Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PUISI LAMA

MARISTA BELA OCTAVIANA

A310200177

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Mengingat pentingnya karya sastra lama bagi perkembangan generasi muda zamansekarang, maka
sangat diperlukan perhatian agar tidak diambil alih oleh bangsa lain. Olehkarenanya kami sebagai
pelajar mencoba untuk memperdalam dan mengembangkan wawasankami mengenai karya sastra
lama. Hai ini kami wujudkan dengan melakukan pendalamamterhadap puisi lama yang bersumber
dari buku-buku dan literature-literatur yang ada. Denganmelakukan hal ini kami berharap dapat
meningkatkan pengetahuan kami tentang puisi lama sertakami juga dapat mengajak rekan-rekan
generasi muga kami untuk bersama-sama menjaga danmelestarikan warisan budaya indonesia
khususnya puisi lama.

Puisi lama merupakan salah satu karya sastra hasil kebudayaan masyarakat. Masa lampau yang
memiliki keindahan dan ciri yang unik. Keunikan ini hadir. Sesuai dengan adat istiadat atau kondisi
dan suasana yang tengah dialami atau Dilihat oleh masyarakat pada saat itu. Puisi lama berbeda
dengan puisi baru

Perbedaannya terutama dalam pola pikir masyarakat lama yang masih diikat oleh Sifat, watak, dan
adat istiadat lama. Puisi sebagai curahan hati mereka masih Menggambarkan keadaan mereka pada
waktu itu. Isi puisi lama yang dikarang oleh pujangga kraton membicarakan keluarga Raja dengan
kaum bangsawan dengan segala suka dukanya. Di samping itu puisi Lama banyak pula berisi
pendidikan, nasihat, pedoman hidup.

Kami juga ingin agar puisi lammejadi tetap berkembang didalam masyarakat dan tidak hilang ditelan
oleh karya-karya sastramodern yang telah banyak menjarah negeri ini. Langkah awal yang kami
ambil untukmewujudkan itu yaitu adalah dengan mulai membaca-baca berbagai jenis karya sasyra
lama danmencoba untuk mengembangkannya serta memahami nilai-nilai moral yang
terkandungdidalamnya dan mengimplementasikannya kedalam kehidupan kami sehari-hari agar
kami dapatmenjadi menusia yang lebih berguna, oleh sebab itu kami akan merasa tidak berdosa
telahdilahirkan kedunia ini.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian puisi lama

2. Bagaimanakah ciri-ciri dari puisi lama ?

3. Apa saja jenis-jenis puisi lama ?

4. Apa contoh-contoh dari puisi lama ?


Hilangkan pesan penilaian pengguna

1.3. Tujuan Makalah

Adapun tujuan yang dapat ditarik dari rumusan masalah diatas yaitu :

1. Untuk mengetahui pengertian dari puisi lama.

2. Untuk mengetahui bagaimana cirri-ciri dari puisi lama.

3. Untuk mengetahui jenis-jenis dari puisi lama.

4. Untuk mengetahui contoh-contoh dari puisi lama.

1.4 . Manfaat Penulisan Makalah

Dari penulisan makalah ini adapun beberapa manfaat yang dapat kami simpulkan salahsatunya
dapat memahami dan mendalami karya sastra puisi lama di dalam pembelajaran BahasaIndonesia.
Manfaat ini sangat dapat berdampak kepada para pelajar untuk dapat lebihmengembangkan dan
jauh lebih mendalami karya sastra dari puisi lama. Selain itu, kami jugamendapatkan nilai-nilai
kebahasaan yang jauh lebih baik. Serta kami kurang lebih kami sudahmembantu dalam melestarikan
warisan budaya bangsa khususnya puisi lama.

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Puisi Lama

Secara etimologis, kata puisi berasal dari bahasa Yunani

Yaitu “ Poesis Yang artinya penciptaan.

Jadi Puisi Dapat didefinisikan sebagai penciptaan seni tertulis di mana bahasa yangdigunakan
memiliki kualitas estetika yang sarat akan nilai-nilai tersirat dan makna-makna yangdalam yang
bersumber dari curahan hati dari penyairnya. Terdapat berbagai unsur-unsur didalam puisi yaitu
emosi, imajinasi, pemikiran, ide, nada, irama, kesan penginderaan, susunan kata, katakiasan,
kepadatan, dan perasaan yang bercampur baur.Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan
mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang
menjadi sumber segalakreativitas. Selain itu puisi juga dijadikan sebagai suatu media untuk
mencurahkan isi hatiseorang penyair yang mana dapat membawa pembaca untuk terlarut ke dalam
suasana hati penyair tersebut.Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan-aturan, diantaranya
sebagai berikut :

a.Jumlah kata dalam 1 baris

b.Jumlah baris dalam 1 bait

c. Persajakan (rima)
d. Banyak suku kata tiap baris

e.Irama

2.2. Ciri-ciri Puisi Lama

a. Merupakan puisi rakyat yang tidak dikenal pengarangnya

b. Disampaikan melalui mulut ke mulut jadi merupakan sastra lisan

c. Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.

