Mini Riset - Pendidikan Pancasila (Azahar Fadilah)
Mini Riset - Pendidikan Pancasila (Azahar Fadilah)
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
AZAHAR FADILAH
DOSEN PENGAMPU:
DRA. GARTIMA SITANGGANG, M.SI.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lima ideologi utama yang membentuk Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha
Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang tertera pada paragraf Pembukaan keempat
(pembukaan) UUD 1945.
Meski terjadi perubahan isi dan urutan sila Pancasila yang terjadi pada berbagai tahapan dalam
penyusunan Pancasila tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati secara kolektif sebagai hari lahir
Pancasila.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berpegang teguh pada Pancasila sebagai landasan
dan pedoman yang kokoh untuk mencapai cita-cita bangsa. Namun bagi masyarakat, tafsir
Pancasila memiliki arti yang sangat besar dalam poros kehidupan. Pentingnya Pancasila dalam
kehidupan merupakan dasar falsafah negara.
Artinya Pancasila merupakan landasan nilai dan norma penyelenggara pemerintahan sebagai
penyelenggara negara. Jadi Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum, Pancasila adalah
sumber peraturan perundang-undangan negara yang secara konstitusional mengatur Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan segenap unsurnya yaitu rakyat, wilayah, dan pemerintahan
negara.
Sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sebagai sumber yang mengatur hukum
Indonesia, Pancasila termasuk dalam ketetapan tertinggi, yaitu Pembukaan UUD 1945, yang
kemudian diwujudkan atau dijabarkan pada pokok-pokok pokok pemikirannya, termasuk
suasana kebatinan UUD 1945, yang akhirnya dirangkum atau dijabarkan, dalam pasal-pasal
UUD 1945 dan undang-undang positif lainnya.
Visi tersebut menggambarkan Pancasila sebagai unsur yang tidak terpisahkan (lengkap dan
menyeluruh) sebagai penyangga yang kuat bagi negara yang dilandasi, dilestarikan, dan
dikembangkan dengan tujuan melindungi dan mengembangkan harkat dan martabat serta hak
asasi manusia semua. Warga negara Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan hal-hal yang melatar belakangi penulisan makalah ini, maka dapat dirumuskan
masalah-masalah yang akan diangkat adalah sebagai berikut.
1. Kenapa masih ada masyarakat serta pemerintah yang masih kurang pemahaman
mengenai implementasi Pancasila?
2. Apa yang menyebabkan masyarakat serta pemerintah masih kurang dalam pemahaman
implementasi Pancasila?
3. Bagaimana pandangan Pancasila mengenai hal ini?
4. Apa yang akan terjadi bila hal ini terus dibiarkan?
5. Langkah-langkah apa saja yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah ini?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Masyarakat dan Pemerintah memahami tentang pentingnya Pancasila Dalam Kehidupan
2. Masyarakat dan Pemerintah mampu menerapkan dalam kehidupan tentang nilai nilai
yang terkandung didalam Pancasila
BAB II
KERANGKA PIKIR
A. Arti Pancasila
Pancasila sebagai dasar negara adalah Pancasila menjadi pedoman bagi masyarakat Indonesia .
Nilai-nilai dalam pancasila adalah nilai yang mendasar untuk di jadikan pedoman peraturan dan
dasar dari norma-norma hukum yang berlaku di Indonesia.
Pancasila diibaratkan sebagai sebuah fondasi rumah, jika tidak dibangun dengan kokoh bisa-bisa
bangunan rumah akan mudah runtuh dan tidak bertahan lama, nah jika dikatakan sebagai bangsa
maka negara tersebut tidak akan kuat, mudah diruntuhkan oleh negara lain.
Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata Sansekerta:
pañca yang berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila menyusun dan membimbing
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
A. Pemahaman dan Implementasi Pancasila Pada Masyarakat Dan Pemerintah yang ada di
Marihat Bukit Kabupaten Simalungun
Pemerintah adalah sistem yang mengatur suatu negara atau sistem yang kita gunakan untuk
mengendalikan suatu negara. Ini juga merujuk pada sekelompok orang yang menjalankan suatu
negara dan membuat keputusan di tingkat nasional. Pemerintah membuat hukum, peraturan,
mengumpulkan pajak dan mencetak uang.
masyarakat adalah sekumpulan manusia yang berada dalam satu lingkungan sosial dalam kurun
waktu tertentu, lingkungan sosial ini mendorong terjadinya hubungan sosial yang saling
berinteraksi melakukan kotak sosial dan memiliki beragam kepentingan yang sama.
peran dalam proses pembangunan untuk kemajuan bangsa di masadepan.
