Anda di halaman 1dari 20

1

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 8 MEDAN
Jl. Dr. Mansyur No. 79, Kec. Medan Selayang, Kota Medan
20154
Telp./ Fax: (061) 8212432 Kode Pos: 20154 NPSN : 10210765
Email : smkn8medan@yahoo.com

MODUL AJAR

A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Nama Penyusun : Gabriel Aldi Sitohang
Nama Sekolah : SMK NEGERI 8 MEDAN
Mata Pelajaran : Bakery
Fase / Kelas : F/ XI (sebelas)
• Pengertian puff pastry
• Jenis-jenis puff pastry
• Bahan-bahan pembuatan puff pastry
Materi :
• Tehnik pembuat puff pastry
• Filling manis dan gurih dari puff pastry
• Resep standart puff pastry beserta filling
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 3 JP × 45 menit (2 x Pertemuan)

2. Profil Pelajar Bakery

2
Profil Pelajar bakery dengan materi puff pastry yang diharapkan tampak setelah peserta didik
menyelesaikan pembelajaran ini adalah:
 Dapat membuat puff pastry dengan berhasil:
Melalui kegiatan diskusi di dalam pembelajaran peserta didik diharapkan memiliki
kemampuan membuat puff pastry dengan berhasil sesuai dengan standart resep yang telah
diberikan oleh tenaga pendidik
 Mengetahui pengetahuan dasar puff pastry:
Melalui kegiatan diskusi di dalam pembelajaran peserta didik diharapkan memiliki
kemampuan menguasai penegetahuan dasar dari puff pastry di antaranya yaitu,tehnik
pembuatan, bahan,alat,dan jenis dari puff pastry.
 Bernalar Kritis :
Melalui model pembelajaran yang diterapkan peserta didik diharapkan mampu secara
objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan
antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya.

3. Sarana dan Prasarana


 Laptop
 Infokus
 PPT
 Video
 Alat dan Bahan kue Indonesia dari tepung kanji
4. Target Peserta Didik
Peserta didik regular

5. Model Pembelajaran Yang Digunakan


Moda Pembelajaran Luring ( daring jika ada yang membutuhkan) dengan model
pembelajaran: Problem Based Learning

6. Media Pembelajaran

3
a. PPT
b. Video tentang materi yang dijelaskan
c. Lembar Kerja Peserta Didik

B. KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
K.1 Peserta didik mampu menjelaskan pengertian kue Indonesia dari Puff Pastry
K.2 Peserta didik mampu memahami jenis-jenis puff pastry
K.3 Peserta didik mampu menjelaskan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat puff pastry
K.4 Peserta didik mampu menjelaskan alat-alat yang digunakan dalam membuat puff pastry
K.5 Peserta didik mampu menyusun langkah-langkah pembuatan puff pastry
K.6 Peserta didik mampu menguraikan cara penyajian puff pastry

2. PEMAHAMAN BERMAKNA

Pertemuan 1
Dengan mempelajari materi pengertian Puff pastry peserta didik dapat memahami
dasar dari bakery yang bermaterikan Puff pastry,dimana peserta didik diharapkan dapat
membuat puff pastry dengan baik melalui tehnik,jenis,bahan alat sesuai dengan materi
yang telah dijelaskan oleh tenaga pendidik

3. PERTANYAAN PEMANTIK
Pertemuan 1
Beberapa pertanyaan yang dapat memancing rasa ingin tahu peserta didik:
 Menurut kamu ada berapa jenis puff pastry?
 Alat apa yang digunakan dalam membuat puff pastry ?
 Apa saja persiapan yang kamu lakukan saat membuat puff pastry?

