KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil observasi Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) ini dengan baik. Laporan ini dibuat sebagai bagian
dari kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa PPG Prajabatan di
SMAN 2 Makassar.
Dalam laporan ini penulis menyajikan hasil observasi terkait dengan
karakteristik peserta didik, pelaksanaan pembelajaran, lingkungan belajar,
manajemen sekolah, dan modul ajar/RPP di SMAN 2 Makassar. Laporan hasil
observasi ini mendapat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena
itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Adnan,M.S. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan
2. Bapak H. Syafruddin M., S.Pd., M.Pd. sebagai Kepala Sekolah SMAN 2
Makassar
3. Bapak Abdul Hajar, S.Pd., M.Pd. sebagai Guru Pamong
5. Bapak Ibu Guru, Tenaga Pendidik dan Peserta didik SMAN 2 Makassar.
Selanjutnya penulis mengharapkan sumbangsi saran atau komentar dari
pihak terkait guna penyempurnaan laporan hasil observasi Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) PPG Prajabatan ini. Demikian dengan penuh harapan semoga
laporan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Makassar, 2023
Wahdania Misliyanti
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG .............................................................................................. 1
B. TUJUAN OBSERVASI ............................................................................................ 2
C. MANFAAT OBSERVASI ........................................................................................ 3
D. SASARAN OBSERVASI......................................................................................... 3
BAB II HASIL OBSERVASI ............................................................................................ 4
A. HASIL OBSERVASI ................................................................................................ 4
B. ANALISIS HASIL OBSERVASI ............................................................................. 9
1. Temuan.................................................................................................................. 9
2. Pembahasan ........................................................................................................ 10
LEMBAR OBSERVASI...................................................................................................11
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK ............................................................................11
FORMAT LEMBAR OBSERVASI ................................................................................ 24
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ...................................................................... 24
BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 29
A. Simpulan Hasil Observasi ...................................................................................... 29
B. Refleksi .................................................................................................................. 30
C. Rencana Tindak Lanjut .......................................................................................... 30
LAMPIRAN .................................................................................................................... 31
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah inti yang
harus ditempuh oleh mahasiswa PPG Prajabatan untuk mengembangkan dan
memperkuat kompetensinya dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik
profesional di sekolah. Proses pengembangan kemampuan mengajar para calon
guru ditempuh dengan menerapkan prinsip yang diajarkan oleh Ki Hajar
Dewantara,yaitu niteni (mengamati), nirokke (menirukan),dan nambahi (mengeba
ngkan). Mahasiswa PPG belajar mengembangkan identitas guru dan proses
pembelajarannya dengan mengintegrasikan pemahaman analitikal konteks satuan
pendidikan tertentu dengan konsep dan praktik mata kuliah inti lainnya.
Pengalaman praktik mahasiswa PPG dirancang sebagai proses perbaikan
berkelanjutan melalui format lesson study dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Kolaboratif.
1
1. Terampil mengidentifikasi karakteristik peserta didik, lingkungan belajar,
dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah secara mandiri dan
bertanggungjawab.
2. Mampu mengevaluasi secara kritis karakteristik peserta didik, lingkungan
belajar, dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah, secara kolaboratif
dengan teman sejawat, guru sekolah, kepala sekolah, dan dosen
pembimbing.
3. Terampil memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi guru di
sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
4. Terampil menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan standar
kompetensi yang akan dicapai dengan mengadaptasi karakteristik peserta
didik, lingkungan belajar serta tahapan belajar yang sesuai dengan
karakteristik bidang ilmu dan teknologi yang dilakukan secara kolaboratif
dengan teman sejawat, guru pamong, dan dosen pembimbing).
5. Terampil melakukan praktik pembelajaran secara terbimbing sesuai
dengan RPP yang disusun secara bertanggungjawab dengan
mengedepankan nilai etika profesi guru.
