Ayat Ayat Dalam Al-Quran dan hadits Yang Berhubungan Tentang Materi Pertemuan II dan III
Dosen Pengampu
Alwan Mahsul,M.Pd
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyusun tugas Biologi ini dengan baik serta tepat waktu.
Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang Ayat ayat pada alquran dan al hadits yang
emmiliki hubungan terhadap materi pada pertemuan ke II dan III pada matakuliah biologi umum I
Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan pengetahuan kita jadi lebih luas
lagi. Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna kesempurnaan
makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Dosen mata kuliah biologi umum 1 Kepada
pihak yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta waktunya,
kami sampaikan banyak terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai mana diketahui alquran dan hadits memiliki fungsi untuk menginspirasi umat sesuai dengan
fungsinya yg sebagai petujuk bagi umat nabi muhammad hal ini juga menyebabkan adanya orng yang
mengkaji alquran dan hadist dan akhirnya mereka menemukan suatu kebenaran tentang ilmu pengetahuan
yang selam ini ada .
Al-Quran menyuruh manusia belajar dari sejarah dan mengambil perbandingan dari kejayaan dan
kejatuhan umat-umat terdahulu dalam rangka menghadapi masa depan. Pesan-pesan samawi dalam Al-
Quran sejalan dengan semua tingkatan perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban. Umat Islam di
masa lalu mencapai zaman kejayaan dan menjadi trendsetter kemajuan peradaban dunia dalam abad 7 -
13 M adalah karena mengamalkan Api Islam, menurut istilah Presiden RI Pertama Soekarno, yang
bersumber dari Al-Quran.
Al-Quran mendorong manusia agar mengembangkan kemampuan berpikir seimbang dengan
kemampuan berzikir, mengingat Allah. Al-Quran menginspirasi perkembangan ilmu pengetahuan dan
mengajarkan peran dan tanggungjawab manusia yang diberi amanah ilmu. Al-Quran sebagai pedoman
hidup (manhaj al-hayah) menuntun umat manusia agar memperoleh keselamatan dan kebahagiaan
dunia dan akhirat.sedangkan hadits sebagai sumber atau dalil kedua setelah Al-Quran dan mempunyai
kekuatan untuk ditaati serta mengikat untuk semua umat Islam. Fungsi hadits yang utama adalah untuk
menjelaskan Al-Qur'an.
1.2 Rumusan Masalah
Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini. Ada pula
sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam karya tulis ini antara lain:
1.Apakah Ada Ayat Pada Al Quran Dan Hadits Yang Membahas Mengenai Atom ?
2.Apakah Ada Ayat Pada Al Quran Dan Hadits Yang Membahas Mengenai Air dan peranannya ?
3. Apakah Ada Ayat Pada Al Quran Dan Hadits Yang Membahas Mengenai karbon sebagai bahan dasar
senyawa organik?
4.Apakah Ada Ayat Pada Al Quran Dan Hadits Yang Membahas Mengenai Ruang Lingkup Senyawa
Karbohidrat,Protein,Lipid,dan asam nukleat ?
1.3 Tujuan Masalah
Bersumber pada rumusan masalah yang telah disusun penulis diats,hinga tujuan dalam penyusunan
makalh ini merupakan sebagai berikut:
1.Untuk Mengetahui Adanya Ayat Pada Al Quran Dan Hadits Yang Membahas Mengenai Atom.
2. Untuk Mengetahui Adanya Ayat Pada Al Quran Dan Hadits Yang Membahas Mengenai Air dan
peranannya.
3. Apakah Ada Ayat Pada Al Quran Dan Hadits Yang Membahas Mengenai karbon sebagai bahan dasar
senyawa organik.
4. Untuk Mengetahui Adanya Ayat Pada Al Quran Dan Hadits Yang Membahas Mengenai Ruang Lingkup
Senyawa Karbohidrat,Protein,Lipid,dan asam nukleat .
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Atom dalam prospektif yang ada dalam alquran
Atom adalah unit dasar dari semua benda yang terdiri dari nukleus “inti atom” dan dikelilingi oleh awan
elektron yang bermuatan negatif. Inti ataom terdiri dari proton yang bermuatan positif dan neutron yang
netral “kecuali pada atom hidrogen yang tidak terdapat neutron”. Untuk jari-jari atom sekitar 3 hingga 15
nm. Elektron yang terdapat pada atom terikat dengan inti atom oleh gaya elektromagnetik.
