LAPORAN KEGIATAN MAGANG 1 DI SMP DHARMA YADI MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2022/2023

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Pelaksanaan Program Mangang 1

Oleh

Nama : Ogista Kornelis Sugianto

NIM : 21341003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS PATOMPO MAKASSAR

 Kata Pengantar

Puji syukur atas berkat dan rahamat Allah yang maha kuasa yang senantiasa memberikan rahmat dan
nikmatnya sehingga kita dapat mejalankan segala Aktifitas kita setiap harinya. Laporan ini merupakan
pertanggung jawaban penulis dalam pelaksanaan magang 1 di SMP Dharrma Yadi Makassar. Mulai
tanggal 01-03 Desember 2022. Penulis sadar bahwa dalam penulisan laporan masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu penulis sangat mengaharapkan kritikan maupun masukan yang membangun
baik dari Dosen Pembimbing Magang (DPM), Guru Pembimbing Magang (GPM)maupun dari teman-
teman.

Makassar,01 Desember 2022

 DAFTAR ISI

Halaman Judul.......................................................................................................…

Kata Pengantar………………………………………………………………………………………………………

Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN

A.LatarBelakang ..........................................................................................................

B.Tujuan .......................................................................................................................

C.Manfaat .....................................................................................................................

BAB II KEADAAN UMUM

A. Struktur organisasi SMP Dharma Yadi Makassar ..........................................................

B. Keadaan lingkungan fisik dan sosial ..............................................................………………

C. Visi dan Misi SMP Dharma Yadi Makassar ..........…………………………………………………………

BAB III MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN

A. Permasalahan……………………………………………………………………………………………………………..

B. Metode pemecahan masalah………………………………………………………………………………………

C. Jadwal pelaksanaan……………………………………………………………………………………………………..

BAB IV PELAKSANAANDAN HASIL KEGIATAN

A. Tahap pelaksaan kegiatan………………………………………………………………………………………………………..

B. Hasil………………………………………………………………………………………………………………………………………….

C. Pembahasan……………………………………………………………………………………………………………………………..

BAB V KESIMPUKAN DAN SARAN

A. Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………………………….

B. Saran……………………………………………………………………………………………………………………………………….
 BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu pengetahuan berkembang seiring dengan perkembangan daya pikir manusia. Perkembangan
tersebut memicu perkembangan dan kemajuan zaman. Persaingan untuk menjadi yang terbaik menjadi
sebuah hal yang tidak bias dihindari, sehingga menimbulkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang
berkompeten, yang mampu bersaing untuk menjadi yang terbaik. Tuntutan untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia menjadi suatu hal yang tidak bisa ditawar lagi.

Pendidikan yang berkualitas sangat diperlukan sebagai upaya peningkatan untuk pengembangan
sumber daya manusia. Sebuah pendidikan yang tidak hanya membekali anak didik dengan teori, tetapi
juga penerapanya dilapangan. Mahasiswa yang telah dipelajari, sehingga kualitas mahasiswa sebagai
agen penerus bangsa dapat bertambah dan lebih matang.

Dengan cara Mahasiswa melaksanakan orientasi dan observasi di sekolah mengenai kultur sekolah yang
menyangkut sarana prasarana fisik sekolah, kelengkapan prasarana sekolah,seperti
perpustakaan,laboratorium sekolah,kantin sekolah tempat beribadah,termasuk model pengelolaanya,
manajemen sekolah,suasana keakraban di sekolah, model pembinaan siswa, pembimbingan siswa,
kegiatan ekstra kurikuler,dsb.

Agar calon Guru atau Mahasiswa menjadi pendidik yang professional, untuk itu harus mengetahui
tentang Masyarakat sekolah menyangkut komite sekolah, latar belakang orang tua siswa pada umumnya
dan Masyarakat lingkungan sekolah,Serta masalah- masalah yang di alami oleh para guru dalam proses
pembelajaran, termasuk langkah- langkah yang pernah dilakukan untuk mencari solusi terhadap
permasalahan pendidikan, agar menjadi guru yang benar benar berkompeten.

B. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam MAGANG I adalah sebagai berikut:

1. Pengenalan mahasiswa dengan situasi dan kondisi lingkungan sekolah

yang akan ditempati dalam mengembangkan tugas sebagai guru yang profesional.

2. Penyesuaian diri mahasiswa dengan linkungan fisik dan soaial sekolah sebagai bekal
pelaksanaan MAGANG II.

3. Memudahkan mahasiswa dan mempersiapkan bahan acuan dalam mempersiapkan mahasiswa

dalam menghadapi pelaksanaan MAGANG II.

4. Pendataan potensi sekolah unutk mempermudah memahami proses administrasi di lingkungan

sekolah.
5. Mendapatkan data-data yang dapat menunjang dalam pelaksanaan MAGANG II.

C. Manfaat

Pelaksanaan Magang I diharapkan memberikan manfaat kepada semua pihak yang terkait. Manfaat
tersebut yaitu:

1. Manfaat Bagi Mahasiswa

a. Pengenalan awal mahasiswa tentang proses kegiatan belajar dan pembelajaran di sekolah.

b. Pembelajaran mahasiswa tentang cara guru dalam menangani masalah

proses belajar dan pembelajaran serta permasalahan yang dihadapi siswa.

c. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang persiapan dan prosesproses belajar dan

pembelajaran yang berlangsung disekolah.

d. Memberikan pemahaman mahasiswa tentang perangkat yang diperlukan dalam pembelajaran.

e. Mahasiswa mengetahui model-model pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas.

f. Dapat menambah bahan acuan sebagai materi yang akandilaksanakan pada MAGANG II.

2. Manfaat Bagi Sekolah Latihan

a. Sekolah mendapat bantuan dari adanya mahasiswa praktikan.

b. Pihak sekolah lebih mengenal pribadi mahasiswa praktikan.

c. Sekolah mendapat masukan dan saran yang dapat membangun sekolah kearah yang lebih baik.

3. Manfaat Bagi Universitas Patompo

a. Memperoleh masukan tentang kurikulum, metode dan pengelolaan

proses belajar mengajar di SMP, agar dapat diselaraskan dengan kurikulum yang ada di Universitas.

b. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai bahan pertimbangan
penelitian.
 BAB II KEADAAN UMUM

Amati keadaan sekolah yang anda kunjungi dengan cermat. Untuk mendapatkan informasi yang akurat,
Anda dapat melakukan wawancara dengan guru, pegawai dan para siswa. Catat hasil pengamatan Anda
dengan melengkapi format berikut ini atau menuliskan di tempat lain bila tempat yang tersedia tidak
mencukupi.

Jelaskan hal-hal berikut:

A. Visi dan Misi SMP Dharma Yadi Makassar

Visi :

Menjadikan pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang unggul di tingkat
Internasioanal berjiwa professional dan berakhlak mulia dengan berlandaskan pada nila – nilai luhur
budaya bangsa.

Misi :

1. Menyiapkan SDM yang berkualitas dan mampu bersaing di era global.

2. Menyiapkan tamatan yang sigap, tanggap, terampil, berjiwa wirausaha berakhlak mulia
dan mampu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan jaman.
3. Menyelenggarakan iklim kerja yang kondusif, berakar pada norma dan budaya bangsa.
4. Menjalankan pelayanan prima kepada pelanggan sesuai dengan standar pelayanan serta
dikelola dengan system manajemen mutu.

Praktik baik yang dilakukan sekolah (Best Practices)

1. Setiap hari Senin – Sabtu berangkat pukul 07.00, kecuali untuk hari Jumat masuk pukul
07.15 karena ada kegiatan kebersihan dan senam terlebih dahulu.

2.. Sebelum pukul 07.00 guru berada di depan gerbang untuk mengecek kerapian siswa.

