Anda di halaman 1dari 2

Nama: Terza Xaviera Witarsa

Kelas : IPK51
Nim : 14230008

Topik:
Coba anda Indentifikasian kira” apa saja sumbangan positif yang anda dapatkan dari kritik
agama yang dilakukan oleh: Feuerbach, Karl Marx, Friedrich Nietzsche, Sigmund Freud, Jean-
Paul Sartre!
Answer:
Kritik Agama Feuerbach
Jawaban positif yang saya dapatkan dari kritik agama menurut Feuerbach adalah Feuerbach
lebih percaya bahwa Tuhan adalah ilusi semata dan angan-angan dari manusia itu sendiri yang
dikatan olehnya (Feuerbach) dengan mengatakan Tuhan yang menciptakan manusia, tetapi
sebaliknya Tuhan adalah ciptaan manusia melalui ilusi (angan-angan). Dengan demikian
dengan perkataan dari Feuerbach yang dapat kita ambil yaitu manusia dapat menyadari diri
sendiri, kemampuan untuk berpikir, memiliki kata hati untuk percaya kepada Tuhan. Yang
dimana dari hal-hal tersebut manusia dapat menyadari kehadiran Tuhan sebagai Juruslamatnya.
Jika manusia tidak memiliki akal pikiran, keyakinan dan kata hati maka manusia tidak akan
merasakan kehadiran Tuhan sebagai mujizat dan keselamatan, jadi manusia harus percaya
Tuhan.

Kritik Agama Karl Marx


Keritik Agama menurut Karl Marx yaitu adalah menganggap bahwa agama adalah sebuah
kebohongan belaka yang menipu rakyat, dengan menyebutkan bahwa agama dengan
menjanjikan kebahagiaan di akhirat, membuat orang miskin dan tertindas menerima saja Nasib
mereka daripada memberontak dan merubah nasibnya. Pelajaran positif yang dapat saya ambil
dari hal yang dikatan Karl Marx adalah itu adalah sebuah dorongan yang sangat tinggi untuk
kepercayaan kepada agama. Karena dengan adanya orang miskin dan tertindas maka dari itu
kita harus percaya kepada agama dan Tuhan karena dengan demikian kita tidak bisa
mengandalkan diri kita sendiri setiap melakukan sesuatu maka dari itu kita harus berdoa
meminta pertolongan kepada Tuhan dan tidak lupa mengucapkan Syukur setiap hari dengan
demikian kita lebih terdorong untuk mendekatkan diri dengan Tuhan. Dan hal tersebut tidak
hanya berlaku terhadap kepada kaum orang miskin dan tertindas saja melainkan kepada semua
umat manusia yang ada dibumi. Dengan masa-masa sulit kita dapat mengandalkan Tuhan dan
mengucap Syukur

Kritik Agama Friedrich Nietzsche


Kritik Agama Menurut Friedrich Nietzsche adalah agama adalah sebagai tempat pelarian
manusia, nilai positif yang saya dapatkan adalah tidak ada salahnya manusia k ke agama itu
adalah hal positif yang sangat bagus dengan mempelajari nilai moral yang positif dengan
belajar hal baik yang bakal dilakukan di kehidupan sehari-hari, daripada pelarian ke dalam hal
negatif yang dapat merugikan diri sendiri. Karena dimasa sulit kita saya percaya bahwa Tuhan
akan menyelamatkan kita dan senantiasa menuntun kita maka dari itu hal tersebut yang dapat
saya ambil niali positifnya dari Friedrich Nietzsche.

Kritik Agama Sigmund Freud


Kritik Agama yang dikeluarkan Sigmund Freud yaitu dia mengatakan bahwa agama membuat
manusia seperti anak kecil yang selalu mengharapkan keselamatan . Hal positif yang dapat
saya ambil adalah memang benar manusia selalu mengharapkan keselamatan seperti anak
kecil. Maka dari itu adalah sesuatu yang positif yang membuat manusia takut akan Tuhan
dalam bertindak melakukan hal sesuatu di kehidupan sehari-hari dengan ingat akan Tuhan
manusia akan hidup dijalan yang benar dan tidak melenceng ke arah hal yang negatif.
Dengan peribasa seperti anak kecil maka dari itu anak kecil selalu mendengarkan perintah
dan nurut jika dikatakan sesuatu dan perintah yang dilakukan seperti jangan membunuh,
jangan mencuri, dan lain-lainnya.

Kritik Agama Jean-Paul Sartre


Kritik Agama jean-Paul Sartre yaitu dia mengatakan manusia harus menjadi diri sendiri.
Memang benar adanya manusia harus menjadi diri sendiri tetapi harus mengerti batas dan
aturan agar manusia selalu hidup teratur dan tentram tidak melukan hal semena-mena apalagi
merugikan orang disekitarnya. Itulah hal positif yang saya daptkan dari perkataan kritik
agama menurut Jean-Paul Sartre. Dengan demikian manusia harus percaya kepada Tuhan
untuk mendapatkan hal-hal positif yang dapat dilakukan pada diri sendiri agar selalu hidup
dijalan yang positif tidak mengarah ke hal yang negatif atau buruk. Pada dasarnya manusia
hidup punya aturan dalam menjalakna hidup. Dengan percaya kepada Tuhan manusia akan
tau batas dan tidak membahayakan dirinya sendiri.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai