Anda di halaman 1dari 2

SISTEM KEWASPADAAN DINI

DAN RESPON KASUS GIGITAN


HEWAN PENULAR RABIES
(GHPR)
No. Dokumen : /SOP/PKM-KPL/1/2023
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD
Sulfawati,SKM
PUSKESMAS NIP.197908292006042026
KAMPALA
Adalah suatu sistem yang dapat memantau perkembangan trend
kasus GHPR yang berpotensi KLB dari waktu ke waktu (periode
1. Pengertian
mingguan). Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) antara
lain anjing, kucing, kera dan kelelawar.

Sebagai acuan untuk mengetahui perkembangan penyakit dan


2. Tujuan memberikan sinyal bila kasus tersebut melebihi nilai ambang
batasnya.
SK No. 44 Tahun 2021 Tentang Penetapan Tenaga Dengan
Perjanjian Kerja BOK Epidemiologi di Puskesmas Balangnipa,
3. Kebijakan
Bulupoddo, Kampala, Manimpahoi, Manipi dan Samataring
Kabupaten Sinjai Tahun Anggaran 2021
Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar
4. Referensi
Biasa (Pedoman Epidemiologi Penyakit) Edisi Revisi Tahun 2017
a. Petugas surveilans mengumpulkan data dengan mengecek
register atau mendapatkan informasi kasus GHPR di poli
umum, rawat inap, UGD, pustu dan polindes
b. Petugas surveilans mengolah data GHPR yang telah
dikumpulkan
c. Petugas surveilans melakukan penyelidikan epidemiologi
terhadap kasus GHPR dengan menanyakan identitas pasien,
dan kronologis kejadian.
5. Prosedur d. Petugas surveilans membuat kronologis kejadian kasus GHPR
untuk diverifikasi oleh Dinas Kesehatan
e. Petugas surveilans mengirim kronologis ke Dinas Kesehatan.
f. Petugas melaporkan hasil catatan pada W2 (Kode P) yang
dikirim melalui WA SKDR setiap minggu, paling lambat hari
selasa jam 12.00 wita
g. Petugas menerima balasan dari operator SKDR Pusat
Kemenkes RI sebagai bukti bahwa laporan telah diterima

6. Diagram
Petugas surveilans mengumpulkan
Alir
Petugas surveilans mengolah data GHPR
yang telah dikumpulkan

Petugas surveilans melakukan penyelidikan


epidemiologi terhadap kasus GHPR

Petugas surveilans membuat kronologis kejadian


kasus GHPR untuk diverifikasi oleh Dinas Kesehatan

Petugas surveilans mengirim kronologis ke Dinas


Kesehatan.

Petugas melaporkan hasil catatan pada W2 (Kode P) yang


dikirim melalui WA SKDR setiap minggu, paling lambat
hari selasa jam 12.00 wita

Petugas menerima balasan dari operator SKDR Pusat


Kemenkes RI sebagai bukti bahwa laporan telah diterima

7. Unit Terkait Surveilans, poli umum, rawat inap, UGD, Pustu, Polindes
8. Dokumen Register poli, register rawat inap, register UGD, register pustu
Terkait dan polindes.

Anda mungkin juga menyukai