Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3

SITI ROHIMAH / 042187935


EKMA4157

1.
- Pengambilan keputusan dibawah risiko. Pengambil keputusan mengetahui
kemungkinan (probabilitas) akan terjadinya suatu kejadian atau konsekuensi dari
tiap pilihan. Contoh : kemungkinan terjadi hujan esok adalah 0.3 atau 30 persen.
- Pengambilan keputusan di bawah ketidakpastian Pengambil keputusan tidak
mengetahui probabilitas kejadian yang akan terjadi untuk tiap alternatif. Misalnya
Mr. X yang akan menjadi presiden pada pemilihan umum yang akan datang tidak
diketahui probabilitasnya.
- Pengambilan keputusan dengan hierarki (Analytical Hierarchy Process dari
THOMAS SAATY) Pengambilan keputusan dengan hierarki disini didasarkan
atas prioritas, dimana penyusunan prioritas itu memuat tiga prinsip: prinsip
menyusun hierarki, prinsip menetapkan prioritas dan prinsip konsistensi lojik.
- Pengambilan keputusan di bawah kondisi kepastian. Dalam hal ini pengambil
keputusan mengetahui dengan pasti konsekuensi atau hasil dari setiap alternatif
keputusan yang dipilih. Sebagai contoh pengambil keputusan mengetahui dengan
pasti bahwa Rp. 1 juta disimpan didalam rekening bank akan menambah Rp. 1
juta pada neraca pembukuannya.

2. Peran teknologi informasi dalam hubungan antara lingkungan dengan struktur


organisasi adalah teknologi informasi sebagai mediator/perantara hubungan antara
atribut lingkungan dengan atribut struktur organisasi. Teknologi informasi dapat
ditempatkan/ diperlakukan sebagai variabel mediating (intervening) dalam hubungan
antara atribut lingkungan dengan atribut struktur organisasi karena tingginya tingkat
pemanfaatan/penggunaan teknologi informasi diperusahaan dan penerapan teknologi
informasi merupakan kebutuhan yang penting dalam mengelola aktivitas-aktivitas
bisnis perusahaan Teknologi informasi sudah menjadi elemen penting dalam
pencapaian tujuan organisasi untuk mengatasi ketidakpastian lingkungan.
Keberadaan teknologi informasi sangat diperlukan untuk menciptakan respon
struktural yang diinginkan pihak manajemen dalam mengantisipasi adanya perubahan
lingkungan

3. Hubungan dalam Organisasi:Sistem Hubungan adalah mekanisme untuk melakukan


komunikasi, koordinasi dan integrasi kegiatan antara karyawan, antara satuan-satuan
organisasi, serta antara berbagai tingkatan hirarkhi yang ada dalam organisasi.
Hubungan adalah tingkatan koordinasi antar elemen organisasi baik secara vertikal
ataupun horizontal.Hubungan Vertikal diperlukan untuk mengkoordinasikan dan
mengintegrasikan kegiatan dari berbagai tingkatan hirarki organisasi.
Hubungan horizontal diperlukan untuk mengkoordinasikan kegiatan individu atau bagian
organisasi yang berada pada tingkatan hirarki yang sama.
Hubungan Vertikal:Kualitas Hubungan Vertikal ditentukan dengan :Ukuran organisasi,
menunjuk pada besarnya personil organisasi. Apabila organisasi berukuran besar dan
kompleks, berarti lebih banyak tingkatan hirarki dan terdapat lebih banyak bagian-bagian
yg perlu dihubungkan satu sama lain.Tingkat ketidakpastian , menunjuk pada kecepatan
maupun kepastian perubahan pd lingkungan dan teknologi organisasi. Apabila tingkat
ketidak pastian cukup tinggi, perubahan pada puncak maupun bagian paling bawah dari
organisasi lebih sering terjadi.
Jika ukuran organisasi dan tingkat ketidakpastian makin besar maka alat untuk
mengadakan hubungan harus lebih bermutu sesuai dengan contoh urutan hubungan
vertikal untuk mencapai sebuah koordinasi dalam struktur organisasi, sebagai berikut :
PENJELASAN:
HIRARKI Hubungan vertikal ini dilakukan melalui saluran hubungan perintah maupun
pelaporan yang telah dirancang dalam tingkatan hirarkiDigunakan umumnya oleh
organisasi baru yang berukuran kecil
PERATURAN DAN PROSEDURDigunakan jika dalam organisasi sering muncul
permasalahan dan keputusan secara berulang-ulangPeraturan dan prosedur membuat
tugas tugas-tugas menjadi baku , sehingga mengurangi kebutuhan akan informasi
sepanjang hirarki
RENCANA DAN JADWALDengan adanya rencana dan jadwal yang rinci , tingkatan
hirarki yg rendah melaksanakan kegiatan tanpa konsultasi atau nunggu perintah dari
atasan, dengan syarat bahwa seluruh kegiatan tsb sesuai dengan rencana dan
jadwalPENJELASAN:
TAMBAHAN TINGKAT Perusahaan yang sedang tumbuh atau ketidakpastian yang
tinggi sering diperlukan tambahan alat hubungan vertikal dengan menambahkan posisi
pada hirarki, misalnya dengan menambahkan jabatan staf, wakil pada jabatan pimpinan
tertentu.
SISTEM INFORMASI VERTIKALPengolahan informasi sepanjang hirarki bertambah
efisien. Sistem ini membuat kapasitas pengolahan informasi menjadi lebih besar
sehingga mengurangi kebutuhan penambahan posisi yang baru. Hubungan
Horizontal:Kualitas Hubungan Vertikal ditentukan dengan :Tingkat ketidakpastianSaling
KetergantunganJenis Sasaran
PENJELASAN:
DOKUMEN TERTULISPertukaran dokumenter tulis mengenai permasalahan atau
keputusan antara beberapa bagian dalam organisasi. Alat ini digunakan untuk
memberikan informasi kepada bagian lain tentang kegiatan atau pengambilan keputusan
yang relevan
KONTAK LANGSUNGDigunakan dengan cara para pimpinan bagianbagian yang ada
keterkaitan atau terlibat pada suatu permasalahan bertemu untuk mencari solusinya
PENGHUBUNGSeseorang yang berada pada satu bagian organisasi dengan tugas
khusus, yaitu melakukan koordinasi kegiatan antara dua bagian organisasi
sajaPENJELASAN:
DOKUMEN TERTULISPertukaran dokumenter tulis mengenai permasalahan atau
keputusan antara beberapa bagian dalam organisasi. Alat ini digunakan untuk
memberikan informasi kepada bagian lain tentang kegiatan atau pengambilan keputusan
yang relevan
KONTAK LANGSUNGDigunakan dengan cara para pimpinan bagianbagian yang ada
keterkaitan atau terlibat pada suatu permasalahan bertemu untuk mencari solusinya
PENGHUBUNGSeseorang yang berada pada satu bagian organisasi dengan tugas
khusus, yaitu melakukan koordinasi kegiatan antara dua bagian organisasi
sajaPENJELASAN:
SATUAN TUGASSuatu komite yg bersifat sementara yang beranggotakan wakil dari
berbagai bagian yang terlibat dalam suatu permasalahan. Satuan tugas segera dibubarkan
setelah permasalahan dapat diselesaikan
TIMSatuan tugas yang bersifat permanen yang digunakan bila koordinasi antar bagian
diperlukan secara terus menerus.
INTEGRATOR PERMANENSuatu jabatan ataupun bagian yang secara khusus bertugas
untuk mengkoordinasikan kegiatan beberapa bagian organisasi.

Anda mungkin juga menyukai