Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA SUBULUSSALAM

DINAS SOSIAL
Jln. Lae Oram Komplek Perkantoran BLK Subulussalam 24782
Telepon /Faks: ( 0627 ) 31276 e-m ail : dinassosialkotasubulussalam@yahoo.co.id
SUBULUSSALAM

LAPORAN SOSIAL RAHASIA

IDENTITAS KLIEN DAN ORANGTUA


Identitas Klien
Nama NIKEN SYAHPUTRI
Nama Panggilan NIKEN
Jenis Kelamin Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir Sikalondang, 28 Desember 2014
Pendidikan SD Sederajat
Agama Islam
Suku
Batak

Nik anak 1175016812140003

Alamat Dusun Mekem, Desa Pegayo, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam

Orangtua Klien
Nama SYAHRIL

Usia 28 Tahun

Agama Islam

Ayah Pekerjaan
SUPIR

Nik ayah 1175011806940001

Dusun Persatuan, Desa Lae Simolap Kecamatan Sultan Daulat kota


Alamat
Subulussalam

Nama SITI AMAN

Usia -

Agama Islam
Ibu Pekerjaan TKW
Nik ibu -

Alamat -

IDNTIFIKASI/PERNYATAAN MASALAH
Klien merupakan korban tentang dugaan perkara qanun jinayat
a. Kasus yang terjadi Sebagaimana dimaksud dalam pasal 80 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35
Tahun 2014 Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002

1|
Tentang Perlindungan Anak

Pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2023 pekerja sosial berkunjung


disalah satu rumah keluarga klien di desa Pegayo kecamatan Simpang Kiri
Kota Subulussalam. Peksos langsung bertatap muka dan bisa
berkomunikasi dengan klien. Sejak orang tua klien berpisah dan pergi
bekerja klien tinggal bersama kakek dan nenek dari sebelah ayah. Nenek
klien bekerja sebagai pedagang dan setiap hari harus pergi berjualan
sehingga jarang dirumah.
Menurut klien, Hampir setiap hari klien mendapatkan perilaku
senonoh (pelecehan) dari sang kakek. Klien terbiasa dirumah dengan kakek
dan sang kakak perempuannya. sekiranya dirumah tidak ada orang. Kakek
b. Gambaran Kasus
selalu mengajak klien ke kamar ayahnya untuk menuruti nafsu bejat sang
menurut Klien
kakek. Biasanya kakek melepaskan celana dan baju klien kemudian kakek
juga melepasakan baju dan celananya lalu memasukan kemaluannya ke
kemaluan klien. Hampir setiap hari klien diajak oleh kakek untuk
melakukan hubungan badan.
Menurut klien, kakek juga mengajak klien berhubungan badan di
belakang rumah yang dekat jurang. Saat itu dalam kondisi tidak ada orang
sehingga kakek berani membuka baju klien dan memasukan kemaluannya
di kemaluan klien. Klien sangat memiliki rasa takut atas kejadian yang
dialaminya saat ini. Klien juga tidak berani lagi untuk pulang kerumah
tersebut.
Klien mempunyai keluarga yang biasa klien panggil nenek dan kakek
di desa Pegayo kecamatan Simpang kiri kota Subulussalam. Yang mana
saat ini menjadi tempat tinggal klien dan kakaknya. Menurut nenek yang di
desa Pegayo ini. Ia sebelumnya tidak mengetahui kejadian yang dialami
klien saat ini. Sebelumnya klien pernah tinggal dirumah nenek kakek yang
di Desa Pegayo. Kebetulan nenek klien merupakan guru disekolah klien.
saat itu nenek klien mendapat laporan bahwa klien tidak sekolah sehingga
nenek klien membawa klien kerumah untuk merawatnya dan membiayai
kebutuhan sekolah klien sekitar dua bulan lebih. Namun, klien diminta lagi
tinggal dirumah kakek (pelaku) dan nenek dari sebelah ayahnya di Desa
Sokalondang. Sehingga klien kembali tinggal bersama mereka.
Sekitar pada bulan desember 2022 keluarga besar klien mengetahui
c. Gambaran Kasus apa yang sudah menimpa klien dan kakaknya. Awalnya klien yang bercerita
menurut Significan kepada bibik klien di desa Sikalondang bahwa klien sering diajak kakek
Other (Nenek Klien) (pelaku) untuk melayani nafsunya. Sehingga semua terbongkar
keluarga besar bahwasannya klien sudah di lecehkan oleh kakek (pelaku). Sehingga
setelah mengetahui itu keluarga klien melaporkan ke polres kota
Subulussalam. Setelah itu klien tidak lagi tinggal dirumah kakek (pelaku) di
desa Sikalondang melainkan dirumah keluaga lain yaitu dirumah bibik.
Melihat keadaan klien saat itu tidak sekolah dan tinggal kesana
kemari tidak jelas. Sehingga keluarga yang di desa Pegayo menginginkan
klien tinggal bersamanya lagi. Bukan hanya itu ibu klien juga meminta
kepada keluarga klien di pegayo untuk membantu merawat klien dan
kakaknya karena sang ibu belum bisa pulang. Keluarga klien di Pegayo
dengan senang hati menerima klien dan merawat hingga menyekolahkan
klien. Sehingga saat ini klien dalam keadaan sehat dan aman. Keluarga juga
melarang klien untuk kembali kerumah kakek (pelaku) dan nenek karena
untuk memulihkan rasa trauma yang dialaminya saat ini.
1. Surat permintaan pendampingan anak berhadapan dengan hukum
d. Alasan Pendampingan
Nomor: B/88/I/Res.1.24./2023/Sat Reskrim, tanggal 25 Januari 2023.
an. Korban Niken Syahputri Binti Syahril

