Kerajaan Seribu Tahun Dalam Perspektif Saksi-Saksi Yehuwa
Kerajaan Seribu Tahun Dalam Perspektif Saksi-Saksi Yehuwa
Oleh:
Fauzan Aziz Maulana
1112032100063
Skripsi ini bertujuan untuk membahas secara mendalam Kerajaan Seribu Tahun
menurut Saksi-Saksi Yehuwa lalu menganalisa apakah pandangan mereka itu
bersifat Amilenialisme ataukah premilenialisme ataukah bersifat
postmilenialisme dengan membandingkannya dengan Kristen Utama. Penelitian
ini adalah penelitian studi pustaka dengan metode deskriptif, analitik dan
komparatif. Objek kajian dalam penelitian studi pustaka ini adalah tentang Saksi-
Saksi Yehuwa dan ajaran-ajarannya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan
pendekatan teologis dan historis. Adapun teknik pengumpulan data berupa library
research, wawancara dan studi dokumentasi.
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan
kepada penulis segala nikmat dan rahmat-Nya. Serta karunia iman dan islam sehingga
sudah sepatutnya penulis selalu memuji keagungannya. Rasa syukur pada gerak ucapan
dan perbuatan akan senatiasa terpanjatkan karena sejatinya memang harus begitu sebagai
seeorang hamba yang tak pernah ditinggalkan oleh tuhannya akan segala nikmat dan
dikesempatan ini. Penulis masih diberi nikmat kesehatan dan kesempatan menyelesaikan
skripsi ini. Shalawat dan iringan salam semoga senantiasa tercurah untuk sayyid
Muhammad yang datang kedunia ini sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam
Kemudian dengan segenap hati penulis menyadari bahwa tulisan ini tidak
memakan waktu yang sebentar tenaga yang tidak sedikit ikirana dan segenap doa serta
berbagai macam usaha telah dicurahkan demi terselesainya satu karya ini. Maka dengan
selesainya skripsi ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang luar biasa
kepada pihak yang telah membantu. Untuk itu penulis persembahkan rangkaian kata
khazanah keilmuan dan kemahasiswaan selama ini terutama kepada dekan wakil
utama. Yang telah memberikan kasih sayang yang tulus semoga mereka berdua
selalu diberkahi dan dirahmati oleh Allah SWT. tak lupa kepada kakak-kakakku
5. Keluarga besar IKPM Gontor cabang Jakarta (ikatan keluarga pondok modern)
6. Keluarga besar perbandingan agama yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Akhirnya dengan keikhlasan dan ketulusan hati penulis berdoa semoga apa yang
telah mereka berikan mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT amin.
Penulis
COVER .......................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................ iii
ABSTRAK ................................................................................................... iv
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. RumusanMasalah ......................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian.......................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian........................................................................ 5
E. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 5
F. Metode Penelitian ......................................................................... 7
G. Sistematika Penulisan ................................................................... 9
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................. 67
B. Saran ........................................................................................... 68
v
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 70
LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
agama Kristen yang mengatakan bahwa Kristus akan datang untuk kedua kali ke
dunia ini dan memerintah selama Seribu Tahun. Masa Seribu Tahun ini dimaknai
oleh sebagian orang Kristen sebagai periode literal di mana di dalamnya terdapat
situasi yang damai dan makmur yang akan terjadi selama 1000 tahun. Sebagian
kerajaan 1000 tahun ini berakhir maka akan terjadi penghakiman terakhir, yaitu
penghakiman secara umum dan dunia baru dari surga serta neraka dalam
1
Pemerintahan Kristus dalam Kerajaan Seribu Tahun (kerajaan milenium)2
ini merupakan salah satu topik eskatologi yang paling banyak menimbulkan
milenium pemerintahan Kristus, yang dalam Alkitab cuma terdapat dalam kitab
Wahyu 20:1-10 ini ditafsirkan secara harfiah atau karena bagian ini terdapat
kerajaan 1000 tahun sudah berlangsung sekarang atau akan terjadi nanti sesudah
kedatangan Yesus kedua kali?3, Setiap gereja dan sekte dalam tradisi Kristiani
bernama Siswa-Siswa Alkitab hingga pada tahun 1931. Agama ini diorganisasi
gerakan Kekristenan abad pertama yang dilakukan oleh para pengikut Yesus
2
Kerajaan Milenium atau kerajaan Seribu Tahun adalah sebuah teologi dalam tradisi
kepercayaan Kristen yang bersifat eskatologis yang sangat terkait dengan kedatangan Yesus
Kristus yang kedua. (sumber: Millard J. Ericson, Pandangan Kontemporer dalam Eskhatologi,
Sebuah Srudi tentang Milenium (Malang: SeminaryAlkitab Asia Tenggara, 2000), h. 27.
