Anda di halaman 1dari 22

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI KANTOR KECAMATAN MAYONG

PERIODE PERTAMA

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Pelaksanaan Kegiatan
Praktik Kerja Industri

Oleh

1. JA’FAR MAULANA (2129)


2. MUHAMMAD RAFLI (2100)
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri ini telah diperiksa dan disetujui pada :

Hari :

Tanggal :

Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah

Munazah.SE Feliya Ghufrona S.Pd

NIPY. 1995022018070988

Mengetahui
Kepala Sekolah

Agus Toriqul Mustaqim.S.Pd

NIPY. 1990082016070988
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan Rahmat
dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikanLaporan Praktiik Kerja Industri
Periode Pertama di Kantor Kecamatan Mayong Laporan ini merupakan salah satu
syaratkelulusan untuk menyelesaikan tugas akhir dari Praktik Kerja Industri yang
diberikan oleh sekolah.
Kami menyadari bahwa penyusunan laporan Praktik Kerja Industri ini tidak lepas
dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan
hati penyusun mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Agus Toriqul Mustaqim S.Pd selaku kepala sekolah yang telah memberikan
Ijin dan kesempatan untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri.
2. Ibu Feliya Gufrona S.Pd selaku pembimbing sekolah yang telah memberikan
Bimbingan, arahan, dan motivasi yang sangat bermanfaat selama Praktik Kerja
Industri.
3. Bapak Muhammad Subkhan S.Sos,MH pimpinan Kecamatan Mayong yang telah
berkenan memberikan ijin dan kesempatan untuk melaksanakan Praktik Kerja
Industri.
4. Ibu Munazah,SE selaku pembimbing DU/DI yang telah memberikan Bimbingan,
arahan, dan motivasi yang sangat bermanfaat selama Praktik Kerja industri ini.
Seluruh staf karyawan yang telah menerima, membantu, dan Memberikan
bimbingan selama kegiatan praktik kerja industri.
5. Semua pihak yang membantu dalam penulisan laporan praktik kerja industri ini
yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Penyusun menyadari sepenuhnya kemampuan yang ada dalam diri Penyusun
terbatas, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat Penyusun
harapkan. Besar harapan penyusun semoga praktik kerja industri ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan perkembangan pendidikan selanjutnya.

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMA JUDUL ………………………………………………………………..I


LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... II
PRAKATA ........................................................................................................... III
DAFTAR ISI ......................................................................................................... V
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Prakerin ............................................................................ 1
1.2Tujuan prakerin .......................................................................................... 2
1.3Manfaat prakerin ........................................................................................ 2
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI
2.1 Sejarah singkat (Kecamatan Mayong) ....................................................... 3
2.2 Visi dan Misi (Kecamatan Mayong)........................................................... .4
2.3 Struktur organisasi........................................................................................ 5
2.4 Kewajiban dan Larangan Pegawai (Kecamatan mayong)............................11
2.5 Pemeliharaan tempat kerja ...........................................................................12
2.6 Produk atau jasa .......................................................................................... 13
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 WAKTU DAN TEMPAT PRAKERIN ....................................................... 14
3.1.1 Waktu Pelaksanaan ........................................................................ 14
3.1.2 Tempat Pelaksanaan ...................................................................... 14
3.2 HASIL/JENIS PEKERJAAN YANG DILAKUKAN ............................... 14
3.3 PEMBAHASAN ......................................................................................... 15
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan ..................................................................................................... 16
4.2 Saran ........................................................................................................... 16
LAMPIRAN ........................................................................................................ 18
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktek Kerja Industri adalah proses diklat yang dilaksanakan di Dunia Usaha / Dunia Kerja
yang bertujuan untuk membekali siswa dengan sikap dan ketrampilan sesuai dengan tuntunan di
dunia kerja dan dunia industri.
Secara Ideal Praktek Kerja Industri pada DU/DI harus deprogram sesuai dengan materi
pekerjaan yang ada pada DU/DI dan mengharuskan pesertanya bekerja pada kompetensinya.
Praktek Kerja pada DU/DI memberikan pelatihan ketrampilan aplikasi dan juga memberikan
pengalaman berkehidupan social dalam suatu organisasi usaha. Disamping itu juga memberikan
wawasan ekonomi dan etos kerja.
Praktek Kerjapada DU/DI merupakan bagian integral sebuah proses pelaksanaan kurikulum
(Diklat) yang dilaksanakan di DU/DI dengan kerja secara langsung.

