Rencana Pemulihan Pembelajaran Sdo Isabela

PROTOTIPE LRCP SDO ISABELA UNTUK SY 2022-2023
SDO-ISABELA LEARNING RECOVERY AND CONTINUITY PLAN

UNTUK IMPLEMENTASI KELAS TATAP PERSON
UNTUK TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Area Fokus Tindakan/ Keluar Bahan Orang Anggaran Jangka waktu

Strategi/Kegiatan an yang yang
Respons Sasara Dibutuhk Bertanggun
n an g Jawab
Intervensi A.1 . Selama masa transisi peningkat Bahan Kepala CID, 20,000 Agustus-
Pembelajara (22 Agustus-31 Okt) an bacaan EPS, Okt. 31,
n dan peserta untuk Koordinator 2022
Remediasi a. Profil peserta didik didik intervensi Membaca
b. Melakukan kelas perbaikan keterampila membaca
dan intervensi di luar kelas untuk n literasi dan
non-pembaca dan pembaca yang dan remediasi
kesulitan numerasi
c. Pelacakan kemajuan tingkat peserta
kemahiran peserta didik didik
d. Kunjungan rumah
A.2. Selama kelas tatap muka 5

hari penuh (2 November dan Kontekstualis 2 November
seterusnya) asi d Sumber 2022 hingga
a. Melakukan kelas remediasi 10 Bacaan Juli
hari di antara peserta didik yang Meningkat 2023
kesulitan kan tingkat Alat
b. Pemantauan kemajuan peserta literasi dan Pelacakan
didik numerasi Kemajuan
c. Pelacakan kemajuan peserta didik peserta
d. Penyusunan sumber belajar didik
berdasarkan kebutuhan peserta
didik.
Untuk penyusunan Rencana Pemulihan dan Keberlanjutan Pembelajaran Sekolah (LRCP Sekolah), tim perencanaan sekolah
dapat mengontekstualisasikan dan melokalisasi Tindakan, Strategi, dan Kegiatan Respons (Kolom 2) berdasarkan situasi sekolah
yang ada, tantangan dan kebutuhan segera dan yang diantisipasi untuk SY 2022 -2023.
e. Penyediaan instruksi yang

disesuaikan dan individual
untuk peserta didik dengan
kebutuhan pendidikan khusus.
Pengajaran 1. Mengadakan konferensi konsultatif (Modalitas Primer, Kepala CID, - Agustus

dan dengan kepala sekolah dan pengawas penyampaia Panduan EPS, hingga
Pembelajara daerah tentang modalitas n Pengembang Koordinator Oktober 2022
n Pengiriman pembelajaran yang mereka sukai pembelajara an Sumber Membaca
selama masa transisi, dengan
n adaptif Daya
mempertimbangkan sumber daya
1. fisik, keuangan, dan manusia yang
dengan Pembelajaran
Modalitas tersedia. konteks dan
Pembelajar 2. Guru dan kepala sekolah yang sumber
an memiliki kapasitas dalam penggunaan daya yang
(Lihat opsi yang Pembelajaran Hibrida dan berbagai tersedia di
disarankan di DO 34, pendekatan pedagogis untuk Kelas sekolah
s.
HyFlex.
2022)
3. Disediakan sekolah menu pilihan Mengatasi
penyampaian pembelajaran kesenjang
4. SDO untuk merekomendasikan an belajar
penerapan skema berikut:
dan
kesulitan
Selama masa transisi (22 belajar
Agustus-31 Oktober)
Sekolah disarankan untuk mengadopsi
modalitas pembelajaran berikut
berdasarkan konteks sekolah dan
situasi lokal
1. Bagi sekolah yang membuka

kelas tatap muka di SY sebelumnya
harus mengikuti tahapan sebagai
berikut:
Fase 1 (22 Agustus – 26 Agustus)

Gunakan modalitas
penyampaian
pembelajaran campuran
(3 hari tatap muka dan 2 hari
pembelajaran jarak jauh)
Tahap 2 (29 Agustus – 2 September,

2022)
Gunakan modalitas
penyampaian
pembelajaran campuran
( 4 hari tatap muka dan 1
hari pembelajaran jarak
jauh )
Fase 3- Periode Uji
(5 September dan
seterusnya) Gunakan
Opsi Kelas Tatap Muka
5 hari
Menyiapkan sumber belajar

kontekstual berbasis kebutuhan
untuk mengatasi kesenjangan
pembelajaran
2. Bagi sekolah yang belum

membuka kelas tatap muka di SY
sebelumnya harus mengikuti tahapan
sebagai berikut:
Fase 1 (22 Agustus – 23 September)

