MODUL AJAR
A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Nama Penyusun : Gabriel Aldi Sitohang
Nama Sekolah : SMK NEGERI 8 MEDAN
Mata Pelajaran : Bakery
Fase / Kelas : F/ XI (sebelas)
• Pengertian puff pastry
• Jenis-jenis puff pastry
• Bahan-bahan pembuatan puff pastry
Materi :
• Tehnik pembuat puff pastry
• Filling manis dan gurih dari puff pastry
• Resep standart puff pastry beserta filling
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 3 JP × 45 menit (2 x Pertemuan)
2
Profil Pelajar bakery dengan materi puff pastry yang diharapkan tampak setelah peserta didik
menyelesaikan pembelajaran ini adalah:
Dapat membuat puff pastry dengan berhasil:
Melalui kegiatan diskusi di dalam pembelajaran peserta didik diharapkan memiliki
kemampuan membuat puff pastry dengan berhasil sesuai dengan standart resep yang telah
diberikan oleh tenaga pendidik
Mengetahui pengetahuan dasar puff pastry:
Melalui kegiatan diskusi di dalam pembelajaran peserta didik diharapkan memiliki
kemampuan menguasai penegetahuan dasar dari puff pastry di antaranya yaitu,tehnik
pembuatan, bahan,alat,dan jenis dari puff pastry.
Bernalar Kritis :
Melalui model pembelajaran yang diterapkan peserta didik diharapkan mampu secara
objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan
antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya.
6. Media Pembelajaran
3
a. PPT
b. Video tentang materi yang dijelaskan
c. Lembar Kerja Peserta Didik
B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
K.1 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian kue Indonesia dari Puff Pastry
K.2 Peserta didik mampu memahami jenis-jenis puff pastry
K.3 Peserta didik mampu menjelaskan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat puff pastry
K.4 Peserta didik mampu menjelaskan alat-alat yang digunakan dalam membuat puff pastry
K.5 Peserta didik mampu menyusun langkah-langkah pembuatan puff pastry
K.6 Peserta didik mampu menguraikan cara penyajian puff pastry
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pertemuan 1
Dengan mempelajari materi pengertian Puff pastry peserta didik dapat memahami
dasar dari bakery yang bermaterikan Puff pastry,dimana peserta didik diharapkan dapat
membuat puff pastry dengan baik melalui tehnik,jenis,bahan alat sesuai dengan materi
yang telah dijelaskan oleh tenaga pendidik
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertemuan 1
Beberapa pertanyaan yang dapat memancing rasa ingin tahu peserta didik:
Menurut kamu ada berapa jenis puff pastry?
Alat apa yang digunakan dalam membuat puff pastry ?
Apa saja persiapan yang kamu lakukan saat membuat puff pastry?
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
4
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
a. Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
b. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
c. Guru melakukan asesment diagnostik non kognitif sebelum melakukan
proses pembelajaran (melalui mentimeter.com)
Pendahuluan
5
guru terkait video yang diputar
6
a. Peserta didik diminta untuk mencari tahu
masalah yang terjadi
Fase 4
b. Peserta didik dapat memecahkan
Mengembangkan dan
permasalahan
menyajikan hasil karya
c. Peserta didik dalam kelompok dapat
mempersiapkan hasil perkerjaan yang akan
di presentasikan (powerpoint)
a. Memilih salah satu kelompok diminta
untuk mempresentasikan hasil diskusi
didepan kelas
b. Peserta didik dari kelompok lain dapat
Fase 5
menanggapi dan memberi tanggapan apa
Menganalisis dan
yang dipresentasikan secara langsung
mengevaluasi proses
c. Setelah menemukan dan memaparkan
pemecahan masalah
topic secara berkelompok, peserta didik
dapat menyimpulkan pembahasan dan
menentukan kue dari tepung kanji yang
akan dibuat pertemuan selanjutnya.
a. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang telah
disampaikan tentang pengertian, jenis, bahan, alat, prosedur,
menguraikan penyajian.
