Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRA PRAKTIKUM

FISIKA DASAR I
“Hukum Hooke”

Tanggal Penugasan : 5 Oktober 2023


Tanggal Pengumpulan : 5 Oktober 2023
Waktu Praktikum : 15.30– 17.10 WIB

Nama : Riandra Izazi


NIM : 11230163000008
Kelas : Tadris Fisika 1B
Nama Anggota : Muhamad Dhani Alhadid
(11230163000046)

LABORATORIUM FISIKA DASAR


PROGRAM STUDI TDRIS FISIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITTAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2023
“Hukum Hooke”

Soal :

1. Jelaskan bunyi hukum hooke!


2. Apakah setiap benda memiliki sifat elastis? Jelaskan!
3. Jelaskan definisi dari konstanta pegas! Apa hubungannya dengan keelastisan pegas?
4. Turunkan persamaan konstanta pada pegas yang disusun secara seri dan paralel!
5. Sebuah pegas dengan konstanta pegas (k) sebesar 500 N/m digantung secara vertikal,
dan benda dengan massa 2 kg digantungkan pada pegas tersebut. Berapa pertambahan
Panjang pegasnya?

Jawab :

1. “Perbandingan dari gaya yang diterapkan ke suatu benda terhadap pertambahan


panjangnya akan konstan jika dan hanya jika batas elastis tidak dilampaui.”
(Mahdiannur, 2015). Dengan kata lain hukum ini menerangkan bahwa gaya Tarik
menarik sebuah benda pegas apabila tidak melebihi batasnya, maka pertambahan
panjang yang terjadi sebanding dengan gaya tarik yang diberikan.
2. Tidak semua benda memiliki sifat elastis, karena elastisitas adalah sifat suatu benda
ketika diberikan gaya akan mengalami perubahan bentuk, ketika benda dihilangkan
gaya maka benda akan kembali ke bentuk semula (Hurnita, 2019). Sedangkan benda
tergolong menjadi dua yaitu benda elastis dan plastis. Benda plastis sendiri memiliki
sifat yang tidak dapat kembali ke bentuk semula atau awal apabila diberikan gaya
padanya. Contoh benda elastis adalah : karet dan pegas, contoh benda plastis adalah :
tanah liat, plastisin, dan lain sebagainya.
3. Konstanta pegas adalah besarnya gaya yang dibutuhkan atau yang harus diberikan
sehingga terjadi perubahan panjang sebesar satu satuan panjang (Refiantoro &
Kurniawanti, 2022). Hubungan konstanta pegas dengan keelastisan pegas adalah
apabila suatu nilai konstanta besar maka tingkat keelastisan suatu pegas semakin kecil
dan begitupun sebaliknya.
4. Hukum Hooke apabila dinyatakan secara matematis adalah sebgai berikut :
𝐹 = −𝑘∆𝑥
Keterangan :
F : Gaya yang diberikan pada pegas (N)
K : Konstanta pegas (N/m)
∆𝑥 : Perubahan panjang pegas (m)
Rangkaian seri pegas :
F bekerja pada masing-masing pegas dan besar ∆𝑥 merupakan penjumlahan dari
pertambahan panjang masing masing pegas
(∆𝑥 = ∆𝑥1 + ∆𝑥2 + ∆𝑥3 +. . . ∆𝑥𝑛 )
𝐹
Memurut hukum Hooke, ∆𝑥 = 𝐾 , sehingga persamaan dapat dikembangkan untuk
𝑠

mendapatkan besar konstanta pegas pengganti rangkaian seri (𝐾𝑠 ).


𝐹 𝐹 𝐹 𝐹
= + ………+
𝐾𝑠 𝐾1 𝐾2 𝐾𝑛
1 1 1 1
= + ………+
𝐾𝑠 𝐾1 𝐾2 𝐾𝑛

Rangkaian paralel pegas :


Gaya sebesar F terbagi ke masing-masing pegas dan setiap pegas bertambah panjang
dengan besar yang sama.
∆𝑥 = ∆𝑥1 = ∆𝑥2 = ⋯ = ∆𝑥𝑛
𝐹 = 𝐹1 = 𝐹2 = ⋯ = 𝐹𝑛
Menurut hukum Hooke, 𝐹 = 𝑘∆𝑥, sehingga persamaan dapat dikembangkan untuk
mendapatkan besar konstanta pegas pengganti rangkaian paralel (𝑘𝑝 ).
𝑘𝑝 ∆𝑥 = 𝑘1 ∆𝑥1 + 𝑘2 ∆𝑥2 + ⋯ + 𝑘𝑛 ∆𝑥𝑛
𝑘𝑝 = 𝑘1 + 𝑘2 + ⋯ + 𝑘𝑛
5. Dik : - K = 500 N/m
- m = 2 kg
- g = 9.1 m/s2
Dit : ∆𝑥 =. . . ?
Jawab : 𝐹 = −𝑘∆𝑥
Step 1 :
F = m.g
F = 2 × 9.81 = 19,62 N
Step 2 :
19,62 = - 500 × ∆𝑥
19,62
∆𝑥 = −500 = −0,03924 𝑚 , Jadi pertambahan panjang pegasnya adalah -0,03924 m.
Daftar Pustaka

Hurnita, N. (2019). PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING


BERBANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
PESERTA DIDIK PADA MATERI ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE DI
SMAN 1 SAKTI KABUPATEN PIDIE. SKRIPSI, 26.
Mahdiannur, M. A. (2015). Kunci Lembar Kerja Siswa Berbasis Keterampilan Proses Sains
Hukum Hooke. Surabaya.
Refiantoro, R. F., & Kurniawanti. (2022). Penentuan Konstanta Pegas dalam Hukum Hooke
pada Rangkaian Tunggal, Seri dan Paralel. Journal of Industrial Engineering
Universitas PGRI Yogyakarta, 1(2), 53-60.

Anda mungkin juga menyukai