d. Gaya bahasanya statis (tetap) dan klisee. Isinya fantastis dan istana sentris

2.3. Jenis-jenis Puisi Lama

A. Mantra

Mantra merupakan puisi tua, keberadaannya dalam masyarakat Melayu padamulanya bukan sebagai
karya sastra, melainkan lebih banyak berkaitan denganadat dan kepercayaanB.

GurindamGurindam adalah puisi lama yang berasal dari Tamil (India). Cirri-ciri gurindam :-

Sajak akhir berirama a-a ; b-b; c-c dst.-

Berasal dari Tamil (India)-

Isinya merupakan nasihat yang cukup jelas yakni menjelaskan ataumenampilkan suatu sebab
akibatC.

SyairSyair adalah puisi lama yang berasal dari Arab. Ciri-ciri syair antara lain :-

Setiap bait terdiri dari 4 baris-

Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata-

Bersajak a-a-a-a-

Isi semua, tidak ada sampiranD.


PantunPantun adalah puisi Melayu asli yang cukup mengakar dan membudaya dalammasyarakat.
Cirri-ciri pantun antara lain :-

Setiap bait terdiri dari 4 baris-

Baris 1 dan 2 sebagai sampiran-

Baris 3 dan 4 merupakan isi-

Bersajak a-b-a-b-

Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata-

Berasal dari Melayu (Indonesia)

Jenis-jenis Pantun :

Pantun NasihatPantun nasihat yaitu jenis pantun yang bersifat mengajar atau memberinasihat ke
arah melakukan sesuatu yang baik dan meninggalkan yang buruk.

Pantun AdatYaitu pantun yang berisi tentang persoalan adat yang berkaitan dengannorma-norma
adat, peraturan atau undang-undang.

Pantun AgamaYaitu pantun yang berisi tentang persoalan agama yang berkaitandengan Keesaan
Tuhan dan balasan hari kemudian.


Pantun PeribahasaYaitu pantun yang melalui penyampaian isinya menggunakan peribahasa-
peribahasa yang begitu jelas bentuk serta susunannya.

Pantun Kias dan IbaratYaitu pantun yang setiap isi yang disampaikan atau dikemukakan ituadalah
bersifat kiasan, ibarat atau perbandingan.

Pantun Teka-TekiYaitu pantun yang memerlukan jawaban yang merupakan alat untukmenggerakkan
cara berfikir secara spontan dam membina kemahiran berfikir dengan tepat.

Pantun JenakaYaitu pantun yang bersifat lucu yang terhasil daripada gambarankeanehan dan
keganjilan perlakuan itu, terdapat unsur-unsur pengajaran, nasihat dan sindirannya di dalamnya.

Pantun PercintaanYaitu pantun yang mengemukakan isi tentang percintaan antara satuorang
dengan orang lainnya.

Pantun KepahlawananYaitu pantun yang berisikan tentang pengorbanan seseorang terhadapsesuatu


dengan sikap seperti pahlawan.

Pantun PerpisahanYaitu pantun yang biasanya diucapkan pada saat berpisah denganseseorang.

Pantun Berbalas .Pantun yang dimainkandua kelompok. Kelompok tersebut dapat

Dikembangkan menjadi kelompok “pro” dan “kontra”.

Berbalas pantun dipimpin oleh seorang moderator yang bertugas untukmenengahi permainan.
Setiap sesi berbalas pantun harus mempunyaitema. Urutan berbalas pantun terdiri atas pembukaan,
isi, dan penutup.e. SelokaSeloka adalah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja sebab
pantun berkaitmerupakan jalinan atas beberapa bait.Cirri-ciri Seloka

Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama danketiga bait kedua.

Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama danketiga bait kedua.f.
TalibunTalibun adalah pantun jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genapmisalnya
6,8,10, dan seterusnya. Jika satu bait berisi enam baris, susunannya tigasampiran dan tiga isi. Jika
satu bait berisi delapan baris, susunannya empat sampiran danempat isi. Jadi :Apabila enam baris
sajaknya a-b-c-a-b-cBila terdiri dari delapan baris, sajaknya a-b-c-d-a-b-c-d

2.4. Contoh-contah dari puisi lama

a.