Penutup b. Guru memberikan pesan untuk tetap belajar, serta mengingatkan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya tentang praktek
membuat kue indonesia dari tepung kanji
c. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan mengucapkan salam.
7
Bagaimana perasaan anda hari ini?
a. Asesmen Formatif
• Pada video yang ditayangkan tadi, peserta didik mampu memahami kue indonesia dari
tepung kanji
a. a.
8
Formulir Masukan Presentasi
Masukkan untuk Tim: Masukkan dari
Tim:
9
a. Refleksi peserta didik
Pertemuan ke 1
Materi Pembelajaran 1 2 3 4
Pembelajaran
1.1 Apakah saya sudah memahami
Pengertian Puff pastry
Pengertian, Jenis, 1.2 Apakah saya sudah memahami jenis-jenis
Bahan, Alat, puff pastry
Prosedur, Kriteria 1.3 Apakah saya sudah menganalisis bahan,
Hasil, dan alat puff pastry
Menguraikan 1.4 Apakah saya sudah mampu
Penyajian melaksanakan prosedur pembuatan puff
pastry
1.5 apakah saya sudah mampu menguraikan
penyajian puff pastry
b. Refleksi Guru
Pertemuan ke 1
10
C. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan ke 1
Amati gambar dibawah ini !
a. a.
11
Formulir Masukan Presentasi
Masukkan untuk Tim: Masukkan dari
Tim:
12
B. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pertemuan ke 1
a. Pengayaan (kegiatan pembelajaran pengayaaan)
Materi : Pengertian, Jenis, Bahan, Alat, Prosedur, dan Menguraikan penyajian puff
pastry
Upaya dalam memperdalam pemahaman materi tersebut. Buatlah video singkat dengan
pengertian, jenis, bahan, alat, prosedur, dan uraikan penyajian puff pastry
a. Video dibuat dengan durasi maksimal 4 menit
b. Video dapat di unggah melalui youtube
13
Sejarah singkat puff pastry
Puff pastry, atau dikenal sebagai pâte feuilletée adalah kue ringan bersisik yang terbuat dari adonan
berlapis yang terdiri dari adonan (détrempe) dan mentega atau lemak padat lainnya (beurrage). Mentega
dimasukkan ke dalam adonan (atau sebaliknya), membuat paton yang berulang kali dilipat dan digulung
sebelum dipanggang.Kesenjangan yang terbentuk antara lapisan yang ditinggalkan oleh peleburan lemak
didorong (beragi) oleh air berubah menjadi uap selama proses pemanggangan. Puff pastry tampaknya
terkait dengan filum Timur Tengah,[1] dan digunakan dengan cara yang sama untuk membuat kue
lapis.puff pastry mengembang lebih tinggi dan lebih kaya rasa dibanding pastry lainnya.Adonan tersebut
ternyata menghasilkan puff pastry yang akhirnya digemari dan populer saat ini. Puff Pastry karya claudius
diklaim oleh Mosca bersaudara.
1) croissant pastry pada dasarnya memiliki teknik pembuatan yang sama. Ketiganya harus melalui
proses pengadukan sampai adonannya ¾ kalis, kemudian dilipat sebanyak 3 sampai 5 kali hingga
menghasilkan ketebalan minimum 2 cm. Perbedaannya terletak pada proses pengistirahatan adonan
sebelum masuk ke tahap folding (melipat).\
2) Adonan puff pastry harus diistirahatkan selama 30 menit, berbeda dengan adonan danish pastry dan
croissant pastry yang harus beristirahat selama 1 sampai 2 jam di dalam freezer. Suhu dan waktu
untuk memanggang adonannya pun berbeda. Puff pastry dan croissant harus dipanggang dengan suhu
200oC selama 20 menit, sedangkan danish pastry cukup menggunakan suhu 180oC selama 20 hingga
25 menit.
