Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN

DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS SEPULU
Jl. Raya Samudera No. 103 Sepulu
Email :
Website :
BANGKALAN

Kode pos : 69154

KERANGKA ACUAN
PROGRAM MANAJEMEN RISIKO
NOMOR 440/046/KA/435.102.113/2023

1. PENDAHULUAN
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda kelima
Nawacita yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan menjadi telah
direncanakan program utama pembangunan kesehatan yang pencapaiannya melalui
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan.

Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama,


yaitu penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan pelaksanaan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan
strategi mengutamakan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan
preventif, serta memberdayaan masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan
dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan, dan
peningkatan mutu menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis
Resiko kesehatan. Sedangkan pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi perluasan
sasaran dan manfaat (benefit), serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan
kepada tercapainya keluarga-keluarga sehat.

Untuk mencapai sasaran tersebut kementrian kesehatan akan menghadapi berbagai


factor baik external maupun internal yang secara langsung maupun tidak langsung dapat
menghambat pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Krtidak pastian terhadap
pencapaian tujuan dan sasaran inilah yang di sebut resiko. Jika kementrian kesehatan
tidak dapat mengelola resiko tersebut maka dapat di pastikan kementrian kesehatan tudak
akan mencapai tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan.

2. LATAR BELAKANG
Untuk melakukan antisipasi terhadap kondisi ketidak pastian dimasa akan datang.
Kementerian Kesehatan di tuntut untuk dapat mengelola resiko yang ada secara
terintegrasi dengan Program Kementerian Kesehatan. Manajemen risiko merupakan
cara pendekatan yang tepat untuk mengindentifikasi, menganalisis, mengefaluasi dan
mengendalikan reisiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan dan sasaran
Kementerian Kesehatan. Manajemen resiko dapat di terapkan keseluruh satuan kerja
lingkup kementerian kesehatan pada keseluruhan area program/kegiatan. Dan pada
setiap tingkatan baik pada suatu fungsi khusus, proses maupun suatu program atau
kegiatan

Keberhasilan manajemen resiko tergantung pada efektivitas kerangka manajemen


yang menyediakan landasan yang akan di tanamkan pada Puskesmas Kerangka acuan
membantu dalam mengelola resiko secara efektif melalui penerapan proses
manajemen resiko pada berbagai tingkat dan dalam konteks tertentu Puskesmas.
Tujuan dari kerangka acuan manajemen resiko adalah memastikan bahwa informasi
tentang resiko yang berasal dari proses manajemen resiko secara memadai di laporkan
dan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan pemenuhan akuntabilitas di
Puskesmas yang relevan Penyelenggaraan program manajemen risiko di Puskesmas
sepulu.

sepulu harus selaras dengan visi, misi, dan tata nilai Puskesmas yaitu:

Visi

sepulu Unggul, Mandiri, dan Sejahtera

Misi

 Mewujudkan pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas sepulu sesuai


dengan kebijakan kesehatan,
 Mengintegrasikan program yang dilaksanakan Puskesmas dengan pendekatan
keluarga
 Meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan
 Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perseorangan
di wilayah kerja Puskesmas sepulu
 Meningkatkan kualitas Sumber kompetensi dan komitmen tinggi menuju
kesejahteraan bersama.

Tata nilai BerAKHLAK

Beronentas Pelayanan:

1. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat


2. Ramah, cokatan, solutif, dan dapat diandalkan
3. Melakukan perbaiken tiada henti.

Akuntabel

1. Melaksanakan ugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan


benntegnitas tinggi
2. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab efaktif
darefisien
3. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

Kompeten

1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.


2. Mernbantu orang lain belajar
3. Meiaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Harmonis

1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.


2. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.

Loyal

1. Memegang teguh ideologi Pancasila Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik indonesia serta
pemerintahan yang sah Menjaga rahasia jabatan dan negara.
2. . Menjaga nama baik sesama Aparatur Sipil Negara, pimpinan, instansi, dan negara,
Adaptif

1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan,


2. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas,
3. Bertindak proaktif.