3
Millard J. Ericson, Pandangan Kontemporer dalam Eskhatologi, Sebuah Srudi tentang
Milenium (Malang: SeminaryAlkitab Asia Tenggara, 2000), h. 27.
4
Denominasi adalah istilah umum untuk sesuatu golongan atau organisasi gereja atau
bidat/sekte. Lihat H. Berkhof, Sejarah Gereja (Jakarta: Bpk Gunung Mulia, 2012), h. 374.
2
prinsip-prinsip dari Kitab Suci atau Alkitab. Mereka menolak doktrin Trinitas
dari rumah ke rumah untuk mengabarkan berita Kerajaan Yehuwa dan selalu
lebih dari 8.201.545 penyiar dan berada di 115.416 sidang yang tersebar di 239
bukanlah anak Allah dan tidak kekal. Mereka hanya menganggap Yesus sebagai
pandangan yang unik tentang Kerajaan Seribu Tahun yang merupakan ajaran
5
H. Berkhof, Sejarah Gereja (Jakarta: Bpk Gunung Mulia, 2012), h. 317.
6
Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (New World Translation of the Holy Scriptures /
NW) adalah Alkitab terjemahan bahasa-modern yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa, dengan
dukungan badan hukum Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc. dan International
Bible Students Association, Brooklyn, New York. Pertama kali diterbitkan pada tahun 1950, tetapi
ini bukan terjemahan pertama yang diterbitkan mereka, namun ini adalah terjemahan yang diaku
asli (bersumber) dari teks-teks bahasa Ibrani, bahasa Yunani, dan bahasa Aramaik. (sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kitab_Suci_Terjemahan_Dunia_Baru)
7
Berkhof, Sejarah Gereja (Jakarta: Bpk Gunung Mulia, 2012), h. 318.
8
Gereja Bidat adalah gereja yang bersifat sempalan dalam Kristen dan dianggap sebagai
gereja yang ajarannya menyesatkan oleh gereja garis lurus.
9
J. Verkuyil, Gereja dan Bidat. Penerj. G. M. A. Nainggolan (Jakarta: Badan Penerbit
Kristen, 1966), 122.
3
Kristus telah memerintah surga sebagai raja sejak 1914 (mereka percaya waktu ini
dinubuatkan dalam Kitab Suci), dan bahwa setelah itu terjadilah suatu masa
untuk menjadi umatnya pada tahun 1919. Mereka juga percaya bahwa
penghancuran atas mereka yang tidak mengakui Kerajaan Allah akan segera
terjadi di Harmagedon, yang akan diikuti oleh suatu masyarakat bumi yang baru
Pandangan ini sangat berbeda dengan apa yang diyakini oleh gereja
Katolik dan Protestan. Mereka meyakini bahwa Kerajaan Seribu Tahun hanyalah
bersifat figuratif, tidak bisa ditafsirkan secara harfiah. Kerajaan Seribu Tahun
berarti penjelasan ulang tentang kekalahan Iblis di atas kayu salib yaitu ketika
menarik untuk dianalisa sejauh mana persamaan dan perbedaannya. Dan inilah
tema yang akan penulis angkat sebagai pembahasan dalam skripsi ini dengan
Yehuwa”.
1 0
J. Verkuyil, Gereja dan Bidat. Penerj. G. M. A. Nainggolan, h. 123.
1 1
http://reformata.com/news/view/6490/kebenaran-kerajaan-seribu-tahun. diakses pada
tanggal 16 maret 2017.
4
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut maka penelitian ini akan mengacu pada
Tahun.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah:
2. Untuk mengetahui lebih jauh tentang Kerajaan Seribu Tahun menurut Saksi-
Saksi Yehuwa.
D. Manfaat penelitian
Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya dan khalayak pada
umumnya.
sebagai bagian dari kesadaran yang lebih tinggi dalam bidang keilmuan.