Dengan meningkatkan kesadaran diri, untuk mencapai keharmonisandalam berbangsa dan
bernegara.
Di desa Marihat Bukit ini masih terdapat Masyarakat yang belum paham mengenai Pancasila
seperti dia tidak menghargai antar umat yang berbeda keyakinan padanya salah satu contohnya
seperti pada saat keyakinan yang berbeda darinya sedang beribadah dia malah memasang musik
dengan sangat keras hal tersebut dapat menggangu saat proses beribadah berlansung disamping
itu juga ini sangat bertentangan dengan apa yang ada dalam Pancasila.
Pancasila adalah suatu ideologi dan dasar negara Indonesia yang menjadi landasan dari
segala keputusan bangsa dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Dengan kata lain,
Pancasila adalah dasar dalam mengatur pemerintahan negara Indonesia yang mengutamakan
semua komponen di seluruh wilayah Indonesia.Namun pada kenyataannya banyak sekali
mahasiswa-mahasiswa yang tidak melaksanakan hal ini. Padahal lewat pergaulan banyak
hal baru yang bisa di dapat, baik ilmu, wawasan, bahkan relasi.
Masyarakat dan Pemerintah masih Kurang memahamin tentang Implementasi pancasila
Bahwa pada dasarnya pancasila adalah suatu kunci atau pedoman agar kita dapat hidup teratur
dan dapat menjalani hidup ini dengan baik.
A. Faktor yang Membuat Masyarakat serta Pemerintah di Marihat Bukit Kabupaten
Simalungun masih belum memahami tentang Pancasilla
Ada beberapa factor yang menyebabkan kurang nya pemahaman masyarakat dan Pemerintah
mengenai Pancasila
Hal ini disebabkan karena Tidak adanya rasa ingin tau mengenai Pancasila , minimnya
minat baca serta kurangnya kesadaran diri bahwa Pancasila sangat penting dalam kehidupan
berbangsa, bernegara serta bermasyarakat.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Minimnya Pemahaman
masyarakat dan pemerintah di marihat bukit adalah karena Kurangnya kesadaran diri atas
pentingnya pancasila serta minimnya minat baca bagi pihak yang belum memahaminya
Pada dasarnya pancasila dapat merubah pola pikir serta tingkah laku yang buruk dari
seseorang menjadi lebih baik jika seseorang itu mau membuka hatinya dan mau menanamkan
dalam hatinya bahwa Pancasila merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan
berbangsa, bernegara, serta bermasyarakat
B. Saran
Melalui makalah ini, penulis sangat mengharapkan kesadaran bagi pihak yang masih belum
memahami betapa pentingnya Pancasila dalam Kehidupan ini agar makalah ini dapat berguna
untuk merubah pola pikir yang tadinya tidak merasa bahwa betapa pentingnya Pancasila dalam
kehidupan berbangsa, bernegara serta bermasyarakat menjadi termotivasi untuk menanamkan
dalam hatinya bahwa Pancasila sangat penting serta berharga dalam kehidupan
berbangsa,bernegara serta bermasyarakat agar terciptanya suasana yang aman serta nyaman
DAFTAR PUSTAKA
https://r.search.yahoo.com/
_ylt=Awr9xfNxoWZjrMkLhe9XNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEcG9zAzQEdnRpZAMEc2VjA3N
y/RV=2/RE=1667699186/RO=10/RU=https%3a%2f%2fwww.kompasiana.com
%2farinda15%2f5e00560d097f3605522052e7%2fkurangnya-kesadaran-dan-pemahaman-
pancasila-pada-generasi-milenial/RK=2/RS=xX.s9UEfeOUjjxNCfjDEHsDkwTQ-
https://r.search.yahoo.com/
_ylt=Awr9_obQn2ZjG.4LfsVXNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEcG9zAzYEdnRpZAMEc2VjA3Ny/
RV=2/RE=1667698768/RO=10/RU=https%3a%2f%2fwww.gramedia.com%2fliterasi
%2fmakna-pancasila%2f/RK=2/RS=uRJkI.BwkN.z0JlxZh6wCTiLoGc-