Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN

(TERM OF REFERENCE)
PELATIHAN INTERNAL
PENANGANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY
KOMPERHENSIF

MITRA KELUARGA PRATAMA JATI ASIH


TAHUN 2022
PELATIHAN PPGD-ON
Penanggulangan Penderita Gawat Darurat Obstetric Neonatus

I. PENDAHULUAN

Notifikasi pemerintah untuk turut berperan aktif dalam program internasional


Millenium Development Goals (MDG’s) 2015, menjadi puncak langkah Indonesia dalam
penataan kehidupan bermasyarakatnya. Dimana salah satu pokok pencapaian MDG’s 2015
adalah kesehatan ibu dan anak/bayi yang parameternya diukur dengan angka kematian
ibu dan anak/bayi.
Tingginya kasus kematian pada ibu dan bayi tak lekang oleh tingginya kontribusi kasus
kegawatan yang terjadi . Untuk itu, penatalaksanaan yang tepat dalam menyelamatkan nyawa
dan hidup ibu dan bayi menjadi salah satu upaya prioritas yang menjadi kebutuhan setiap insan
kesehatan dalam area pelayanan tersebut, utamanya bagi tenaga bidan profesional dan
perawat profesional.
Pelatihan PPGDON dirancang secara komprehensif dan spesifik untuk dapat membangun
kompetensi tenaga kesehatan dalam bidang khusus penanganan kegawat daruratan pada
berbagai area kasus trauma, kasus kegawatan cardiac, kegawatan obstetric dan kegawatan
neonatus. Karenanya, rancang bangun pelatihan PPGD-ON ini didesain se-demikian rupa
untuk mampu menjabarkan setiap target kompetensi kedalam serangkaian proses
pembelajaran yang utuh meliputi pembelajaran dari aspek knowledge, skill dan attitude.
Sehingga ketiga domain kompetensi tersebut dapat membentuk karakter profesional para
peserta latih.

II. LATAR BELAKANG


Terbitnya peraturan menteri kesehatan RI Nomor 1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
registrasi tenaga kesehatan menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga bidan untuk mulai
mempersiapkan diri memasuki era pelayanan kesehatan Indonesia yang bermutu melalui
system jaminan mutu berbasis kompetensi bagi masyarakat luas. Keadaan ini bila tidak
dipersiapkan secara matang, menjadi sebuah ancaman bagi eksistensi tenaga kesehatan
yang tidak kompeten. Dimana era persaingan profesional kelak hanya akan menyisakan
individu-individu tenaga kesehatan berkualitas yang mampu bertahan menjawab tantangan
perkembangan regulasi. Dan salah satu upaya membangun kompetensi adalah melalui
keikutsertaan dalam kegiatan pelatihan berbasis kompetensi. Oleh karena itu Staff unit terkait
PONEK Mitra Keluarga Pratama Jati Asih diwajibkan untuk mengikuti pelatihan.
Tim PONEK di Mitra Keluarga Pratama Jati Asih yang sudah mengikuti pelatihan external
berjumlah 1 Orang .Sehubungan dengan masa pandemi Covid 19 , provider pelaksanaan
training PONEK belum terselenggara, oleh karena itu maka pelatihan dilakukan secara internal.
III. TUJUAN

3.1 Tujuan Umum :


Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta mampu memberikan pertolongan
dalam keadaan kegawatdaruratan obstetric, dan keadaan kegawatdaruratan neonatus
secara komperhensif. Mengetahui dan melaksanakan setiap kegiatan yang ada dalam program
PONEK.

3.2 Tujuan Khusus :


Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta memiliki kemampuan dalam :
1. Menjelaskan Gambaran Umum PONEK
2. Mengidentifikasi dan melakukan tatalaksana KPSW dan Sepsis
3. Mengidentifikasi dan melakukan tatalaksana Persalinan Preterm
4. Mampu Mengisi Partograf dan Mengidentifikasi Persalinan abnormal
5. Mampu mengidentifikasi dan tatalaksana Distosia
6. Mampu mengidentifikasi dan melakukan penatalaksanaan Pasca Salin
7. Memahami konsep manajemen Haemorragic Ante Partum (Kehamilan usia muda)
8. Memahami konsep manajemen Haemorragic Post Partum
9. Memahami konsep manajemen pre eklampsia dan eklampsia
10. Mampu melakukan tindakan Prolaps Tali Pusat
11. Menjelaskan kewaspadaan standart
12. Mampu melakukan penilaian Umur Gestasi
13. Mengindetifikasi Hipoglikemia
14. Pemeriksaan Fisik Bayi Baru Lahir
15. Mampu mengidentifikasi dan melakukan penatalaksanaan Hiperbilirubin.
16. Mampu melakukan penatalaksanaan Resusitasi Neonatus
17. Mampu melakukan penatalaksanaan Kejang pada Neonatus

IV. MATERI PELATIHAN

OBSTETRIC :
Gambaran Umum Ponek, Kpsw dan Sepsis, Persalinan Preterm,
Partograf dan persalinan Abnormal, Distosia Bahu, Pre eklampsia, Perdarahan Pasca Salin,
Perdarahan Ante Partum, Pre eklampsia dan Eklampsia, prolaps tali pusat,
Praktikum : Skill station obstetric (KBI, KBE, bimanual aorta abdominalis, Tehnik
melepas placenta, dan tampon kondom, Initial assessment kegawatan pada maternal)

Neonatal :
Management Hipoglikemia, Hipoglikemia, penilaian umur gestasi, penanganan syok
Praktikum : Skill Neonatus ( Resusitasi Neonatus, pemeriksaan fisik bayi baru lahir)
MATERI INTI
1 Resusitasi Neonatus
2. Hipotermi Termoregulasi
3 Preterm/ BBLR
4. CPAP
5. Hipoglikemia
6. Perdarahan Pada Kehamilan Muda dan APK
7. Perdarahan Pada Kehamilan Lanjut dan Postpartum
8 Preeklampsia dan Eklampsia
9 Penanganan HPP
10.penanganan persalinan Macet (Ekstraksi Vacum, Distosia Bahu, Pertolongan persalinan
sungsang
11.Electronic Fetal Monitoring dan Gawat Janin
12 Hiperbilirubinemia

V. RINCIAN PELAKSANAAN KEGIATAN


5.1 Durasi Pelatihan
1) 8 Jam Efektif (1 Hari Kerja)
2) Waktu Pelatihan : 08.00 – 16.00
3) Jumlah Peserta : 20 Orang

5.2 Sertifikat
Sertifikat pelatihan dikeluarkan dan ditandatangani oleh Direktur dan Bagian Diklat
Mitra Keluarga Pratama Jati Asih
Sertifikat berlaku selama 2 tahun.

5.3 Instruktur Pelatihan


1. Tim PONEK yang sudah mengikuti Pelatihan External dan bersertifikat
2. Tim POKJA PONEK yang meregulasi dan membuat SOP terkait PONEK

5.4 Metode Pelatihan


1. Presentasi
2. Praktikum
3 Diskusi
5. Rencana Tindak Lanjut
6. Evaluasi
7. Penutupan

METODE
1. Presentasi
2. Simulasi
VI. SASARAN
Adapun peserta dari tiap Unit terkat PONEK : dr Obgyn, dr Anak, dr. Umum,Bidan, Perawat
Maternitas dan perawat Perina.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan pendidikan dan pelatihan tersebut akan dilakukan pada :
Hari/Tanggal : Kamis, Tanggal 01 Agustus 2019
Waktu : Pukul 08.00 s/d 16.00 WIB
Lokasi : Auditorium Lt. 7 Mitra Keluarga Pratama Jati Asih

VIII. RINCIAN BIAYA KEGIATAN (ESTIMASI)


Sesuai Anggaran Diklat

IX. EVALUASI KEGIATAN


Evaluasi akan dilakukan sebagai berikut :
1) Evaluasi Pembelajaran (learning) dilakukan dengan cara:
a) Pre test : Dilakukan dalam bentuk ujian tertulis kepada peserta yang dilakukan
sebelum pelatihan.
b) Post Test : Dilakukan dalam bentuk ujian tertulis atau pengujian skill kepada
Peserta yang dilakukan sesudah pelatihan.
2) Evaluasi Pelaksanaan (reaction) dilakukan dengan cara memberikan kuesioner / survey
untuk menilai :
a) Kualitas materi dan metode pelaksanaan pelatihan
b) Kualitas instruktur / pengajar
3) Evaluasi Perilaku (behavior change) dilakukan dengan cara menilai penerapan hasil
pelatihan didalam pekerjaan dan perilaku Karyawan ybs setelah 3 (tiga) bulan
pelaksanaan.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT


1) Pencatatan dan pelaporan yang akan dibuat :
a) Daftar absensi peserta
b) Dokumentasi pelatihan
c) Berita acara pelatihan
d) Laporan hasil pelaksanaan
2) Rencana Tindak Lanjut :
a) Re-training untuk Karyawan yang belum lulus atau belum memenuhi kriteria hasil
pelatihan yang ditetapkan.
b) Penilaian penerapan hasil pelatihan setelah 3 bulan pelatihan oleh kepala ruangan
dan/atau atasan terkait .
Tanggal Pengajuan :
Tangerang , 01 /06/ 2019
Pemohon, Mengetahui,

dr. Christin Wigin. SpOG Ns.Giyarti,SKep


Ketua Tim PONEK MIKA GS T&P MIKA GS

Menyetujui,

dr. Irene Girsang


Direktur MIKA GS

Anda mungkin juga menyukai