E. Tinjauan Pustaka
dan kontekstualitas (baru dan belum pernah diteliti). Melihat hal-hal tersebut,
5
maka penulis melakukan kajian kepustakaan untuk menguji bahwa penelitian ini
banyak penulis temui, namun dari beberapa yang penulis temui baik yang berupa
buku, skripsi, artikel, maupun yang lainnya belum penulis temukan yang spesifik
Pertama, adalah Skripsi yang ditulis oleh Fathul Mujab, dengan judul
Konsep Keselamatan dalam Saksi-Saksi Yehuwa. Skripsi ini berisi 4 bab yang
Yang kedua, Skripsi UIN Jakarta yang ditulis oleh Ardiansyah dengan
Yang ketiga buku yang ditulis oleh Jan S. Aritonang yang berjudul
“berbagai aliran dalam gereja”. Di dalam buku itu terdapat satu bab yang
Yehuwa ini, dan ini yang menjadi salah-satu alasan penulis dalam mengambil
judul ini untuk dijadikan skripsi sehingga ke depannya nanti skripsi ini menjadi
6
salah satu referensi untuk mengetahui lebih jauh tentang Saksi-Saksi Yehuwa
khususnya tentang Kerajaan Seribu Tahun yang merupakan inti dari ajaran-
ajarannya
F. Metode Penelitian
digunakan, karena tanpa adanya metode yang jelas maka suatu penelitian tidak
akan memperoleh hasil yang maksimal, sistematis, dan terarah. Hal ini juga
dalam penelitian ini dan agar sesuai dengan kaidah penelitian, maka penulis
1. Jenis Penelitian
berupa buku, majalah, jurnal, koran, ensiklopedi, dan lainnya yang berisi tentang
Kerajaan Seribu Tahun dalam Saksi-Saksi Yehuwa. Penelitian ini juga mengambil
2. Sifat Penelitian
analitik adalah menguraikan sesuatu dengan cermat serta terarah. Serta komparatif
7
adalah membandingkan dua buah pandangan atau lebih sehingga akan terlihat
3. Pengumpulan data
penelitian ini. Ada dua jenis sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini,
yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah
4. Pedoman Penulisan
2012 yang disusun oleh biro administrasi akademik dan kemahasiswaan UIN
Jakarta.
8
G. Sistematika Penulisan
diuraikan dalam skripsi ini, perlu penulis kemukakan susunan atau sistematika
penulisan. Adapun dalam penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab yang tiap-tiap
bab akan terdiri dari sub-sub bab yang membahas materi penulisan skripsi ini.
Bab I yang memuat tentang pendahuluan. Pada bab ini akan dibahas latar-
dan post-melenialisme.
kerajaan seribu tahun menurut Saksi-Saksi Yehuwa yang dimulai dengan sejarah
Kerajaan seribu Tahun serta yang terakhir tentang kebangkitan dan penghakiman.
Protestan.
penelitian ini.
9
BAB II
milenium pemerintahan Kristus, yang dalam Alkitab cuma terdapat dalam kitab
Wahyu 20:1-10 ini ditafsirkan secara harafiah? Apakah kerajaan 1000 tahun
sudah berlangsung sekarang atau akan terjadi nanti sesudah kedatangan Yesus
kedua kali? Usaha memahami bagian ini telah melahirkan 4 pandangan besar
A. Amilenialisme
pandangan yang mengatakan bahwa tidak akan ada Kerajaan Allah yang bersifat
politikal, atau Kerajaan seribu tahun secara literal dibumi karena diartikan
1
Eddy Peter Purwanto, Teologi Perjanjian Versus Dispensasionalisme (Tangerang:
STTI PHILADELPHIA, 2004), h. 64.
11
pandangan ini diantaranya ialah: Louis Berkhof, Anthony A. Hoekema,
figuratif (kiasan). Menurut pandangan ini tidak akan ada pemerintahan Kristus
dalam kerajaan seribu tahun di bumi dalam pengertian harfiah. Masa milenium
adalah sekarang, yaitu pada periode antara kedatangan pertama dan kedua Kristus.
oleh jiwa orang-orang percaya yang telah meninggal dan yang sekarang ini
sebagaimana disebutkan dalam tiga ayat pertama dari pasal ini sebagai periode
waktu antara kedatangan Kristus yang pertama dan kedua, dan segera akan
sekarang ini telah hadir di dalam dunia dalam wujud pemerintahan Kristus atas
umat-Nya, melalui firman dan Roh Kudus. Namun pada saat yang bersamaan,
Kerajaan Allah di masa yang akan datang, di dalam bumi yang baru. Mereka
menyadari bahwa meskipun memang Kristus telah menang dengan pasti atas dosa
dan Iblis, namun kuasa Iblis akan tetap ada berma-sama dengan Kerajaan Allah
hingga akhir zaman. Sehingga meskipun kita te1ah menikmati banyak berkat-
2
Eddy Peter Purwanto, Teologi Perjanjian Versus Dispensasionalisme (Tangerang:
STTI PHILADELPHIA, 2004), h. 65.
