Presentasi Kesaksian Langsung (Ex-parte)

I. Masukan Penampilan

Pengacara: Selamat Pagi/Siang Yang Mulia, saya Atty. Sarita G. Alvarado , hadir untuk
Penggugat dalam kasus ini, _______________, diwakili oleh ________________, __________________.
Kami siap Yang Mulia.

Hakim: Apa kesenangan Anda?

II. Insiden Tertunda

Pengacara: Saya ingin melanjutkan dengan presentasi bukti ex-parte kehormatan Anda,
karena perintah yang mengabulkan mosi kami untuk menyatakan Tergugat wanprestasi
yang dikeluarkan pada ________________. Dengan persetujuan Anda.

Hakim: Lanjutkan.

AKU AKU AKU. Presentasi/Penawaran Kesaksian

Pengacara: Untuk saksi pertama saya, saya ingin memanggil ____________________ . Saya ingin
menawarkan kesaksiannya untuk mengidentifikasi dan menegaskan eksekusi yang
seharusnya dan isi dari:

1. Affidavit Yudisialnya bertanggal ______________ .

2. Lampiran.

IV. Persiapan

Petugas: [Sumpah]

Hakim: Saksi Anda.

Pengacara: Mohon sebutkan nama dan keadaan pribadi Anda sebagai catatan.

V.Langsung

Pengacara: Apakah Anda ingat mengeksekusi surat pernyataan yudisial sehubungan

dengan kasus ini?

Saksi: Ya.

Pengacara: Saya menyerahkan kepada Anda surat pernyataan yudisial, silakan periksa dan
beri tahu kami hubungan surat pernyataan yudisial yang baru saja Anda sebutkan dengan
pernyataan yudisial ini.
Saksi : Sama saja.

Pengacara: Pernyataan tertulis ini telah ditandatangani di atas nama _________. Silakan
periksa dan kenali tanda tangan siapa itu.

Saksi: Itu tanda tangan saya.

Pengacara: Apakah Anda menyetujui eksekusi yang seharusnya dan isi surat pernyataan ini
dan bahwa Anda menjawab pertanyaan dengan jujur?

Saksi: Ya.

Pengacara: Anda merujuk ke Lampiran __ di halaman __. Silakan baca dokumen ini dan
kenali apakah ini merupakan reproduksi asli dari aslinya.

Saksi : Sama saja.

Pengacara: Saya ingin bertanya, Yang Mulia untuk menandai bukti ini sebagai "Bukti A".

Mengulang…

Pengacara: Tidak ada pertanyaan lebih lanjut. Dengan izin Anda, saya ingin melanjutkan
dengan saksi berikutnya.

V.Penutup

Pengacara: Dengan indulgensi Anda, Yang Mulia, saya ingin meminta waktu sepuluh (10)
hari dari hari ini untuk mengajukan penawaran resmi bukti dokumen secara tertulis.
Setelah itu, saya ingin bergerak untuk pengajuan kasus ini untuk keputusan.