4. KEGIATAN PEMBELAJARAN

4
Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
a. Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk memulai
pembelajaran.
b. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
c. Guru melakukan asesment diagnostik non kognitif sebelum melakukan
proses pembelajaran (melalui mentimeter.com)

Pendahuluan

d. Guru melakukan apersepsi dengan menyampaikan materi pengertian,


jenis-jeni, bahan, alat, menyusun langkah pembuatan, dan menguraikan
penyajian puff pastry .
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Inti Sintaks Model


Deskripsi Problem Based Learning
Pembelajaran
Fase 1 a. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok
Orientasi siswa pada dengan tiap kelompok terdiri atas 3-4
masalah peserta didik
b. Peserta didik mengamati video tentang
membuat kue Indonesia dari tepung kanji.
https://youtu.be/5KqP0oXr2EM?
si=Z6uAkEUW5jQwfkyd

c. Peserta didik diberikan pengarahan oleh

5
guru terkait video yang diputar

a. Peserta didik memahami pengertian, jenis,


bahan, alat, prosedur pembuatan dan
menguraikan penyajian kue Indonesia dari
tepung kanji.
Fase 2 b. Peserta didik di minta untuk merumuskan
Mengorganisasi siswa masalah yang terjadi pada video
untuk belajar c. Peserta didik diminta untuk mendiskusi
tentang pengertian, jenis, bahan, alat,
prosedur, dan menguraikan penyajian kue
Indonesia dari tepung kanji.

Fase 3 a. Peserta didik membahas topik


Membimbing permasalahan yang ada di ruang lingkup
penyelidikan kelompok jurusan secara berkelompok
b. Peserta didik mengumpulkan informasi
yang sesuai untuk mendapatkan penjelasan
dan pemecahan masalah
c. Selama peserta didik bekerja di dalam
kelompok, guru mendorong semua peserta
didik untuk terlibat diskusi, dan
mengarahkan bila ada kelompok yang
pembahasannya tidak sesuai.

6
a. Peserta didik diminta untuk mencari tahu
masalah yang terjadi
Fase 4
b. Peserta didik dapat memecahkan
Mengembangkan dan
permasalahan
menyajikan hasil karya
c. Peserta didik dalam kelompok dapat
mempersiapkan hasil perkerjaan yang akan
di presentasikan (powerpoint)
a. Memilih salah satu kelompok diminta
untuk mempresentasikan hasil diskusi
didepan kelas
b. Peserta didik dari kelompok lain dapat
Fase 5
menanggapi dan memberi tanggapan apa
Menganalisis dan
yang dipresentasikan secara langsung
mengevaluasi proses
c. Setelah menemukan dan memaparkan
pemecahan masalah
topic secara berkelompok, peserta didik
dapat menyimpulkan pembahasan dan
menentukan kue dari tepung kanji yang
akan dibuat pertemuan selanjutnya.
a. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang telah
disampaikan tentang pengertian, jenis, bahan, alat, prosedur,
menguraikan penyajian.
Penutup b. Guru memberikan pesan untuk tetap belajar, serta mengingatkan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya tentang praktek
membuat kue indonesia dari tepung kanji
c. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan mengucapkan salam.

7
Bagaimana perasaan anda hari ini?

a. Asesmen Formatif
• Pada video yang ditayangkan tadi, peserta didik mampu memahami kue indonesia dari
tepung kanji

Bagaimana langkah-langkah yang benar

Amati gambar dibawah ini !

a. a.

a. Identifikasilah langkah-langkah pembuatan pada puff pastry di atas!


b. Jelaskan pebedaan yang terdapat pada filling puff pastry diatas!

8
Formulir Masukan Presentasi
Masukkan untuk Tim: Masukkan dari
Tim:

Y-Ya Jika Tidak, berikan penjelasan


N KETERANGAN MASUKKAN T – Tidak
O Berikan saran untuk
perbaikan (jika ada)
1. Apakah dalam membuat kue dari
tepung kanji harus menggunakan
alat yang sesuai dengan jenisnya?
2. Apakah pembuatan kue indonesia
dari tepung kanji bisa di
campurkan dengan tepung
lainnya?
Masukkan /saran perbaikan lain (bila ada)

5. REFLEKSI PESERTA DIDIK dan GURU


Setelah mempelajari materi tentang pengertian, jenis-jenis, bahan, alat, prosedur, dan
menguraikan penyajian, silahkan melakukan penilaian pada diri kalian apakah sudah
menguasai materi tersebut.