3
Kitab wahyu 20: 4-6 yang secara khusus dalam SSY disebut juga dengan penyingkapan
adalah bagian yang berbicara tentang pemerintahan milenium (lihat kitab wahyu 20: 4-6)
12
berkat eskatologi pada masa sekarang ini (eskatologi yang telah terwujud), kita
masih merindukan klimaks dari seluruh tanda zaman dan kedatangan Kristus yang
kedua yang akan mengantar kita ke dalam kondisi final (eskatologi yang akan
datang). Dengan kata lain, segala yang disebut sebagai "tanda-tanda zaman" telah
berlangung sejak kedatangan Kristus yang pertama, dan akan terus memuncak
jumlah yang penuh dari bangsa Israel, sebelum Kristus kembali. Mereka juga
peristiwa tunggal, dan bukan satu peristiwa dengan dua tahap di dalamnya. Pada
saat Kristus datang kembali, akan terjadi kebangkitan umum, bagi orang-orang
hidup pada saat Kristus kembali, akan diubahkan dan dimuliakan. Kedua macam
orang percaya ini, yaitu orang percaya yang dibangkitkan dan orang percaya yang
4
http://www.sarapanpagi.org/beberapa-pandangan-utama-tentang-kerajaan-seribu-tahun-
vt1517.html diakses pada tanggal 15 mei 2017.
13
Kaum Amilenialis percaya bahwa kemenangan Kristus yang meyakinkan
atas dosa, kematian, dan setan telah terjadi selama kedatangan pertama-Nya, maka
dengan Firman dan Roh-Nya. Namun kaum Amilenialis juga menantikan kerajaan
yang sempurna dan mulia yang akan datang dalam bumi yang baru. Bagi
pertama Kristus yang menentukan (the already) dan akan disempurnakan pada
Sebelum kedatangan Yesus yang kedua kali, akan ada hari-hari terakhir di
gereja-Nya.
Injil dalam milenium ini juga, karena Israel termasuk di antara “bangsa-
Konflik yang terus berlangsung antara kerajaan Allah dan kerajaan setan
5
Peter Purwanto, Teologi Perjanjian Versus Dispensasionalisme, h. 18.
14
Perang, gempa bumi, dan kelaparan sebagai petunjuk-petunjuk penghakiman
Allah akan sering terjadi selama milenium masa gereja dan akan makin sering
Periode sejarah masa kini, yang merupakan “hari -hari terakhir” antara dua
kedatangan, akan berakhir pada “hari terakhir” ketika Kristus datang secara
tidak.
percaya yang masih hidup pada saat kedatangan kembali Kristus (1 Korintus
15:51-52).
Setelah “pengangkatan” semua orang -orang percaya ini, Kristus akan turun
menikmati berkat langit dan bumi baru untuk selamanya, sementara orang
6
jakarta-city-care.synthasite.com/resources/4_Millenium.pdf diakses pada tanggal 6
maret 2017.
7
jakarta-city-care.synthasite.com/resources/4_Millenium.pdf diakses pada tanggal 6
maret 2017.
15
B. Premilenialisme
pandangan yang mengatakan bahwa Kristus akan datang dan mendirikan Kerajaan
yang penuh damai dan kebenaran di bumi selama seribu tahun secara literal (Why.
20:1-7).8
menjadi kenyataan di antara manusia. Pemerintahan ini berarti bahwa akan terjadi
penganut ini menyatakan periode ini secara harfiah tepat seribu tahun
panjangnya.9
setelah Kerajaan seribu tahun, mereka percaya ada Kerajaan seribu tahun di bumi,
namun bukan Kerajaan yang di bawah pemerintahan Kristus, karena Kristus baru
akan datang setelah akhir dari masa Kerajaan ini. Mereka percaya bahwa dunia
akan memasuki masa damai, aman, sejahtera dan semua keadaan ini gerejalah
8
Millard J. Erickson, Teologi Kristen Volume Tiga (Malang: Gandum Mas, 2004), h.
114.
9
Peter Wongso, Hermeneutika Eskatologi (Metode penafsiran Ajaran Akhir Jaman), 161.
1 0
Peter Purwanto, Teologi Perjanjian Versus Dispensasionalisme, h. 64.