6. Terampil melakukan penilaian hasil belajar (pengetahuan, sikap, dan
keterampilan) peserta didik sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian.
Berdasarkan tujuan PPL tersebut maka mahasiswa PPG Prajabatan perlu
untuk mengidentifikasi beberapa komponen seperti karakteristik peserta didik,
lingkungan belajar, pelaksanaan pembelajaran di sekolah, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan hal tersebut maka dilakukanlah observasi yang kemudian
dituangkan dalam bentuk laporan hasil observasi.
B. TUJUAN OBSERVASI
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dari observasi Praktik
Pengalaman Lapangan PPG Prajabatan yaitu untuk mengetahui bagaimana:
2. Pelaksanaan pembelajaran
2
3. Lingkungan belajar
4. Manajemen sekolah
5. Modul ajar/RPP
C. MANFAAT OBSERVASI
Berdasarkan tujuan observasi di atas, maka manfaat dari observasi Praktik
Pengalaman Lapangan PPG Prajabatan yaitu sebagai landasan untuk melakukan
refleksi, perbaikan ataupun tindak lanjut yang berkaitan dengan karakteristik
peserta didik, pelaksanaan pembelajaran, lingkungan belajar, manajamen sekolah,
dan modul ajar/RPP di SMAN 2 Makassar.
D. SASARAN OBSERVASI
Berkaitan dengan sasaran observasi pada laporan ini, terdapat 5 sasaran
objek observasi yaitu karakteristik peserta didik, pelaksanaan pembelajaran,
lingkungan belajar, manajamen sekolah, dan modul ajar/RPP di SMAN 2
Makassar.
Selain itu, yang menjadi subjek sasaran observasi meliputi Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah, Guru, Staf Administrasi, dan Peserta Didik SMAN 2 Makassar.
3
BAB II HASIL OBSERVASI
A. HASIL OBSERVASI
1. Riwayat Sekolah
4
SMA Negeri 2 Makassar memiliki sejumlah kelompok kegiatan
ekstrakurikuler baik akademik maupun non-akademik. Kelompok kegiatan yang
bersifat akademik terdiri dari Keramat Sigma (Siswa Gemar Matematika), Stabil
(Siswa Terampil Biologi), Proton O2 (Siswa Gemar Kimia). Rafi (Remaja Fisika),
Recinta (Remaja Cinta Akuntansi), Site.com (Smada information technology
Community) dan Solid (Society of English Debaters – Smada). Kelompok
kegiatan yang bersifat non-akademik terdiri (Kerukunan remaja Islam Baiturrauf),
Krisman (Kerukukanan remaja Kristen), KIR (Kelompok Ilmiah Remaja), SECC
(Smada English Conversation Club), Pramuka Sehati, SFC (Smada Futsal Club),
SBBC (Smada Basketball Club), Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera), Karate,
Triple-S (Sanggar Seni Smada) dan lain-lain.
2. Profil Sekolah
NPSN : 40311889
SMA
Negeri
4 / 4
90134
Baji Mappakasunggu
Kec. Mamajang
5
Jenjang Pendidikan : Kota Makassar
Kode Pos :
-5 Lintang
Kelurahan :
Kecamatan :
119 Bujur
Kabupaten/Kota :
mail@sman2makassar.sch.id
Provinsi :
sman2makassar.sch.id
Negara :
Posisi Geografis :
Website
Tanah dan halaman sekolah sepenuhnya milik Negara dengan luas total areal
13.000 m2. Bangunan sekolah dalam kondisi baik. Jumlah ruangan kelas untuk
menunjang kegiatan belajar sesuai dengan rombongan belajar yang ada, yaitu 31
buah, dan 18 buah ruangan diantaranya telah dilengkapi dengan perangkat ICT
berupa LCD, yaitu ruangan kelas XI dan ruang kelas XII.
