1. Di bagian pengenalan para murid akan melihat sistem reproduksi diri untuk mengenali diri dan
memberikan penghargaan terhadap lawan jenis dengan mengenali reproduksi lawan jenis. Di
bagian akhir pengenalan, para murid akan membuat poster/infografis untuk memberikan
penghargaan terhadap lawan jenis.
2. Di bagian kontekstualisasi para murid akan diajak untuk berliterasi tentang gaya hidup sehat
khususnya dalam sistem reproduksi , membuat infografis, membuat komitmen dan
mengidentifikasi mitos/hoaks yang beredar di masyarakat. Pada akhir kegiatan ini para
murid akan diajak untuk membangun komitmen.
3. Di bagian aksi dan refleksi para murid akan diajak untuk melakukan aksi dengan
mengkonfirmasi mitos/hoaks tentang sistem reproduksi ke ahli narasumber dan kegiatan ini di
akhirnya dengan membuat refleksi.
4. Pada tahap tindak lanjut, para murid diajak untuk mengunggah infografis/poster yang sudah
dibuat di aktivitas sebelumnya dan para murid akan melihat respon dari masyarakat tentang
1. Berpikiran terbuka terhadap semua pendapat yang disampaikan murid dengan menunjukan sikap tidak
menghakimi/judging, sehingga para murid dapat merasa nyaman dan terbuka Ketika berdiskusi
1. Berusaha menunjukan respon yang positif terhadap ide dan perasaan murid dengan memberi
tanggapan yang tenang dan netral. Sistem reproduksi merupakan hal yang biasa ketika didiskusikan
secara ilmiah, seperti halnya sistem tubuh yang lain (pencernaan, pernapasan, gerak, aliran darah, dan
lain-lain). Jauhkan dari perasaan menganggapnya sebagai hal yang jorok, tabu atau porno. Maka baik
jika tidak ada penamaan khusus/alias/nama gaul/paraban atau sejenisnya untuk organ-organ
reproduksi yang bisa memantik bahan candaan di kelas.
1. Berperan sebagai pendamping/fasilitator yang mampu dipercaya dengan menunjukan sikap sebagai
pendengar yang baik dan mampu menjaga rahasia
Untuk penugasan yang dipilih, para murid diajak untuk mengembangkan diri dan tidak wajib membuat
poster/infografis. Para murid dapat membuat bentuk lain media lain, misalnya video yang diupload di
youtube atau media sosial dan bentuk karya seni lainnya. Jika menggunakan sarana media sosial,
perlu juga diperhatikan tentang etika bermedia sosial.
Relevansi Projek
Selain menjadi tempat belajar yang aman dan nyaman, ruang-ruang
kelas seharusnya juga menjadi tempat menimba pengetahuan yang
benar dan valid. Interaksi guru dan murid selayaknya mampu
membangun kebenaran pengetahuan. Para murid dilatih untuk memilih
dan memilah kebenaran faktual. Meskipun demikian, seringkali sekolah
menempatkan diri sebagai komunitas yang memiliki jarak dengan
realitas keseharian.
A. Pengenalan B. Kontekstualisasi
Mengetahui bahwa aturan Mengetahui bahwa aturan Menyadari bahwa aturan Menyadari bahwa
agama dan sosial agama dan sosial agama dan sosial aturan agama dan
merupakan aturan yang merupakan aturan yang merupakan aturan yang sosial merupakan
baik baik dan menjadi bagian baik dan menjadi bagian aturan yang baik dan
dari diri dari diri sehingga bisa menjadi bagian dari diri
menerapkannya secara dan diterapkan secara
bijak dan kontekstual bijak dan kontekstual
Perkembangan Sub Elemen Per Fase
Mengetahui diri secara fisik Menyadari diri secara fisik Menyadari diri bahwa Melakukan aktivitas
dan mental yang berkaitan butuh keseimbangan fisik, sosial, dan aksi
dengan situasi sosial secara fisik, sosial dan menyuarakan
ibadah/spiritual kebenaran sebagai
bagian dari ibadah
secara seimbang
Perkembangan Sub Elemen Per Fase
Sub Elemen Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan
Mengetahui persamaan dan Mengetahui persamaan dan Mengidentifikasi hal yang Mengidentifikasi hal yang
perbedaan dengan orang lain perbedaan dengan orang lain menjadi permasalahan menjadi permasalahan
serta bisa mengidentifikasi bersama seputar sistem bersama seputar sistem
sumber permasalahannya reproduksi, memberikan reproduksi, memberikan
alternatif solusi untuk alternatif solusi dan membuat
menjembatani perbedaan aksi untuk menjembatani
dalam keunikan sistem perbedaan dalam keunikan
reproduksi dengan sistem reproduksi dengan
mengutamakan kemanusiaan mengutamakan kemanusiaan
Perkembangan Sub Elemen Per Fase
Sub Elemen Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan
00 Deskripsi Kegiatan
33 Dalam kegiatan ini para siswa secara mandiri mencari informasi di internet tentang fakta unik
dan ajaib dari system reproduksi diri. Harapannya para siswa dapat memahami konteks diri
dengan mengenali fakta keunikan dan keajaiban sistem reproduksi diri sendiri.