MantraContohnya:

“Om bhur bhuawah swah

Tat sawitur warenyambhargo dewasya dhimahi

Dhiyo yo nah pracodayat”

Artinya:Om, marilah kita sembahyang pada kecermelangan dan kemahamuliaan Sang HyangWidhi,
yang ada didunia, dilangit, disurga, semoga ia berikan semangat pikiran kita. B.

GurindamContohnya :Kurang pikir kurang siasat (a)Tentu dirimu akan tersesat (a)Barang siapa
tinggalkan sembahyang ( b )Bagai rumah tiada bertiang ( b )Jika suami tiada berhati lurus ( c )Istri
pun kelak menjadi kurus ( c )c.

SyairContohnya :Pada zaman dahulu kala (a)Tersebutlah sebuah cerita (a)Sebuah negeri yang aman
sentosa (a)Dipimpin sang raja nan bijaksana (a) Negeri bernama Pasir Luhur (a)Tanahnya luas lagi
subur (a)Rakyat teratur hidupnya makmur (a)Rukun raharja tiada terukur (a)
8

Raja bernama Darmalaksana (a)Tampan rupawan elok parasnya (a)Adil dan jujur penuh wibawa
(a)Gagah perkasa tiada tandingnya (a)

d.

Pantun

Pantun nasihat

Parang ditetak kebatang senaBelah buluh taruhlah temuBarang dikerja takkan sempurnaBila tak
penuh menaruh ilmu

Pantun Adat

Lebat daun bunga tanjungBerbau harum bunga cempakaAdat dijaga pusaka dijunjungBaru
terpelihara adat pusaka

Pantun Agama

Letak bunga di atas dulang,Sisipkan daun hiasan tepinya;Banyak berdoa selepas sembahyang,Mohon
diampun dosa di dunia.

Pantun Peribahasa

Pohon pepaya didalam semakPohon manggis sebasar lenganKawan tertawa memang banyakKawan
menangis diharap jangan

Pantun Kias & Ibarat

Gesek biola tiup serunai,Sayu dara berhati walang;

Putih mata si burung punai,Kayu ara ditunggu elang.

Pantun Teka-Teki

Kalau tuan bawa keladiBawakan juga si pucuk rebungKalau tuan bijak bestariBinatang apa tanduk
dihidung ?

Pantun Jenaka

Orang Sasak pergi ke BaliMembawa pelita semuanyaBerbisik pekak dengan tuliTertawa si buta
melihatnya

Pantun Percintaan

Coba-coba menanam mumbangMoga-moga tumbuh kelapaCoba-coba bertanam sayangMoga-moga


menjadi cinta
Pantun Kepahlawanan

Redup bintang haripun subuhSubuh tiba bintang tak nampakHidup pantang mencari musuhMusuh
tiba pantang ditolak.

Pantun Perpisahan

Pucuk pauh delima batuAnak sembilang ditapak tanganBiar jauh dinegeri satuHilang dimata dihati
jangan

10

e.

SelokaContahnya:Lurus jalan ke Payakumbuh,Kayu jati bertimbal jalanDi mana hati tak kan rusuh,Ibu
mati bapak berjalanKayu jati bertimbal jalan,Turun angin patahlah dahanIbu mati bapak berjalan,Ke
mana untung diserahkanf.

TalibunContohnya :Kalau anak pergi ke pekanYu beli belanak pun beli sampiranIkan panjang beli
dahuluKalau anak pergi berjalanIbu cari sanak pun cari isiInduk semang cari dahulug.

Karmina, contohnya :Dahulu parang, sekarang besi (a)Dahulu sayang sekarang benci (a)

BAB IIIPENUTUP

3.1. SIMPULAN

Puisi lama merupakan

Puisi rakyat yang tidak dikenal pengarangnya, dan juga termasuk sastralisan.

Puisi ini terikat oleh baris, rima, dan irama, gaya bahasanya tetap dan klise, dengan isi yangfantastis
dan istana sentris. Puisi lama terdiri dari mantra, gurindam, syair , pantun, seloka dantalibun.
Masing-masing jenis puisi lama ini memiliki ciri khas yang membedakannya dengan jenis puisi lama
lainnya namun tetap menjadi bagian dari puisi lama.

3.2. SARAN

Dari makalah ini kami berharap agar pembaca tidak melupakan warisan budaya khususnya puisi
lama karena itu merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dansudah
sepatutnya kita sebagai generasi muda yang akan meneruskan bangsa ini melestarikankebudayaan
puisi lama ini. Selain itu puisi lama lebih dapat digunakan sebagai hiburan dalamkehidupan sehari-
hari, karena dengan itu secara tidak langsung kita sudah mampu untukmelestarikan puisi lama dan
jika kita bisa menghayati dengan seksama puisi lama juga memilikiarti-arti penting seperti nilai moral
dan etika yang menjadi pedoman hidup sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai