesmas yang berada di Wilayah
Kecamatan Cibitung dengan jumlah Desa sebanyak 6 Desa, yaitu Desa
Cibitung, Desa Cibodas, Desa Cidahu, Desa Talagamurni, Desa
Banyumurni, Desa Banyuwangi. Luas Wilayah Kecamatan Cibitung
adalah 7577,37 Ha, dengan jumlah penduduk sebanyak 26.404. Wilayah
kerja Puskesmas Cibitung terdiri dari 6 Desa dengan jumlah RT 157, RW
28 dan dusun sebanyak 24. Puskesmas Cibitung mempunyai 2 Pustu yaitu
Pustu Banyuwangi dan Pustu Talagamurni. Serta mempunyai 48 buah
Posyandu dan 11 Posbindu. Semua Desa dapat dilalui oleh kendaraan roda
empat dan roda dua. Namun pada musim penghujan, lebih efektif
menggunakan roda dua.
Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
2.1.1.1 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Jampangkulon.
2.1.1.2 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tegalbuleud.
2.1.1.3 Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Surade.
2.1.1.4 Sebelah Selatan Berbatasan dengan Samudera Hindia.
Tabel. 1
Situasi Geografis di Wilayah Puskesmas Cibitung
3
2.1.2 Lokasi
Lokasi dan letak wilayah Puskesmas Cibitung dapat dilihat pada
gambar Desa Cibitung dibawah ini:
4
2.1.4 Organisasi Manajemen
Organisasi dan Manajemen yang terdapat di Puskesmas Cibitung dapat dilihat berdasarkan table dibawah ini
5
2.1.5 Sumber Daya Manusia
Jumlah tenaga di Puskesmas Cibitung terdiri dari 50 orang dengan
profesi sebagai berikut:
No Jenis Ketenagaan Jumlah
1. Dokter 2
2. Perawat 19
3. Bidan 15
4. Tenaga 3
Harian
Lepas
5. Farmasi 1
6. Teknik Gigi 1
7. Administrasi 5
8. Sopir 1
9. Kebersihan 1
10. Laboratorium 1
Jumlah Total 50
Tabel.2. Sumber Daya Manusia
2.2 Kegiatan Pelayanan Puskesmas
Pelayanan kesehatan yang diberikan puskesmas adalah pelayanan
esehatan menyeluruh yang meliputi pelayanan: Kuratif (pengobatan),
Preventif (upaya pencegahan), Promotif (peningkatan kesehatan), dan
Rehabilitatif (pemulihan kesehatan). Pelayanan tersebut ditujukan kepada
semua penduduk, tidak membedakan jenis kelamin dan golongan umur,
sejak pembuahan dalam kandungan sampai tutup usia.
Kegiatan pelayanan yang ada di Puskemas Cibitung meliputi:
2.2.1. Poli Umum
2.2.2. Poli Gigi
2.2.3. Poli KIA
2.2.4. Farmasi
2.2.5. Laboratorium
2.2.6. Pustu
2.2.7 Pusling
2.2.8 Posyandu
6
BAB III
PEMBAHASAN
7
3.3 Poli KIA
Poli KIA merupakan pelayanan yang bertugas melayani kesehatan
ibu dan anak. Dimana pelayanan tersebut meliputi pemeriksaan ibu hamil,
pelayanan imunisasi, pelayanan KB, pelayanan IVA Test ( Deteksi dini
kanker Rahim), pelayanan bayi balita, pelayanan catin (Calon Pengantin).