Sistem tubuh merupakan sistem yang sangat unik dan ajaib. Misalnya pada sistem peredaran
darah, kita memiliki organ jantung yang luar biasa. Jantung bekerja seumur hidup manusia untuk
memompa darah ke seluruh tubuh. Setiap menit jantung berdetak memompa darah sebanyak
60- 100 kali. Jika dihitung sepanjang hidup manusia, maka jantung memompa sebanyak lebih dari
2,5 miliar kali. Nah, sistem reproduksi kita pasti juga memiliki keunikan dan keajaiban.
Tugas Mandiri:
Secara mandiri carilah di media internet tentang Fakta Unik dan Ajaib sistem reproduksi diri
sendiri!
Dia Pribadi Unik Waktu Kegiatan: 4 JP
Alat & Bahan: Buku, Alat Tulis, PC/Laptop/Smartphone
04
Deskripsi Kegiatan
Tuhan menciptakan kita berpasang-pasangan. Ada perempuan dan laki-laki. Dia juga memiliki
fakta unik dan ajaib pada sistem reproduksinya. Dalam kegiatan ini harapannya para murid
dapat memahami konteks diri dengan mengenali fakta keunikan dan keajaiban sistem
reproduksi lawan jenisnya.
Tugas Mandiri: Secara mandiri carilah di media internet tentang Fakta Unik dan Ajaib sistem
reproduksi lawan jenismu!
Tahukan Kamu ? Waktu Kegiatan: 2 JP
Alat & Bahan: PC/Laptop/Smartphone
05
Deskripsi Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran murid untuk menghargai lawan
jenis dengan menyusun sebuah rubrik “Tahukah Kamu?”. Para murid diminta untuk membuat
infografis/poster tentang fakta menarik, unik atau ajaib sistem reproduksi lawan jenis. Guru
pembimbing dapat menambahkan bentuk lain tugas, misalnya berupa tugas membuat video.
Tugas Mandiri:
Buatlah infografis/poster tentang fakta menarik, unik atau ajaib sistem reproduksi lawan
jenismu. Buatlah dengan menarik dan kreatif sebagai bentuk penghargaan kepada lawan
jenismu! Berikut ini adalah contoh poster “Tahukah Kamu?”
Contoh Poster
Rubrik Penilaian Poster
Indikator Sangat berkembang Berkembang Sedang Mulai
sesuai harapan berkembang berkembang
Konten materi Materi sesuai dengan Ada 3 indikator Ada 2 indikator Hanya 1 indikator
instruksi, materi yang sesuai yang sesuai yang sesuai
valid, memiliki
kedalaman,
memiliki kebaruan
Kenampakan Menarik secara estetika, Ada 3 indikator Ada 2 indikator Hanya 1 indikator
poster etis, representatif, yang sesuai yang sesuai yang sesuai
memunculkan
ketertarikan untuk
membacanya Skor maksimal konten materi = 4
Skor maksimal kenampakan poster = 4
Skor maksimal penilaian poster = 8
B. Kontekstualisasi
Tujuan:
Murid mampu merumuskan gaya hidup sehat
sistem reproduksi untuk dirinya/kelompok
Kita Sehat Waktu Kegiatan: 4 JP
Alat & Bahan: PC/Laptop/Smartphone
06 Deskripsi Kegiatan
Kita bersyukur karena memiliki sistem reproduksi yang hebat. Tentu kehebatan sistem reproduksi kita
akan menurun atau bahkan rusak manakala kita tidak menjaganya dengan baik. Perlu langkah untuk
menjaga dan merawat sistem reproduksi kita agar bisa berfungsi optimal. Menjaga dan merawat
sistem reproduksi adalah wujud rasa syukur kita kepada Tuhan. Dalam kegiatan ini para murid diminta
bekerja secara berkelompok untuk mencari sumber informasi valid dari internet tentang gaya hidup
sehat.