2|
2. Klien membutuhkan pendampingan psikososial terhadap kasus yang
dialaminya.

Alasan pekerja sosial melakukan asesmen adalah untuk menentukan


langkah yang dapat dilakukan dalam penanganan kasus yang dialami klien
dan menentukan pelayanan selanjutnya untuk klien. Asessment yang
dilakukan kepada klien meliputi, identitas pribadi, identitas keluarga, pola
e. Alasan untuk asessment
pengasuhan anak, kasus yang dialami, lingkungan pergaulan dan
pendidikan anak. Hal tersebut bisa menjadi dasar Pekerja Sosial untuk
melakukan intervensi untuk kepentingan terbaik bagi anak, serta menjadi
bahan pertimbangan pihak terkait dalam proses hukum.

LATAR BELAKANG KELUARGA KLIEN


Klien merupakan anak ke- 2 (dua) dari 3 (tiga) bersaudara. Terdiri dari 1
(satu) laki-laki dan 2 (dua) perempuan. Saudara laki-laki klien yaitu abang
a. Susunan dan jumlah
klien masih sekolah di tingkat SMP di pesantren daerah Aceh Selatan
anggota keluarga klien
sehingga jarang pulang ke Subulussalam. Kakak klien masih sekolah kelas 5
(lima) Sekolah Dasar Dan klien sendiri masih sekolah di kelas 3 (tiga)
Sekolah Dasar.
Setelah kejadian yang menimpa klien kamarin. Saat ini klien tinggal
bersama keluarga besar di desa Pegayo kecamatan Simpang Kiri Kota
Subulussalam. Klien memanggil keluarga tersebut dengan panggilan kakek
dan nenek. Mereka tinggal disebuah rumah yang berukuran sedang untuk
keluarga besar klien. Namun, keluarga ersebut sangat antusias dan mau
merawat klien. Kakek klien bekerja sebagai mandor dan nenek klien
bekerja sebagai guru (PNS) di sekolah dasar kilometer sebelas daerah
b. Latar belakang ekonomi Subulussalam. Penghasilan dari keluarga tersebut terbilang cukup untuk
keluarga memenuhi semua kebutuhan keluarga termasuk kebutuhan klien.
Ayah klien bekerja sebagai supir lintas didaerah medan sementara ibu
klien bekerja sebagai TKW di negara Malaysia dengan kontrak selama 5
(lima) tahun. Sebelumnya, ibu klien selalu mengirimkan uang untuk
membeli keperluan klien dan saudaranya. Namun, setelah kejadian ini
semua biaya klien masih ditanggung oleh keluarga di pegayo. Namun,
keluarga tersebut tetap berusaha mencari agar kebutuhan anak-anaknya
dan klien tercukupi semua.
Kondisi dan kualitas pengasuhan klien terbilang tidak begitu baik.
Keluarga klien terbilang keluarga yang tidak harmonis. ayah klien dan ibu
klien sudah berpisah (bercerai) beberapa tahun yang lalu. Sehingga klien
kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang penuh dari orang
tua. Apalagi saat ini ayah klien tinggal didaerah Medan dan ibu klien sudah
menjadi TKW di negara Malaysia. Hal tersebut yang mengharuskan klien
tinggal bersama kakek dan nenek di desa Sikalondang kecamatan Simpang
c. Kondisi dan kualitas kiri. Tidak hanya itu, keluarga besar klien juga kurang memberikan
pengasuhan anak perhatian kepada klien.
Namun, setelah kejadian yang menimpa klien saat ini. Klien tinggal
dengan keluarga yang sangat lebih baik. Mereka sangat menyayangi klien
dan memenuhi semua kebutuhan klien. klien juga merasa nyaman dengan
keadaan sekarang dibandingkan sebelumnya. Mereka selalu memberikan
nasehat-nasehat terbaik untuk klien. mereka juga selalu berusaha
bermusyawarah dalam memecahkan masalah disetiap persoalan yang
dihadapi klien. terutama masalah yang sedang dihadapi saat ini.
Cara berbiaca nenek dan kakek (pegayo) kepada klien sangat lembut