1.2 Tujuan Prakerin


Berdasarkan latar belakang prakrin diatas, tujuan dilakukannya prakerin ini adalah sebagai
berikut :
1. Memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya agar peserta didik menguasai kompetensi
keahlian produktik standar, menginternalisasi sikap, nilai, dan budaya industi yang
berorientasi pada setandar mutu, nilai-nilai ekonomi dan kewirausahaan.
2. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professionalyaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, ketrampilan, dan etos kerja yang tinggi, produktif, dan
kompetitif sesuai dengan tuntunan lapangan kerja.
3. Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan ( link and match) antara sekolah dan dunia kerja.
4. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.
5. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja bagian dari proses
pendidikan.

1.3 Manfaat Prakerin


1. Bagi siswa, laporan prakrin ini dapat memberikan sebuah gambaran mengenai dunia indusrti
yang nanti akan digeluti ketika telah tamat belajar di SMK meliputi: informasi umum instansi,
kegiatan instansi, hambatan, dan hal-hal yang dipersiapkan siswa, agar lebih siap untuk terjun
kedalam dunia industri sebagai tenaga profesional.
2. Bagi guru pembimbing, laporan prakerin ini dapat menjadi salah satu alat untuk membimbing
dan menilai perkembangan dan kinerja siswa selama prakerin serta sebagai bahan
pertimbangan untuk meningkatkan kualitas peserta didik.
3. Bagi Sekolah, laporan prakerin ini dapat memberikan infomasi mengenai perkembangan siswa
selama prakerin dan sebagai bahan pertimbangan dalam menyesuaikan program pendidikan
dengan kebutuhan lapangan kerja.
BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI

2.1 Sejarah singkat (kecamatan mayong)


Sejarah Desa Mayong dimulai dari Roro Ayu Mas Semangkin adalah anak ke 4 Sunan Prawoto

Demak dan merupakan pendiri desa Mayong. Semasa kecil hingga tumbuh menjadi remaja putri

beliau diasuh oleh bibinya bernama Ratu Kalinyamat. Setelah menjelang dewasa kemudian

menjadi”garwo selir”Panembahan Senopati/Sutowijoyo dari Kerajaan Mataram. Roro Ayu Mas

Semangkin kembali ke Jepara untuk menunaikan tugas suci menumpas”pagebluk”oleh sebab dan

yang diakibatkan oleh kerusuhan dan banyaknya perompakan serta perampokan di wilayah lereng

Gunung Muria, khususnya yang terjadi di Wilayah Mayong. Beliau dinobatkan sebagai panglima

perang didampingi oleh Lurah Tamtomo Ki Brojo Penggingtaan dan Ki Tanujayan. Atas keahlian,

kemahiran dan ketangkasan olah kanuragan dan strategi perang Roro Ayu Mas Semangkin maka

kerusuhan tersebut dapat dengan segera dipadamkan. Setelah itu Roro Ayu Mas Semangkin tidak

berkenan kembali ke Mataram tetapi justru mendirikan pesanggrahan dan menetap di Desa Mayong

hingga beliau wafat.

Pada waktu itu banyak para murid dari padepokan Roro Ayu Mas Semangkin, Ki Brojo

Penggingtaan dan Ki Tanujayan selain berguru kepadanya juga banyak berguru ke Padepokan Datuk

Singorojo yang kebetulan ahli dalam membuat ukir–ukiran dan keramik. Keahlian Datuk Singorojo ini

kemudian ditularkan kepada murid–murid tetangga padepokan tersebut. Dalam waktu singkat

padepokan tersebut banyak kedatangan murid untuk berguru ilmu kanuragan, keagamaan dan

kerohanian dan yang terpenting adalah belajar membuat gerabah. Sejalan dengan perjalanan waktu

kemudian muncul perkampungan baru bernama Undagen di desa Mayong yang khusus

mengembangkan kerajinan gerabah, genteng, keramik dan seni ukir. Dalam perkembangan jaman

maka pada tahun 1937 Belanda mendirikan Pasar Mayong yang ditujukan sebagai tempat berjualan

berbagai macam barang–barang kerajinan gerabah yang digunakan untuk kepentingan rumah
tangga dan berbagai macam mainan seperti manuk–manukan, gajah–gajahan, sapi–sapian, terbang–

terbangan dan sebagainya. Dengan keahlian masyarakat Mayong dalam membuat gerabah dan

teknik pembuatan keramik maka di Mayong didirikan pabrik keramik.

2.2 Visi dan Misi (Kecamatan Mayong)

 Visi
“Terwujudnya Kecamatan Mayong yang Kondusif,Demokratis,Religius,Maju,dan
Sejahtera.”

 Misi
1) Memberdayakan masyarakat menuju kemandirian yang ditopang dengan kualitas sumber

daya aparatur.

2) Mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum masyarakat melalui penegakan peraturan

perundang-undangan.

3) Mewujudkan kehidupan beragama yang dilandasi semangat toleransi.

4) Melaksanakan tugas-tugas umum pemerintahan kecamatan ,pembinaan ,pembangnan dan

social kemasyarakatan.

5) Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa secara rutin,berjenjang dan

berkesinambungan.

6) Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugas dan

fungsi.
2.3 Struktur Organisasi (Kecamatan Mayong)
ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
KANTOR KECAMATAN MAYONG
DASAR : PERDA KABUPATEN JEPARA
NOMOR 14 TAHUN 2016
CAMAT

MUHAMMAD SUBKHAN, S.Sos, MH

SEKCAM
JABATAN UMAR SAID, SE
FUNGSIONAL

KASUBAG KASUBAG
UMUM & KEPEGAWAIAN PERENC & KEUANGAN
MUNAZAH, SE AFIF PUJIARTO, SE, MM

2. SHOLIHATUL H. Amd

KASI KASI KASI KASI KASI


PEMERINTAHAN TRAMTIBUM SOSIAL & LH PMD & PEREKONOMIAN PELAYANAN UMUM
SUNOTO, SH MUSHA, SH AGUS SUSANTO FATKHAN, S.ak FARIDA ISTIYANI, S.Ag, MM

2. DIDIK ROSYIDI 1. SODIKIN 1.DWI PURWANTI 1. DWI JARYANTI, A.Md


CARIK SE KEC. MAYONG 2. DWI AGUS SUPRIYANTO
3. ARIE MUAKSHIN
Tugas dan Fungsi

I.Camat

Tugas Camat : Melaksanakan kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk

menangani sebagian urusan Otonomi Daerah.

Fungsi Camat :

1. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaran ketentraman dan ketertiban umum.

3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan.

4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum.

5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintah di tingkat kecamatan.

6. Membina penyelenggaraan pemerintahan Desa.

7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan yang belum

dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa.

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya.

II.Sekretariat Camat

Tugas Sekretariat Camat : Membantu Camat dalam melaksanakan pembinaan administrasi yang

meliputi pengelolaan ketatausahaan, kerumahtanggan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan

menyusun program kerja dan laporan serta memberikn layanan teknis administrasi kepada seluruh

satuan organisasi pemerintah kecamatan.

Fungsi Sekretariat Camat :

1. Penyusunan rencana kegiatan program kerja kecamatan.

2. Pengelolaan administrasi keuangan.


3. Pembinaan administrasi dalam arti melakukan urusan ketatausahaan, kepegawaian,

perlengkapan, kerumahtanggan, dan perjalanan dinas.

4. Pelayanaa administrasi.

5. Pelayanan tugas-tugas lain yang diberi oleh Camat sesuai tugas fungsinya.

III.Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

Tugas Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan : Melaksanakan penyusunan rencana dan evaluasi

pelaksanaan program kegiatan serta laporan instansi, administrasi penata usaha keuangan,

pengelolaan keuangn, dan pertanggungjawaban keuangan.

Fungsi Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan :

1. Perencanaan kegiatan dan pengendalian program kerja.

2. Penyusunan dan Pengkoordinasikan penyusunan rencana strategis, penetapan kinerja, dan RKA.

3. Pengkoordinasian penyiapan bahan perumusan kebijakan eknisi dibidang perencanaan dan

keuanan.

4. Perencanaan keuangan masyarakat.

5. Penyusunan anggaran belanja kecamatan.

6. Pelaksanaa kegiatan perbendaharaan meliputi pembukuan, verifikasi, rekapitulasi, dan

dokumentasi pelaksanaan belanja.

7. Penyusunan laporan perhitungan dan pertanggungjawaban keuangan.

8. Pelaksanaan koordinasian secara internal di lingkungan unit kerja.

9. Pelaksanaan dan pengkoordinasian pengelolaan administrasi keuangan dan akuntasi

kecamatan.