3. Guru mengucapkan salam dan berdoa terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran

A. Keadaan Fisik Sekolah

(Amati keadaan fisik sekolah, ada baiknya dilengkapi dengan foto/video, uraikan secara detail
keunggulan, kelemahan dan permasalahan yang ada )
 1. Luas tanah : 40.000 m^2
2. Jumlah Ruang Kelas : 6 Buah
3. Bangunan lain yang ada-

a. Ruang belajar

NO. Jenis Ruangan Jumlah

1. Ruangan Perpustakaan 1

2. Ruangan Komputer 1

b. Ruangan Kantor

NO. Jenis Ruangan Jumlah

1. Ruang kepala Sekolah 1

2. Ruang Guru 1

3. Ruang Tata Usaha 1

c. Ruang Penunjang

NO. Jenis Ruangan Jumlah

1. Ruang BK 1

2. Kantin 1

3. Kamar mandi/WC Guru 2

4. Kamar mandi siswa 4

5. UKS 1

Amati keadaan sekolah yang anda kunjungi dengan cermat. Untuk mendapatkan informasi yang akurat,
Anda dapat melakukan wawancara dengan guru, pegawai dan para siswa. Catat hasil pengamatan Anda
dengan melengkapi format berikut ini atau menuliskan di tempat lain bila tempat yang tersedia tidak
mencukupi.

B. Interaksi Sosial

(Uraikan kesan anda tentang hubungan antara guru -guru, guru-siswa, siswa-siswa dan hubungan
antara semua personil di sekolah tersebut

1. Hubungan guru-guru:

Jawab:Hubungan antara guru dan guru berdasarkan hasil pengamatan kami adalah baik, terlihat dari
seringnya para guru melakukan interaksi apabila bertemu. Para guru saling sapa satu sama lain,
keakraban antar guru juga terlihat ketika melakukan olah raga bersama di Jum’at pagi. Hubungan antara
guru-guru SMK Negeri 4 semarang menunjukkan keramahan yang kental di mana pada setiap bengkel
guru memiliki ruang tersendiri dengan beberapa orang untuk mengawasi siswa.

2. Hubungan guru-siswa :

Jawab: Hubungan antara guru dan siswa juga baik, di mana dapat terlihat dari praktik baik 3S yang
dilakukan setiap pagi hari yang dilakukan oleh guru piket yang menyambut kedatangan siswa disertai
dengan mengecek kerapihan siswa. Guru dan siswa melakukan salim sapa senyum di koridor
sekolahan dengan tertib di mana siswa berbaris teratur untuk bersalaman dengan gurunya. Selain itu
guru dan siswa juga melakukan sholat dhuha dan dhuhur berjamaah. Meski guru sebagai fasilitator,
motivator dimana siswanya yang aktif, namun guru selalu membimbing dan mendampingi siswa
dibelakang. Sehingga keakraban antara guru dan siswa terjalin dengan baik. Selain itu dalam senam
pada Jum’at pagi tidak hanya siswa yang menjalankan, namun guru juga ikut serta bersama siswa
dalam senam pagi bersama-sama. Dari hal ini dapat terlihat betapa kekentalan kekeluargaan antara
guru dan siswa SMK Negeri 4 Semarang yang begitu harmonis.

3. Hubungan siswa-siswa :

Jawab: Untuk hubungan antar siswa juga kental akan keakrabannya di mana dapat dilihat dari
kerja bakti yang mereka lakukan secara kompak tanpa adanya pengawasan dari guru sebelum
proses belajar mengajar dimulai, dapat dilihat pula dari olah raga yang dilaksanakan pada Jum’at
pagi di mana para siswa melakukan olah raga dengan semangat .

4. Hubungan guru-pegawai tata usaha :

 Jawab: Hubungan antara guru dengan pegawai tata usaha juga baik di mana para guru dan
pegawai bersama-sama menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing serta saling sapa satu
sama lain apabila bertemu (berpapasan).

5. Hubungan sosial secara keseluruhan :

Jawab: Dari penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan interaksi sosial secara
keseluruhan antara seluruh personil anggota masyarakat SMK Negeri 4 Semarang adalah sangat baik di
mana keakraban kekeluargaan terjaga dengan kental degan menjunjung keramahaan antara personil
yang saling menghormati dan bersama-sama membangun SMK Negeri 4 Semarang menjadi sekolah
yang unggul dan berakhak mulia sesuai dengan visi, misi, dan tujuan yang hendak dicapai. Para siswa
bersama dengan pegawai kebersihan sekolah juga bersikap ramah, saling sapa satu sama lain. Disisi lain
terdapat pengabsenan yang dilakukan oleh TU setiap harinya guna mengecek siapa yang tidak berangkat
perkelas. Jadi absen tidak hanya dilakukan oleh guru dan kelas namun juga oleh TU.