3|
dan sangat mendidik terhadap klien. mereka juga dari orang yang
berpendidikan sehingga paham mengenai pola asuh terhadap anak.
Mereka selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk klien. Selalu
berusaha memberikan apa yang klien butuhkan. Berusaha menyekolahkan
klien agar tetap melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Mereka
juga memberikan pendidikan agama seperti tempat mengaji.
Klien termasuk anak yang penurut, anak yang pintar dan memiliki
prestasi di sekolah. Dalam observasi yang dilakukan oleh pekerja sosial
terlihat bahwa kakek dan nenek (keluarga besar di pegayo) sangat
menyayangi klien. Saat berbicara dengan nada yang lembut, sopan dan
dengan tatakrama yang baik. Mereka selalu bermusyawarah untuk
mengambil keputusan yang berkaitan dengan klien.
Adapun beberapa faktor yang berpengaruh dalam keluarga inti yaitu :
 Faktor Pendukung
1. Keluarga besar klien selalu memberikan bimbingan dan
pengawasan, memberikan dukungan terhadap klien untuk
menghadapi permasalahan dan memotivasi klien untuk tetap
berani menghadapi permasalahannya dan berupaya dalam
d. Faktor – Faktor yang
mencari solusi untuk anak.
berpengaruh dari
 Faktor Penghambat
keluarga
- Perceraian antara ibu dan ayah secara tidak langsung berdampak
pada perkembangan dan pembentukan karakter klien terutama
pada saat klien memasuki masa remaja. Sosok kedua orang tua
dalam hal ini sangat dibutuhkan oleh anak untuk masa transisi
anak menuju dewasa.

LINGKUNGAN KLIEN
 Di sekolah : di sekolah klien merupakan anak yang mudah bergaul dan
tidak memilih dalam pertemanan, klien juga pintar dan cerdas
disekolah. Klien selalu mendapatkan juara kelas. klien juga mampu
berinteraksi dengan teman lainnya di sekolah.
a. Lingkungan
 Di Lingkungan rumah : Klien memiliki banyak teman di lingkungan
Pertemanan
tempat tinggalnnya khususnya didaerah desa Pegayo. klien mau
berbaur dengan teman sebayanya terutama di tempat mengaji. Klien
juga mau bermain dengan saudaranya.

Di lingkungan masyarakat klien dikenal anak yang tidak memiliki masalah,


klien bergaul dengan anak seusianya, tetapi tidak menutup diri untuk
berinteraksi dengan orang yang lebih tua usianya dari klien. Selama ini
b. Lingkungan Masyarakat klien belum pernah terlibat permasalahan dengan masyarakat di sekitar
tempat tinggalnya dan dalam keseharian dimasyarakat, keluarga klien saat
ini di (Pegayo) klien juga terbilang dari keluarga yang ramah dan mau
bersosialisasi dengan masyarakat lainnya.

GAMBARAN DAN RIWAYAT KASUS HUKUM


a. Masalah hukum dan
Sebelumnya klien tidak pernah memiliki masalah yang berhadapan dengan
riwayat masalah
hukum.
dengan hukum
b. Isu yang berhubungan  Seksualitas ; pada konteks seksualitas, klien tidak mengalami gangguan
dengan kebutuhan atau penyimpangan seksual. Ketertarikan klien terhadap lawan jenis
kriminogenik sejauh ini terbilang normal

4|
 Masalah – masalah Finansial ; Saat ini klien tidak mengalami
permasalahan finansial, karena keluarga yang merawat saat ini sangat
menyayangi dan memenuhi kebutuhan klien. Mereka sudah
menganggap seperti anak sendiri.

c. Harapan anak
Harapannya pelaku mendapatkan hukuman dan jangan sampai di
mengenai penanganan
bebaskan lagi
kasus
Permasalahan pada kasus ini dapat terselesesaikan secara hukum.
d. Harapan orang tua
Sehingga pelaku memiliki efek jera dan mendapatkan hukuman seberat-
menganai penanganan
beratnya sesuai dengan perbuatannya
kasus

