Dosen Pengampu :
Dr. Made Suryaputra, S.E., M.Si.
Oleh :
Kadek Dewi Sawitri (2380611017)
MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
UDAYANA 2023
PT. PRINTEC PERKASA II
Identifikasi Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Printec Perkasa II
Lokasi Perusahaan : Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
Jenis Usaha : Perusahaan manufaktur bidang
percetakan
Kepemilikan Unit Usaha : Perseroan Terbatas (Subholding Sansico
Group) Jumlah Karyawan : 1.271 karyawan
Visi :
“Menjadi pelopor dan mitra kerja yang terkemuka di industry media cetak”
Misi :
Dengan mendedikasikan sumber daya yang ada dan penerapan teknologi media mutakhir,
kami memberikan solusi terpadu di bidang percetakan teknologi pengemasan, logistic, dan
manajemen media aset kepada pelanggan dan mitra kerja, demi untuk menciptakan peluang
dan nilai tambah kepada karyawan dan pemegang saham.
Tujuan dan Strategi :
1. Pengembangan industri kertas dan usaha produk kertas
2. Peningkatan produktivitas dan penyederhanaan proses
3. Pencapaian ekspektasi mutu
4. Pengembangan sumber daya manusia
5. Pengembangan sistem internal dan pemenuhan standar
1. Ruang Lingkup MSDM dan Manajemen Modal Insani (Human Capital)
PT. Printec Perkasa II merupakan sebuah organisasi yang terdiri dari orang-orang
dengan peran yang ditugaskan secara formal bekerjasama dan berinteraksi untuk mencapai
tujuan organisasi. Manager adalah seorang yang bertanggungjawab untuk mencapai tujuan
organisasi dengan cara mengelola (manage) usaha yang dilakukan oleh seluruh anggota
organisasi. Pada PT. Printec Perkasa II terdapat president director yang membawahi general
manager, dan general manager membawahi finance and accounting manager, plant manager
(terdiri dari marketing manager dan HRD manager), lab top manager, purchasing manager,
dan EPTE manager.
Fungsi manajemen terdiri dari : planning, organizing, staffing, leading, controlling.
1. Planning, yang dilakukan oleh PT. Printec Perkasa II yaitu menetapkan tujuan dan
standar produksi, mengembangkan aturan produksi dan prosedur organisasi serta
rencana dan ramalan.
2. Organizing, yang dilakukan oleh PT. Printec Perkasa II dengan membentuk departemen
yang memiliki wewenang, tanggungjawab, dan tugas yang sejalan dengan visi dan misi
perusahaan.
3. Staffing, yang dilakukan oleh PT. Printec Perkasa II dengan melakukan rekrutmen
tenaga kerja melalui pemanfaatan media social dan website; memilih tenaga kerja yang
disesuaikan dengan kualifikasi; melakukan pelatihan dan pengembangan karyawab;
serta adanya evaluasi yang dilakukan untuk mengetajui efektivitas kerja SDM.
4. Leading, yang dilakukan oleh PT. Printec Perkasa II yaitu setiap manager memberikan
motivasi dan mengoordinir sistem pekerjaan agar berjalan dengan efektif dan efisien.
5. Controlling, yang dilakukan oleh PT. Printec Perkasa II yaitu melakukan evaluasi
setiap minggunya (weekly meeting) untuk mengetahui report di masing-masing
departemen, apabila terdapat kendala agar ditemukan solusi yang sesuai.
Adapun beberapa teknik yang dilakukan oleh HRM pada PT. Printec Perkasa II dalam
kaitannya dengan manajemen sumber daya manusia, antara lain :
Melakukan analisis pekerjaan untuk dapat menentukan sifat pekerjaan setiap karyawan.
Contohnya : pada departemen finance and accounting ditentukan uraian tugas dengan
melakukan analisis akan berkoordinasi dengan departemen apa.
Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut calon pekerja, hal ini disesuaikan
dengan kebutuhan setiap departemen dengan memperhatikan seberapa efektif
penambahan/perekrutan tenaga kerja terhadap kinerja perusahaan.
Memilih kandidat pekerjaan yang disesuaikan dengan kualifikasi yang telah ditetapkan
perusahaan. PT. Printec Perkasa II karena kegiatannya sebagian besar berhubungan
dengan mesin, adapun kualifikasinya adalah calon tenaga kerja yang memiliki
pengetahuan mengenai industri percetakan dan standar K3.
