Anda di halaman 1dari 8

Skrip Arbitrase Internasional

Kasus FIKTIF tentang wanprestasi antara PT. Karya Guna Perkasa yang berkedudukan di Jl. Cipto
Mangunkusumo, Bontang, Kalimantan Timur, 75321, Indonesia dan diwakili oleh kuasa hukumnya
{Nama Orang}, yang bertempat tinggal di Jl. Kemang Utara X, Rt. 01/ Rw. 01, Duren Tiga, Kec.
Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12760, Indonesia melawan
Vostok Mining Ltd. adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan dan bergerak berdasarkan hukum
Federasi Rusia yang berkedudukan di Ulitsa Chapayeva, Vladivostok, Primorsky Kray, Russia yang
salah satu cabangnya berkedudukan di Gedung Plaza Cartenz, Suite 336, Jl. Jendral Sudirman, Kav.
10, Jakarta Pusat, 10220, Indonesia dan diwakili oleh kuasa hukumnya {Nama Orang}, yang
bertempat tinggal di Jl. Cikini III No.8 RT.11/RW.5, Cikini Kec. Menteng Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330, Indonesia. Posisi PT. Karya Guna Perkasa adalah sebagai
pemohon dan Vostok Mining Ltd. sebagai termohon.

Sidang pertama hari Senin tanggal 3 Juni 2019


Notulen : Pada hari ini, SENIN tanggal 3 JUNI 2019, sidang sengketa perdata bisnis antara PT.
Karya Guna Perkasa melawan Vostok Mining Ltd., perihal wanprestasi Nomor:
A.11.U1/1977/KP.11.01//2019 BANI Jakarta akan dibuka oleh Arbiter Ketua dengan
agenda mendamaikan kedua belah pihak.
Arbiter Ketua : Sidang sengketa perdata bisnis antara PT. Karya Guna Perkasa melawan Vostok
Mining Ltd., perihal wanprestasi Nomor: A11.U1/1977/KP.03.01//2019 BANI
Jakarta, perihal wanprestasi antara PT. Karya Guna Perkasa yang diwakilkan oleh
{Nama Pemohon} berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 27 Mei 2019 Nomor: SK/Dir-
KGP/V/2019 sebagai PEMOHON dan Vostok Mining Ltd. yang diwakilkan oleh
{Nama Termohon} berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 28 Mei 2019 Nomor: SK-
Dir/VSM/V/2019 sebagai TERMOHON akan kita mulai. Sidang dinyatakan dibuka dan
tertutup untuk umum. Selanjutnya, saya persilahkan kepada pemohon untuk menunjukan
identitasnya (Pemohon Menunjukan Identitas). Kemudian untuk pihak termohon,
Vostok Mining Ltd. untuk menunjukan identitasnya (Termohon menunjukan
Identitasnya). Apakah Saudara yakin akan menyelesaikan sengketa ini di Badan
Arbitrase Nasional?
Pemohon : Yang mulia, kami telah sepakat untuk menyelesaikan sengketa ini di Badan Arbitrase
Nasional.
Arbiter Ketua : Bagaimana pihak termohon?
Termohon : Iya yang mulia, kami telah sepakat.
Arbiter Ketua Sebelum kita melanjutkan persidangan, saya/kami menawarkan terlebih dahulu untuk
melakukan upaya perdamaian antara pihak pemohon dan termohon. Bagaimana pihak
pemohon?
Pemohon : Baiklah yang mulia, sebelum kami menempuh jalur arbitrase ini. Kami telah
melakukan upaya damai dengan pihak termohon untuk mencapai kesepakatan. Akan
tetapi, pada akhirnya kami tidak menemukan kesepakatan dengan termohon yang
mulia.
Arbiter Ketua : Terima kasih kepada pihak termohon. Bagaimana pihak termohon, apakah akan tetap
melanjutkan persidangan?
Termohon : Iya yang mulia kami akan tetap untuk melanjutkan persidangan.
Arbiter Ketua : Baiklah, agenda untuk sidang pertama kali ini adalah mediasi. Oleh karena itu, saya
persilahkan kepada para pihak untuk mediasi. Sehingga sidang saya tunda seminggu
yang akan datang tepatnya hari SENIN tanggal 10 JUNI 2019 dengan Agenda
Pembuktian. Untuk itu, sidang pertama ini saya tutup.
Notulen : Sidang hari ini ditutup dengan kesimpulan kedua belah pihak akan mencoba jalur
penyelesaian sengketa perdata bisnis perihal wanprestasi dengan cara Perdamaian.
Sidang dibuka lagi pada hari SENIN tanggal 10 JUNI 2019 dengan agenda
mendengarkan hasil dari perdamaian dan apabila tidak ada titik temu akan dilanjutkan
dengan mendengarkan saksi dari pihak termohon.

