Anggi Maharani - Artikel Tradisi Di Minangkabau
Anggi Maharani - Artikel Tradisi Di Minangkabau
Nim : 2110823003
Minangkabau adalah suku yang berasal dari provinsi Sumatera Barat. Merupakan salah satu suku
yang berusia sudah tua, memiliki banyak adat dan tradiasi serta Upacara Kebudayaan Di Minangkabau
yang populer, dan masih ada hingga sekarang ini, salah satunya adalah Tradisi Makan Bajamba.
Makan Bajamba merupakan salah satu tradisi dari daerah Sumatera Barat. Makan bajamba ialah
duduk bersama di suatu ruangan, berkumpul kemudian Makan bersama-sama. Tradisi ini bertujuan
untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama dan bukti keakraban masyarakat di suku
Minangkabau.
Tradisi Makan Bajamba telah ada pada abad ke-7 Masehi, pertama kali dilakukan di daerah Koto
Gadang, di Luhak nan tangah, yang sekarang dikenal dengan Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Tradiai
ini mengikuti sunnah Rasulullah Saw yang ketika makan selalu bersama-sama.
Makan Bajamba biasanya diselenggarakan pada perayaan hari besar seperti pesta perkawinan,
pengangkatan penghulu, acara-acara besar agama Islam dan lain sebagainya. Tradisi Makan Bajamba
berbentuk melingkar yang terdiri dari 3-7 orang, kemudian nasi dan lauk pauk diletakkan di tengah.
Untuk menu hidangaan Makan Bajamba dikenal dengan nama “Samba Nan Salapan”, yakni 8 jenis
makanan, diantaranya gulai ayam, rendang, asam padeh (anyang), gulai babat (paruik lauak), karupuk
tunjuk balado, terung buat digoreng pakai cabe, pergedel, dan ikan pang.
1. Mendahulukan yang lebih tua untuk mengambil makanan, sebagai penghormatan kita kepada orang
yang lebih tua
2. Mengambil makanan yang ada di hadapan kita saja, dilarang untuk mengambil jatah dari lingkaran
orang lain.
3.Untuk pria, mereka harus duduk bersila (Baselo) dengan badan yang tegap. Sedangkan kaum wanita,
duduk makan dengan cara bersimpuh.