Gunakan modalitas
penyampaian
pembelajaran terpadu
(3 hari tatap muka dan 2 hari
pembelajaran jarak jauh)
Fase 2 (26 September – 14 Oktober

2022) Gunakan modalitas
penyampaian pembelajaran
Blended
( 4 hari tatap muka dan 1
hari pembelajaran jarak
jauh )
Fase 3- Periode Uji

(17-31 Oktober 2022)
Gunakan Opsi Kelas
Tatap Muka 5 hari
Menyiapkan sumber belajar

kontekstual berbasis kebutuhan
untuk mengatasi kesenjangan
pembelajaran
Memenuh Ketua CID Agustus 2022-

2. Penyediaan Selama kelas tatap muka, i - Kepala Juli 2023
Sumber berikut ini adalah kegiatan yang kebutuhan Sekolah
Belajar disarankan: sumber Pengawas LR
belajar Guru
a. Penyusunan bahan ajar,
contoh pelajaran, Bridging
Primer, dan panduan
mengajar
b. Mengintensifkan
pelaksanaan penelitian dan
pengembangan inovasi
yang tepat guna sebagai
intervensi untuk
meningkatkan proses
belajar mengajar.
Amankan pasokan sumber belajar

yang cukup yang dibutuhkan untuk
kelas tatap muka
a. Ketersediaan Self-
Modul Pembelajaran
b. Ketersediaan Buku Teks
dan Sumber Belajar
(cetak dan non cetak)
c. Tersedianya Rencana
Pembelajaran
Mingguan/ Catatan
Pelajaran Mingguan/
Contoh Pelajaran
d. Ketersediaan Panduan
Guru/ Buku Pedoman Guru
pada tingkat kelas dan
bidang pembelajaran
tertentu
e. Pengembangan/
Pemanfaatan bahan
berbasis aktivitas untuk
penguasaan pembelajaran Kelas Peralata CID Kepala 12-17 Agustus,
3. Tentang Terorgani n Kantor Sekolah 2022
Organisasi sir Kepala
Kelas Tentang Organisasi Kelas
SDO merekomendasikan opsi
berikut dalam mengatur
kelas:
Pilihan 1
Berikut adalah Organisasi
Kelas yang disarankan (untuk
ruang kelas standar) selama
Masa Transisi (22 Agustus

hingga 31 Okt 2022).
Semua kelas yang dibuat aktif
SHIFT TUNGGAL. Dalam hal

ukuran kelas yang disarankan
tidak dapat menampung
jumlah peserta didik tatap
muka, Kepala Sekolah akan
menyelenggarakan kelas
tambahan
TK
12 peserta didik per
kelas, maksimal 15
Kelas 1-3
20 peserta didik per
kelas, maksimal 25
orang
Kelas 4-6
25 siswa per kelas,
maksimal 30 orang
Kelas 7-12
40 siswa per kelas
Multi-kelas
25 peserta didik dari 2 level
berturut-turut, kecuali
Kinder
Kelas Berkecepatan
Maksimal 15 peserta
didik per kelas
Selama kegiatan
dilakukan di
laboratorium dan
bengkel, jumlah peserta
didik yang
diperbolehkan berada di
dalam ruangan adalah

15 sampai 20 orang.
pilihan 2
Opsi kedua akan didasarkan
pada organisasi kelas pra-
pandemi. Semua kelas yang
dibuat menggunakan SINGLE
SHIFTS.
TK
25 siswa per kelas
Kelas 1-3
30 siswa per kelas
Kelas 4-6
40 siswa per kelas
Kelas 7-12
40 siswa per kelas
Kelas multi-kelas
25 pelajar dari 2
tingkat berturut-
turut, kecuali
Kinder
Kelas SpEd
Maksimal 15 peserta
didik per kelas
Selama kegiatan
dilakukan di
laboratorium dan
bengkel, jumlah peserta
didik yang
diperbolehkan berada di
dalam ruangan adalah
25 orang.
*Dalam Opsi 2, sekolah
harus memastikan
kepatuhan terhadap protokol
kesehatan dan keselamatan
publik minimum seperti
namun tidak terbatas pada
yang ditetapkan
ketentuan DO 34,s. 2022