C.Keadaan Lingkuangan Sekolah

1. Kondisi lingkungan sekolah

Tingkat kebersihan dan kerapian di SMP Dharma Yadi Makassar cukup baik. Di ruang guru, ruang TU,
ruang Kepala Sekolah, dan halaman sekolah, setiap harinya dibersihkan oleh penjaga sekolah atau
petugas kebersihan sekolah. Begitu juga dengan ruang kelas yang setiap hari dibersihkan oleh siswa
yang terjadwal dalam piket. Mulai dari siswa dengan disusun jadwal piket kelas, dan petugas kebersihan
SMP ini. Di SMP Dharma Yadi Makassar dalam hal mewujudkan kebersihan tersebut dan pembagian
tempat pembuangan sampah yaitu sampah organik dan non organik.

2. Jalan Penghubung Sekolah

3. Jalan penghubun menuju SMP Dharma Yadi Makassar dengan jalan raya sudah baik karena sudah
diaspal. Sehingga alat transportasi dapat berjalan dengan baik sampai di depan SMP Dharma Yadi
Makassar

Fasilitas Sekolah (tuliskan jenis, kuantitas dan kualitasnya)

1. Perpustakaan :
Berdasarkan hasil pengamatan kelompok kami terdapat satu perpustakaan di SMP Dharma Yadi
Makassar yang terletak pada lantai atas aula, dan berisi buku pelajaran, majalah, dan lain sebagainya
dimana perpustakaan SMP Dharam Yadi Makassar memiliki buku wajib kurikulum 2013 lengkap dari
pemerintah yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, IPS. IPA, dan PKN .
 Fasilitas di perpustakaan sendiri memiliki banyak fasilitas seperti lambang presiden, wakil dan
burung garuda di dinding perpustakaan., kemudian terdapat beberapa slogan bijak yang ditempel di
dinding maupu kaca perpustakaan.

2. Ruang BP:

Ruang BP/BK di SMP Dharma Yadi Makassar sendiri dari hasil pengamatan kelompok kami dapat
disimpulkan bahwa SMP Dharma Yadi Makassar memiliki satu ruang BP yang terletak dekat ruang guru.
dimana ruang BP sangat kurang kuantitasnya karena hanya berukuran 3x3 m.

5. Ruang Tata Usaha:

Ruang Tata Usaha sendiri dalam pengamanatan kami memiliki fasilitas yang lengkap tetapi
kecilnya ukuran ruangan sehingga barang-barang harus tertata untuk bisa mengoptimalkan tempat yang
sudah ada.

minimum, hanya saja kekurangannya terletak pada beberapa item yang secara kuantitasnya
kurang seperti Ruang BK. Namun secara keseluruhan cukup dalam arti baik.

BAB III TAHAP PELAKSANAAN DAN ALTERNATIF PEMECAHAAN

A. HAMBATAN

Dalam melaksanakan kegiatan magang 1,dari kami dari kelompok yang bertugas untuk melakukan
observasi di SMP Dharma Yadi Makassar mengalami beberapa hambatan. Hambatn yang terjadi berasal
dari pihak sekolah, perguruan tinggi maupun dari kelompok kami sendiri. Hambata-hambatan yang
timbul diantaranya :

1. Adanya perbedaan lembar observasi dari lembaga.

2. Kurang adanya informasi yang ditujukan kepada guru-guru di sekolah akan tujuan magang 1,
sehingga guru-guru di SMP Dharma Yadi Makassar menganggap kami sedang melakukan PPL dan terjun
ke dalam kelas.

3. Munculnya perbedaan pendapat antar individu dalam setiap kelompok.

4. Kurang tersedianya waktu yang luang yang sesuai dengan jurusan satu dengan yang lain untuk
melakukan diskusi/pembahasan.