6
Tabel 2. Data Sarana dan Prasarana
No. Nama Ruangan Jumlah Keadaan
2
Ruang Wakil Kepala Sekolah 1 buah Baik
4
Ruang Guru 1 buah Baik
6
Ruang Laboratorium IPA 3 buah Baik
7
Ruang Perpustakaan 1 buah Baik
8
Ruang BK 1 buah Baik
9 Ruang Laboratorium
Komputer 1buah Baik
10
Masjid Baik
7
1 buah
11
Ruang OSIS 1 buah Baik
12
Ruang Koperasi Pegawai 1 buah Baik
Bersih
4. Tujuan
1. Terwujudnya peserta didik yang mampu bersikap dan ber prilaku sesuai
dengan ajaran agama dan norma yang berlaku
8
2. Terwujudnya peserta didik yang memiliki pengetahuan sehingga mampu
mencari solusi dari masalah yang dihadapi
3. Terwujudnya peserta didik yang memiliki keterampilan sehingga mampu
melakukan dan menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi diri dan
lingkungannya
4. Terwujudnya peserta didik yang mampu berfikir secara konprehensif dan
luas sehingga dapat bersaing dalam kehidupan lokal, nasional dan
internasional
5. Budaya Sekolah
9
2. Menggambarkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun
oleh Guru Pamong
3. Menggambarkan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh
Guru Pamong
4. Mengambarkan manajeman sekolah
2. Pembahasan
Dari beberapa temuan di atas, penulis dapat membahas sesuai dengan
keadaan di lapangan.
10
LEMBAR OBSERVASI
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
Nama Mahasiswa PPG : Wahdania Misliyanti (229004485143)
/2023
● Apakah suasana sekolah • Ruang kelas yang memadai
mendukung pembelajaran • Memiliki kelengkapan sarana dan
dan interaksi yang prasarana yang mencukupi dalam
optimal? proses pembelajaran.
● Secara umum, apakah
• Memiliki budaya disiplin masuk
profil pelajar Pancasila
07.15 Wita, dan memarkirkan
dihidupkan dalam
kendaraannya di tempat yang
sekolah?
disediakan.
• Adanya penerapan budaya guru
jemput di gerbang sekolah setiap
pagi.
• Sholat berjamaah bagi muslim.
11
Interpretasi:
12
untuk melaksanakan piket
kebersihannya. Namun terdapat
beberapa kelas yang masih belum
menjaga kebersihan lingkungan
kelas, sehingga sebelum
pembelajaran dimulai guru masih
harus mengarahkan peserta didik
yang piket untuk membersihkan
dan merapikan lingkungan kelas
terlebih dahulu. Interaksi antara
guru dan peserta didik serta dengan
teman sebayanya juga sangat
terjalin dengan baik dan
menanamkan nilai saling
menghargai antar sesama
13
keyakinan masing-masing. Selain
itu juga, dilaksanakan sholat
berjamaah pada waktu dzuhur dan
ashar.
• Profil Pancasila tidak hanya dalam
proses pembelajaran tapi melalui
kebiasaan-kebiasaan diluar kelas.
14
Interpretasi:
15
semua
16
antusiasme belajar dari Interpretasi:
para peserta didik?
● Apakah peserta • Peserta didik terlibat aktif
17
Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:
18
peserta didik agar Interpretasi:
mencapai tujuan
pembelajaran? • Pembelajaran dilakukan dengan
sistematis dan memperhatikan
segala aspek demi mendukung
proses pembelajaran dapat
berjalan dengan baik.
• Proses pembelajaran
memberikan perlakuan secara
adil kepada peserta didik untuk
mengungkapkan pendapat yang
diakhiri dengan apresiasi oleh
teman-teman lainnya.
19
Perkembangan emosi Hasil observasi:
Interpretasi:
20
Perkembangan sosial Hasil observasi:
21
20/05 Perkembangan Hasil observasi:
/2023 moral/spiritual
• Sebelum pembelajaran dimulai, guru
● Apa saja yang dilakukan
mengarahkan peserta didik untuk
guru dalam membangun
berdoa dan salim kepada guru.
nilai-nilai integritas dan
• Memberikan pengarahan untuk
spiritual peserta didik?
saling menghargai terkhususnya
pada aspek agama
• Membiasakan peserta didik untuk
meminta izin sebelum keluar kelas.