Penafsiran tentang atom dan berpasangan salah satu dari syaih khamami zadah: maksud dari al-azwaj
adalah aneka warna. Sedangkan makna berpasangan dalam bahasa arab ( )ازواجazwaj. Dari segi bahasa
kata ( )ازواجazwaj adalah bentuk jamak dari kata ( )زوجzauj yakni pasangan. Kata tersebut digunakan
untuk masing-masing dari dua hal yang berdampingan (bersamaan).
Dari sebuah penelitian menunjukkan bahwa Al Qur'an telah terbukti menjelaskan konsep struktur atom
terlebih dahulu dan dalam Al Qur'an terdapat konsep struktur atom yang sejalan dengan konsep kimia
yang dikemukakan oleh para ahli kimia.
Pengertian atom yang disampaikan oleh Dalton ini sejalan dengan kata dzarrah dan aljauharulfard yang
artinya benda yang sangat halus dan tidak dapat dibagi-bagi lagi, yang terdapat dalam Al Qur'an.
Model atom Joseph Jhon Thomson seperti bola yang bermuatan positif dan terdapat elektron yang
menyebar diseluruh bola atom. Pengetahuan tentang adanya partikel yang lebih kecil ini ternyata
telah dijelaskan di dalam Al Qur'an surah Yunus ayat 61. Mengenai konsep atom Rutherford secara
tersirat dipaparkan di Al Qur'an pada surat Yasin ayat 6 dan dapat dilihat juga pada Al-Qur’an Surat Al-
Ra’d/13: 3, Thaahaa/20: 53, Al-Nahl/16: 21, Al-Ruum/30: 21, Fathir/35: 11, Yaasin/36: 36, Al-Zumar/39:
6, Asy-Syura/26: 11, Al-Naba’/78: 8
Sebagai penjelasan pada materi ini saya akan mengunakan penjelasan dari surah yasin ayat ke 36
1
2
“…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan…. Dan hubungan
ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan
terjadi dalam vakum disetiap saat disetiap tempat”.
Fisika partikel, antimateri adalah perluasan konsep anti-partikel dengan materi, di mana antimateri terdiri
dari antipartikel dengan cara yang sama bahwa materi normal terdiri dari partikel. Misalnya, positron
(yang anti-partikel dari elektron atau (e+) dan antiproton (p) dapat membentuk atom
2.2 Gambaran Peranan Air Dalam Kehidupan Menurut Ayat ayat alquran
Air merupakan unsur atau elemen yang terlebih dahulu diciptakan oleh Tuhan sebelum menciptakan
kehidupan di bumi, dan tidak ada makhluk hidup yang melangsungkan kehidupan tanpa air. Allah
berfirman dalam QS. Hud/11: 7 yang berbunyi:
ََو َلِْئْن َأَِّخْ ْر َع ْنـُُهُم اْلَع َذَاَب َِإَلى ُأَّم ٍ ٍة َم ْعُدوَدٍة َلَيـُقولَّن َ َم ا َيْح بُسُه ََأاَل َيـَْو َم ِتيَِْهِتِيْهْمْم َلَْيَس َم ْص ُر ًو ًًفا َع ْنـُْهْم
َو َح َاَق ِْ َْمَ َم ا َكاُنوا ِِبِه َيْسَتـْهُِزُئَو َن
Artinya:
Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum
itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata
(kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang
yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata"
Kedudukan air sebagai penyangga ‘arasy Tuhan merupakan fakta teologis yang menunjukkan betapa
penting dan mulianya keberadaan air di alam wujud ini. Terlebih lagi ketika al-Qur’an menyebutkan
bahwa air merupakan sumber utama kehidupan.
Kedudukan air sebagai penyangga ‘arasy Tuhan merupakan fakta teologis yang menunjukkan betapa
penting dan mulianya keberadaan air di alam wujud ini. Terlebih lagi ketika al-Qur’an menyebutkan
bahwa air merupakan sumber utama kehidupan. Sebagaimana firman Allah swt. dalam QS.
al-Anbiya’/21: 30 yang berbunyi :
َأََولْم َيَـَر الِذ َيَن َك َُفُروا أَّن الَّس َم اَوِاِت َو اَأْلَْر َض َكاَنـََتا َْر ْتًـًقا َفـَفَتـْقَناُهََم ا َو َجَع ْلََنا َِم َن اْلَم ِاِء ُ ُك َّل َش ٍْي ٍء َّح ٍّي أََفاَل يـْؤ ِم ُنَو َن
artinya:
Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulunya menyatu,
kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal
dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?