Sidang Kedua hari Senin tanggal 10 Juni 2019.


Notulen : Pada hari ini, SENIN tanggal 10 JUNI 2019, sidang sengketa perdata bisnis antara PT.
Karya Guna Perkasa melawan Vostok Mining Ltd., perihal wanprestasi Nomor:
A11.U1/1977/KP.03.01//2019 BANI Jakarta akan dibuka oleh Arbiter Ketua dengan
agenda mendengarkan hasil dari keinginan berdamai dari para pihak dan apabila tidak
ada titik temu akan dilanjutkan dengan mendengarkan saksi dari pihak termohon.
Arbiter Ketua : Sidang Perdata bisnis antara PT. Karya Guna Perkasa melawan Vostok Mining Ltd.
perihal wanprestasi Nomor: A11.U1/1977/KP.03.01//2019 BANI Jakarta saya
nyatakan dibuka dan tertutup untuk umum. Bagaimana hasil dari mediasi kemarin?
Silahkan pemohon?
Pemohon : Kami belum menemukan titik temu yang mulia. Kami sepakat untuk melanjutkan
perkara ini di Badan Arbitrase Nasional.
Arbiter Ketua : Bagaimana pihak termohon?
Termohon : Benar yang mulia, kemarin kami sudah mengupayakan mediasi dengan pihak pemohon.
Akan tetapi, kami belum menemukan hasil, yang mulia. Jadi, benar kami sepakat untuk
melanjutkan kasus ini ke Arbitrase.
Arbiter Ketua : Karena belum adanya titik temu dari mediasi yang sudah dilakukan, maka persidangan
dilanjutkan ke tahap pembuktian. Silahkan pihak pemohon untuk menyerahkan berkas
pembuktian dari perkara ini. {Pemohon Menyerahkan Berkas Pembuktian}. Silahkan
duduk kembali. {Arbiter Ketua Mengoreksi Berkas}. Kemudian pihak termohon
dimohon untuk menyerahkan berkas pembuktian. {Termohon Menyerahkan Berkas}.
Silahkan duduk kembali. {Arbiter Ketua Mengoreksi Berkas}. Selanjutnya, apakah
pihak Termohon akan menghadirkan saksi?
Termohon : Iya yang mulia arbiter, kami akan menghadirkan seorang saksi, yang bernama {Nama
Saksi}.
Arbiter Ketua : Kepada arbiter anggota, kira-kira ada yang ingin ditanyakan?
Arbiter 2 : Sebelumnya, saya ingin bertanya kepada anda, dapatkah anda memberikan bukti bahwa
anda adalah saksi dari pihak termohon?
Saksi Termohon : Iya yang mulia, saya adalah benar saksi dari pihak termohon. Disini saya juga membawa
bukti berupa surat perjanjian yang memuat nama saya sebagai saksi di dalam perjanjian