Interpretasi:
Makassar, 2023
Mengetahui,
22
b. Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran adalah alat atau perlengkapan untuk
melaksanakan proses yang memungkinkan pendidik dan peserta didik
melakukan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, perangkat
pembelajaran menjadi pegangan bagi guru dalam melaksanakan
pembelajaran, baik di kelas, laboratorium, atau di luar kelas. Observasi
perangkat pembelajaran pada PPL ini memliki beberapa inti prinsip yang
kami amati yaitu;
23
FORMAT LEMBAR OBSERVASI
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)
24
Peserta didik mana Peserta didik tidak dapat Memastikan apakah
yang tidak dapat mengikuti pembelajaran yaitu peserta didik yang
mengikut kegiatan peserta didik yang sakit. berhalangan hadir dapat
pembelajaran pada memahami pembelajaran
hari ini? yang terlewatkan.
25
dapatkan.
26
Bagaimana usaha Dengan cara menunjuk Memberikannya
guru dalam peserta didik tersebut untuk tanggungjawab untuk
memfasilitasi menjawab pertanyaan terkait mengerjakan soal yang
peserta didik yang materi pembelajaran yang tingkatannya lebih tinggi.
lebih cepat dari kemudian jawaban tersebut
rata-rata kelas dapat menjadi acuan untuk
dalam mencapai peserta didik lainnya.
tujuan
pembelajaran?
Pelajaran yang didapatkan dari observasi ini yakni pentingnya peranan RPP atau
Modul Ajar yang jelas kegiatan pembelajarannya agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai, dan juga pembuatan modul ajar tersebut harus disesuaikan dengan
27
kebutuhan peserta didik agar nantinya rancangan yang telah dibuat dapat
merespon situasi kelas dengan tepat.
Catatan lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan
pada interaksi antar peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik
antar kelompok, interaksi peserta didik – guru, interaksi peserta didik – media/
sumber belajar, serta interaksi peserta didik – lingkungan.
28
BAB III PENUTUP
29
6. SMA Negeri 2 Makassar memiliki guru-guru yang berpengalaman dan
ahli di bidangnya masing-masing serta peserta didik yang termotivasi
dalam menuntut ilmu.
7. SMA Negeri 2 Makassar memiliki program smart school. Smart
School merupakan inovasi Satu Standar, Satu Guru, Satu Sulsel.
Dalam program itu, menghadirkan sistem pembelajaran hybrid.
Melalui pendekatan digital, kualitas dan mutu yang diterima
siswa/siswi SMA se-Sulsel seragam.
8. SMA Negeri 2 Makassar memiliki 19 ekstrakulikuler yang bisa
mewadahi minat dan bakat peserta didik.
9. Tersedianya tenaga administrasi yang handal dan cukup sehingga
sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan adminstrasi yang
terkoordinir dan terlaksana dengan baik.
B. Refleksi
Berkaitan observasi yang telah dilakukan dapat kemudian dipahami bahwa
di SMA Negeri 2 Makassar peserta didik aktif namun masih kurang optimal
karena ada keterbatasan waktu dalam pembelajaran serta model pembelajaran
yang kurang sesuai. Hal ini tidak terlepas dari pelaksanaan pembelajaran yang
masih harus dioptimalkan dengan pendekatan model-model pembelajaran
yang menarik.
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat oleh guru sudah
bagus namun belum direalisasikan secara optimal berdasarkan alokasi waktu.
Selain itu, media pembelajaran yang tidak mencakup peserta didik secara
holistic.
30
LAMPIRAN
31
Observasi Hari Kedua
32
Observasi Hari Ketiga
33