RIWAYAT KESEHATAN DAN PENYALAHGUNAAN OBAT/ ALKOHOL


Klien sebelumnya tidak memiliki riwayat sakit yang mengharuskan klien
dirawat atau membutuhkan penanganan khusus. Klien pernah mengalami
sakit seperti demam, flu, dan penyakit ringan lainnnya yang tidak
a. Riwayat Kesehatan / mengharuskan klien dibawa kerumah sakit. Untuk konseling, klien belum
Riwayat Konseling pernah melakukan konseling dengan Psikolog/psikiater saat ini klien hanya
melakukan konseling dengan pekerja sosial dari Dinas Sosial kota
Subulussalam dalam memberikan penguatan kepada klien dalam kasus
yang dihadapi saat ini.
1) Penampilan dan perilaku. Cara berpakaian : Klien tergolong anak yang
memiliki penampilan yang baik, cara berpakaian klien rapi dan bersih,
memiliki prilaku yang sopan terhadap orang lain baik ucapan maupun
sikap
2) Kesehatan : anggota tubuh lengkap, tidak memiliki kedisabilitasan
3) Postur tubuh : tinggi 128 cm, berat 29 kg, berperawakan sedang, kulit
sawo matang, bentuk rambut hitam lurus.
4) Cara berbicara : klien berbicara dengan nada yang rendah, mampu
menatap lawan bicara dan menyampaikan kalimat dengan tutur bahasa
b. Status Mental
yang dapat dipahami
5) Ekspresi/keadaan emosi : klien termasuk anak yang cukup
tenang/mampu mengontrol emosi dalam menaggapi
permasalahannya, menurut keluarga klien termasuk anak penurut,
tidak pernah marah atau membentak.
6) Keberfungsian kognitif : Klien termasuk anak yang pintar dan cerdas
bidang akademik. Untuk hal berkomunikasi klien mampu mencerna
dengan baik setiap pertanyaan yang disampaikan dan memberikan
informasi dengan baik.

c. Penyalahgunaan Obat
Klien tidak pernah menggunakan obat-obatan terlarang dan
dan Alkohol
mengkonsumsi narkoba maupun minuman beralkohol, dll

RIWAYAT PENDIDIKAN/ PEKERJAAN


Klien sebelumnya sekolah di SD negeri Kilo Sebelas di Desa Buluh Dori
kecamatan Simpang kiri kota Subulussalam. Namun, setelah tinggal di desa
a. Riwayat pendidikan
Pegayo klien pindah sekolah di Sekolah Dasar negeri 7 Simpang kiri dan
saat ini sedang duduk di kelas 3 (tiga) SD.
b. Riwayat keterampilan
Klien sangat suka belajar sehingga klien menjadi juara dikelasnya.
dan jalur karir

5|
c. Kepuasan akan tingkat
Klien memiliki cita-cita sekolah yang tinggi dan menjadi anak yang
pendidikan dan jalur
membanggakan kelaurga
karir
Kegiatan klien diwaktu luang sepulang sekolah biasanya bermain dengan
teman-teman di lingkungan tempat tinggalnya dan dengan saudara-
d. Aktivitas waktu luang saudaranya. Selain itu klien juga memperguanakan waktu luangnya untuk
belajar. Ketika habis shalat magrib klien belajar mengaji di tempat mengaji
yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

HASIL ASESMEN
Peksos melakukan pendekatan asesment terhadap kasus “NIKEN
a. Alat asesmen dan test
SYAHPUTRI” maka alat asesment yang diguanakan adalah Wawancara,
yg digunakan
observasi, form asesmen, dokumentasi dan tape recording,

