LAPORAN PRAKTIKUM
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata praktikum
Wawasan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jember
Dosen Pengampu :
Rena Yunita Rahman SP., Msi.
Disusun Oleh:
Kelompok 1/ WA
Model atau pola kemitraan yang diterapkan oleh PT JKL dan mitra usaha
tani memiliki kekurangan dan juga kelebihan. Salah satu kekurangan penerapan
pola KOA adalah seluruh input pertanian tidak disediakan secara langsung oleh
pihak perusahaan, perusahaan hanya menyediakan benih. Hal tersebut bisa saja
menyebabkan kekeliruan penggunaan input seperti pupuk maupun pestisida kimia
yang berlebihan, sehingga residu pada hasil panen sangat tinggi. Dukungan pihak
perusahaan dalam penyediaan modal masih lemah. Disamping kelemahannya,
penerapan model KOA dalam mitra antara perusahaan PT JKL dan mitra usaha
tani memiliki kelebihan yaitu tercipta kondisi saling ketergantungan dan saling
menguntungkan, dimana perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar, dan
petani bisa terjamin pasarnya serta mengetahui proses budidaya yang baik dan
benar.
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kemitraan merupakan suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh kedua
belah pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan
bersama dengan prinsip saling membutuhkan dan saling membesarkan. Bentuk
kemitraan di Indonesia terdiri atas pola kemitraan inti-plasma, pola kemitraan sub
kontrak, pola kemitraan dagang umum, pola kemitraan keagenan, dan pola
kemitraan kerja sama operasional agribisnis (KOA). Masing-masing bentuk
kemitraan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Studi kasus yang diangkat
dalam makalah ini pola kemitraan yang diterapkan oleh perusahaan PT JKL
dengan mitra usaha tani. Masing-masing pihak tersebut memiliki peran dan
tanggung jawab masing-masing. Berdasarkan hasil review, pola KOA yang
diterapkan oleh perusahaan PT JKL memiliki kekurangan berupalemahnya
penyediaan modal yang diberikan oleh perusahaan, karena perusahaan hanya
memberikan bantuan modal berupa bibit, sedangkan kelebihannya adalah tercipta
kondisi saling ketergantungan dan saling menguntungkan diantara kedua pihak.
DAFTAR PUSTAKA
Akimova, Y.A., Kochetkova, S.A., Kovalenko, E.G., & Zinina, L.I. 2016. Public
Private Partnership In Agribusiness. Econ Journal: 6(04): 814-822.
Haq, A. S., B Setiawan, dan Suhartini. 2021. Analisis Kelayakan Finansial Pola
Tanam dan Kemitraan Usaha Petani Kakao (Theobroma cacao L.) Di
Kabupaten Madiun. Agribisnis Kepulauan, 9(1): 59-78.
Pintakami, L.B., & Asdasiwi, M.Y. 2020. Analisis Pola Kemitraan Agribisnis Di
Kampung Kucai, Dusun Kranggan, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Viabel: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian, 14(01): 21-36.
Witri, A. L., Dayang, B., & Irmayani, N. 2019. Pola Pelaksanaan Kemitraan Pt
Sayuran Siap Saji Dengan Mitra Usaha Tani. Karya Ilmiah Mahasiswa.
LAMPIRAN