berdasarkan Butir VI no. 48
sampai 56.
Dalam hal ukuran ruang kelas

yang diusulkan tidak dapat
menampung jumlah peserta
didik tatap muka, Kepala
Sekolah akan
menyelenggarakan kelas
tambahan berdasarkan
ukuran standar kelas pra-
pandemi.
Dalam menyelenggarakan
kelas, kepala sekolah, apapun
pilihan yang diambil, harus
selalu mempertimbangkan
jumlah guru yang ada, beban
mengajar, sumber belajar
yang tersedia, sumber daya
penting lainnya seperti
tempat duduk, TIK dan
peralatan laboratorium
Program Peralata CID Kepala 12-17 Agustus,
4. Pada lainnya serta ketersediaan Kelas n Kantor Sekolah 2022
Pemrograma ruang kelas. Selesai Kepala
n Kelas
Pada Pemrograman Kelas

Untuk
penjadwalan/pengelompokan
area pembelajaran untuk
program kelas, opsi berikut
dapat dipertimbangkan
1. Untuk Kinder – Kelas 3:

Alokasi waktu per Area
Pembelajaran harus
didistribusikan dengan baik
dalam satu hari
mengikuti No. Risalah yang

disyaratkan terhadap MELC.
Ini juga dapat digunakan
setiap minggu.
K- (Pembagian waktu 3
jam) G1 - Sem 1 - 4 Jam
Sem ke-2 - 4,5
jam G2 - 5,17 jam
G3 - 6 jam
Lihat DO 21, s. 2019
2. Untuk Kelas 4 – 12.

Clustering/pengelompokan
mata pelajaran yang akan
diajarkan dalam seminggu
diperbolehkan dengan
ketentuan sebagai berikut:
2.1. Isi Prasyarat
2.2. Kemajuan spiral
2.3. Pendekatan integratif
2.4. Ketersediaan Sumber
Belajar
G4-G6 - Alokasi waktu 6 jam
G7 - 12 mengacu pada
alokasi waktu per area
pembelajaran di DO 21,
S2019 (Lihat Lampiran 1
LRCP)
3. Kegiatan remediasi dan

intervensi satu jam harus
dilakukan per hari selama
kelas tatap muka untuk
memenuhi kebutuhan
perjuangan
peserta didik.
Pengaturan a. Penyiapan Ruang Kelas Sesuai Memastika Alat Tim Agustus

Fisik Protokol K3 ( Merujuk Memo n Pemantau Pemantau hingga
Sekolah/Kelas DepEd 62 s. 2022 - 2022 Pedoman kepatuhan Brigada Divisi Oktober 2022
Pelaksanaan Brigada Eskwela ) terhadap Eskwela Brigada
pengaturan
b. Intensitas kegiatan kemitraan fisik Gugus Tugas
dalam memperoleh perbekalan dan sekolah OB
bahan kesehatan yang dibutuhkan yang aman
peserta didik
c. Adopsi tindakan/alternatif
kontinjensi untuk memaksimalkan
sumber daya fisik yang tersedia
misalnya ruang kelas, fasilitas
belajar untuk mengakomodasi
pendaftaran saat ini.
Praktik dan 1. Mengintensifkan Tingkat Alat M&E HNS Juli
Protokol kampanye/advokasi akar rumput vaksinasi tentang Personil hingga
Kesehatan tentang vaksinasi melalui media yang Vaksinasi Desember
dan sosial, forum, dan konvensi meningkat 2022
untuk
Keselamatan
pengajar,
2. Pemantauan berkala tenaga non-
terhadap tenaga pengajar pengajar,
dan non-pengajar yang dan peserta
divaksinasi dan tidak didik
divaksinasi serta peserta
didik Pencegahan
dan
3. Koordinasi yang baik dengan penanggulan
Dinas Kesehatan Provinsi/Kota gan penyakit
dalam identifikasi, deteksi, yang
terkoordinas
penatalaksanaan, rujukan,
isolasi dan pelaporan i

penyakit menular.
Penerbitan
yang
dikomunikas
ikan
4. Mensosialisasikan segera ke pada