Ayat ini dianggap sebagai salah satu mukjizat ilmiah terbesar dalam al-Qur’an. Sebab ayat ini
menegaskan bahwa semua makhluk hidup tersusun dari air. Jadi sendi kehidupan manusia, hewan dan
tumbuh-tumbuhan adalah air. Air adalah satu-satunya perantara yang mengandung mineral-mineral dan
zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Salah satu kebutuhan pokok bagi keberlangsungan
hidup manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan adalah air. Kalau bukan karena air, niscaya tidak ada
kehidupan di permukaan bumi. Ini berarti segala yang hidup membutuhkan air, pemeliharaan kehidupan
segala sesuatu adalah air.
Air dengan jumlah volume dan kualitas tertentu serta pada lokasi tertentu sangatlah dibutuhkan oleh
manusia dan makhluk lain. Air menjadi sumber kehidupan. Namun sebaliknya, dengan jumlah dan atau
kualitas tertentu air menjadi sesuatu yang berbahaya bagi kehidupan. Bahkan air bisa saja berubah
menjadi sesuatu yang paling kuat dan paling ganas dari semua yang ada. Sehingga air menjadi sumber
ketakutan, kengerian dan bahaya yang dapat mengancam kehidupan seluruh makhluk hidup.
Dengan demikian, kesungguhan dalam memahami makna pentingnya air, nilai air, daya yang dikandung
oleh air serta bagaimana cara mengelola air yang merupakan karunia Allah agar bermanfaat dan berdaya
guna sangatlah penting bagi manusia.
Air dalam Perspektif al-Qur’an
Allah swt. begitu banyak memberitahukan kepada manusia mengenai air. Dimana air adalah merupakan
karunia dan nikmat yang Allah limpahkan kepada manusia. Al-Qur’an telah merangkum makna penting
air dan menghimbau perhatian kepadanya. Dengan mendalami al-Qur’an, orang akan mengetahui bahwa
air adalah merupakan tema utama dalam kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi ini.
Terdapat lebih dari 200 ayat di dalam al-Qur’an yang mengandung kata air dan segala yang berhubungan
dengannya. Kalimat ‘air’ disebutkan sebanyak 63 kali yang tersebar dalam 42 surah. Hal ini
mengisyaratkan bahwa air dalam perspektif al-Qur’an merupakan sumber kekayaan alam yang sangat
penting, berharga dan memiliki daya guna dan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia,
binatang dan tumbuh-tumbuhan.
Salah satu ayat al-Qur’an yang menjelaskan tentang air adalah firman Allah dalam QS. Al-Nur/24: 43.
Ayat ini berbicara, bukan hanya eksistensi air tetapi juga menjelaskan proses terjadinya hujan, lebih
lengkapnya, ayat tersebut tertulis sebagai berikut,
أَلْم تَـَر أَّن ا ََّ يـِْز ِج ي ََس َح ًاُ ُثَّم يـَِّؤُِّلُف بـْيـنُهُ ُثَّم َيْج َع لُه رَُك ًاًم ا َفـتَـَر ى اْل َو َْد َق َيخُُر ُج ِْم ْن ِخ اَل ِِلِه َُو ُيـنـُّز ُل َِم َن الَّس َِمِاِء ِْم ْن ِج َبٍاٍل ِفَيَها ِْم ْن َبـٍٍَر د
َفـُيِص ُيُب ِِبِه َْمْن َيَشاُء ََو َيْص ُِرُفُه َْع ْن َْمْن َيَشاُء َيَك ُاُد َس ََنا بـ ِْر ِقِه َيْذ َُهُب أْل بَصِاِر
Terjemahnya:
Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-
bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari
celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiranbutiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-
gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa
yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu
hampirhampir menghilangkan penglihatan.
Dalam ayat tersebut dapat dipahami bahwa proses terjadinya air hujan bermula dari awan yang mendung
yang menggumpal di langit, kemudian awan tersebut saling mendorong, berkumpul dan bertumpuk-
tumpuk, ketika udara di langit dingin, terbentuklah embun atau bahkan membeku menjadi butiran-butiran
es yang kemudian berjatuhan ke bumi. Awan yang bertumpuk-tumpuk sebagian menjadi air hujan, dan
hanya sebagian kecil yang membuka dan menjadi butiran-butiran es, karena itulah hujan tercurah ke
bumi.
Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa Allah swt. memberitahukan bahwa dia mengarak awan dengan
kekuasaanNya yang pada permulan penciptaannya itu ia dalam keadaan lemah. “kemudian
mengumpulkan di antaranya”, yakni menyatukan awanawan itu,”lalu menjadikannya bertumpuk-tumpuk
sehingga kelihatan olehmu hujan keluar dari celah-celahnya”. Firman Allah bahwasannya Allah swt. pun
menurunkan es dari langit, dari gumpalan seperti gunung. Dalam penggalan ini , kata “gunung”
merupakan kiasan untuk awan. Firman Allah: ”Lalu ditimpakannya es itu kepada siapa yang Dia
kehendaki”. Yang ditimpakan itu ialah hujan es dari langit. Dan firman Allah:”Lalu ditimpakanya kepada
siapa yang Dia kehendaki”, berarti rahmat bagi manusia. “Dan dipalingkan dari siapa yang ia kehendaki”.
Berarti Dia tidak menurunkan hujan kepada mereka, dan kemungkina juga bahwasannya”Kemudian
ditimpakanNya es itu” , berarti azab bagi siapa yang di kehendaki. Karena penimpaan es itu dapat
merusak buah-buahan, tanaman dan pepohonan. Memalingkang dari siapa yang Dia kehendaki berarti
merupakan rahmat bagi mereka.
Demikianlah air yang dibutuhkan manusia dan makhluk lainnya telah tersedia cukup, sesuai ukuran yang
diperlukan tidak lebih dan tidak kurang. Agar hujan tidak turun hanya satu tempat saja Allah swt.
menghembuskan angin untuk mendorong awan, sehingga hujan dapat tersebar diberbagai tempat dan
manfaatnya dapat dirasakan oleh makhluk-Nya dimanapun berada, begitulah kekuasannya yang
digambarkan oleh makhluknya.
Pada ayat yang lain, Allah berfirman dalam QS. al-Zumar/39:21 yang berbunyi:
أَلْم تَـَر َأَّن ا ََّ َأنـََز َل َِم َن الَّس َم ِاِء َم اًء فَس لَك ُه يـَنابَيَع ِ ِفي اأْل ِْر ِضُ ُثَّم ُيخُِرُج ِِبِه َز ًْر ًعا ُم خ تًِلًفا َأْلَو اُنُهُ ُثمَّ َيِهُيُج َفـَتـَر اُه ُم َْص َفراُ ُثَّم َيْج َع ُلُه ُح َطًاًم ا
إَّن ِ في َذ َِلَك َلِْذ ْك َ رى ُأِلِِولي اَأْلْلَبِاِب
Terjemahnya:
Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa Sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, Maka
diaturnya menjadi sumbersumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-
tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-
kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.
Dari ayat di atas menjelaskan mengenai paska hujan, setelah hujan jatuh ke bumi, air hujan akan terbagi
menjadi tiga bagian: pertama, menguap kembali karena pemanasan; kedua, mengalir dipermukaan dalam
bentuk air sungai atau menggenang di danau, kolam, sawah, atau cekungan-cekungan tanah; dan ketiga,
air terserap oleh tanah, namun tidak hilang. Artinya air dalam tanah masih dapat dialirkan lewat
permukaan atau di dalam tanah
ِإ َّن ال َّل َه َف ا ِل ُق ا ْل َح ِّب َو ال َّن َو ٰى ۖ ُي ْخ ِر ُج ا ْل َح َّي ِم َن ا ْل َم ِّي ِت َو ُم ْخ ِر ُج ا ْل َم ِّي ِت ِم َن ا ْل َح ِّي ۚ َٰذ ِل ُك ُم ال َّل ُهۖ َف َأ َّن ٰى ُتْؤ َفُك وَن
Artinya :” Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia
mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yanghidup. (Yang memiliki
sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?”.
b) Lipid/lemak
Buah zaitu atau delima adalah bahan makanan yang banyak mengandung lemak yang tinggi.