9
a. Refleksi peserta didik
Pertemuan ke 1
Materi Pembelajaran 1 2 3 4
Pembelajaran
1.1 Apakah saya sudah memahami
Pengertian Puff pastry
Pengertian, Jenis, 1.2 Apakah saya sudah memahami jenis-jenis
Bahan, Alat, puff pastry
Prosedur, Kriteria 1.3 Apakah saya sudah menganalisis bahan,
Hasil, dan alat puff pastry
Menguraikan 1.4 Apakah saya sudah mampu
Penyajian melaksanakan prosedur pembuatan puff
pastry
1.5 apakah saya sudah mampu menguraikan
penyajian puff pastry

b. Refleksi Guru
Pertemuan ke 1

 Apakah Tujuan Pembelajaran tercapai?


 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pembelajaran dengan baik?
 Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai menarik?
 Bagaimana memotivasi siswa menjadi lebih aktif terkait dengan
pembelajaran problem based learning?

10
C. LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan ke 1
Amati gambar dibawah ini !

a. a.

c. Identifikasilah langkah-langkah pembuatan pada puff pastry di atas!


d. Jelaskan pebedaan yang terdapat pada filling puff pastry diatas!

11
Formulir Masukan Presentasi
Masukkan untuk Tim: Masukkan dari
Tim:

Y-Ya Jika Tidak, berikan penjelasan


N KETERANGAN MASUKKAN T – Tidak
O Berikan saran untuk
perbaikan (jika ada)
1. Apakah dalam membuat puff
pastry dengan filling gurih dan
manis dan mempertahankan
kulitas base pastry ?
2. Apakah perbedaan jika
mengunakan tepung segitiga biru
dengan tepung cakra dalam
pembuatan puff pastry?

Masukkan /saran perbaikan lain (bila ada)

12
B. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pertemuan ke 1
a. Pengayaan (kegiatan pembelajaran pengayaaan)
Materi : Pengertian, Jenis, Bahan, Alat, Prosedur, dan Menguraikan penyajian puff
pastry
Upaya dalam memperdalam pemahaman materi tersebut. Buatlah video singkat dengan
pengertian, jenis, bahan, alat, prosedur, dan uraikan penyajian puff pastry
a. Video dibuat dengan durasi maksimal 4 menit
b. Video dapat di unggah melalui youtube

b. Remedial (kegiatan pembelajaran remedial)


Materi : Pengertian, Jenis, Bahan, Alat, Prosedur, dan Menguraikan penyajian puff pastry
Upaya dalam memperdalam pemahaman tentang Pengertian, Jenis, Bahan, Alat,
Prosedur, dan Menguraikan penyajian puff pastry dengan tepung cakra peserta didik
diminta :
a. Carilah kasus terkait dengan materi diatas.
b. Amati, dan tentukan.
c. Tugas dapat di unggah melalui googleclasroom

C. BAHAN BACAAN PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK


Pertemuan ke 1

Pengertian puff pastry


Puff pastry, atau dikenal sebagai pâte feuilletée adalah kue ringan bersisik yang terbuat dari adonan
berlapis yang terdiri dari adonan (détrempe) dan mentega atau lemak padat lainnya (beurrage). Mentega
dimasukkan ke dalam adonan (atau sebaliknya), membuat paton yang berulang kali dilipat dan digulung
sebelum dipanggang.
Kesenjangan yang terbentuk antara lapisan yang ditinggalkan oleh peleburan lemak didorong (beragi)
oleh air berubah menjadi uap selama proses pemanggangan. Puff pastry tampaknya terkait dengan filum
Timur Tengah,[1] dan digunakan dengan cara yang sama untuk membuat kue lapis.

