A.

Kasus

Tn.S usia 65 tahun dating ke RSUD ditemani dengan keluarganya. Pasien mengatakan pandangan
mata samar-samar, kemerah-merahan dan silau. Pasien juga mengatakan merasa cemas menghadapi
tindakan operasi yang akan datang. Pasien tampak bingung dengan lingkungan sekitar dan hanya melihat
ke satu arah, pasien juga tampak cemas.

Setelah tindakan operasi pasien mengatakan mana kanan terasa nyeri senut-senut dan nyeri hilang
timbul. Pasien mengatakan tidak mengetahui tentang perawatan luka setelah operasi. Terlihat mata kanan
pasien tertutup kasa setelah operasi dan tampak pasien dan keluarga bertanya tentang perawatan luka
setelah operasi.

B. Analisa Data

Data Fokus Diagnosa Keperawatan

Ds: Pasien mengatakan pandangan mata samar- Gangguan persepsi sensori
samar, kemerah-merahan dan silau D.0085
Kategori: psikologis
Do: Pasien tampak bingung dengan lingkungan Sub kategori: integritas ego
sekitar dan hanya melihat ke satu arah
Ds: Pasien mengatakan merasa cemas Ansietas
menghadapi tindakan operasi yang akan datang D.0080
Kategori: psikologis
Do: , pasien tampak cemas Sub kategori: integritas ego
Ds: pasien mengatakan mana kanan terasa nyeri Nyeri Akut
senut-senut dan nyeri hilang timbul. D.0077
Kategori: Psikologis
Do: Terlihat mata kanan pasien tertutup kasa Sub kategori: nyeri dan kenyamanan
setelah operasi
P: luka operasi
Q: senut-senut
R: mata kanan
S: 5
T: hilang timbul
Ds: Pasien mengatakan tidak mengetahui tentang Defisit Pengetahuan
perawatan luka setelah operasi D.0111
Do: tampak pasien dan keluarga bertanya tentang Kategori: perilaku
perawatan luka setelah operasi. Subkategori: penyuluhan dan pembelajaran

C. Asuhan Keperawatan

SDKI SLKI SIKI Implementasi Evaluasi

Gangguan Setelah dilakukan Minimalisasi -Memeriksa status S:
persepsi sensori tindakan Rangsangan mental, sensori, dan O:
D.0085 keperawatan I.08241 tingkat kenyamanan. A:
Kategori: diharapkan Observasi -Mendiskusikan P:
psikologis masalah teratasi -Periksa status toleransi beban
Sub kategori: dengan kriteria mental, sensori, dan sensori(mis bising,
integritas ego hasil: tingkat kenyamanan terlalu terang).
Fungsi Sensori Terapeutik -Mengajarkan cara
L.06048 -Diskusikan meminimalisasi stimulus
-Ketajaman toleransi beban (mis. Mengatur
Penglihatan (1-3) sensori(mis bising, pencahayaan ruangan)
terlalu terang)
Edukasi
-Ajarkan cara
meminimalisasi
stimulus (mis.
Mengatur
pencahayaan
ruangan)
Ansietas Setelah dilakukan Reduksi Ansietas -Memonitor tanda-tanda S:Pasien
D.0080 tindakan I.09324 ansietas. mengatakan
Kategori: keperawatan Observasi -Menciptakan suasana cemasnya
psikologis diharapkan -monitor tanda- terapeutik untuk berkurang
Sub kategori: masalah teratasi tanda ansietas menumbuhkan O:Pasien terlihat
integritas ego dengan kriteria Terapeutik kepercayaan lebih santai
hasil: -Ciptakan suasana -Menjelaskan prosedur, A: Masalah teratasi
Tingkat Ansietas terapeutik untuk termasuk sensasi yang P:intervensi
 L.09093 menumbuhkan akan dirasakan dihentikan
Perilaku gelisah kepercayaan
(2-4) Edukasi
Perilaku tegang -Jelaskan prosedur,
(2-4) termasuk sensasi
yang akan dirasakan
Nyeri Akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri -Mengidentifikasi factor S:
D.0077 tindakan I.08238 yang memperingan dan O:
Kategori: keperawatan Observasi memperberat nyeri A:
Psikologis diharapkan -Identifikasi factor -Memfasilitasi istirahat P:
Sub kategori: masalah teratasi yang memperingan tidur
nyeri dan dengan kriteria dan memperberat -Menjelaskan
kenyamanan hasil: nyeri penyebab,periode dan
Tingkat Nyeri Terapeutik pemicu nyeri
L.08066 -Fasilitasi istirahat
Keluhan nyeri (2- tidur
5) Edukasi
Meringis (2-5) -Jelaskan
penyebab,periode
dan pemicu nyeri
Defisit Setelah dilakukan Edukasi kesehatan -Mengidentifikasi S:Pasien
Pengetahuan tindakan I.12383 kesiapan dan mengatakan sudah
D.0111 keperawatan Observasi kemampuan menerima mengetahui
Kategori: perilaku diharapkan -Identifikasi informasi perawatan setelah
Subkategori: masalah teratasi kesiapan dan -Menyediakan materi operasi
penyuluhan dan dengan kriteria kemampuan dan media pendidikan O:Pasien tampak
pembelajaran hasil: menerima informasi kesehataan paham dan sudah
Tingkat Terapeutik -Memberikan tidak bertanya
Pengetahuan -Sediakan materi kesempatan untuk mengenai
L.12111 dan media bertanya. perawatan setelah
Verbalisasi minat pendidikan -Menjelaskan factor operasi
dalam belajar (1- kesehataan resiko yang dapat A: Masalah teratasi
4) -berikan mempengaruhi P:Intervensi
Perilaku sesuai kesempatan untuk kesehatan dihentikan
dengan bertanya
pengetahuan (1-4) Edukasi
Pertanyaan -Jelaskan factor
tentang masalah resiko yang dapat
yang dihadapi (1- mempengaruhi
5) kesehatan