Allah berfirman didalam Al-Qur’an surah Al An'am ayat 99 :
َو ُه َو ا َّل ِذ ي َأ ْن َز َل ِم َن الَّس َم ا ِء َم ا ًء َف َأ ْخ َر ْج َنا ِب ِه َن َب اَت ُك ِّل َش ْي ٍء َف َأ ْخ َر ْج َنا ِم ْن ُه َخ ِض ًر ا ُنْخ ِر ُج ِم ْن ُه َح ًّب ا ُم َت َر ا ِك ًبا
َو ِم َن ال َّنْخ ِل ِم ْن َط ْل ِع َه ا ِق ْن َو ا ٌن َد ا ِنَي ٌة َو َج َّن ا ٍت ِم ْن َأ ْع َنا ٍب َو ال َّز ْي ُت وَن َو الُّر َّم اَن ُم ْش َت ِب ًها َو َغ ْي َر ُم َتَش ا ِب ٍه ۗ ا ْن ُظ ُر وا
ِإ َل ٰى َث َم ِر ِه ِإ َذ ا َأْث َم َر َو َي ْن ِع ِه ۚ ِإ َّن ِف ي َٰذ ِل ُك ْم آَل َي ا ٍت ِل َق ْو ٍم ُي ْؤ ِم ُن وَن
Artinya :” Dan Dialah yang menurunkan air dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala
macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau,
Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma,
mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan
delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah, dan menjadi
masak. Sungguh, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orangyang
beriman”.
Metabolisme lipid adalah sintesis dan degradasi lipid dalam sel, yang melibatkan pemecahan atau
penyimpanan lemak untuk energi. Lemak ini diperoleh dari mengonsumsi makanan dan
menyerapnya atau disintesis oleh hati hewan. Lipogenesis adalah proses mensintesis lemak.
Mayoritas lipid yang ditemukan dalam tubuh manusia dari makanan adalah trigliserida dan
kolesterol. Jenis lipid lain yang ditemukan dalam tubuh adalah asam lemak dan lipid membran.
Metabolisme lipid sering dianggap sebagai proses pencernaan dan penyerapan lemak
c) Protein
Allah berfirmaan dalam surah Fushshilat ayat 53
َس ُن ِر ي ِه ْم آ َي ا ِت َنا ِف ي ا آْل َف ا ِق َو ِف ي َأ ْنُف ِس ِه ْم َح َّت ٰى َي َت َبَّيَن َل ُه ْم َأ َّن ُه ا ْل َح ُّق ۗ َأ َو َل ْم َي ْك ِف ِب َر ِّبَك َأ َّن ُه َع َل ٰى ُك ِّل َش ْي ٍء َش ِه ي ٌد
Metabolisme protein merupakan metabolisme dari asam amino itu sendiri dan merupakan
suatu rangkaian asam amino. Protein tersusun dari asam amino dalam asam amino terdapat
unsur N ( nitrogen). Nitrogen berada dalam tubuh yaitu melalui protein. Protein tidak bisa
disimpan sebagai protein dalam jaringan ,oleh sebab itu harus dipecah terlebih dahulu
Digesti atau pencernaan protein yaitu pemecahan protein oleh enzim hidrolease (peptidase dan
protease). Peptidase terbagi atas Endopeptidase dan Eksopeptidase, endopeptidase memecah
secara internal kemudian menggabungkan pecahan itu menjadi frakmen peptida yang besar contohnya
pepsin dan tripsin. Yang paling berperan pada digesti protein adalah endopeptidase. Ia memecah
protein terlebih dahulu menjadi frakmen yang kecil-kecil
.Fungsi metabolisme proteinDalam tubuh kita protein mempunyai beberapa fungsi antara lain :
1.Bahan enzim untuk mengkatalisi reaksi-reaksi biokimia misalnya tripsin.
2.Protein cadangan disimpan dalam beberapa bahan sebagai cadangan makanan misalnya dalam
lapisan aleuron (biji jagung) , ovalbumin (putih telur).
3.Protein transport , mentransfer zat-zat atau unsure-unsur tertentu misalnya hemoglobin untuk
mengikat O2.
4.Protein kontraktil , untuk kontraksi jaringan tertentu,misalnya myosin untuk kontraksi otot.
5.Protein pelindung, melindungi tubuh terhadap zat-zat asing, misalnya antibody yang mengadakan
perlawanan terhadap masuknya molekul asing (antigen) ke dalam tubuh.
6.Toksin , merupakan racun yang berasal dari hewan, tumbuhan, misalnya bisa ular.
7.Hormone merupakan protein yang berfungsi sebagai pengatur proses dalam tubuh, misalnya
hormone insulin, pada hewan hormone auksin dan gibberellins pada tumbuhan.