16
pekabaran Injil akan begitu berhasil sehingga seluruh bumi akan bertobat. Lalu,
pada saat pemberitaan Injil mencapai puncak keberhasilannya Kristus akan datang
mengatakan bahwa tidak akan ada Kerajaan Allah yang bersifat politikal, atau
Kerajaan seribu tahun secara literal dibumi karena diartikan simbolis. Walaupun
mereka percaya tentang kedatangan Kristus yang kedua kali, namun mereka
literal.
1
Louis Berkhof,1 Teologi Sistematika Volume 6: Doktrin Akhir Louis Berkhof, Teologi
Sistematika Volume 6, h. 100.
17
Premilenialisme saja, sedangkan yang kedua bisa disebut Dispensasionalisme
saja.1 2
Kritus Kedua kalinya, Yesus akan memerintah selama seribu tahun di bumi
sebelum penyempurnaan tujuan penebusan Allah dalam langit baru dan bumi
baru di zaman yang akan datang. Pandangan ini percaya kepada “ pengharapan
kita yang penuh bahagia” (Titus 2:13), yaitu kedatangan Tuhan Yesus Kristus
Juruselamat kita yang terjadi sebelum kerajaan seribu tahun dan Ia sendiri yang
akan datang. Hal itu akan terjadi pada saat kapan saja, dalam waktu yang tidak
lama lagi. Pandangan ini menekankan adanya dua kali kebangkitan orang mati,
yaitu pada awal dan akhir kerajaan seribu tahun (Millenium). Dasar pandangan ini
adalah Wahyu 20 tentang seribu tahun yang ditafsirkan secara harafiah. Ketika
Kerajaan seribu tahun dimulai, orang Kristen yang bersaksi dan menjadi ‘martir’,
kebangkitan yang kedua, orang yang fasik yang tidak beriman akan menerima
kalinya terdiri atas dua peristiwa yang terpisah selama kurang lebih tujuh tahun.
mereka akan diangkat (rapture) di udara, merayakan perkawinan anak Domba dan
selama-lamanya akan bersama dengan Tuhan. Pada akhir masa tujuh tahun ini,
1
Louis Berkhof,2 Teologi Sistematika Volume 6: Doktrin Akhir Jaman, h. 100.
1 3
Peter Wongso, Hermeneutika Eskatologi (Metode penafsiran Ajaran Akhir Jaman),
161.
18
pewahyuan akan segera mengikutinya, yaitu kedatangan Tuhan ke bumi
historis dan premilenialisme dispensasional secara rinci bisa dilihat pada tabel
berikut.1 5
Kedatangan Kristus yang kedua kali Perjanjian Lama berisi banyak janji
didahului oleh “tanda -tanda jaman” mengenai kerajaan Allah di bumi
yaitu penginjilan kepada bangsa- pada masa yang akan datang, yang
bangsa, penganiayaan yang hebat di melibatkan Israel sebagai umat
mana Antikristus mengumpulkan Perjanjian-Nya yang mula-mula.
pengikutpengikutnya untuk Beberapa bagian dalam kitab Mazmur
menyerang gereja. dan nabi-nabi menubuatkan bahwa
umat Israel pada suatu waktu di masa
Pada akhir masa penganiayaan, yang akan datang akan sekali lagi
Kristus tiba-tiba nampak dalam awan- dikumpulkan di tanah Kanaan
awan. Pada saat Yesusdatang kembali (Mazmur 72:1-20; Yesaya 2:1-4;
itu, orang-orang percaya yang telah 11:1-9, 11-16; 65:18-25; Yeremia
meninggal dibangkitkan terlebih 23:5-6; Amos 9:11-15; Mikha 4:1-4;
dahulu, orang-orang yang masih hidup Zakaria 14:1-9, 16-21). Bagian-
akan diubahkan, dan kedua kelompok bagian Alkitab ini juga menyatakan
ini akan terangkat untuk bertemu bahwa Israel akan menikmati masa
Tuhan di udara. Inilah yang disebut kemakmuran dan penuh berkat, dan
dengan post tribulation rapture akan mempunyai tempat istimewa di
(pengangkatan orang percaya terjadi tengah-tengah bangsa lain, dan akan
setelah penganiayaan). hidup di bawah kemurahan dan
pemerintahan yang sempurna dari
Setelah pertemuan di udara ini, Mesias mereka yang adalah keturunan
Kristus akan turun ke bumi dengan Daud. Karena belum satu pun dari
gereja-Nya sebagai mempelai janji-janji ini terpenuhi, maka kaum
perempuan-Nya (Wahyu 19:6-10). Dispensasionalis mengharapkan
Pemerintah Antikristus berakhir. Pada bagian Alkitab ini akan dipenuhi
waktu ini ataupun pada waktu selama pemerintahan 1000 tahun
sebelumnya, sebagian besar orang Kristus.