3) Hasil Akhir Berbeda proses pembuatannya, berbeda pula tampilan hasil akhirnya. Puff pastry
biasanya memiliki tampilan berbentuk segitiga, berwarna jingga kecokelatan, dan menampakkan
tekstur lipatannya.
4) Ciri yang sama juga ditunjukkan pada croissant pastry, bedanya croissant tidak berbentuk segitiga,
tetapi melengkung seperti bulan sabit. Danish pastry memiliki tekstur yang mirip seperti puff pastry,
namun lebih lembut karena mengandung ragi.
5) Perbedaan lainnya terletak pada tempat isiannya. Isian puff pastry dan croissant berada dalam kulit
adonan, sedangkan filling danish pastry terletak pada lubang di tengahnya.
14
Adonan puff pastry pun dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat pastel isi daging. Tekstur
puff pastry yang renyah akan lebih pas bila dipadukan dengan sensasi asin dari daging ayam atau
sapi. Tidak hanya daging, Anda bisa memasukkan isian berupa potongan sayuran di dalamnya.
3. Pastry Goreng
Pastry tidak melulu dipanggang, tetapi bisa pula digoreng. Anda cukup mengisi lembaran puff pastry
menggunakan berbagai variasi isian manis atau asin, lalu tutup adonan dan tekan bagian pinggirnya
dengan garpu. Goreng pastry dengan metode deep-fry sampai garing dan berwarna kecokelatan.
5. Pain au Chocolat
Terakhir, Anda bisa membuat pain-au-chocolat yang pasti disukai pelanggan. Ciri khas hidangan ini
terletak pada filling berupa cokelat batangan. Manfaatkan saja keunggulan Tulip Dark Compound
Chocolate Sticks/Batons karena sifatnya bake-stable dan tidak akan gosong saat dipanggang.Anda
telah mengenal apa itu puff pastry dan kegunaannya dalam berbagai hidangan setelah membaca
artikel ini. Namun, tak lengkap rasanya membuat hidangan puff pastry tanpa menghadirkan dekorasi
cokelat nan cantik di atasnya.
15
digunakan dalam jumlah kecil dan dicampur dengan bahan tepung serta berfungsi untuk membuat adonan
jadi lebih lembut. Air yang digunakan untuk membuat adonan adalah air dingin untuk mencegah bahan
lemak jadi berminyak. Adonan juga memerlukan tambahan garam untuk menguatkan gluten dan
meningkatkan kualitas rasa.Lemak untuk lipatan puff pastry atau lemak yang ‘dibungkus’ dengan adonan
merupakan bahan paling penting dalam teknik membuat puff pastry yang renyah. Gunakan shortening
yang memang diformulasikan khusus sebagai lemak puff pastry seperti FILMA Puff Pastry. FILMA Puff
Pastry adalah lemak berkualitas tinggi yang bisa menghasilkan tekstur puff pastry renyah maksimal.
B. English Method
Dalam metode ini, adonan digiling berbentuk persegi panjang kemudian ⅔ permukaannya ditutup
dengan lemak. ⅓ bagian ujung yang tidak tertutup lemak dilipat ke tengah adonan lalu bagian ujung
lainnya dilipat ke tengah hingga menutup lipatan pertama.
C. France Method
Adonan digiling dan dipotong berbentuk persegi kemudian di bagian tengahnya diberi lemak
berbentuk persegi lalu lemak tersebut dibungkus seluruhnya dengan adonan secara rapi.
16
Selain 3 metode tersebut, teknik pelipatan adonan puff pastry juga biasa dibedakan menjadi 2 hal yaitu
single fold dan double fold. Pada single fold, adonan berbentuk persegi panjang digiling dengan ketebalan
12mm kemudian dibagi menjadi 3 bagian kemudian ⅓ bagian ujung dilipat ke tengah. Berbeda dengan
double fold, cara ini membagi adonan menjadi 4 bagian, lalu ¼ bagian adonan di ujung dilipat ke tengah,
kemudian bagian adonan kanan dan kiri dilipat lagi menjadi satu. Jangan lupa untuk selalu
mengistirahatkan adonan setiap melakukan lipatan dan penggilingan.