ini dan saya juga berada ditempat kejadian saat perjanjian ini dibuat, yang mulia. Dalam
perusahaan saya juga sebagai direktur operasional yang dikelola termohon, yang mulia
arbiter.
Arbiter Ketua : Saya ingin bertanya kepada saudara saksi, apakah anda mengetahui bahwa termohon
tidak dapat melunasi uang sewa untuk sejumlah unit alat tambang sebesar satu milyar
dua ratus juta rupiah?
Saksi Termohon : Begini yang mulia arbiter. Benar, saya mengetahui bahwa pihak Vostok Mining Ltd.
belum membayarkan uang sewa alat tambang sebesar satu milyar dua ratus juta rupiah.
Hal itu dikarenakan perusahaan sedang mengalami krisis keuangan ditambah harga
barang tambang yang sedang mengalami penurunan. Kami juga mempunyai piutang,
dari PT. Samarinda Gold and Silver, sebesar satu milyar lima ratus juta rupiah atas hasil
penjualan emas dan dari Goldcorp Inc., sebesar satu milyar seratus juta rupiah. Kedua
piutang tersebut baru akan jatuh tempo pada bulan Agustus 2019 mendatang yang mulia.
Arbiter Ketua : Apakah sudah cukup arbiter dua?
Arbiter 2 Sudah cukup yang mulia, Keterangan saksi, dirasa sudah sangat jelas
Arbiter Ketua : Baiklah, kepada pihak termohon adakah yang ingin disampaikan?
Termohon : Ada yang mulia. Dari keterangan saksi yang kami hadirkan, kiranya yang mulia bisa
mempertimbangkan untuk memberikan keringanan kepada termohon, sehingga putusan
yang diberikan tidaklah terlalu membebankan termohon.
Arbiter Ketua : Terima kasih untuk pihak termohon. Selanjutnya setelah mendengarkan keterangan saksi
dari pihak termohon. Maka, selanjutnya sidang dilanjutkan dengan agenda ketiga, yaitu
mendengarkan saksi dari pihak pemohon. Sidang akan dilanjutkan kembali pekan depan,
yakni hari SENIN tanggal 17 JUNI 2019. Dengan ini, saya nyatakan sidang untuk hari
ini saya tutup.
Notulen : Sidang hari ini, SENIN, tanggal 10 JUNI 2019 ditutup dengan kesimpulan bahwa saksi
termohon merupakan saksi yang sah dan telah didengar keterangannya bahwa
perusahaan sedang mengalami kerugian dikarenakan belum diterimanya pelunasan
pembayaran hutang serta harga barang dipasaran anjlok. Sidang dibuka lagi pada hari
SENINI tanggal 17 JUNI 2019 dengan agenda sidang mendengarkan kesaksian dari
saksi pihak pemohon.