Mengorientasikan dan melatih karyawan baru. PT Printec Perkasa II melakukan
pelatihan rutin baik bagi karyawan baru maupun karyawan lama.
Mengelola upah dan gaji (kompensasi karyawan)
Memberikan insentif dan manfaat.
Menilai kinerja, PT Printec Perkasa II dalam menilai kinerja tersebut adanya kerjasama
antara manajer SDM dan lean staff untuk mengetahui kinerja SDM di lapangan.
Berkomunikasi (wawancara, konseling, pendisiplinan).
Melatih karyawan, dan mengembangkan manajer. PT Printec Perkasa II juga
mengadakan pelatihan dan pengembangan manajer untuk meningkatkan kapabilitas
kerja.
Membangun hubungan dan keterlibatan karyawan. PT Printec Perkasa II dalam
membangun hubungan keterlibatan karyawan mengadakan beberapa kegiatan internal
seperti outbound yang secara tidak langsung dapat meningkatkan loyalitas pekerja pada
perusahaan.
1.1 Pentingnya Manajemen Sumber Daya Manusia bagi Seluruh Manager
1. Untuk menghindari kesalahan seseorang yang tidak kita harapkan. Adapun beberapa
hal yang menjadi concern perusahaan PT Printec Perkasa II agar dapat dihindari ,
yaitu : mempunyai karyawan yang kinerja karyawan kurang optimal dan tidak efisien;
perusahaan dikenal tidak safety dan tidak menjalankan standar kerja yang baik;
kurangnya efektivitas kinerja SDM karena kurangnya pelatihan; dan adanya
ketidakadilan/diskriminasi dalam praktek kerja.
2. Dapat meningkatkan laba dan kinerja perusahaan, melalui hal tersebut menunjukkan
perusahaan mendapatkan output dari sumber daya manusia (pekerja) pada perusahaan
tersebut. PT. Printec Perkasa II sangat memperhatikan kinerja dari SDMnya utamanya
dalam tim produksi karena efisiensi menjadi fokus utama perusahaan.
Agar tugas manajer sumber daya manusia dan berhubungan dengan sumber daya
manusia dari departemen lainnya dibutuhkan yang namanya authority atau wewenang. Dalam
struktur organisasi, manajer dengan line authority disebut sebagai line manager yang
berwenang untuk mengarahkan karyawan bawahannya dan bertanggung jawab untuk
menyelesaikan tugas-tugas organisasi. Sementara manager dengan staff authority disebut
sebagai staff manager yang membantu dan memberi nasihat kepada manajer lini (line
manager).
Line manager. Contoh penerapan : Presiden director memberikan wewenang kepada
manajer SDM untuk merekrut tenaga kerja. Wewenang tersebut berkaitan dengan
mengarahkan dan memberikan perintah kepada bawahannya untuk membuat
kualifikasi tenaga kerja yang dicari, serta manajer SDM memiliki kewenangan untuk
menentukan tenaga kerja yang dipilih yang disesuaikan dengan kualifikasi tersebut.
Staff authority. Contoh penerapannya : Manajer SDM memberikan saran kepada
general manager mengenai berapa kebutuhan tenaga kerja pada suatu divisi terkait
rencana perekrutan tenaga kerja.
Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan oleh PT. Printec Perkasa II dalam
mengelola keberagaman, yaitu :
- Membangun kepemimpinan yang kuat, seorang pimpinan perusahaan sebaiknya
mengelola keberagaman dengan menciptakan organisasi inklusif yang memiliki
ketertarikan terhadap keberagaman karena perusahaan berhubungan dengan negara-
negara di luar negara asal.
- Menilai situasi keberagaman perusahaan mencakup metrik perekrutan dan retensi
pekerjaan yang setara, survey sikap karyawan, evaluasi manajemen dan karyawa,
serta kelompok fokus.
- Memberikan pelatihan dan pendidikan keberagaman.
- Mengubah budaya dan sistem manajemen, misalnya mengubah prosedur penilaian
kinerja disadarkan pada keberhasilan pekerja dalam mengurangi konflik antar
kelompok.
- Mengevaluasi program pengelolaan keberagaman.