Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

PUBLIC SPEAKING
“ GAYA BAHASA DALAM BERPIDATO”

Di Susun Oleh:

Nama : Yusak Darmawan Nainggolan

Nim : 44221198

Kelas : 44.2E.01

FAKULTAS KOMUNIKASI & BAHASA


PRODI S1 ILMU KOMUNIKASI
UNIVESITAS BINA SARANA INFORMATIKA
(MARGONDA)
2023
1. Metafora adalah pemakaian kata yang bukan sebenamys, melainkan sebagai gambaran
atas persamaan atau perbandingan.

Contoh : Tingkah laku Faiz membuat Wildan Naik darah

Annang unjuk gigi kemampuannya bermain musik

2. Smile adalah majas yang berfungsi untuk menafsirkan suatu kondisi dengan melakukan
komparasi atau perbandingan suatu hal dengan lain lainnya

Contoh: Tatapannya begitu tajam seperti sebuah pisau yang baru diasah.

Senyumanya begitu manis bagaikan madu.

3. Metonymy adalah sebuah nama atau ekspresi yang digunaka untuk mengganti
penyebutan sesuatu yang keduanya terikat erat.

Contoh: Doni tergesa gesa menuju pertamina

Faiz selalu menikmati kopi kapal api setiap pagi hari

4. Synecdoche adalah sebuah kata atau istilah yang digunakan untuk mewakili

Contoh: Sehelai pakaian dibagikan untuk korban bencana banjir

Setiap hari berolahraga untuk mengurangi perut buncit.

5. Personifikasi adalah gaya bahasa perbandingan yang mengubah benda mati seolah-olah
memiliki sifat atau bertingkah laku layaknya manusia.

Contoh: Burung bersiul dan menari menyambut pagi.

Angin berjalan pelan di pagi hari.

6. Cliche (Klise): Yaitu ungkapan yang terlalu sering digunakan sehingga makna nya
menjadi hilang atau lemah

Contoh: Hanya masalah waktu.

Ketakutan setengah mati


TUGAS PUBLIC SPEAKING
NASKAH PIDATO
“STOP BULLYING”

Di Susun Oleh:

Nama : Yusak Darmawan Nainggolan

Nim : 44221198

Kelas : 44.2E.01

FAKULTAS KOMUNIKASI & BAHASA


PRODI S1 ILMU KOMUNIKASI
UNIVESITAS BINA SARANA INFORMATIKA
(MARGONDA)
2023
Assalamu’alaikum, Selamat pagi,Salam Sejahtera untuk kita semua.

Yang Terhormat Ibu Silvina Mayasari, S.Sos, M.Si selaku Dosen Mata Kuliah Publik
speaking ,. Dan teman-teman yang saya hormati dan saya sayangi. Marilah kita mengucap
puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas rahmatnya kita dapat
berkumpul di tempat ini. Pada kesempatan kali ini, saya akan berpidato dengan tema Stop
Bullying.

bullying adalah suatu tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang


atau sekelompok orang, baik secara verbal, fisik, maupun psikologis, yang membuat korban
merasa tertekan, trauma dan tak berdaya. Bullying bisa berupa perilaku mengejek, mencela
dan mengancam. Bullying biasanya terjadi di lingkungan sekolah,keluarga dan lingkungan
pertemanan. Dan Pelaku bullying sering disebut dengan istilah bully. Seorang bully tidak
mengenal gender maupun usia. Bahkan, bullying sudah sering terjadi di sekolah dan
dilakukan oleh para remaja.

Dampak bullying dapat mengancam setiap pihak yang terlibat, baik anak- anak yang
di-bully, anak-anak yang mem-bully, anak-anak yang menyaksikan bullying, dan dapat
berdampak bagi lingkungan yang terlibat aksi bullying. Bullying dapat membawa pengaruh
buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental anak. Dampak yang biasa dialami oleh korban
bullying yaitu munculnya berbagai masalah mental seperti depresi, kegelisahan dan masalah
tidur yang mungkin akan terbawa hingga dewasa, dan memiliki rasa tidak aman saat berada
di lingkungan sekolah. dan Dampak bagi pelaku yaitu Pelaku dapat memiliki rasa percaya
diri yang tinggi dengan harga diri yang tinggi pula, cenderung melakukan kekerasan, mudah
marah dan memiliki toleransi yang rendah.

Maka dari itu kita harus bisa mencegah terjadinya bullying di lingkungan kita dengan
cara membangun konsep diri yang baik, dukung minat bakat anak, tumbuhkan rasa
empati, tumbuhkan rasa percaya diri, jangan terpancing untuk melawan, dan dengan laporkan
pada pihak yang berwenang jika ada terjadinya tindakan bullying.

Dengan tersampaikannya pidato ini saya harap hadirin sekalian mengetahui bagaimana cara
mencegah aksi bullying, untuk itu, kita harus bersatu, stop prilaku bullying!

Demikian yang dapat saya sampaikan, apabila ada salah kata dan kekurangan, saya mohon
maaf. Sekian dan Terimakasih.
1. Jenis Pidato : Pidato Persuasif, Pidato persuasif Adalah Jenis Pidato dengan Tujuan
Untuk menarikatau mendorong para pendengar agar melakukan sesuatu yang
disampaikan pembicara

2. Metode Menyampaikan Pidato : Menggunakan Metode Ekstemporan yaitu cara


penyampaian pidato dengan menyiapkan garis- garis besa topik yang akan
disampaikan

3. Gaya Bahasa : Majas Metafora gaya bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan
sesuatu dengan cara yang lebih imajinatif atau membayangkan. Selain itu,
penggunaan kata-kata dalam satu kalimat majas metafora juga tidak menggunakan arti
yang sebenarnya. “Dengan tersampaikannya pidato ini saya harap hadirin sekalian
mengetahui bagaimana cara mencegah aksi bullying”

4. Perilaku Hadirin :

- Pengetahuan hadirin tentang kita sebagai pembicara : Mahasiswa, yang


menyampaikan pidato tentang stop bullying. Berusia 19 Tahun. Mahasiswa
semester 2 universitas bina sarana informatika dengan jurusan ilmu komunikasi
- Usia : mulai 12-24 Tahun
- Jenis kelain = laki – laki dan perempuan
- Pendidikan : SMP,SMA/K, PERGURUAN TINGGI
- Status sosial : Siswa/i , Mahasiswa, Guru, Dosen, Dan Orang Tua
LEMBAR ASISTENSI PIDATO

Nama : Yusak Darmawan Nainggolan


NIM : 44221198
Kelas : 44.2E.01
Dosen Public speaking : Silvina Mayasari, S.Sos, M.Si

No Tanggal Catatan Asistensi paraf

Anda mungkin juga menyukai