Berdasarkan hasil asessment yang dilakukan oleh Pekerja sosial, maka


dapat disimpulkan bahwa klien adalah anak yang berasal dari keluarga
yang tidak harmonis, kedua orang tua klien sudah bercerai beberapa tahun
yang lalu. Awalnya pola pengasuhan klien terbilang tidak dilakukan secara
baik namun saat ini klien diasuh oleh orang yang lebih baik sehingga pola
asuh klien lebih baik dari sebelumnya. Secara umum kondisi ekonomi
keluarga klien terbilang cukup dalam memenuhi semua kebutuhan klien
dan keluarga. Mereka sama-sama bekerja untuk memenuhi semua
kebutuhan keluarga.
b. Kesimpulan hasil Dalam lingkungan pertemanan baik di sekolah, di rumah maupun
Assesment lingkungan masyarakat klien tidak memiliki kendala, klien merupakan tipe
anak yang mudah bergaul. mudah beradaptasi dan bersosialisasi dan tidak
memilih dalam berteman.
Klien tergolong anak yang mampu mengontrol emosinya dan klien
memiliki sifat yang rajin belajar sehingga selalu mendapatkan prestasi di
sekolah. Klien tidak pernah berurusan dengan kasus hukum dan pada saat
ini kali pertama klien menjadi korban tindak pidana qanun jinayat sehingga
saat ini klien membutuhkan pendampingan lanjutan baik terhadap kasus
yang dialami maupun pendampingan psikososial termasuk pendampingan
untuk mengakses layanan konseling dan pendidikan.

KESAN RINGKAS
Klien merupakan anak ke- 2 (dua) dari 3 (tiga) bersaudara. klien tumbuh
dalam keluarga yang tidak harmonis. Sebelumnya klien tinggal bersama
kakek dan nenek dari sebelah ayah. Namun setelah kejadian ini klien
tinggal bersama keluarga di desa Pegayo yang sangat menyayangi klien.
a. Mengenai klien Klien merupakan anak yang mudah beradaptasi dengan siapapun dan
bersosialisasi dengan orang lain. berperilaku sopan di depan orang yang
lebih tua. Secara umum klien tidak memiliki permasalahan dalam
perekonomian. Keluarga klien berusaha untuk memenuhi kebutuhan klien.

Kekuatan yang dimiliki klien adalah klien memiliki sifat yang baik terhadap
orang lain, menunjukkan sikap positif terhadap orang lain, dan berani
b. Kekuatan yang dimiliki
dalam menghadapi permasalahan. Dalam hal ini klien mendapat dukungan
klien serta sistem
yang besar dari keluarga.
sumber yang tersedia.

6|
REKOMENDASI
Rekomendasi yang diajukan oleh Pekerja Sosial yaitu :
1. klien mendapatkan pelayanan konseling dari spesialis untuk mengetahui dampak/ trauma yang
dialami oleh klien

2. Proses hukum yang dilaksanakan tetap mempertimbangkan pemenuhan hak anak terutama
pendidikan anak demi kepentingan terbaik bagi anak (The Best Interest of The Child)

Dengan adanya pemeriksaan konseling dari spesialis maka akan lebih


a. Tujuan Jangka mudah untuk menghilangkan trauma bagi anak, pelayanan untuk
pendek, menengah menghilangkan trauma terhadap anak, sehingga anak dapat bertumbuh
dan jangka panjang dan berkembang dengan baik.

1) Keluarga yang sangat mendukung dan berperan aktif dalam


pengasuhan anak
2) Dinas Sosial melalui pekerja sosial untuk melakukan konseling
terhadap anak
b. Sumber yang bisa 3) P2TP2A untuk penyediaan layanan konsultasi psikolog maupun
digunakan pelayanan trauma healing
4) Sekolah sebagai wadah dan pusat informasi bagi anak untuk
mendapatkan informasi terkait tentang dampak kekerasan dan UU
Perlindungan anak maupun SPPA

1) Untuk anak : pekerja sosial akan melakukan pendampingan lanjutan


kepada klien dalam setiap tingkatan proses hukum dan penguatan
dalam spikososial
c. Rencana Intervensi
2) Untuk keluarga : pekerja sosial akan memberikan penguatan terhadap
pekerja sosial untuk
keluarga (Parenting skill) terutama terkait dukungan keluarga dan
anak, keluarga, atau
pola pengasuhan terhadap anak
sistem sosial lainnya
3) Pada pihak Lembaga Rujukan : pekerja sosial akan berkoordinasi
dengan P2TP2A yang dapat membantu klien dalam kegiatan konseling
atau pemahaman terhadap kasus yang dialami klien saat ini.

d. Saran untuk para


Proses hukum bisa diselesaikan segera dan klien mendapatkan putusan
pihak berkaitan
yang terbaik bagi klien dengan tidak menggorbankan waktu klien dalam
dengan proses hukum
melaksanakan pendidikan serta dalam putusan perkara tetap
anak dan pemenuhan
mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak.
hak dasar anak

Mengetahui Subulussalam 31 Januari 2022


Kepala Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial PEKERJA SOSIAL
Dinsos Subulussalam

Mahlil, SE.MM Siti Usnatun, S.Sos


Nip. 197208072005041002 Nip. 42.01.11.0763

7|
8|

Anda mungkin juga menyukai