Cara membuat
Dalam panci campur rata keju dan susu cair
Lalu tim dg cara double boiler, yaitu letakkan panci berisi campuran keju di dalam panci yg lbh
besar berisi air. Gunakan api kecil sambil diaduk. Matikan api jk keju sdh larut dan kental
Biarkan sesaat smp uap panas hilang. Lalu blend dg blender kecil. Siap digunakan atau simpan di
kulkas
CHICKEN RAGOUT
125 gr ayam fillet
1 wortel, potong dadu, rebus
1 kentang, potong dadu, rebus
1 sdm mentega
1 bombai, cincang
250 ml susu
1 sdm terigu
1 tangkai seledri, iris halus
Gula dan garam secukupnya
Cara membuat
Tumis bombai, bawang putih dengan mentega hingga harum. Tambahkan tepung terigu.
Aduk rata.
Masukkan ayam, kentang dan wortel, tumis sebentar.
Masukkan susu cair, masak hingga mendidih dan matang.
17
Masukkan bumbu. Aduk rata. Angkat dan dinginkan.
Cara membuat :
D. GLOSARIUM
Tepung cakra Cakra Kembar merupakan tepung terigu yang memiliki kadar protein
tinggi..
Penyajian Tata cara penghidangan atau penyajian suatu makanan agar
memiliki penampilan yang menarik.
Bahan Bahan dihasilkan dari tumbuhan dan hewani yang digunakan
untuk membuat makanan/kue.
Bowl Wadah atau tempat untuk meletakan atau mengolah suatu
makanan.
Pisau Benda tajam yang biasa digunakan untuk memotong pada saat
mengolah makanan/kue.
Snack maker Cetakan kue rangi yang biasa berbentuk bulat atau Panjang
Gelas takar Tempat untuk mengukur air
Loyang Tempat pencetak kue
18
Sendok Alat makan yang memiliki cekungn berbentuk lonjong, alat
yang digunakan untuk makan.
Panci Alat masak yang terbuat dari logam (aluminium, dsb) yang
digunakan untuk memasak yang berkuah.
Sudip Alat yang digunakan untuk mengambil objek, bertangkai
panjang.
Oven Oven, pemanggang, atau ketuhar adalah sebuah peralatan berupa
ruang termal terisolasi yang digunakan
untuk pemanasan, pemanggangan atau pengeringan suatubahan,[1] dan
umumnya digunakan untuk memasak. Tungku
pembakaran dan tanur adalah oven-oven khusus, yang masing-masing
digunakan untuk tembikar dan pengolahan logam.
Centong/cedok Alat yang bertangkai panjang seperti gayung/sibur yang
digunakan untuk mengambil sayur atau mengaduk makanan.
Filling illing adalah istilah yang biasa digunakan dalam dunia bakery yang
artinya “isian”.
Bakery bakery adalah bagian dari pastry yang biasanya menangani
pembuatan roti, danish, sponge cake, dan jenis kue lainnya yang
proses pembuatannya melalui proses pemanggangan. Bakery sendiri
berasal dari kata “bake” yang berarti memanggang.
Penyajian Suatu cara untuk menyuguhkan makanan kepada orang/tamu,
dengan komposisi warna dan tata letak yang disusun secara
menarik.
Pastry Pastry adalah salah satu bidang yang berfokus pada penyajian serta
pengolahan hidangan jenis kue
E. DAFTAR PUSTAKA
19
Erwin, Lily T. 2014. Aroma Rasa Kuliner Nusantara, 280 Resep Filling Puff
Manis dan Gurih. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
20