Kel/
Daging
Warna
Aroma
Tekstur
Kenampakan
1A
(Sapi)
Warna merah
berkurang, lebih
kusam atau
pucat
Lebih
kaku
Lebih baik
5A
(Sapi)
Cokelat pucat
Kenyal
Masih segar
Sedikit amis
Kenyal +
Segar
2A
(Ayam)
Putih sedikit
lebih pucat
dibandingkan
sebelum curing
Gambar
6A
(Ayam)
Putih krem
Amis +
Kenyal
Kurang segar
3A
(Sapi)
Kecokelatan
Berbau khas
daging
Lebih
keras
Warna kurang
segar tetapi
tekstur segar
7A
(Sapi)
Merah muda
tidak seragam
(ada sedikit
warna putih dan
coklat)
Daging segar
Kenyal
dan alot
Daging segar
dengan serat
yang seragam
4A
(Ayam)
Cokelat pucat
Amis +
Kenyal +
+
Segar
8A
(Ayam)
Cream
Amis
Kennyal
Layu ayam
supermarket
6%
yang dihasilkan dari pembakaran kayu keras yang banyak menghasilkan asap dan
lambat terbakar (Anshari, 2009). Tujuan dibuat kedalam daging asap selain
mengawetkan juga untuk meningkatkan flavor, antioksidan, dan penampakan
permukaan produk yang menarik. Asap mengandung senyawa fenol dan formal
dehida, masing-masing bersifat bakterisida (membunuh bakteri). Kombinasi
kedua senyawa tersebut juga bersifat fungisida (membunuh kapang) (Winarno dan
Fardiaz, 1984).
Pengasapan dibedakan menjadi pengasapan dingin dan pengasapan panas.
Pengasapan dingin adalah pengasapan dengan menggunakan suhu rendah sekitar
27oC-43oC dengan lama pengasapan dapat berhari-hari atau berminggu-minggu,
produk yang dihasilkan memiliki flavor asap kuat, bersifat kering, akan tetapi
tidak matang. Pengasapan panas adalah pengasapan dengan suhu tinggi sekitar
71oC-79oC, flavor kurang kuat, daya awet kurang karena penetrasi asap sedikit,
lama pengasapan singkat, dan produk sudah matang (Zweighhert, 1981).
Daging fillet kemudian disortasi, sehingga hanya didapat bagian dagingnya
saja. Lalu daging direndam dalam larutan curing selama 24 jam. Waktu curing
yang terlalu lama dapat menyebabkan daging ayam terlalu asin dan keras,
Menurut Zweighhert (1981) waktu curing tergantung pada ukuran daging ayam
yang digunakan, umumnya yaitu 24 jam 36 jam.
Daging yang telah direndam larutan curing diangkat dan direndam dalam
air dingin selama 1 jam agar water holding capacity daging tinggi dan
mengurangi rasa asin pada daging setelah dicuring.
Daging kemudian ditiriskan dan direndam dalam asap cair selama 10
menit. Asap cair merupakan suatu hasil destilasi atau pengembunan dari uap
1A
(Sapi)
Coklat gelap
tidak rata
Khas daging
asap
Sedikit empuk,
kenyal
2A
(Ayam)
Putih
kecoklatan
Asap tidak
lebih kuat
dari daging
3A
(Sapi)
Cokelat
Asap
4A
(Ayam)
Kuning
keemasan
Asap ++++
5A
(Sapi)
Cokelat
kehitaman
Khas daging
asap
6A
(Ayam)
Putih
kekuningan
dan sedikit
cokelat bagian
Daging ayam
matang dan
asap +++
Rasa
Asin asap
Lebih asin daripada
daging
Asin dan aftertaste
asap
Asin +++,
aftertaste asap
Keras
Asin
Bagian dalam
empuk ++++,
sedikit keras dan
bagian luar keras
Asin ++ dan
aftertaste asap
Gambar
7A
(Sapi)
8A
(Ayam)
luar
Cokelat tidak
merata (ada
yang gelap dan
terang)
Kuning
kecokelatan
dan bagian
dalam putih
Daging
matang dan
asap ++
Asin
Asap ++
Empuk ++ kenyal
dan serat terlihat
jelas
Asin +++
asap +