13
Sejarah singkat puff pastry

Puff pastry, atau dikenal sebagai pâte feuilletée adalah kue ringan bersisik yang terbuat dari adonan
berlapis yang terdiri dari adonan (détrempe) dan mentega atau lemak padat lainnya (beurrage). Mentega
dimasukkan ke dalam adonan (atau sebaliknya), membuat paton yang berulang kali dilipat dan digulung
sebelum dipanggang.Kesenjangan yang terbentuk antara lapisan yang ditinggalkan oleh peleburan lemak
didorong (beragi) oleh air berubah menjadi uap selama proses pemanggangan. Puff pastry tampaknya
terkait dengan filum Timur Tengah,[1] dan digunakan dengan cara yang sama untuk membuat kue
lapis.puff pastry mengembang lebih tinggi dan lebih kaya rasa dibanding pastry lainnya.Adonan tersebut
ternyata menghasilkan puff pastry yang akhirnya digemari dan populer saat ini. Puff Pastry karya claudius
diklaim oleh Mosca bersaudara.

1) croissant pastry pada dasarnya memiliki teknik pembuatan yang sama. Ketiganya harus melalui
proses pengadukan sampai adonannya ¾ kalis, kemudian dilipat sebanyak 3 sampai 5 kali hingga
menghasilkan ketebalan minimum 2 cm. Perbedaannya terletak pada proses pengistirahatan adonan
sebelum masuk ke tahap folding (melipat).\
2) Adonan puff pastry harus diistirahatkan selama 30 menit, berbeda dengan adonan danish pastry dan
croissant pastry yang harus beristirahat selama 1 sampai 2 jam di dalam freezer. Suhu dan waktu
untuk memanggang adonannya pun berbeda. Puff pastry dan croissant harus dipanggang dengan suhu
200oC selama 20 menit, sedangkan danish pastry cukup menggunakan suhu 180oC selama 20 hingga
25 menit.
3) Hasil Akhir Berbeda proses pembuatannya, berbeda pula tampilan hasil akhirnya. Puff pastry
biasanya memiliki tampilan berbentuk segitiga, berwarna jingga kecokelatan, dan menampakkan
tekstur lipatannya.
4) Ciri yang sama juga ditunjukkan pada croissant pastry, bedanya croissant tidak berbentuk segitiga,
tetapi melengkung seperti bulan sabit. Danish pastry memiliki tekstur yang mirip seperti puff pastry,
namun lebih lembut karena mengandung ragi.
5) Perbedaan lainnya terletak pada tempat isiannya. Isian puff pastry dan croissant berada dalam kulit
adonan, sedangkan filling danish pastry terletak pada lubang di tengahnya.

5 Kegunaan Puff Pastry dalam Menu Hidangan


Banyak sekali hidangan yang bisa Anda buat dari adonan ini. Mulai dari hidangan asin berbahan daging
sampai santapan manis untuk dessert, berikut beberapa kegunaan puff pastry.
1. Zuppa Soup
Bahan penutup zuppa soup yang renyah ternyata terbuat dari puff pastry! Mangkuk yang sudah diisi
sup krim ditutupi adonan puff pastry, kemudian diolesi kuning telur dan dipanggang sampai berwarna
kuning kecokelatan.
2. Pastel Daging

14
Adonan puff pastry pun dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat pastel isi daging. Tekstur
puff pastry yang renyah akan lebih pas bila dipadukan dengan sensasi asin dari daging ayam atau
sapi. Tidak hanya daging, Anda bisa memasukkan isian berupa potongan sayuran di dalamnya.

3. Pastry Goreng
Pastry tidak melulu dipanggang, tetapi bisa pula digoreng. Anda cukup mengisi lembaran puff pastry
menggunakan berbagai variasi isian manis atau asin, lalu tutup adonan dan tekan bagian pinggirnya
dengan garpu. Goreng pastry dengan metode deep-fry sampai garing dan berwarna kecokelatan.