10. Pembuatan laporan sesuai dengan bidangnya.

IV.Sub Bagian umum dan Kepegawaian


Tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian : Menyelenggarakan urusan surat menyurat, kearsipan,

kerumahtanggan, perjalanan dinas, perlengkapan dan kepegawaian.

Fungsi Sub Bagian Umum dan Kepegawaian :

1. Penyusunan rencana kegiatan kecamatan.

2. Penyusunan naskah laporan kegiatan kecamatan.

3. Pembuatan laporan kegiatan kecamatan.

4. Penyusunan data dan administrasi inventaris.

5. Penyusunan rencana anggaran kebutuhan barang.

6. Pelaksanaan ketatalaksanaan umum meliputi administrasi umum, surat menyurat, kearsipan, dan

administrasi kepegawian.

7. Pelaksanaan kegiatan rumah tangga dan perjalanan dinas.

8. Pelaksanaan pengadaan sarana dan prasarana perkantoran.

9. Pelaksanaan pengeloaan barang inventaris kantor.

10. Pengurusan mutasi, diklat, kesejahteraan pegawai, hak dan kewajiban pegawai.

V.Kasi Tata Pemerintahan

Tugas Kasi Tata Pemerintahan : Melaksanakan urursan pemerintah umum, pembinaan pemerintah,

administrasi kependudukan, pertahanan dan pembinaan politik dalam negeri.

Fungsi Kasi Tata Pemerintahan :

1. Penyusunan program dan pembinaan penyelenggaraan pemerintah umum dan desa

penyusunan naskah laporan kegiatan kecamatan.

2. Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi pemerintah desa.

3. Pemberian dan pengawasan terhadap kepala desa.

4. Pemberian bimbingan, supervisi, fasilitas, dan konsultasi pelaksanaan administras desa.


5. Pembinaan pengawasan terhadap perangkat desa.

6. Evaluasi penyelenggaraan pemerintah desa di tingkat kecamatan dan melaporkan pelaksanaan

pembinaan da pengawasan penyelenggaraan pemerintah desa di tingkat kecamatan.

VI.Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Dan Perekonomian

Tugas kasi pemberdayaan masyarakat desa(PMD) dan perekonimian :

Melaksanakan pembinaan pemberdayaan masyarakat desa dan perekonomian,produksi,dan

distribusi.

Fungsi kasi pemberdayaan masyarakat desa (PMD)dan perekonomian :

1. Penyusunan progam dan pembinaan pemberdayaan masyarakat desa

2. Pemyusunan progam dan pembinaan perekonomian masyarakat produksi dan distribusi.

3. Koordinasi penyelenggaraan perekonomian di wilayahnya

4. Partidipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan pembangunan ligkup kecamatan

dan forum musyawarah perencanaan pembangunan di desa kecamatan

5. Pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruh unit kerja baik pemerintah maupun swasta

yang mempunyai progam kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja

kecamatan

VII.Kasi Pelayanan Umum

Tugas kasi pelayanan umum : memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang perizinan,

administrasi dan lain-lain pelayanan masyarakat sesuai kewenangannya.

Fungsi kasi pelayanan umum :

1. Penyiapan sarana dan prasarana pelayanan

2. pemasangan standar pelayanan

3. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan diberikan oleh camat sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

VIII.Kasi Sosial dan LH

Fungsi kasi sosial dan LH :


1. Mengumpulkan,mengolah dan mengevaluasi data dibidang perekonomian,fisik dan prasarana

wilayah.

2. Menyiapkan bahan pembinaan terhadap perkoperasian,pengusaha ekonomi lemah dan kegiatan

perekonomian lainnya dalam rangka meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat.

IX.Kasi Ketentraman dan Ketertiban

Tugas kasi ketentraman dan ketertiban yaitu melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban

serta pembinaan polisi pamong praja.

Fungsi kasi TRANTIB :

1. Penyusunan program pembinaan dan ketertiban umum

2. Penyelenggarakan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum

3. Pelaksanaan dan penyelenggarakaan pembinan polisi pamong praja

4. Pelaporan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban kepada bupati


2.4 KEWAJIBAN DAN LARANGAN PEGAWAI

KEWAJIBAN:

 Tertib jam kerja

 Tertib mengikuti enam kesegaran jasmani

 Tertib mengikuti upacara

 Tertib berpakaian dinas

 Tertib kebersihan lingkungan kerja

 Tertib pelaksanan tugas dan fungsi

 Tertib pelaksanaan pengawasan melekat

 Tertib pembuatan laporan kegiatan harian/LKH

 Tertib mengikuti pembinaan mental pegawai

LARANGAN

 Terlambat masuk kantor

 Tidak ikut apel

 Sering tidak masuk kantor tanpa alasan

 Sering minta izin tidak masuk kantor

 Bekerja tanpa program

 Pulang sebelum jam pulang kantor

 Sering meninggalkan kerja tanpa alasan yang sah

 Bekerja tanpa bertanggung jawab

 Membiarkan pekerjaan terbengkalai

 Berpakaian seragam tidak rapi dan atribut tidak lengkap


JAM KERJA

HARI MASUK ISTIRAHAT PULANG

SENIN 07:00 12:00 - 13:00 15:00

SELASA 07:00 12:00 - 13:00 15:00

RABU 07:00 12:00 – 13:00 15:00

KAMIS 07:00 12:00 – 13:00 15:00

JUM’AT 06:00 - 11:30

SABTU LIBUR LIBUR LIBUR

MINGGU LIBUR LIBUR LIBUR

2.5 PEMELIHARAAN TEMPAT KERJA

Selama saya prakerin di kantor kecamatn mayong,pemeliharaan tempat kerja yang dilakukan yaitu
dengan diadakannya kegiatan bersih-bersih yang dilakukan oleh karyawan/OB,waktu
membersihkannya dilakukan sebelum jam kerja kantor.Untuk karyawan yang ditugaskan sudah
diatur berdasarkan jadwal piket masing-masing karyawan.

Selain melakukan kegiatan bersih-bersih,upaya lainnya untuk pemeliharaan tempat kerja yaitu
melakukan piket jaga malam yang dilakukan oleh karyawan secara bergantian,upaya ini dilakukan
dengan tujuan pemeliharaan kantor kecamatan agar aman dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pemeliharaan lainnya selama saya prakerin yaitu melakukan renovasi ruangan,renovasi tersebut
dilakukan untuk mengganti plafon ruang kantor,tujuannya agar para karyawan merasa nyaman saat
bekerja.

2.6 Produk/jasa

 Kartu Keluarga

 Kartu identitas anak


 KTP Elektronik

 Surat pindah penduduk

 Legalisasi administrasi nikah,talak,cerai,dan rujuk

 Legalisasi surat keterangan tidak mampu

 Legalisasi surat keterangan waris

 Legalisasi surat ketengan domisili bagi WNA

 Ijin memdirikan bangunan (IMB)

 Surat ijin gangguan (HO)

 Surat ijin usaha perdagangan (SIUP)


BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Waktu dan Tempat Prakrin


3.1.1 Waktu Pelaksanaan
Pada pelaksanaan prakerin periode pertama siswa-siswi SMK Al Hikmah 2 dilaksakan
pada tanggal 17 Juli 2023 sampai dengan 14 Oktober 2023
3.1.2 Tempat Pelaksanaan
Penempatan kegiatan prakerin untuk perode pertama kali ini saya ditempatkan di
KANTOR KECAMATAN MAYONG yang beralamat di jalan Gg.Kartini III, Rw.03 Desa
Pelemkerep.
3.2 Hasil/jenis pekerjaan
Dari semua kegiatan yang dilakukan di kantor kecamatan mayong dan akhirnya memberikan
hasil pembelajaran yang selama ini hanya diajarkan di sekolah,namun dalam kegiatan prakerin
ini kita langsung mempraktekkannya.Adapun hasil-hasil kegiatan tersebut sebagai berikut.
 Menambah ilmu dan pengalaman selama prakerin
 Mengetahui tentang dunia kerja
 Paham tentang cara membuat surat yang baik dan benar
 Paham dan mengetahui cara pengoprasian perlatan kantor
 Paham dan mengerti cara mengani surat masuk dan keluar
 Paham dan mengetahui prosedur pembuatan e-KTP
3.3 PEMBAHASAN
 Mencatat surat masuk

Dalam kegiatan ini ,pada saat ada surat masuk yang baru datang akan dicatat dalam buku
agenda surat masuk.Dalam buku agenda tersebut akan dicatat beberapa hal mengenai surat
antara lain,nomor surat,perihal/isi surat,tanggal surat,tanggal diterima surat dan dari mana
surat tersebut.

