Anda di halaman 1dari 2

No.

Nama, Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian

1. Widhi Kurniawan “Intensifikasi Kualitas Penjualan ayam kampung


dkk, (2022), Pemotongan Ayam super utamanya dilakukan ke
Kampung Super Dan bakul sehingga harga yang
Diversifikasi Produk ditawarkan cukup rendah.
ayam Kampung Di Peternak perlu melakukan
Desa Alebo Untuk diversifikasi produk ayam
Meningkatkan kampung yang dihasilkan agar
Kesejahteraan dapat meningkatkan
Peternak “ pendapatan dan kesejahteraan
peternak
2. Fenita, Y., Mega, O., Pengaruh Pemberian hasil penelitian menunjukkan
& Daniati, E. (2015) Air Nanas (Ananas perlakuan pemberian air buah
cosumus) terhadap nenas terhadap ayam petelur
Kualitas Daging Ayam afkir dapat menurunkan
Petelur Afkir. Jurnal persentase lemak abdominal,
Sain Peternakan meningkatkan keempukan
Indonesia. daging, pH daging, dan
meningkatkan cita rasa dan
mengurangi bau amis yang
terdapat pada daging, tetapi
tidak dapat memperbaiki
susut masak (cooking loss)
dan warna daging
3. Eko Prasetyo, Adi Pengaruh Lama Abon daging ayam petelur afkir
Magna Patriadi Perebusan terhadap dengan waktu perebusan 30
Nuhriawangsa dan Kualitas Kimia dan menit pada daging dada dan
Winny Swastike. Organoleptik Abon dari 45 menit pada daging paha
(2012) Bagian Dada dan Paha mempunyai kualitas terbaik.
Ayam Petelur Afkir
4. Purmasari,dkk. Sifat fisik daging ayam Perendaman daging ayam
(2012) petelur afkir yang di petelur afkir dengan ekstrak
rendam dalam ekstrak kulit nenas (Ananas comosus
kulit nanas (Ananas L. Merr) berpengaruh terhadap
comosus L. Merr) penurunan nilai pH, daya
dengan konsentrasi mengikat air dan skor
yang berbeda keempukan daging ayam
petelur afkir, namun tidak
memberikan pengaruh
terhadap kadar air, skor aroma
dan warna daging ayam
petelur afkir.
5. Biyatmoko, dkk. “Variasi lama 1. Lama perendaman daging
(2018) perendaman dengan ayam petelur afkir dengan
larutan ekstra nanas penggunaan larutan ekstrak
terhadap susut nanas mampu
masak ,dan uji meningkatkan susut masak
organoleptic daging daging, dan sekaligus
ayam petelur afkir” memperbaiki uji organoleptik
daging sehingga daging
ayam petelur afkir menjadi
lebih empuk, lebih baik rasa,
2

dan lebih baik aromanya.


2. Peningkatan lama waktu
perendaman daging ayam
petelur afkir dengan
penggunaan larutan ekstrak
nanas sampai 120 menit
menyebabkan terjadinya
perubahan warna daging
semakin memucat.
3. Perlakuan yang memberikan
hasil terbaik berdasarkan
capaian parameter susut
masak dan parameter
organoleptik (keempukan,
aroma, rasa) dicapai pada
perlakuan perendaman
dengan larutan ekstrak
nanas dengan lama waktu
perendaman selama 120
menit (P4).
6. Ahmad Dewanto dkk “Sifat organoleptic Sifat organoleptik daging
(2017) daging ayam petelur ayam petelur tuayang
tua yang di rendam disukai panelis untuk tekstur
dalam ekstra kulit dan keempukan adalah
nanas (Ananas yang direndam selama satu
comosusl.Merr).” jam pada ekstrak kulit nanas
sedangkanuntuk warna, aroma
dan rasa adalah yang tanpa
perendaman
7. Rohman, (2015) “Pengaruh dosis dan a. Konsentrasi ekstrak nanas
lama perendaman memberikan pengaruh yang
ekstra sangat nyata pada pH
nanas(Ananascomosus (P0,05), tetapi tidak pada
L.Merr) terhadap keempukan, DIA dan kadar
kualitas fisik daging air daging dada ayam
ayam petelur afkir” petelur afkir
b. Lama perendaman daging
dalam ekstrak buah
memberikan pengaruh yang
sangat nyata pada pH
(P0,05) dan kadar air
(P>0,05), tetapi tidak pada
keempukan dan DIA daging
dada ayam petelur afkir.
c. Interaksi antara konsentrasi
ekstrak nanas dan lama
perendaman terjadi pada pH

Anda mungkin juga menyukai