5. Beberapa anggota kelompok kurang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

B. UPAYA PEMECAHAN

Dari beberapa hambatan di atas kelompok kami masih mampu untuk mengatasinya, upaya untuk
mengatasi hambatan tersebut yaitu sebagai berikut :

1. Untuk perbedaan lembar observasi kelompok kami menanganinya dengan adanya pembagian
tugas perprogam studi. Untuk program studi Bimbingan Konseling melalukan observasi sesuai dengan
lembar observasi yang ada. Sedangkan untuk program studi yang lain mengerjakan lembar observasi
umum sehingga tidak terjadi penumpukan tugas.

2. Karena kurangnya informasi, sebagian guru di SMK N 4 Semarang tentang tujuan kami di sekolah
tersebut setiap guru yang melihat mengira dan bertanya tujuan kami di sekolah sehingga kami harus
menjelaskan tujuan kami ke sekolah yaitu untuk melakukan magang 1 bukan untuk PPL.

3. Karena pelaksanaan magang 1 observasi 3 bertepatan pada UAS maka jika itu dilaksanakan sesuai
jadwal maka akan mengganggu konsentrasi siswa di SMK N 4 Semarang maka kami melaksanakan
magang 1 pada minggu sebelumnya jadwal observasi 3.

4. Dalam satu kelompok terdapat banyak anggota sehingga pendapat yang dihasilkan dalam diskusi
sangat banyak, untuk menyelesaikan perbedaan tersebut maka kami menyaring pendapat yang sesuai
dan yang banyak disetujui oleh angota kelompok.

5. Untuk melakukan pembahasan kita meluangkan waktu sedikit untuk kepentingan kelompok agar
dapat bertemu dan melakukan diskusi sehingga terjalin kekompakan dalam kelompok.

6. Untuk anggota yang kurang tanggung jawab kelompok kami saling mengingatkan satu sama lain
dan sadar diri melaksanakan tanggung jawab yang diberikan.

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

Amati proses pembelajaran pada kelas yang anda kunjungi dengan cermat. Untuk mendapatkan
informasi yang akurat, Anda dapat melakukan wawancara dengan guru, dan siswa. Catat hasil
pengamatan Anda dengan melengkapi format berikut ini atau menuliskan di tempat lain bila tempat
yang tersedia tidak mencukupi.

ASPEK YANG DIAMATI CATATAN

Siswa menempati tempat duduknya masing- Siswa menempati tempat duduknya masing-
masing
Kesiapan siswa menerima pembelajaran
Mendengarkan secara seksama saat dijelaskan
kompetensi yang hendak dicapai
Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan
kegiatan yang harus dilakukan
Ada interaksi positif antara siswa-guru, siswa-
materi pelajaran, dan antar siswa
Siswa terlibat aktif dalam kegiatan mengamati dan
bertanya
masing dengan rapi tanpa berpindah-pindah ke
tempat yang lain
Siswa sudah siap menerima pembelajaran dari
guru namun sebagian siswa ada yang kurang siap
dan masih bermain-main dengan temannya, ada
juga yang masih makan di luar kelas..
Siswa dengan seksama mendengarkan penjelasan
dari guru tentang kompetensi-kompetensi yang
akan dicapai dalam pelajaran matematika.
Siswa memperhatikan dengan seksama ketika guru
menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan dalam
pembelajaran.
Interaksi positif antara siswa dan guru yaitu guru
menjelaskan materi kemudian ada siswa yang
bertanya. Interaksi positif lain yaitu guru
menyuruh siswa untuk menghapus dan siswanya
melaksanakan.
Interaksi antara siswa dan mata pelajaran yaitu
siswa memahami materi yang dijelaskan oleh guru.
Interaksi antar siswa terjadi saat siswa
mendiskusikan materi yang diajarkan, siswa
mampu berkomunikasi dengan baik dengan siswa
yang lain.
Dalam pembelajaran, siswa terlihat aktif bertanya
mengenai hal-hal yang belum dipahami dan
menanggapi pertanyaan yang diberikan.
Siswa terlibat aktif dalam kegiatan mencoba Siswa diberi soal menghitung luas daerah
kemudian ada salah satu siswa yang maju ke
depan untuk mengerjakan.