Disamping itu setiap ibu hamil diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium lengkap pada kunjungan pertama atau awal kehamilan ( 1-3
bulan ) yang meliputi :
3.3.1. Pemeriksaan HIV/AIDS
3.3.2. HB
3.3.3. Golongan Darah
3.3.4. HBSAg
3.3.5. Protein Urin
3.4 Farmasi
Kegiatan kefarmasian di puskesmas Cibitung Dilakukan oleh dua
orang yaitu, Dua orang melakukan pelayanan dan yang satu orang
mengelola gudang tempat penyimpanan obat. Adapun kegiatan yang
dilakukan di Farmasi/pelayanan obat antara lain:
4.4.1 Penerimaan resep dari pasien
4.4.2 Pemberian obat sesuai dengan resep yang telah didapat oleh pasien
4.4.3 Membuat puyer untuk balita atau bayi
4.4.4 Pencatatan dan pelaporan penggunaan obat
4.4.5 Pembuatan daftar permintaan obat
3.5 Pemeriksaan Laboratorium
Laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang
melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang
berasal dari manusia atau bahan baku berasal dari manusia untuk
penentuan jenis penyakit, penyabab penyakit, kondisi kesehatan atau
faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan kesehatan
masyarakat.
Adapun pemeriksaan laboratorium yang dilaksanakan di
Puskesmas Cibitung yaitu:
8
3.5.1 Pemeriksaan Gula Darah
3.5.1.1 Metode : Strip
3.5.1.2 Prinsip : Glukosa oksidase/mediator reaksi, strip bereaksi
secara spesifik terhadap glukosa
3.5.1.3 Reagen :
3.5.1.3.1 : Reagen strip glukosa darah
3.5.1.3.1 : Alcohol swab (kapas alcohol)
3.5.1.4 Alat alat :
3.5.1.4.1 Alat deteksi gula darah (Accutrend Glucosure Plus)
3.5.1.4.2 EASY TOUCH GCU (Safe-T-Pro Uno)
3.5.1.5 Specimen : Darah Kapiler
3.5.1.6 Cara Kerja :
3.5.1.6.1 Diambil darah kapiler dari jari pasien dengan Safe-
T-Pro Uno yang sebelumnya sudah dibersihkan
dengan kapas alcohol
3.5.1.6.2 Darah yang pertama keluar dibersihkan dengan
tissue, kemudian darah selanjutnya diteteskan
pada strep gula darah yang sudah dipasang pada
alat (Accuterend glucosure plus)
3.5.1.6.3 Hasil gula darah didapat dengan membaca
hasil deteksi pada layar alat monitor.
3.5.1.6.4 Bahan habis pakai dibuang pada tempat bahan
infeksius.
3.5.1.7 Nilai Normal :
3.5.1.7.1 Gula Darah Sewaktu : 70-180 mg/dl
3.5.1.7.2 Gula Darah Puasa : 70-110 mg/dl
3.5.1.7.3 Gula Darah 2 Jam PP :70-140 mg/dl
3.5.2 Pemeriksaan Cholesterol
3.5.2.1 Metode : Strip
3.5.2.2 Prinsip : Pemecahan enzimatis ester cholesterol menjadi
asam lemak dan cholesterol, oksidasi alat dari
9
cholesterol menjadi kolestenon dengan formasi
serentak dari hydrogen peroksida yang
mengoksidasi indicator menjadi kation radikal biru.
3.5.2.3 Reagen :
3.5.2.3.1 : Reagen strip cholesterol darah
3.5.2.3.1 : Alcohol swab (kapas alcohol)
3.5.2.4 Alat alat :
3.5.2.4.1 Alat deteksi cholesterol (Acutred AGD)
3.5.2.4.2 EASY TOUCH GCU (Safe-T-Pro Uno)
3.5.2.5 Specimen : Darah Kapiler
3.5.2.6 Cara Kerja :
3.5.2.6.1 Diambil darah kapiler dari jari pasien dengan Safe-
T-Pro Uno yang sebelumnya sudah dibersihkan
dengan kapas alcohol
3.5.2.6.2 Darah yang pertama keluar dibersihkan dengan
tissue, kemudian darah selanjutnya diteteskan
pada strep cholesterol yang sudah dipasang pada
alat (Acutred AGD)
3.5.2.6.3 Hasil gula darah didapat dengan membaca
hasil deteksi pada layar alat monitor.
3.5.2.6.4 Bahan habis pakai dibuang pada tempat bahan
infeksius.