 Memberi lembar disposisi dan kendali surat masuk

Setelah surat tersebut dicatat di buku agenda surat masuk,selanjutnya mencatat di lembar
disposisi yang isinya antara lain,nomor surat,nomor agenda,tanggal surat,dari mana surat
tersebut,dan perihal/isi surat yang nantinya akan di naikkan.Setelah surat itu sudah turun
selanjutnya akan dilampirkan kendali surat masuk untuk ditujukan ke pengolah surat
tersebut.
 Memberi nomor surat keluar
Pemberian nomor untuk surat keluar ini berdasarkan nomor urut terakhir di kendali untuk
surat keluar,selanjutnya akan dicatat beberapa hal yang ada di surat,seperti tanggal surat
perihal/isi surat,kepada siapa surat itu dikirimkan, dan pengolah surat tersebut.

 Fotocopy

Fotocopy surat ini menggunakan alat printer yang ada di kantor,caranya yaitu dengan
memasukan lembar surat ke dalam printer,selanjutnya tentukan jumlah fotocopy yang
diinginkan,setelah itu tekan tombol copy dan surat akan di fotocopy.Namun,fotocopy surat
ini tidak harus semua surat di fotocopy,karena untuk fotocopy surat ini berdasarkan intruksi
di lembar disposisi saat surat sudah turun.

 Mencatat pembuatan KTP

Selain menangani surat masuk atau surat keluar,di kecamatan juga melayani pembuatan KTP
dan KK.Jika ada seseorang yang ingin membuat KTP harus dicatat dalam buku agenda
pembuatan KTP.Pencatatan tersebut meliputi beberapa hal antara lain,nama
pembuat,tempat tanggal lahir,NIK,agama,pekerjaan,alamat,dan status rekam.

 Mencatat pembuatan KK
Sama halnya dengan pembuatan KTP,pembuatan KK juga perlu dicatat dalam buku agenda
KK,namun bedanya pencatatan KK tidak sebanyak KTP,hanya dicatat nama pembuat atau
nama kepala keluarga dan alamat saja


BAB IV

PENUTUP

4.1 SIMPULAN
Setelah melakukan kegiatan prakerin ini, saya mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu
baru yang tidak diajarkan di sekolah. Kita biasa diajarkan teori di sekolah, dan di tempat
prakerin kita akan mempraktikkannya.

Selama saya melakukan prekerin saya merasa senang serta mendapatkan pengalaman
bekerja.meskipun saya masih benyak kekurangan dalam bekerja tetapi saya sudah berusaha
semaksimal mungkin untuk mengikuti sistem kerja yang ada di kecamatan.Pengalaman selama
prakerin bagi saya merupakan sesuatu yang sangat berharga,terutama sifat kekeluargaan
antar pegawai menjadikan suasana dalam bekerja lebih nyaman dan menyenangkan.

Pada intinya, kegiatan prakerin sangat berguna untuk mengembangkan apa yang sudah
diajarkan di sekolah. Prakerin bisa dikatakan sebagai pelengkap serta proses pematangan agar
siap ketika sudah berada di dunia industri maupun dunia usaha lainnya.
4.2 SARAN
Untuk bapak/ibu pegawai kecamatan mayong semoga kedepannya bisa lebih baik dalam
melayani masyarakat,meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat,dan lebih
mengutamakan kepentingan masyarakat.

Untuk bagian kantor kecamatan mayong semoga kedepannya dalam penataan ruang kantor
agar lebih tertata dengan baik,terutama bagian perekaman e-KTP yang menurut saya masih
berantakan dan belum tertata dengan baik dan rapi.

Karena di tempat prakerin kita akan berhubungan langsung dengan pekerjaan, maka alangkah
baiknya kita mempersiapkan secara matang materi-materi yang diajarkan di sekolah. Hal ini
bertujuan agar kita tidak bingung kalau disuruh melakukan sesuatu.

Saya juga ingin memberikan saran kepada pihak kecamatan agar tidak sungkan untuk
memberikan bimbingan terlebih dahulu terhadap anak PKL,agar saat memberikan tugas
hasilnya menjadi lebih efektifdan efisien.
Untuk adik kelas yang akan melaksanakan prakerin, usahakan tetap menjaga nama baik
sekolah. Karena jika nama sekolah sudah jelek, maka akan susah untuk bekerjasama dengan
perusahaan tersebut dalam menerima siswa prakerin.
LAMPIRAN 1:FOTO KEGIATAN

Mencatat pembuatan KTP/KK di buku agenda

Mencatat absen tamu undangan di acara rapat disdukcapil

Anda mungkin juga menyukai