4. Pastry Cokelat Pisang


Contoh olahan puff pastry lainnya adalah pastry cokelat pisang. Proses pembuatannya pun mudah,
Anda cukup menaruh potongan pisang dan bahan cokelat, kemudian lipat adonan puff pastry-nya.
Gunakan Tulip Cokelat Meses Extrude sebagai filling sekaligus topping supaya visual pastry Anda
bertambah cantik.

5. Pain au Chocolat
Terakhir, Anda bisa membuat pain-au-chocolat yang pasti disukai pelanggan. Ciri khas hidangan ini
terletak pada filling berupa cokelat batangan. Manfaatkan saja keunggulan Tulip Dark Compound
Chocolate Sticks/Batons karena sifatnya bake-stable dan tidak akan gosong saat dipanggang.Anda
telah mengenal apa itu puff pastry dan kegunaannya dalam berbagai hidangan setelah membaca
artikel ini. Namun, tak lengkap rasanya membuat hidangan puff pastry tanpa menghadirkan dekorasi
cokelat nan cantik di atasnya.

Teknik Membuat Puff Pastry Yang Renyah


Puff pastry merupakan varian pastry yang memiliki ciri khas tekstur yang ringan serta flaky alias renyah
saat digigit. Smart Bakers perlu menerapkan teknik yang tepat untuk membuat puff pastry yang renyah
sempurna. Teknik membuat puff pastry yang renyah memang tidak semudah membuat produk bakery
yang lain, namun dengan ketelatenan dan keuletan Smart Bakers pasti bisa menguasai teknik ini.Teknik
membuat puff pastry pada dasarnya fokus pada pembentukan lapis demi lapis adonan dan lemak yang
akan mengembang sempurna berbentuk pastry berlapis ketika dipanggang. Terdapat banyak resep puff
pastry di luar sana karena memang tiap bakers dan pembuat puff pastry memiliki cara tersendiri untuk
membentuk lapisan adonan puff pastry. Perbedaannya ada pada jumlah proporsi lemak dan tepung, bahan
lemak yang digunakan, cara melipat, hingga jumlah lipatan adonan puff pastry.Smart Bakers bisa
menemukan style tersendiri dalam membuat puff pastry. Sebelumnya, Smart Bakers perlu menguasai
teknik-teknik dasar untuk membuat puff pastry yang renyah, lezat dan berkualitas tinggi. Seperti apakah
teknik dasar untuk membuat puff pastry berkualitas? Simak penjelasan berikut ini:

Teknik Pemilihan Bahan Puff Pastry


Dalam pembuatan puff pastry, pemilihan bahan yang tepat menjadi salah satu kunci utama keberhasilan.
Bahan utama dari puff pastry adalah tepung, air, garam, lemak adonan dan lemak untuk lipatan puff
pastry. Pilih tepung dengan protein tinggi karena bisa menghasilkan banyak gluten yang membuat adonan
puff pastry jadi lebih elastis, kuat dan bisa membentuk layer saat dipanggang.Lemak untuk adonan

15
digunakan dalam jumlah kecil dan dicampur dengan bahan tepung serta berfungsi untuk membuat adonan
jadi lebih lembut. Air yang digunakan untuk membuat adonan adalah air dingin untuk mencegah bahan
lemak jadi berminyak. Adonan juga memerlukan tambahan garam untuk menguatkan gluten dan
meningkatkan kualitas rasa.Lemak untuk lipatan puff pastry atau lemak yang ‘dibungkus’ dengan adonan
merupakan bahan paling penting dalam teknik membuat puff pastry yang renyah. Gunakan shortening
yang memang diformulasikan khusus sebagai lemak puff pastry seperti FILMA Puff Pastry. FILMA Puff
Pastry adalah lemak berkualitas tinggi yang bisa menghasilkan tekstur puff pastry renyah maksimal.

