TINJAUAN PUSTAKA
Kemitraan merupakan suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh kedua belah
pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama
menyatakan, kemitraan adalah kerja sama antara usaha kecil dengan usaha
menengah atau dengan usaha besar disertai pembinaan dan pengembangan yang
Menurut Sutawi (dalam Yuliani, 2004) kemitraan adalah kerjasama usaha antara
usaha kecil dengan usaha menengah atau besar yang disertai dengan pembinaan
dan pengembangan oleh usaha menengah atau usaha besar dengan memperhatikan
besar dengan bisnis kecil maupun antara dua bisnis besar dalam rangka
pola.
1. Pola inti-plasma
inti dan kelompok mitra sebagai plasma. Dalam pola inti-plasma, usaha besar atau
10
11
usaha menengah sebagai inti membina dan mengembangkan usaha kecil menjadi
plasmanya dalam:
5. Pembiayaan
produktivitas usaha.
Plasma Plasma
Perusahaan Inti
` Plasma Plasma
Gambar 2.1
Pola Kemitraan Inti Plasma
2. Pola sub-kontrak
Perusahaan Mitra
Gambar 2.2
Pola Kemitraan sub kontrak
3. Pola dagang umum
Memasarkan Produk
Konsumen
Kelompok mitra
Gambar 2.3
Pola Kemitraan Dagang Umum
4. Pola keagenan
usaha kecil diberi hak khusus untuk memasarkan barang dan jasa dari usaha
Memasarkan
Konsumen
Gambar 2.4
Pola Kemitraan Keagenan
mitra yang di dalamnya terdapat kelompok mitra yang menyediakan lahan, sarana,
dan tenaga. Perusahaan mitra menyediakan biaya atau modal dan sarana untuk
Biaya
Lahan Modal
Sarana Teknologi
Tenaga Manajemen
Gambar 2.5
Pola Kemitraan Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA)
14
Widada, 2001).
(2) Resiko yang ditanggung secara bersama (3) Memperluas jangkauan pasar
dengan saluran distribusi yang baru, dan (4) Memudahkan penyesuaian terhadap
perubahan teknologi baru, karena adanya akses dalam marketing yang semakin
luas.
kemitraan yaitu apabila perusahaan tidak memiliki perjanjian yang tegas dalam
kerjasama yang dilakukan, maka plasma akan mempergunakan apa yang dimiliki
oleh perusahaan inti dengan seenaknya (Gutama, 2000). Pada umumnya petani
15
sesuai dengan kebutuhan pasar serta keterbatasan petani akan teknologi, informasi
dan akses pasar yang menyebabkan petani kurang mampu mengelola hasil
masing-masing pihak yang terlibat dalam kemitraan tersebut. Berbagai peran dari
1. Peranan perusahaan
(1) Menyusun rencana usaha dengan petani mitra untuk disepakati bersama.
petani.
bersama.
2. Peranan petani
untuk disepakati.
bersama.
produksi.
16
Bunga Heliconia adalah jenis tanaman hias khas tropis, sering disebut
rumah, perkantoran, hotel, sampai pelengkap rangkaian bunga. Pisang hias atau
Heliconia merupakan tumbuhan tropika yang istimewa dengan batang, daun dan
bunga hiasan yang cantik. Pisang hias berasal dari Amerika Tengah, Amerika
Selatan, dan Kepulauan Pasifik. Terdapat 500 spesies dan varietas di dunia.
mirip pohon pisang, banyak varietas dengan bentuk dan warna bunga yang eksotis
Heliconia berasal dari kata Yunani Heliconios, adalah genus dari 100
sampai 200 spesies dari tanaman bunga di Amerika dan Samudra Pasifik serta
hujan atau hutan basah tropis. Nama umum untuk genus ini termasuk lobster-
cakar dan pisang liar. Secara kolektif, tanaman ini juga disebut Heliconia, bentuk
Indonesia Heliconia mulai digemari sekitar tahun 1997 (Berry dan Kress, 1991).