3.5.2.7 Nilai Normal : <200 mg/dl
3.5.3 Pemeriksaan Asam Urat
3.5.3.1 Metode : Strip
3.5.3.2 Prinsip : Strip menggunakan katalis dalam konjungsi yang
memiliki tehnologi biosensor spesifik terhadap
pengukuran asam urat. Strip pemeriksaan didesain
sedemikian rupa, sehingga pada saat darah
diteteskan pada zona reaksi, katalis asam urat
mengoksidasi asam urat dalam darah, intenitas
10
electron yang terbentuk diukur oleh sensor dan
berhubungan dengan konsentrasi asam urat dalam
darah.
3.5.3.3 Reagen :
3.5.3.3.1 : Reagen strip asam urat
3.5.3.3.1 : Alcohol swab (kapas alcohol)
3.5.3.4 Alat alat :
3.5.3.4.1 Alat deteksi asam urat (UA Sure)
3.5.3.4.2 EASY TOUCH GCU (Safe-T-Pro Uno)
3.5.3.5 Specimen : Darah Kapiler
3.5.3.6 Cara Kerja :
3.5.3.6.1 Diambil darah kapiler dari jari pasien dengan Safe-
T-Pro Uno yang sebelumnya sudah dibersihkan
dengan kapas alcohol
3.5.3.6.2 Darah yang pertama keluar dibersihkan dengan
tissue, kemudian darah selanjutnya diteteskan
pada strep asam urat yang sudah dipasang pada
alat (UA Sure)
3.5.3.6.3 Hasil asam urat didapat dengan membaca
hasil deteksi pada layar alat monitor.
3.5.3.6.4 Bahan habis pakai dibuang pada tempat bahan
infeksius.
3.5.3.7 Nilai Normal : Laki Laki : 3,0 - 7,0
mg/dl
: Perempuan : 2,0 – 6,0 mg/dl
3.5.4.1 Pemeriksaan Hb
3.5.4.1 Metode : Hb Strip Tes Hemoglobin (Hb)
3.5.4.2 Prinsip : Haemoglobin (Hb) oleh asam (HCI) akan dirubah
menjadi hematin asam yang warnanya coklat tua.
Penambahan aquades sampai warnany sama
dengan standar warna.
3.5.4.3 Reagen :
11
3.5.4.3.1 Reagen strip haemoglobin (Hb)
3.5.4.3.2 Alkohol swab (kapas alcohol)
3.5.4.4 Alat Alat :
3.5.4.4.1 Alat deteksi haemoglobin
3.5.4.4.2 EASY TOUCH GCU
3.5.4.5 Specimen : Darah Kapiler
3.5.4.6 Cara Kerja :
3.5.4.6.1 Diambil darah kapiler dari jari pasien dengan Safe-
T-Pro Uno yang sebelumnya sudah dibersihkan
dengan kapas alcohol.
3.5.4.6.2 Darah yang pertama keluar dibersihkan dengan
tissue,kemudian darah selanjutnya diteteskan
pada strip haemaglobin.
Darah yang sudah dipasang alat (
3.5.4.6.3 Hasil haemaglobin didapat dengan membaca
hasil deteksi pada alat monitor.
3.5.4.6.4 Bahan habis pakai dibuang pada tempat
bahan infeksius.
3.5.4.7 Nilai Normal :
3.5.4.7.1 Laki-Laki : 13-16 gr/dl
3.5.4.7.2 Perempuan : 12-14 gr/dl
3.5.5.1 Pemeriksaan Golongan Darah
3.5.5.1 Metode : Aglutinasi
3.5.5.2 Prinsip : Uji ini berdasarkan prinsip aglutinasi. Antigen
yang terdapat didalam sel darah merah akan
menggumpal ketika direaksikan dengan antibody
sesuai.