Teknik Membuat Adonan Puff Pastry


Adonan pertama dalam proses pembuatan puff pastry dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan yang
terdiri dari terigu, margarine, air es, garam serta bahan tambahan lain seperti susu bubuk dan cream of
tartar. Resep lengkap pembuatan adonan puff pastry bisa Smart Bakers lihat di halaman resep Basic Puff
Pastry.Adonan pertama didiamkan dulu selama 30 menit sebelum digunakan untuk tahap selanjutnya.
Setelah adonan pertama terbentuk, proses pembuatan puff pastry berlanjut dengan penambahan lemak
puff pastry seperti FILMA Puff Pastry di antara adonan. Lemak yang sudah dibungkus dengan adonan
kemudian dilaminasi dengan metode melipat dan menggiling beberapa kali untuk membentuk lapisan-
lapisan yang terdiri dari adonan dan lemak. Hal yang perlu diperhatikan disini adalah dalam proses
pelipatan dan penggilingan, lapisan lemak puff pastry tidak bercampur dengan adonan sehingga
membentuk lapisan yang terpisah.

Teknik Melipat Adonan Puff Pastry


Teknik melipat puff pastry merupakan teknik yang paling sulit karena membutuhkan ekstra kesabaran,
ketelitian serta hati-hati. Terdapat 3 cara membuat lipatan lapisan puff pastry.
A. Metode Blitz atau Metode Scotch
Cara ini cocok untuk membuat pastry pie dan juga sausage rolls. Metode yang disebut juga dengan
quick method (metode cepat) atau blitz puff dough ini jauh lebih sederhana dibandingkan metode
lainnya. Potongan korsvet atau lemak khusus pembuatan puff pastry dibentuk dadu lalu dimasukkan
langsung kedalam adonan. Dalam metode ini potongan korsvet tidak membentuk lapisan lemak,
sehingga saat dipanggang hasilnya tidak selalu bisa mengembang merata.

B. English Method
Dalam metode ini, adonan digiling berbentuk persegi panjang kemudian ⅔ permukaannya ditutup
dengan lemak. ⅓ bagian ujung yang tidak tertutup lemak dilipat ke tengah adonan lalu bagian ujung
lainnya dilipat ke tengah hingga menutup lipatan pertama.

C. France Method
Adonan digiling dan dipotong berbentuk persegi kemudian di bagian tengahnya diberi lemak
berbentuk persegi lalu lemak tersebut dibungkus seluruhnya dengan adonan secara rapi.

16
Selain 3 metode tersebut, teknik pelipatan adonan puff pastry juga biasa dibedakan menjadi 2 hal yaitu
single fold dan double fold. Pada single fold, adonan berbentuk persegi panjang digiling dengan ketebalan
12mm kemudian dibagi menjadi 3 bagian kemudian ⅓ bagian ujung dilipat ke tengah. Berbeda dengan
double fold, cara ini membagi adonan menjadi 4 bagian, lalu ¼ bagian adonan di ujung dilipat ke tengah,
kemudian bagian adonan kanan dan kiri dilipat lagi menjadi satu. Jangan lupa untuk selalu
mengistirahatkan adonan setiap melakukan lipatan dan penggilingan.

Jenis filling pada puff pastry


Puff pastry pada umumnya memiliki dua jenis filling diantaranya yaitu gurih dan manis, kedua jenis
tersebut memiliki perbedaan anatara segi rasa yang sangat jauh dimana filling manis memiliki cita rasa
manis seperti biasanya berasal dari coklat,greentea,selai buah,buag,sedangkan gurih berasal dari makanan
gurih seperti rungout ayam ataupun telur,daging mayonise ,beef slice dan lainya
CHEESE CREAM

Bahan cheese cream :


 120 gr keju parut
 120 ml susu cair

Cara membuat
 Dalam panci campur rata keju dan susu cair
 Lalu tim dg cara double boiler, yaitu letakkan panci berisi campuran keju di dalam panci yg lbh
besar berisi air. Gunakan api kecil sambil diaduk. Matikan api jk keju sdh larut dan kental
 Biarkan sesaat smp uap panas hilang. Lalu blend dg blender kecil. Siap digunakan atau simpan di
kulkas

CHICKEN RAGOUT
 125 gr ayam fillet
 1 wortel, potong dadu, rebus
 1 kentang, potong dadu, rebus
 1 sdm mentega
 1 bombai, cincang
 250 ml susu
 1 sdm terigu
 1 tangkai seledri, iris halus
 Gula dan garam secukupnya

Cara membuat
 Tumis bombai, bawang putih dengan mentega hingga harum. Tambahkan tepung terigu.
Aduk rata.
 Masukkan ayam, kentang dan wortel, tumis sebentar.
 Masukkan susu cair, masak hingga mendidih dan matang.