Langkah kerja:
07
Deskripsi Kegiatan
Setelah para murid mencari informasi tentang gaya hidup sehat di internet, dalam kegiatan ini para
murid akan membuat infografis tentang gaya hidup sehat reproduksi secara berkelompok. Guru
pembimbing dapat menambahkan bentuk lain tugas, misalnya berupa video atau kampanye.
Contoh infografis
Secara
berkelompok, 1
kelompok 3-4
murid buatlah
infografis tentang
gaya hidup sehat
reproduksi!
Sumber:
https://promkes.kemkes.go.id/flyer-cara-menjaga-kesehatan-organ-reproduksi
Membangun Komitmen Waktu Kegiatan: 2 JP
Alat & Bahan: Buku, Alat Tulis, Lembar Kerja
08
Deskripsi Kegiatan
Dalam kegiatan ini para murid diminta untuk membuat komitmen diri perihal apa yang akan dilakukan
untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi.
Membangun Komitmen
Tulislah komitmen diri perihal apa yang akan dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi.
Lembar komitmen diri
Nama: ..... Contoh komitmen diri:
Nomor/Kelas: ...... Saya merasa bahwa selama ini kurang
memperhatikan kebersihan organ reproduksi. Pada
saat menstruasi, dalam sehari saya memakai
tampon sampai lebih dari 12 jam. Ini terjadi karena
kesibukan saya di sekolah dan kegiatan setelah
sekolah. Maka mulai hari ini, saya akan mengganti
tampon secara rutin maksimal dipakai selama 6
jam per hari.
09
Deskripsi Kegiatan
Dalam kegiatan ini para murid akan diminta mengidentifikasi informasi hoaks/mitos
yang berhubungan dengan sistem reproduksi di media internet/masyarakat!
Identifikasi Info Hoaks/Mitos
Ada banyak berita palsu (hoaks) dan mitos yang berseliweran di tengah
masyarakat, khususnya melalui media internet. Ibarat longsoran bola salju jika
informasi bohong tersebut dibiarkan saja dan bahkan diproduksi secara terus
menerus maka akan banyak orang mempercayainya. Akibatnya membangun
kesehatan reproduksi tidak akan terlaksana dengan baik.
Murid diberi tugas untuk melakukan wawancara kepada narasumber ahli. Topik
wawancara adalah mencari kebenaran informasi untuk membangun narasi kontra
hoaks/mitos sistem reproduksi.
Teknik Dasar Wawancara Waktu Kegiatan: 2 JP
Buku, Alat Tulis, PC/Laptop/Smartphone
10
Deskripsi Kegiatan
Dalam kegiatan ini para murid perlu mengenal teknik dasar wawancara. Tujuannya
adalah para murid nantinya dapat menggunakan teknik ini ketika melakukan wawancara
dengan narasumber ahli.
11 Deskripsi Kegiatan
Dalam kegiatan ini para murid diminta menyusun daftar pertanyaan yang akan disampaikan
ke narasumber ahli sesuai dengan tema yang diangkat. Daftar pertanyaan disusun secara
sistematis dan mendasar sesuai dengan tema yang diangkat. Daftar pertanyaan disusun
secara berkelompok, 1 kelompok = 3 – 4 murid.
Contoh:
Tema: mitos tentang keramas yang memperlama waktu menstruasi
1. Siapakah nama lengkap bapak/ibu?
2. Apa profesi bapak/ibu?
3. Bagaimana menstruasi bisa terjadi?
4. Proses apa saja yang terjadi saat menstruasi?
5. Faktor apa saja yang mempengaruhi menstruasi?
6. Apakah keramas berpengaruh pada durasi/lamanya waktu menstruasi? Mengapa?
Wawancara ke Ahli Waktu Kegiatan: 6 JP
Buku, Alat Tulis, PC/Laptop/Smartphone,
Alat Perekaman
12
Deskripsi Kegiatan
Tiap kelompok bisa melakukan wawancara kepada lebih dari satu orang ahli. Lakukan
wawancara sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Wawancara dilakukan dengan
memperhatikan etika berkomunikasi secara sopan dan santun. Jika wawancara tersebut
akan direkam, mintalah izin terlebih dahulu kepada narasumber. Jangan lupa selalu
mengucapkan terima kasih!
Menyusun Laporan Waktu Kegiatan: 8 JP
Buku, Alat Tulis, PC/Laptop/Smartphone
1 Deskripsi Kegiatan
3
Dalam kegiatan ini para murid akan membuat laporan hasil wawancara dengan ahli.