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Devisi: Magnoliophyta
Subdivisi: Spermatophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Zingiberalas
17
Familia: Heliconiaceae
Genus: Heliconia
Species: Heliconia sp
bibit yang digunakan untuk bahan tanaman ada yang disemaikan terlebih dahulu
untuk menumbuhkan akar dan batangnya dan ada pula yang langsung ditanam
ditempat penanaman.
dan siap ditanami. Membuat bedengan-bedengan selebar 120 cm, tinggi 30 cm,
ukuran kecil dan jarak tanam untuk Heliconia yang berukuran lebih besar adalah
200 cm x 100 cm, dengan kedalaman tanam 10 s.d 15 cm. Bibit siap tanam
dikebun apabila memiliki tiga lembar daun yang membuka penuh dengan
ketinggian bibit rata-rata mencapai 25 cm, setelah itu menyiram sebagian tanah
Pemanenan dilakukan ketika bunga mekar optimal, yaitu pada saat seludang
membuka dan mengeluarkan bunga sebanyak 1 s.d 2 buah. Pada saat panen,
18
tangkai bunga dipotong menggunakan sabit. Panjang tangkai bunga yang dipotong
dilakukan pada pagi hari atau sore hari saat suhu udara tidak terlalu tinggi dan
bunga berada dalam kondisi optimal. Mulai dari masa tanam memerlukan waktu
Secara umum, biaya dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu biaya
tetap dan biaya variabel. Biaya tetap yaitu biaya yang dalam jangka waktu tertentu
besarnya tidak tergantung pada besar kecilnya produksi. Biaya variabel yaitu
biaya yang besarnya tergantung pada besar kecilnya produksi (Rahardja, 2004).
2.3.2 Produktivitas
antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang
sumber daya secara efektif dan efisien namun tetap menjaga kualitas.
19
2.3.3 Penerimaan
produksi yang diperoleh dengan harga jual. Penerimaan usahatani juga diartikan
2.3.4 Keberhasilan
laba merupakan selisih antara pendapatan dengan beban, laba dapat mengukur
masukan dalam bentuk beban yang diukur dengan biaya dan keluaran dalam
Heliconia dengan Sekar Bumi Farm dapat dilihat dari nisbah keuntungan yang
diperoleh oleh petani sebelum bermitra dan setelah bermitra dengan Sekar Bumi
Farm.
tergolong efisien dan menguntungkan bagi petani, dilihat dari R/C aktual yang
didapat petani sebesar 1,80 dan sangat produktif dilihat dari perbandingan
Hasil penelitian Siburian (2014) dengan judul “Pola Kemitraan Antara Petani
ini dapat dilihat dari nisbah keuntungan yang diperoleh petani sebesar 1,36 dan
nilai rasio efisiensi aktual terhadap efisiensi direncanakan >100%. Produksi benih
kegiatan kemitraan peternak ayam pedaging sudah berjalan dengan baik, hal ini
terlihat dari nilai R/C rasio yang lebih besar dari 1 (R/C rasio = 1,08).
hasil produksi, dan hal-hal lainnya guna mendukung perkembangan produk ini
dapat dilakukan dengan melakukan suatu kemitraan antara petani dengan Sekar
Bumi Farm yang terdapat di Desa Kerta. Kemitraaan yang dilakukan memiliki
tujuan yang sama yaitu sama-sama saling melengkapi dan saling menguntungkan.
Melalui kemitraan yang dilakukan oleh petani dengan Sekar Bumi Farm
maka ada beberapa hal yang perlu diteliti yaitu menganalisis bagaimana
mekanisme kemitraan yang dilakukan oleh petani dengan Sekar Bumi Farm,
bagi petani dan Sekar Bumi Farm, serta kendala-kendala yang dihadapi pada saat
bermitra. Analisis yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis
dilakukan oleh petani dengan Sekar Bumi Farm, manfaat yang diperoleh bagi
petani dan Sekar Bumi Farm, serta kendala yang dihadapi saat bermitra. Analisis
oleh petani dengan Sekar Bumi Farm. Secara sistematis, kerangka pemikiran
Kemitraan Usaha
Nisbah Keuntungan
Mekanisme Manfaat Kendala
Penerimaan
Biaya
Kesimpulan
Rekomendasi
Gambar 2.6
Kerangka Pemikiran Pola Kemitraan Petani Heliconia dengan Sekar Bumi Farm