3.5.5.3 Reagen :
3.5.5.3.1 Antibodi A
3.5.5.3.2 Antibodi B
3.5.5.3.3 Antibodi AB
12
3.5.5.3.4 Antibodi D
3.5.5.3.5 Alcohol Swab
3.5.5.4 Alat Alat :
3.5.5.4.1 Spuit disesuaikan
3.5.5.4.2 Tornikuet
3.5.5.4.3 Lanset
3.5.5.4.4 Kartu Golongan Darah
3.5.5.4.5 Stick
3.5.5.5 Specimen : Darah Kapiler
3.5.5.6 Cara Kerja :
3.5.5.6.1 Disiapkan Alat dan Bahan
3.5.5.6.2 Diletakan Bloode Lanset pada Autoclick, pastikan
autoclick pada keadaan siap menusuk
3.5.5.6.3 Dilakukan antiseptic dengan kapas alcohol pada jari
tengah atau jari manis pasien, lalu tusuk dengan
autoclick yang sudah terisi jarum.
3.5.5.6.4 Tetesan darah pertama dihapus menggunakan
tissue, lalu tetesan berikutnya diteteskan atau
ditampung diatas kartu golongan darah
3.5.5.6.5 Buat sebanyak 4 tetesan keatas kartu
golongan darah yang sudah diberi linkaran
3.5.5.6.6 Diteteskan anti-A disamping tetesan darah yang
pertama. Diteteskan anti-B disamping tetesan darah
yang kedua. Diteteskan anti-AB disamping tetesan
yang ketiga. Diteteskan anti-D disamping tetesan
yang keempat
3.5.5.6.7 Dihomogenkan darah anti-A menggunakan stick
dengan arah memutar membentuk lingkaran, lalu
dibersihkan stick menggunakan tissue, dan lakukan
untuk ketiga tetesan darah dengan cara yang sama
3.5.5.6.8 Hasil dicatat
13
3.5.5.7 Hasil
14
3.5.5.1 Pemeriksaan HbsAg Metode :Rafid test
3.5.5.1 Prinsip : Serum yang diteteskan pada bantalan sample bereaksi dengan
partikel yang dilapisi anti – HBS (Antibodi).campuran ini
selanjutnya akan bereaksi sepanjang membran untuk
berkaitan dengan antibody spesifik pada darah test sehingga
akan menghasilkan garis warna.
3.5.5.2 Reagen :
3.5.5. Assay Diluent
3.5.5.3.2 Alkohol swab
3.5.5.3 Alat alat
3.5.5.1 Spet
3.5.5.2 Tourniquet
3.5.5.4 Spesimen : Darah kapiler
3.5.5.5 Cara Kerja
3.5.5.5.1 Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
3.5.5.5.2 Masukan tujuh tetes serum pada test card HBcAg
3.5.5.5.3 Diamkan selama 15 menit
15
3.5.5.5.4 Baca reaksi yang terjadi
3.6 Posyandu
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh para kader
terhadap masyarakat. Tujuan dari posyandu itu sendiri yaitu, untuk
memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam
memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita. Adapun
kegiatan posyandu yang dilakukan oleh puskesmas cibitung antara lain:
3.6.1 kesehatan ibu dan anak
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktek kerja lapangan (PKL) yang telah
dilaksanakan di Puskesmas Cibitung selama kurun waktu 2 bulan yang
terhitung mulai tanggal 08 Agustus sampai 08 Oktober 2022 dapat
disimpulkan bahwa, Puskesmas Cibitung sudah baik dalam menjalankan
tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan yang berlaku, mulai dari
pengelolaan kesehatan sampai dengan pelayanan kesehatan sampai
dengan pelayanan kesehatan kepada masyarakat .Hal ini bisa dilihat dari
laporan yang tersusun rapih dan terperinci dengan baik dan ditunjangi dari
hasil data pasien yang datang ke Puskesmas Cibitung.
4.2 Saran
Pihak puskesmas diharapkan untuk lebih tepat waktu dalam datang
kepuskesmas dan diharapkan penanganan terhadap pasien lebih cepat
sehingga pasien tidak lama menunggu.
DAFTAR PUSTAKA
17
LAMPIRAN - LAMPIRAN
18
Lampiran 1
Kegiatan Di Pendaftaran
19
Lampiran 2
Kegiatan Di Pelayanan
21
Lampiran 3
Kegiatan Di Poli Umum
22
Lampiran 4
Kegiatan Di Apotek
23
Lampiran 5
Kegiatan Di Laboratorium
24