Laporan dicetak dan dikumpulkan ke guru pendamping. Laporan ini penting sebagai bentuk
bukti data dan dokumentasi. Berikut ini contoh format laporan. Guru pendamping dapat
menambahkan ketentuan-ketentuan yang harus ada dalam laporan.
Contoh format laporan:
- Identitas kelompok
- Identitas narasumber (nama, umur, profesi, dan lain-lain)
- Waktu dan tempat wawancara
- Tema wawancara
- Hasil wawancara
- Kesimpulan
- Lampiran: dokumentasi foto
Refleksi Waktu Kegiatan: 2 JP
Buku, Alat Tulis, PC/Laptop/Smartphone
14 Deskripsi Kegiatan
Refleksi merupakan bagian penting dalam sebuah kegiatan. Setelah para murid
melakukan kegiatan-kegiatan dalam aktivitas 10-13, kini saatnya membuat refleksi dengan
menjawab pertanyaan dari guru pendamping. Guru pendamping dapat menambahkan
daftar pertanyaan refleksi.
Nama: Kelas:
Refleksi
1. Apa yang terjadi jika hoaks/mitos banyak beredar dan akhirnya dipercayai oleh
masyarakat?
15 Deskripsi Kegiatan
Dalam kegiatan ini para murid diminta membuat infografis kontra narasi hoaks/mitos. Para
siswa dapat menggunakan berbagai tools infografis yang ada. Guru pembimbing dapat
menambahkan bentuk lain kontra narasi hoaks/mitos, misalnya berupa video atau
kampanye.
16
Deskripsi Kegiatan
Dalam kegiatan ini para murid diminta mengunggah 3 buah infografis/poster (aktivitas 5, 7
dan 15) yang sudah dibuat di tugas sebelumnya. Berita baik harus selalu disuarakan kepada
semakin banyak orang. Saat ini ada banyak sekali pengguna media sosial di internet,
misalnya facebook, instagram, twitter, youtube, dan lain-lain.
Kita gunakan berbagai media baik tersebut untuk menyebarkan berita baik berupa kontra
narasi hoaks/mitos. Unggahlah infografis yang telah Anda buat ke laman media sosial
sesuai dengan yang Anda miliki. Semakin banyak sarana media sosial yang digunakan,
tentu narasi baik tersebut akan semakin banyak diperhatikan. Jangan lupa tetap
memperhatikan etika dan Undang-undang ITE dalam mengunggah media Anda.
Setelah infografis/poster dibuat kemudian bagikan ke teman-teman Anda, dan mintalah
mereka untuk memberikan komentar!
Evaluasi Respon Waktu Kegiatan: 2 JP
Buku, Alat Tulis, PC/Laptop/Smartphone
17 Deskripsi Kegiatan
Kita akan melihat sejauh mana unggahan infografis kita diperhatikan dan mendapat
tanggapan dari pengguna media sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana
unggahan kita di media sosial dan bagaimana tanggapan mereka terhadap 2 infografis/poster
yang sudah dibuat.
Deskripsi Kegiatan
Kita akan melihat sejauh mana capaian peserta didik dalam pembelajaran ini. Penilaian dilakukan
pada unggahan infografis. Dari 3 buah unggahan dipilih yang terbaik.
Indikator Sangat berkembang Berkembang sesuai Sedang berkembang Mulai berkembang
harapan
Konten Materi sesuai dengan instruksi, Ada 3 indikator yang Ada 2 indikator yang Hanya 1 indikator
materi materi valid, memiliki kedalaman, sesuai sesuai yang sesuai
memiliki kebaruan
Kenampakan Menarik secara estetika, etis, Ada 3 indikator yang Ada 2 indikator yang Hanya 1 indikator
unggahan representatif, memunculkan sesuai sesuai yang sesuai
ketertarikan untuk membacanya
Respon Jumlah respon positif dari Jumlah respon positif Jumlah respon positif Jumlah respon positif
pembaca/penonton/warga net dari dari dari
lebih dari 100 orang pembaca/penonton/w pembaca/penonton/w pembaca/penonton/w
arga net sebanyak arga net sebanyak arga net kurang dari
50-99 orang 20-49 orang 20 orang
Skor maksimal konten materi = 4, Kenampakan unggahan = 4, dan respon = 4. Total skor asesmen sumatif = 12
Thanks!
Does anyone have any questions?
heri.istiyanto@staff.debritto.sch.id
r.arifinnugroho@staff.debritto.sch.id