17
 Masukkan bumbu. Aduk rata. Angkat dan dinginkan.

RESEP STANDART PUFF PASTRY


PUFF PASTRY (10 buah)
Bahan-bahan :
 250 gr tepung terigu
 12 gr mentega
 ½ butir telur
 137 gr air
 ½ sdt garam
 75 gr korsvet

Cara membuat :

 Pertama campurkan semua bahan kecuali korsvet,lalu aduk hingga kalis


 Kemudian diamkan 30 menit
 Selanjutnya lebarkan dengan ketebalan 2cm dengan rolling pin,dan berikan permukaanya
korsvet,lipat sesuai selera
 Panggang dalam oven dengan suhu 200 C selama 40 menit

D. GLOSARIUM

Tepung cakra Cakra Kembar merupakan tepung terigu yang memiliki kadar protein
tinggi..
Penyajian Tata cara penghidangan atau penyajian suatu makanan agar
memiliki penampilan yang menarik.
Bahan Bahan dihasilkan dari tumbuhan dan hewani yang digunakan
untuk membuat makanan/kue.
Bowl Wadah atau tempat untuk meletakan atau mengolah suatu
makanan.
Pisau Benda tajam yang biasa digunakan untuk memotong pada saat
mengolah makanan/kue.
Snack maker Cetakan kue rangi yang biasa berbentuk bulat atau Panjang
Gelas takar Tempat untuk mengukur air
Loyang Tempat pencetak kue

18
Sendok Alat makan yang memiliki cekungn berbentuk lonjong, alat
yang digunakan untuk makan.
Panci Alat masak yang terbuat dari logam (aluminium, dsb) yang
digunakan untuk memasak yang berkuah.
Sudip Alat yang digunakan untuk mengambil objek, bertangkai
panjang.
Oven Oven, pemanggang, atau ketuhar adalah sebuah peralatan berupa
ruang termal terisolasi yang digunakan
untuk pemanasan, pemanggangan atau pengeringan suatubahan,[1] dan
umumnya digunakan untuk memasak. Tungku
pembakaran dan tanur adalah oven-oven khusus, yang masing-masing
digunakan untuk tembikar dan pengolahan logam.
Centong/cedok Alat yang bertangkai panjang seperti gayung/sibur yang
digunakan untuk mengambil sayur atau mengaduk makanan.
Filling illing adalah istilah yang biasa digunakan dalam dunia bakery yang
artinya “isian”.
Bakery bakery adalah bagian dari pastry yang biasanya menangani
pembuatan roti, danish, sponge cake, dan jenis kue lainnya yang
proses pembuatannya melalui proses pemanggangan. Bakery sendiri
berasal dari kata “bake” yang berarti memanggang.
Penyajian Suatu cara untuk menyuguhkan makanan kepada orang/tamu,
dengan komposisi warna dan tata letak yang disusun secara
menarik.
Pastry Pastry adalah salah satu bidang yang berfokus pada penyajian serta
pengolahan hidangan jenis kue

E. DAFTAR PUSTAKA

Faridah A. dkk. 2008. Patiseri Jilid 2.Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah


Menengah Kejuruan.

19
Erwin, Lily T. 2014. Aroma Rasa Kuliner Nusantara, 280 Resep Filling Puff
Manis dan Gurih. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Oktavianawati P. 2017. Dekorasi Cake.Tehnik pembuatan Puff pastry


.

20

Anda mungkin juga menyukai