sekolah-sekolah, dan para kesehatan
pemangku kepentingan tentang dan
perkembangan baru, pedoman keselamatan
kesehatan dan terbitan terbaru
lainnya tentang praktik dan
protokol Kesehatan dan
Keselamatan termasuk vaksinasi.
Fungsi sosio- 1. Memantau pelaksanaan Peningkata Panduan HNS Juli-Desember
emosional, pemberian dukungan n Dukungan Konselor 2022
kesehatan psikososial kepada tenaga kesehatan Psikososial Bimbingan
mental dan pendidik, tenaga mental dan Alat M&E Personalia
kesejahteraan kependidikan dan peserta kesejahter
didik. aan
peserta
2. Mengintensifkan didik dan
implementasi Project tenaga
HelpLINE untuk pengajar
memastikan penyediaan dan non-
P3K psikososial yang tepat pengajar
waktu dan responsif kepada
pelajar dan tenaga pengajar
dan non-pengajar.
3. Pemantauan terus-menerus
terhadap pengajar, tenaga
non-pengajar yang
membutuhkan
dukungan psikososial dan
pertolongan pertama
Pengembangan Melakukan kegiatan pembelajaran Peningkatan Proposal SDM Juli-Oktober

Profesi Guru dan pengembangan untuk: kompetensi L&D EPS 2022
instruksiona UKM
1. Guru l guru
a. Pembelajaran Menjembatani
b. Pengajaran Eksplisit
c. Membaca Remediasi dan

Intervensi
d. Tugas Kinerja Integratif
e. Pendekatan pedagogis
untuk modalitas pengajaran
dan pembelajaran
campuran dan tatap muka
2. Tenaga Non Pengajar
a. Peningkatan kapasitas
dalam hal administrasi dan
keuangan
Disiapkan oleh
RODRIGO V PASCUA, EdD JESUS D ANTONIO, PhD SUSAN MARIE P. BARTOLOME, PhD
Ketua CID Ketua SGD Petugas AdministrasiV
Diperiksa oleh
EDNA P ABUAN, PhD DANTE J MARCELO, PhD, CESO VI

Pembantu Pengawas Divisi Sekolah Pembantu Pengawas Divisi Sekolah
Disetujui:
MADELYN L. MACALLING, PhD, CESO VI

Kepala Divisi Sekolah
LAMPIRAN 1: PEMBERIAN WAKTU PER TAHAP KUNCI BERDASARKAN DEPED ORDER 21,
S. 2019
BAIK
KELAS 1- 3
KELAS 4 - 6
SMP
SMA

Rencana Pemulihan Pembelajaran Sdo Isabela

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rencana Pemulihan Pembelajaran Sdo Isabela

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROTOTIPE LRCP SDO ISABELA UNTUK SY 2022-2023

SDO-ISABELA LEARNING RECOVERY AND CONTINUITY PLAN

Area Fokus Tindakan/ Keluar Bahan Orang Anggaran Jangka waktu

A.2. Selama kelas tatap muka 5

e. Penyediaan instruksi yang

Pengajaran 1. Mengadakan konferensi konsultatif (Modalitas Primer, Kepala CID, - Agustus

1. Bagi sekolah yang membuka

Fase 1 (22 Agustus – 26 Agustus)

Tahap 2 (29 Agustus – 2 September,

Menyiapkan sumber belajar

2. Bagi sekolah yang belum

Fase 1 (22 Agustus – 23 September)

Fase 2 (26 September – 14 Oktober

Fase 3- Periode Uji

Menyiapkan sumber belajar

Memenuh Ketua CID Agustus 2022-

Amankan pasokan sumber belajar

Masa Transisi (22 Agustus

SHIFT TUNGGAL. Dalam hal

dalam ruangan adalah

*Dalam Opsi 2, sekolah

ketentuan DO 34,s. 2022

Dalam hal ukuran ruang kelas

Pada Pemrograman Kelas

1. Untuk Kinder – Kelas 3:

mengikuti No. Risalah yang

2. Untuk Kelas 4 – 12.

3. Kegiatan remediasi dan

Pengaturan a. Penyiapan Ruang Kelas Sesuai Memastika Alat Tim Agustus

isolasi dan pelaporan i

4. Mensosialisasikan segera ke pada

Pengembangan Melakukan kegiatan pembelajaran Peningkatan Proposal SDM Juli-Oktober

c. Membaca Remediasi dan

2. Tenaga Non Pengajar

EDNA P ABUAN, PhD DANTE J MARCELO, PhD, CESO VI

MADELYN L. MACALLING, PhD, CESO VI

Anda mungkin juga menyukai