Yahudi akan bertobat dan menerima
Kristus sebagai Mesias mereka. Ketika Kristus ada di bumi, Ia
Kemudian akan ada pengadilan menawarkan kerajaan surga kepada
1 4
Louis Berkhof, Teologi Sistematika Volume 6: Doktrin Akhir Jaman (Jakarta:
Lembaga Reformed Injili Indonesia,1997), 98-99.
1 5
jakarta-city-care.synthasite.com/resources/4_Millenium.pdf. diakses pada tanggal 6
maret 2017.
19
domba dan kambing yang orang-orang Yahudi pada masa-Nya.
memisahkan orang benar dari orang Orang-orang Yahudi pada masa itu
yang tidak benar. ternyata telah menolak kerajaan
tersebut. Karenanya pendirian
Setelah itu Kristus mendirikan kerajaan tersebut ditunda sampai
kerajaan 1000 tahun dan Ia (dengan masa milenium.
dapat dilihat) memerintah seluruh
dunia dengan tangan besi dan semua Karena kerajaan surga dalam bentuk
orang tebusan-Nya memerintah “nyatanya” yang ditawarkan Kristus
bersama-Nya. Kerajaan 1000 tahun ini telah ditolak oleh orangorang Yahudi,
bukan sesuatu yang final, karena dosa Kristus sekarang mendahului
dan kematian masih ada. mendirikan gereja. Tujuan gereja
adalah untuk mengumpulkan orang-
Pada akhir kerajaan 1000 tahun, setan orang percaya, terutama mereka yang
yang diikat selama masa ini akan bukan Yahudi tetapi secara inklusif
dilepaskan dan akan pergi termasuk orang-orang Yahudi,
membohongi bangsa-bangsa lagi. Ia sebagai tubuh Kristus. Gereja menjadi
akan mengumpulkan bangsa-bangsa semacam “parenthesis” (sisipan)
yang memberontak guna mengadakan dalam rencana Allah yang
perang melawan orang-orang percaya, menginterupsi program yang telah
tetapi mereka akan dihancurkan oleh Allah nubuatkan bagi Israel. Maka
api dari surga dan dibuang ke lautan Dispensasionalisme membedakan
api. secara tegas antara Israel dan gereja.
20
semua (1 Korintus 15:24-28). kitab Daniel tentang minggu
ketujuhpuluh (Daniel 2:24-27).
Selama periode 7 tahun ini, sementara
gereja tetap di surga, sejumlah
kejadian akan terjadi di bumi :
penganiayaan yang besar (Daniel
9:27), Antikristus, penghakiman yang
mengerikan atas penghuni dunia ini,
sisa Israel akan bertobat dan
mengakui Yesus sebagai Mesias, sisa
Israel ini akan mulai memberitakan
Injil Kerajaan, melalui kesaksian sisa
Israel sejumlah besar orang kafir akan
menjadi percaya (Wahyu 7:9), raja-
raja di bumi dan angkatan perang
binatang dan nabi-nabi palsu sekarang
berkumpul untuk menyerang umat
Allah dalam perang Armageddon.
sudah bisa dibedakan dan terpisah dari premilenialisme. Karena kalau dianalisa
lebih jauh, maka akan terlihat secara lebih jelas, premilenialisme historis bisa
21
C. Postmilenialisme
tiga hal:1 6
pandangan yang percaya bahwa Kristus akan datang setelah Kerajaan seribu
tahun. Mereka percaya ada Kerajaan seribu tahun di bumi, namun bukan
Kerajaan yang di bawah pemerintahan Kristus, karena Kristus baru akan datang
setelah akhir dari masa Kerajaan ini. Mereka percaya bahwa dunia akan
memasuki masa damai, aman, sejahtera dan semua keadaan ini gerejalah yang
harus menciptakannya. bumi akan bertobat. Lalu, pada saat pemberitaan Injil
terjadi setelah kerajaan seribu tahun berakhir. Kerajaan 1000 tahun yang
1 6
http://www.sarapanpagi.org/beberapa-pandangan-utama-tentang-kerajaan-seribu-tahun-
vt1517.html diakses pada tanggal 15 mei 2017.