Kolaboratif:

1. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;


2. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;
3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama

3. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


TUJUAN UMUM

Meningkatkan mutu pelayanan melalui pelaksanaan program Manajemen Risiko


disemua unit peiayanan dan oleh seluruh petugas kesehatan.

Tujuan khusus

1. Terlaksananya identifikasi risiko sesuai konsep manajemen risiko;


2. Terlaksananya Root Cause Analysis (RCA):
3. Terlaksananya register risiko berdasarkan tindakan pelayanan di Puskesmas Sepulu
4. Terlaksananya Failure Mode Effect Analysis (FMEA).

4. ACUAN PENYUSUNAN
a. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pencegehan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
c. Peraturan Menteri Kesehatarn RI Nomor 52 Keseiamatan can Kesehatan Kerja di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
d. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 Tahun 2019 tentang Penerapan
e. Manajemen Risiko Terintegrasi di Lingkungan Kementrian Kenahatan
5. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN
No Kegiatan pokok Rincian kesehatan
1 Komunikasi dan konsultasi  Rapat berkala,
 Rapat insidental,;
 Seminarworkshop/sosialisas,
 Forum pengelola risiko

2 Penetapan konteks  Konteks internal


 Konteks eksternal
 Kriteria risiko

3 Penilaian resiko  Identifikasi risiko


 Analisis risiko
 Tabel kemungkinan
(probabilitas),
 Tabel dampak (konsekuensi):
 Kategori risiko,
 Kebijakan skala risiko,
 Kategori dampak,
 Evaluasi risiko,
 Selera risiko kementerian.

4 Penanganan resiko  Menghindari risiko,


 Mengambil atau meningkatkan
risiko,
 Menghilangkan sumber risiko:
 Mengubah kemungkinan,
 Mengubah konsekuensi,
 Berbagi nsiko ke pihak lain,
 Mempertahankan risiko dengan
keputusan

5 Monitoring dan review  Pementauan terpisah.


 Pemantauan berkelanjutan
6. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
 Membentuk TIM
 Audit
 PDSA/PDCA
 Kaji banding
 Workshop ceramah, tanya jawab penugasan, studi kasus
 Rapat/pertemuan bulanan

7. SASARAN
 Terlaksanaya antisipasi dan penanganan segala bentuk risiko secara efektif
 Terlaksananya kepatuhan terhadap regulasi,
 Tercapainya tujuan dan efisien

8. JADWAL KEGIATAN

no KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Sosialisasi program X X X X X X X X X X X X
2 Workshop X X
3 Fasilitas penyusunan X X X X X X X X X X X X
FMEA
4 Monitoring kendali ressiko X X X X X X X X X X
5 Penyusunan register resiko X X X X X X X X X X X X
6 Pelaporan MR X X

9. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Monitoring Evaluasi pelaksanaan terhadap jadwal kegiatan, sebagai pelaksananya
adalah Koordinator evaluasi Manajemen Risiko Laporan pelaksanaan kegiatan terdiri
dari evaluasi monitoring tiap 6 bulan dan laporan tahunan

10. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan dokumentasi kegiatan, serta pelaporan kegiatan akan disampaikan
kepada PJ Mutu dan Kepala Puskesmas. Evaluasi kegiatan akan dilaksanakan dan
dilaporkan setelah kegiatan dilaksanakan.

DI TETAPKAN DI : PUSKESMAS SEPULU

PADA TANGGAL :10 JANUARI 2023

Bangkalan , Januari 2023 COORDINATOR


UPT DINAS KESEHATAN BANGKALAN MENEJEMENT RESIKO
PUSKESMAS SEPULU

H.SLAMET FTRIADY S,S.Kep.Ns ZAINAB S.KEP


NIP:19780830200701 1 008 NIP:
PROGRAM

Anda mungkin juga menyukai