Sidang Ketiga Hari Senin tanggal 17 Juni 2019


Notulen : Pada hari ini, SENIN tanggal 17 JUNI 2019, sidang sengketa perdata bisnis perihal
wanprestasi Nomor: A11.U1/1977/KP.03.01//2019 BANI Jakarta akan dibuka oleh
Arbiter Ketua dengan agenda mendengarkan kesaksian dari saksi pihak pemohon.
Arbiter Ketua : Sidang sengketa perdata bisnis perihal wanprestasi Nomor:
A11.U1/1977/KP.03.01//2019 BANI Jakarta antara PT. Karya Guna Perkasa yang
diwakilkan {Nama Pemohon} berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 27 Mei 2019 Nomor:
SK/Dir-KGP/V/2019 sebagai PEMOHON dan Vostok Mining Ltd. yang diwakilkan
oleh {Nama Termohon} berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 28 Mei 2019 Nomor: SK-
Dir/VSM/V/2019 sebagai TERMOHON. Sidang saya nyatakan dibuka dan tertutup
untuk umum. Kepada pihak pemohon, apakah ada saksi yang akan dihadirkan dalam
sidang kali ini?
Pemohon : Ada yang mulia, kami ingin menghadirkan seorang saksi yang bernama {Nama Saksi}
pada sidang kali ini.
Arbiter Ketua : Baiklah, untuk arbiter 1, saudara saya persilahkan untuk bertanya.
Arbiter 1 : Apakah saudara dapat menunjukan bukti yang dapat meyakinkan bahwa saudara adalah
benar saksi dari pihak pemohon?
Saksi Pemohon : Benar yang mulia, saya adalah benar saksi dari pihak pemohon. Saya juga membawa
bukti surat yang menunjukan bahwa saya adalah saksi dari pembuatan perjanjian ini.
Saya juga merupakan teman dekat dari direktur utama PT. Karya Guna Usaha, Bapak
Andi Tinular. Pemohon, juga menceritakan dan mengajak saya untuk menagih
wanprestasinya tersebut.
Arbiter 1 : Apakah saudara mengetahui lebih banyak lagi perihal wanprestasi tersebut?
Saksi Pemohon : Yang mulia, saya hanya mengetahui bahwa pihak termohon tidak membayarkan uang
sewa alat tambang sebesar satu milyar dua ratus juta rupiah, yang mulia yang belum
dibayarkan selama tiga bulan terakhir. Berdasarkan perjanjian yang telah dibuat,
menyatakan “bahwa pembayaran harus dilunasi setiap bulan dengan ketentuan paling
lambat satu bulan lima belas hari dan apabila melebihi batas, maka akan dedenda sebesar
sepuluh juta rupiah per minggu” kira-kira begitu yang mulia.
Arbiter 1 : Baiklah, sudah cukup pertanyaan dari saya.
Arbiter Ketua : Adakah yang ingin disampaikan oleh pemohon?
Pemohon : Ada yang mulia, berdasarkan keterangan saksi dari pihak kami, maka telah jelas bahwa
pihak termohon melakukan wanprestasi yang nilainya tidak sedikit yang mulia.
Arbiter Ketua : Saya ingin mendengarkan tanggapan dari saudara pihak termohon.
Termohon : Begini yang mulia arbiter, sama seperti sebelumnya, saya ingin mengatakan bahwa
perusahaan klien kami sedang mengalami krisi keuangan, ditambah lagi piutang dari PT.
Samarinda Gold and Silver dan Goldcorp Inc. belum dibayarkan, yang mana piutang dari
PT. Samarinda Gold and Silver dan Goldcorp Inc. itu, kami akan gunakan untuk
membayarkan uang sewa dari alat tambang itu, yang mulia.
Arbiter Ketua : Dari penjelasan yang telah kami dengar bersama, kami majelis arbiter akan berdiskusi
selama dua minggu dan membuat keputusan. Surat Keputusan Arbiter itu akan
diserahkan kepada kedua belah pihak sesuai dengan alamat yang telah ditentukan. Untuk
sidang agenda berikutnya adalah pembacaan keputusan, yang akan dilangsungkan
pada Hari SENIN tanggal 1 JULI 2019.
Notulen : Sidang hari ini, Senin tanggal 17 JUNI 2019, membuahkan kesimpulan, yakni pihak
termohon belum membayarkan uang sewanya selama tiga bulan, yang mana hal itu
bertentang dengan surat perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak, yang
menyatakan bahwa uang sewa harus dilunasi setiap bulan dengan keterlambatan paling
lambat satu bulan lima belas hari. Selain itu, putusan dari perkara ini akan keluar pada
hari Senin tanggal 1 JULI 2019.

Sidang Keempat Hari Senin Tanggal 1 Juli 2019


Notulen : Pada hari ini, SENIN tanggal 01 JULI 2019, sidang sengketa perdata bisnis perihal
wanprestasi Nomor: A11.U1/1796/KP.04.01//2015 BANI Jakarta akan dibuka oleh
arbiter ketua dengan agenda membacakan akta surat keputusan.
Arbiter Ketua : Sebelumnya, saya ingin bertanya dulu. Apakah perwakilan dari pihak termohon dan
pemohon telah hadir?
Pemohon dan : Kami telah hadir, sesuai dengan surat kuasa yang telah kami terima. Kami ditugaskan
Termohon mewakili perusahaan yang berperkara di arbitrase ini sampai selesai, yang mulia.
Arbiter Ketua : Baiklah, sidang sengketa perdata bisnis hari Senin tanggal 01 JULI 2019 dengan perihal
wanprestasi Nomor: A11.U1/1796/KP.04.01//2015 BANI Jakarta, saya nyatakan dibuka
dan tertutup untuk umum.
Kami majelis arbiter memutuskan:
1. Saudara pemohon mendapatkan haknya yaitu suatu pembayaran uang sewa
sebesar Rp.1.200.000.000,- ditambah dengan denda yang totalnya mencapai
Rp.90.000.000,- dengan rincian 9 Minggu x Rp.10.000.000,-.
2. Pembayaran uang sewa alat tambang itu akan dilangsungkan dengan batas akhir
bulan Agustus.
3. Ketentuan lebih lanjut terhadap putusan arbitrase diatas dilakukan menurut
peraturan perundang undangan yang ada.
Arbiter 2 : Bagaimana saudara pemohon? Apakah pemohon keberatan?
Pemohon : Tidak yang mulia, saya sepakat dengan keputusan tersebut yang mulia.
Arbiter 1 : Bagaimana saudara termohon?
Termohon : Saya sepakat dengan keputusan yang mulia arbiter
Arbiter Ketua : Baiklah, karena kedua pihak telah sepakat dengan keputusan arbiter. Dengan adanya
kesepakatan kedua belah pihak, maka akan dibuat akta perdamaian, dan akta perdamaian
tersebut akan dikirim ke alamat yang tertera dalam Surat Permohonan. Oleh karena itu,
dengan ini saya nyatakan sidang saya tutup dan telah selesai.
Notulen : Sidang hari ini, SENIN tanggal 01 JULI 2019 ditutup dengan kesimpulan bahwa adanya
kesepakatan kedua belah pihak dan akan di buat surat keputusan majelis arbiter. Surat
keputusan majelis arbiter tersebut akan dikirim kepada Pemohon dan Termohon sesuai
dengan alamat yang tertera dalam surat permohonan.

SURAT KEPUTUSAN MAJELIS ARBITER


Pada hari ini Senin, 01 Juli 2019 bertempat diruang arbitrase BANI Jakarta dalam proses perkara
A11.U1/1977/KP.03.01//2019, antara {Nama Pemohon} Atas nama PT. Karya Guna Perkasa
beralamat di Jl. Kemang Utara X, Rt. 01/ Rw. 01, Duren Tiga, Kec. Pancoran, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12760 sebagai PEMOHON
Melawan
{Nama Termohon} Atas nama Vostok Mining Ltd. yang berkedudukan di Jl. Cikini III No.8
RT.11/RW.5, Cikini Kec. Menteng Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10330
selaku TERMOHON
Maka untuk mengakhiri sengketa kedua belah pihak Majelis arbiter memutuskan sebagai berikut:
Pasal 1
Para pihak menjaga nama baik antara kedua belah pihak
Pasal 2
Pihak Kedua memenuhi pelunasan pembayaran uang sewa alat tambang sebesar
Rp.1.200.000.000,- ditambah dengan uang denda sebesar Rp.90.000.000,- kepada Pihak Pertama
dengan jangka waktu sampai dengan bulan Agustus, pembayaran mulai dilakukan setelah
putusan ini dibacakan oleh majelis arbitrase
Pasal 3
Ketentuan lebih lanjut terhadap putusan arbitrase diatas dilakukan menurut peraturan perundang
undangan yang ada.

Demikian kesepakatan ini di tanda tangani oleh para pihak, kuasa hukum, para saksi dan majelis
arbiter.

Anda mungkin juga menyukai