1 7
Eddy Peter Purwanto, Teologi Perjanjian Versus Dispensasionalisme, h. 65.
22
diharapkan oleh kaum Postmilenialis berbeda dengan kerajaan 1000 tahun yang
Kerajaan Allah sekarang sedang diluaskan di dunia melalui pemberitaan Injil dan
dan bahwa kedatangan kembali Kristus akan terjadi pada akhir masa kebenaran
dan keadilan. Ketika Injil diberitakan kepada segala bangsa (termasuk bangsa
Yahudi), masa sekarang akan secara bertahap menuju masa milenium. Dan ketika
Seorang teolog, Boettner menjelaskan, bahwa ini tidak berarti akan ada
saat di mana semua orang di muka bumi ini menjadi Kristen atau bahwa semua
dosa akan dihapuskan, tetapi ini berarti bahwa kejahatan dalam semua bentuknya
akan dikurangi sampai porsinya tidak berarti atau dapat diabaikan, bahwa prinsip-
prinsip Kristen akan jadi aturan kehidupan, dan bahwa Kristus akan datang
agung yang diberikan Kristus kepada umat-Nya untuk menjadikan segala bangsa
murid-Nya termasuk penginjilan yang efektif akan mengubah hidup setiap orang.
23
Peningkatan situasi dunia menjadi semakin baik. Sehubungan dengan hal
perbudakan dan poligami yang semakin tidak nampak, status wanita dan anak-
berkembang sampai permulaan abad ke-20. Lalu timbul perang dunia 1, dan
manusia mulai berpikir-pikir. Akhirnya teori ini dengan diam-diam mati dan
2 0
H.L. Willmington, Eskatologi: Studi alkitabiah yang dibutuhkan tentangAkhir Zaman
(Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas, 2000), h. 286.
2
Willmington,1 Eskatologi: Studi alkitabiah yang dibutuhkan tentangAkhir Zaman), h.
286.
24
BAB III
restorasionis (pemulihan) yang dahulu bernama Siswa-Siswa Alkitab hingga pada tahun
1931. Agama ini diorganisasi secara internasional, lebih dikenal di dunia Barat sebagai Jehovah's
Witnesses, yang mencoba mewujudkan pemulihan dari gerakan Kekristenan abad pertama
yang dilakukan oleh para pengikut Yesus Kristus. Saksi-Saksi Yehuwa sendiri bukanlah suatu
sekte, mereka tidak pernah memisahkan diri dari gereja atau kelompok besar manapun.
Wewenang tertinggi kehidupan mereka berdasarkan hukum-hukum dan prinsip-prinsip dari Kitab
Menurut data kesejarahan, SSY bermula lebih dari seratus tahun yang lalu.
Berawal dari sebuah kelompok belajar Alkitab sederhana yang dipelopori oleh
Pennsylvania, pada tahun 1952. Dia dididik di sekolah umum dengan latar
belakang keluarganya sebagai anggota gereja yang giat. Saat muda, dia tertarik
dengan soal-soal teologi dan pernah menjadi pengabar Injil. Akan tetapi, dia
meninggalkan gereja pada usia belasan tahun dan mengaku tidak beragama
karena doktrin tentang adanya neraka dan hukuman bagi orang jahat. Dia merasa
bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan Alkitab, logika, berlawanan dengan kasih
Allah dan tidak adil. Mengapa manusia berbuat jahat hanya beberapa wak- tu,
1
https://id.wikipedia.org/wiki/Saksi-Saksi_Yehuwa. diakses pada tanggal 1 april 2017.
25
tetapi mendapat hukuman selama-lamanya di neraka. Kegelisah-an inilah yang
mengantarkan- nya untuk menggali Alkitab secara lebih dalam. Dia juga pernah
ajarannya. Kemudian pada usia duapuluhan dia meyakini bahwa Tuhan Allah telah
menunjuk dia sendiri sebagai satu-satunya penafsir Alkitab yang benar dan
Tower and Herald of Christ’s Presence pada bulan Juli 1879. Kemu- dian pada
dari ke- lompok tersebut, hingga terbentuk Zion’s Watch Tower Tract Society pada
tahun 1881 dan men- jadi badan hukum pada tahun 1884 serta bergan- ti nama
menjadi Watch Tower Bible and Tract Society. Kelompok yang dipresideni oleh
Russell tersebut memiliki pemberita sepenuh waktu se- banyak 700.000 orang
mulai 1888-sekarang, un- tuk menawarkan bacaan-bacaan Alkitab dari ru- mah ke
rumah. Taraf lembaga internasional pun disandang pada tahun 1909 dan memiliki
dilanjutkan oleh Joseph F. Rutherford5. Pada masa itu banyak sekali terjadi
majalah The Watchtower, yaitu The Golden Age yang saat ini dikenal dengan
Awake! (Sedarlah!). Pada masa ini pula pemberitaan dari rumah ke rumah dengan
2
Arifuddin Ismail, Kontradiksi Kehadiran Saksi-Saksi Yehuwa Sebagai Denominasi
Kristen di Yogyakarta (Jurnal “Analisa” Volume 19 Nomor 01 Juli - Desember 2012), h. 177-179.