Setelah guru menjelaskan, siswa mencatat apa

Siswa aktif mencatat berbagai penjelasan yang yang telah dijelaskan guru ke dalam buku catatan
diberikan masing-masing.

Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran Siswa sangat termotivasi dalam pembelajaran,
dengan tenang dan tidak merasa tertekan siswa diberikan arahan-arahan dari guru mengenai
tugas yang mereka kerjakan kemudian siswa dapat
memperbaiki jika ada yang kurang atau salah

Siswa tampak tekun mempelajari sumber belajar

yang ditentukan guru
Siswa sangat tertarik dengan media pembelajaran
yang digunakan guru dalam mengajar.
Pembelajaran yang dilakukan dengan cara
memberi soal terlebih dahulu kemudian
menyelesaikannya dapat menggunakan cara yang
cepat yang disebut gurunya yaitu cara SMART.
Siswa merasa terbimbing
Siswa dengan tekun dan semangat dalam
mempelajari materi berdasarkan sumber belajar
yang tersedia.

Siswa mampu menjawab pertanyaan yang

diajukan guru Siswa sangat terbimbing karena guru saat diberi
soal kemudian siswa mngerjakannya karena guru
menjelaskan dengan sabar hingga siswa yang
belum paham menjadi paham.

Siswa mampu mengajukan pertanyaan dengan

lugas dan tepat Siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan
benar.

Siswa mampu memberikan pendapatnya didepan

Siswa secara aktif merangkum
kelas dengan cukup lancar dan cukup benar ketika
guru bertanya tentang rumus yang akan
digunakan.
 Siswa memberikan pertanyaan kepada guru
tentang materi yang belum dipahami dengan lugas
Siswa menerima tugas tindaklanjut dengan senang
dantepat serta masih dalam pokok yang
dibicarakan.

Siswa merangkum hasil pembelajaran yang telah

di pelajarai dalam buku catatan.

Siswa menerima tugas yaitu mempelajari materi

yang sudah di pelajari dan pada pertemuan
selanjutnya akan di laksanakan ulangan.

Amati proses pembelajaran pada kelas yang anda kunjungi dengan cermat. Untuk mendapatkan
informasi yang akurat, Anda dapat melakukan wawancara dengan guru, dan siswa. Catat hasil
pengamatan Anda dengan melengkapi format berikut ini atau menuliskan di tempat lain bila tempat
yang tersedia tidak mencukupi.

Langkah-langkah kegiatan yang Kegiatan yang dilakukan peserta Hal-hal penting yang menjadi
dilakukan guru selama didik selama pembelajaran (yang catatan untuk guru dan peserta
pembelajaran. disesuaikan dengan langkah didik selama pembelajaran
kegiatan guru) berlangsung

1. Guru menyiapkan kelas Siswa siap mengikuti Ada sebagian siswa yang masih
supaya tenang pembelajaran dengan tenang ada diluar saat guru telah
meskipun ada beberapa yang memasuki kelas.
masih belum begitu siap.

2. Guru memberi salam kepada Siswa menjawab salam dengan Ada sebagian siswa yang masih
siswa. baik. mengobrol dengan teman
sebangkunya.

3. Guru memimpin doa Siswa berdoa bersama-sama Ada siswa yang masih ramai.
kemudian menanyakan tentang agar diberi kemudahan dalam
kehadiran siswa. belajar.
4. Guru menanyakan tentang Siswa mengingatkan guru Ada sebagian siswa yang sibuk
pelajaran pada pertemuan tentang tugas yang telah sendiri bermain.
sebelumnya. diberikan.

5. Ada sebagian siswa yang sibuk Siswa mengikuti pembahasan Ada siswa yang tidur di dalam
sendiri bermain. yang diberikan guru dan kelas kemudian guru
mencatatnya kedalam buku membangunkan.
catatan.

6. Guru menerangkan cara Siswa mengikuti pembahasan Ada siswa yang ramai sendiri.
mengerjakan soal dengan cara dengan yang diberikan guru
biasa dan cara cepat. dengan tenang dan senang.

7. Guru bertanya kepada salah Siswa menjawab pertanyaan Ada beberapa siswa yang belum
satu siswa tentang rumus yang guru dengan tepat. mampu menjawab dengan
akan digunakan dalam benar.
mengerjakan soal.