8.Protein struktural, merupakan protein yang menyusun struktur sel, jaringan dan tubuh organism hidup
misalnya glikoprotein untuk dinding sel, keratin untuk rambut dan bulu.
9.Proses metabolisme protein
Proses metabolisme protein dimulai dari proses pencernaan di mulut sampai di usus halus,
dilanjutkan dengan proses metabolisme asam amino. Yaitu sebagian besar zat makanan yang
mengandung protein dipecahkan menjadi molekul-molekul yang lebih kecil terlebih dahulu sebelum
diabsorpsi dari saluran pencernaan. Protein diabsorpsi di usus halus dalam bentuk asam amino →
masuk darah. Dalam darah asam amino disebar keseluruh sel untuk disimpan. Didalam sel asam amino
disimpan dalam bentuk protein (dengan menggunakan enzim). Hati merupakan jaringan utama untuk
menyimpan dan mengolah protein Perubahan kimia dalam proses pencernaan dilakukan dengan
bantuan enzim-enzim saluran pencernaan yang mengkatalisis hidrolisis protein menjadi asam
amino.Protein dalam makanan dicerna dalam lambung dan usus di katabolisme menjadi asam
amino yang diabsorbsi dan dibawa oleh darah. Asam amino dalam darah di bawa ke hati menjadi
asam amino dalam hati (ekstra sel), kemudian asam amino tersebut ada yang di simpan dalam hati (intra
sel) dan sebagian dibawa oleh darah ke jaringan-jaringan tubuh. Asam amino yang dibawa ke hati
dikatakan ekstra sel karena sebagian asam amino dalam hati ini kemudian akan dibawa sebagian
keluar dari sel atau menuju ke seluruh jaringan tubuh yang membutuhkan. Setelah masuk ke
jaringan-jaringan tubuh asam amino ini akan masuk ke sel-sel tubuh (asam amino dalam sel). Dan
sebagiannya lagi tetap didalam hati (intra sel) sebagai cadangan protein dalam tubuh, bila tubuh
kekurangan protein maka asam amino ini diubah menjadi protein dan sebaliknya jika tubuh
membutuhkan asam amino dari dalam tubuh maka protein di rombakkembali menjadi asam amino.
Dan asam amino ini juga berfungsi membentuk senyawa N lain yang berfungsi untuk
pembentukan sel-sel tubuh, senyawa nitrogen ini merupakan bagian utama dari semu protein,
enzim, dan proses metabolik yang disertakan pada sintesa dan perpindahan energi.Nitrogen tubuh
dikatakan positif bila n masuk tubuh > n yang keluar dari tubuh berarti sintesis protein >
katabolismenya, terjadi misalnya pada masa penyembuhan, masa pertumbuhan, masa hamil
keseimbangan nitrogen yg negatif berartikatabolisme protein > sintesisnya, terjadi misalnya pada
waktu kelaparan, sakit keseimbangan nitrogen yg setimbang terdapat pada orang dewasa normal
dan sehat. Bila ada kelebihan asam amino dari jumlah yang digunakan maka asam amino diubah
menjadi asam keto. Proses perubahan tersebut terjadi dalam siklus asam sitrat. Atau diubah mejadi
urea. Berikut proses perubahan asam amino menjadi asam keto dalam siklus sitrat. Asam amino yang
dibuat dalam hati atau dihasilkan dari proses katabolisme protein dalam hati, dibawa oleh darah
kedalam jaringan untuk digunakan
BAB III
PENUTUP
3.1 Penutup
Agama dan ilmu pengetahuan adalah dua hal yang memiliki arti universal Agama membentuk suatu aturan dan
undang-undang berdasarkan pandangan tertentu kepada kehidupan. Sementara ilmu pengetahuan mencoba
mengungkapkan misteri alam beserta isinya. Ilmu pengetahuan membantu menciptakan peralatan dan mempercepat
laju kemajuan, sementara agama menetapkan maksud upaya manusia dan sekaligus mengarahkan upaya
tersebut. Sains dan agama bisa menjadi mitra dalam menafsirkan alam semesta dengan pelbagai metodenya yang
saling melengkapi sama seperti kata orang ilmu tanpa agama niscaya akan buta begitu juga agama tanpa ilmu maka
akan lumpuh, sebab ilmu dan agama merupakan dua instrumen penting bagi manusia untuk menata diri, berperilaku,
bermasyarakat, berbangsa, bernegara serta bagaimana manusia memaknai hidup dan kehidupan.