Anda di halaman 1dari 5

PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA

PRAKTIK (APP) BIMBINGAN KONSELING SEDERHANA (BUATAN SENDIRI)

Pada kegiatan ini disajikan contoh merancang (desain), pembuatan, dan


menggunakan APP Bimbingan Konseling sederhana berkaitan pengembangan
alat peraga praktik Bimbingan Konseling untuk Sekolah Menengah Pertama.

1. PERMAINAN ULAR SENDOK


a. Fungsi, Prinsip Kerja Alat, dan Keterkaitan Alat dengan KTSP
Fungsi
Menunjukkan bahwa prinsip bermain dapat digunakan untuk membimbing
siswa melatih kerjasama, kesabaran, tanggung jawab dan konsentrasi atau
perhatian siswa.

Prinsip Kerja
Permainan ular sendok dilakukan siswa secara kelompok. Masing-masing
kelompok berlomba adu kecepatan memasukan sendok yang diikat tali
kedalam baju atau tempat sabuk masing-masing secara bergiliran, sehingga
siswa yang kurang sabar, kurang kerjasama dengan temannya, kurang
bertanggung jawab dan kurang perhatian akan tertinggal oleh kelompok yang
cekatan dan sabar, kerjasama baik, tanggung jawab dan perhatian tinggi.

Gambar 1.

Setelah semua siswa melakukan permainan dan semua anggota kelompok


terikat oleh satu ikatan maka ujung sendok sebagai kepala ular dan ujung tali
sebagai ekor ular disatukan dengan diikat. Jika permainan telah selesai
dilakukan kemudian siswa secara bersama membuat lingkaran dan
menyatukan tangan sambil berteriak ”Ular sendok yes”. Kemudian siswa
masing-masing melepas kembali tali yang terikat dengan hati-hati dan penuh
kesabaran. Setelah lepas semuanya maka seluruh siswa dalam satu
kelompok berkumpul membentuk lingkaran dan tangan disatukan sambil
teriak ”ular sendok selesai yes”
Gambar 2

Keterkaitan APP dengan KTSP


Kelas VIII Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

b. Desain

Gambar 3

c. Perkakas
1) Sendok makan atau garpu atau sepotong kayu
2) Tali, tali nilon atau raffia atau tali lain yang tidak berbahaya. Panjang
berkisar antara 10-20 meter tergantung jumlah anggota kelompok.

d. Cara bermain
1) Guru Pembimbing menjelaskan arti,fungsi dan tujuan bermain.
2) Pembuatan kelompok. Siswa dapat membuat kelompok berdasar
kesamaan jenis kelamin, berdasar teman yang disukai atau berdasar
urut absen. Masing-masing anggota kelompok terdiri 5 sampai 10 siswa.
Kelompok siswa putra berlomba dengan kelompok siswa putra.
Kelompok putri pun bertanding dengan kelompok putri.
3) Setelah kelompok terbentuk maka masing-masing kelompok memben-
tuk formasi lingkaran menghadap kedepan.
4) Guru pembimbing memberi aba-aba “Siap, ular sendok mulai !”
5) Masing-masing anggota kelompok dimulai dari ketua kelompok
memasukan kepala ular sendok kedalam baju atau tempat sabuk teman
yang ada didepannya, setelah selesai anggota kelompok yang dimasuki
kepala ular sendok maka kepala ular sendok dipegang untuk dimasukan
pada teman didepannya dan seterusnya sampai selesai pada anggota
kelompok yang terakhir.
6) Setelah semuanya anggota kelompok sudah terikat maka ketua
kelompok mengikantka kepala ular sendok dengan ujung ekornya.
7) Setelah terikat kemudian seluruh anggota kelompok membentuk formasi
lingkaran berhadapan sambil menyatukan tangan kanan dan berteriak
meneriakkan yel-yel “Ular sendok, Yes !”
8) Setelah selesai menerikan yel-yel maka anggota kelompok mulai
melepaskan ikatan tali dari baju atau tempat sabuk dengan kesabaran
dan kerja sama yang kompak sehingga terlepas semuanya. Apabila
ikatan tali ular sendok sudah terlepas kembali anggota kelompok
membentuk formasi lingkaran berhadapan sambil menyatukan tangan
kanan serta meneriakan yel-yel “Ular sendok selesai, Yes !” maka
kelompok yang pertama meneriakan yel-yel tersebut lebih dulu
dinyatakan oleh guru pembimbing sebagai pemenang.

2. PERMAINAN ESTAFET BANDUL ROBOT

a. Fungsi, Prinsip Kerja Alat, dan Keterkaitan Alat dengan KTSP

Fungsi
Menunjukkan bahwa prinsip bermain dapat digunakan untuk membimbing
siswa melatih kerjasama, kesabaran, tanggung jawab dan konsentrasi atau
perhatian siswa.

Prinsip Kerja
Permainan estafet bandul robot dilakukan siswa secara kelompok. Masing-
masing kelompok berlomba adu kecepatan memindahkan bandul pada
masing-masing anggota kelomponya secara bergiliran, sehingga siswa yang
kurang sabar, kurang kerjasama dengan temannya, kurang bertanggung
jawab dan kurang perhatian akan tertinggal oleh kelompok yang cekatan dan
sabar, kerjasama baik, tanggung jawab dan perhatian tinggi.

Gambar 1.
Setelah semua siswa melakukan permainan dan semua anggota kelompok
sudah berhasil memindahkan bandul sampai anggota kelompok yang
terakhir maka permainan dianggap selesai. Bagi kelompok yang paling
selesai dahulu itulah yang dinyakan pemenangnya.

Gambar 2

Keterkaitan APP dengan KTSP


Kelas VIII Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

b. Desain

Gambar 3

c. Perkakas
1. Sebongkah batu atau batu bata yang beratnya sekitar 1-2 kg.
2. Tali nilon atau raffia atau tali lain yang yang dirajut. Bias juga dipakai kain
sarung atau selendang. Panjang tali atau kain sarung berkisar antara 2
meter.
d. Cara bermain
1. Guru Pembimbing menjelaskan arti,fungsi dan tujuan bermain.
2. Pembuatan kelompok. Siswa dapat membuat kelompok berdasar
kesamaan jenis kelamin, berdasar teman yang disukai atau berdasar
urut absen. Masing-masing anggota kelompok terdiri 5 sampai 10
siswa. Kelompok siswa putra berlomba dengan kelompok siswa
putra. Kelompok putri pun bertanding dengan kelompok putri.
3. Setelah kelompok terbentuk maka masing-masing kelompok
membentuk formasi baris berbanjar menghadap kedepan.
4. Guru pembimbing menaruhkan bandul pada ketua kelompok yang
paling depan dan memberi aba-aba “Siap, estafet bandul robot mulai
!”
5. Masing-masing anggota kelompok dimulai dari ketua kelompok
memindahkan bandul yang ada dikepala tanpa menggunakan
tangan tetapi antar kepala dari anggota kelompok lainnya yang ada
didepannya, setelah selesai anggota kelompok memindahkan
bandul pada anggota kelompok yang terakhir.
6. Setelah semuanya anggota kelompok sudah berhasil memindahkan
bandul maka kelompok yang paling duluan selesai itulah yang
dinyakan pemenangnya.

Anda mungkin juga menyukai