8. Ada beberapa siswa yang Ada beberapa siswa yang belum Sebagian siswa ada yang belum
belum mampu menjawab mampu menjawab dengan bisa mengerjakan dengan
dengan benar. benar. mandiri masih ada yang
embutuhkan bantuan guru.

9. Guru menyuruh siswa yang Siswa menuliskan hasil Saat ada siswa yang menuliskan
sudah selesai mengerjakan untuk pekerjaannya di papan tulis. di papan tulis, siswa yang lain
menuliskan di papan tulis. tidak memerhatkan.

10. Guru mengarahkan dan Siswa mengikuti arahan yang Guru harus sabar dalam
membimbing siswanya saat diberikan guru sehingga dapat mengarahkan siswanya untuk
terjadi kesalahan dalam mengerjakan dengan baik. mencapai materi.
mengerjakan soal.

11. Guru meminta siswa untuk Siswa mengerjakan perintah Ada beberapa siswa yang kurang
mencatat apa yang dijelaskan guru yaitu menuliskan jawaban patuh perintah guru.
guru ke dalam buku catatan ke dalam buku catatan dengan
masing-masing. baik.

12. Guru Siswa aktif bertanya tentang hal- Masih ada beberapa siswa yang
memberikan kesempatan untuk hal yang belum dipahami. pasif untuk bertanya.
siswa yang ingin bertanya.

13. Masih ada beberapa siswa Siswa mendengarkan yang Ada siswa yang kurang
yang pasif untuk bertanya. disampaikan oleh guru dan mendengarkan perintah guru,
menjalankan perintah dengan sehingga tidak melakukan
 baik. perintah guru.

14. Guru mengakhiri Siswa berdoa bersama agar Siswa dengan khusyu’ berdoa
pembelajaran dengan berdoa materi yang diterima dapat bersama agar materi yang
bermanfaat. diterima dapat bermanfaat.

15. Guru mengucapkan salam Siswa menjawab salam dengan Siswa memberi ucapan terima
baik kemudian memberi ucapan kash dengan nyanyian yang
terima kasih keras.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan observasi magang 1 di SMP Dharma Yadi Makassar, maka penyusun
memberikan simpulan:

1. Pelaksanaan magang 1 merupakan upaya pengembangan pengetahuan, pembentukan

keterampilan, dan peneguhan sikap serta pengenalan secara dini kepada mahasiswa yang
dilakukan melalui belajar dengan berbuat (learning by doing).

2. SMP Dharma Yadi Makassar merupakan Sekolah yang memiliki fasilitas dan gedung sekolah
yang cukup bagus dan memadai namun fasilitas tersebut masih perlu penambahan, karena di
SMP Dharma Yadi Makassar mempunyai banyak siswa- siswi.

3. Interaksi antara guru, siswa, dan karyawan di SMP Dharma Yadi Makassar sudah cukup baik,
terbukti setiap pagi para siswa, guru, dan karyawan saling menyapa dan bersalaman.

4. Proses pembelajaran di SMP Dharma Yadi Makassar khususnya di dalam kelas cukup baik,
para siswa sangat aktif untuk bertanya dan mengeluarkan gagasannya.

B. Saran
Saran yang dapat diberikan oleh penyusun agar pelaksanaan magang 1 yang akan datang lebih baik
adalah sebagai berikut :

1. Pihak UPGRIS hendaknya lebih memantapkan lagisosialisasi tentang adanya magang sehingga
tidak akan terjadi lagi mahasiswa atau mahasiswi yang tidak diterima di sekolah
 2. Pihak sekolah hendaknya lebih terbuka dan mendukung dengan adanya program
magang. Sekolah tempat praktik hendaknya dapat memaklumi bahwa mahasiswa praktikan
masih memiliki kemampuan dan pengalaman yang terbatas, untuk itu mahasiswa praktikan
membutuhkan bantuan dan bimbingan.

Mengetahui,

Guru pembimbing magang 1 Mahasiswa

Andi Nurnanegsih. SS Ogista Kornelis Sugianto

NIM: 21341003