Anda di halaman 1dari 4

Laporan Sementara Praktikum Nutrisi Ternak Ruminansia

Formulasi Sapi Potong


Kelompok : 10
Anggota : Gina Anggraeni (200610220008)
M Zihni Mufti (200610220012)

Sapi Potong Periode Penggemukan

Sebuah perusahaan peternakan sapi potong akan menggunakan bahan pakan seperti
tercantum pada Tabel 3 untuk menyusun rangsum lengkap. Berdasarkan standar komposisi
zat makanan untuk Indonesia, bahan pakan tersebut memiliki kandungan zat makanan
sebagai berikut ;

Tabel 3. Komposisi Zat Makanan Bahan Pakan Untuk Ransum Lengkap Sapi Potong
Kandungan Zat Makanan (%) Harga
No Bahan Pakan BK PK SK BETN TDN Ca P (kg)
As Fed
1. Rumput Gajah 18,00 9,10 33,10 40,00 51,00 0,51 0,51 400
2. Wheat Pollard 86,00 18,70 3,50 77,70 79,00 0,10 0,91 3.500
3. Dedak Halus 86,00 9,90 19,80 50,80 79,00 0,23 1,28 2.800
4. Jagung Kuning 86,00 10,30 2,50 79,80 80,00 0,03 0,26 4.000
5. Umbi Singkong 35,00 4,60 3,70 83,40 69,00 0,15 0,15 1.000
6. Bungkil Kelapa 86,00 21,60 12,10 17,70 73,00 0,09 0,17 3.250
7. Molases 77,00 - - - - 1,09 0,12 3.800
8. CaCO3 99,00 - - - - 39,39 0,04 500
Sumber : Hartadi dkk, 1990

Perusahaan tersebut membutuhkan informasi mengenai;

1. Kebutuhan nutrien sapi potong dengan bobot badan 500 kg dan PBB 1,05 kg/hari
2. Formulasi ransum lengkap dengan menggunakan jerami padi atau tanaman jagung sebagai
satu-satunya sumber hijauan pakan, dan penggunaannya dibatasi maksimal 20 % saja pada
kondisi as fed,
3. Harga paling rendah untuk mencapai nilai efisiensi penggunaan ransum paling tinggi,
4. Jenis atau bangsa sapi potong yang mampu merespon rekayasa ransum lengkap yang
dilakukan (Cantumkan literatur),
5. Jumlah bahan pakan yang dibutuhkan untuk produksi ransum lengkap/ekor/hari
6. Alokasi anggaran biaya yang dibutuhkan untuk produksi ransum lengkap/ekor/hari, dan
kebutuhan anggaran biaya ransum untuk 50 ekor dengan periode pemeliharaan 120 hari
Sapi Potong Periode Penggemukan
1. Kebutuhan nutrien sapi potong dengan bobot badan 500 kg dan PBB 1,05 kg/hari

PBB BK PK TDN Ca P
1,0 11 0,975 7,4 0,03 0,027
1,05 11,05 0,99 7,6 0,03 0,027
1,10 11,1 1,005 7,8 0,03 0,027

KzmA = Kzm1 + (KnA – Kn1) / (Kn2 – Kn1) x (Kzm2 – Kzm1)


BK = 11 + (1,05 – 1,0) / (1,10 – 1,0) x (11,1 – 11)
= 11 + 0,5 x 0,1
= 11 + 0,05
= 11,05
PK = 0,975 + (1,05 – 1,0) / (1,10 – 1,0) x (1,005 – 0,975)
= 0,975 + 0,5 x 0,03
= 0,975 + 0,015
= 0,99
TDN = 7,4 + (1,05 – 1,0) / (1,10 – 1,0) x (7,8 – 7,4)
= 7,4 + 0,5 x 0,4
= 7,4 + 0,20
= 7,6
Ca = 0,03 + (1,05 – 1,0) / (1,10 – 1,0) x (0,03 – 0,03)
= 0,03 + 0,5 x 0
= 0,03 + 0
= 0,03
P = 0,027 + (1,05 – 1,0) / (1,10 – 1,0) x (0,027 – 0,027)
= 0,027+ 0,5 x 0
= 0,027 + 0
= 0,027

Mengubah Hasil yang didapat ke persen


PK = (0,99/11,05) x 100%
= 8,96%
TDN = (7,6/11,05) x 100%
= 68,78%
Ca = (0,3/11,05) x 100%
= 0,27%
P = (0,027/11,05) x 100%
= 0,24%

2. Formulasi ransum lengkap dengan menggunakan jerami padi atau tanaman jagung
sebagai satu-satunya sumber hijauan pakan, dan penggunaannya dibatasi maksimal 20
% saja pada kondisi as fed
3. Harga paling rendah untuk mencapai nilai efisiensi penggunaan ransum paling tinggi

Harga ransum yang disusun dengan bahan pakan pollar, dedak halus, umbi singkong,
bungkil kelapa, kalsium karbonat dan jerami padi mendapatkan harga yang paling
rendah yaitu Rp. 2.861,65
4. Jenis atau bangsa sapi potong yang mampu merespon rekayasa ransum lengkap yang
dilakukan (Cantumkan literatur),
5. Jumlah bahan pakan yang dibutuhkan untuk produksi ransum lengkap/ekor/hari
Pollar = (%formula BK x Kebutuhan BK) x 100 / % BK bahan pakan
=
=

Dedak Halus = (%formula BK x Kebutuhan BK) x 100 / % BK bahan pakan


=
=

Umbi Singkong = (%formula BK x Kebutuhan BK) x 100 / % BK bahan pakan


=
=

Bungkil Kelapa = (%formula BK x Kebutuhan BK) x 100 / % BK bahan pakan


=
=

CaCO3 = (%formula BK x Kebutuhan BK) x 100 / % BK bahan pakan


=
=

Jerami Padi = (%formula BK x Kebutuhan BK) x 100 / % BK bahan pakan


=
=

6. Alokasi anggaran biaya yang dibutuhkan untuk produksi ransum lengkap/ekor/hari, dan
kebutuhan anggaran biaya ransum untuk 50 ekor dengan periode pemeliharaan 120 hari

Anda mungkin juga menyukai