3
Arifuddin Ismail, Kontradiksi Kehadiran Saksi-Saksi Yehuwa Sebagai Denominasi
Kristen di Yogyakarta, h. 178.
26
menggunakan fonograf portabel dan rekaman-rekaman khotbah semakin digiatkan,
serta radio. Penggunaan nama SSY juga dilakukan pada masa ini untuk
Pada tahun 1942 Rutherford meninggal dan digantikan oleh N.H. Knorr.
Pada masa kepe- mimpinan Knorr, pelatihan khusus bagi para ro- haniawan
menjadi program utamanya. Bahkan sekolah pelatihan khusus bagi mereka juga
didirikan dengan nama Sekolah Alkitab Gilead Menara Pengawal pada tahun
administrasi pun dibagi dan ditugaskan kepada berbagai panitia yang terdiri dari
Mereka memiliki tiga dari tujuh Badan Hukum di Amerika Serikat untuk
yaitu Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania (didirikan pada
tahun 1884), Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc. (tahun
pengaturan diarahkan oleh kelompok penatua yang dikenal dengan nama Badan
4
Jan S. Aritonang, Berbagai Aliran di dalam dan di sekitar Gereja (Jakarta: Gunung
Mulia, 2012), h. 318
5
Jan S. Aritonang, Berbagai Aliran di dalam dan di sekitar Gereja, h. 326.
27
Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa. Selain itu mereka memiliki puluhan Badan
membutuhkan, membela hak mereka secara hukum untuk dapat beribadat secara
bebas, dan menjaga hubungan baik dengan pemerintah di mana mereka tinggal.6
Pengawal dibahas serentak di seluruh dunia pada setiap akhir pekan (Sabtu atau
Minggu) di Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa pada sesi kedua Pelajaran Menara
Pengawal, setelah sesi Khotbah Umum atau ceramah umum yang membahas
terbit menggunakan kata Sedarlah! yang lebih halus makna dan ungkapannya)
akan hal rohani ataupun kemajuan dunia ilmu pengetahuan dan medis.
Saksi-Saksi Yehuwa terdiri dari Perhimpunan Umum atau Khotbah Umum dan
Pelajaran Menara Pengawal pada akhir pekan, antara Sabtu dan Minggu. Pada
tengah pekan, antara Senin sampai Jumat diadakan Pembahasan Alkitab Sidang
6
Jan S. Aritonang, Berbagai Aliran di dalam dan di sekitar Gereja, h. 317.
28
yang membahas surat Pelayanan Kerajaan Kita yang ditujukan kepada semua
lain.
dari rumah ke rumah untuk mengabarkan berita Kerajaan Yehuwa dan selalu
lebih dari 8.201.545 penyiar dan berada di 115.416 sidang yang tersebar di 239
yang bernama Frank Rice. Pada tahun 1931, Frank Rice sampai di Jakarta, kota
yang besar dan ramai di Pulau Jawa. Dia menyewa sebuah kamar di dekat pusat
belajar bahasa itu dengan sungguh-sungguh dan segera mulai mengabar dari
rumah ke rumah. Dia juga mengabar kepada orang Indonesia dan mulai belajar
bahasa itu. Karena pada saat itu buku SSY belum ada yang berbahasa Indonesia,
yang adalah guru. Dia berminat pada kebenaran dan dia setuju untuk
menerjemahkan buku kecil Where Are the Dead? (Di Manakah Orang Mati?)
7
Saksi-Saksi Yehuwa, Buku Tahunan Saksi-Saksi Yehuwa 2015 (Jakarta: Penerbit Saksi-
Saksi Yehuwa Indonesia, 2015), h. 89.
8
Saksi‐Saksi Yehuwa, Buku Tahunan Saksi‐Saksi Yehuwa 2016 (Jakarta: Penerbit Saksi‐
Saksi Yehuwa Indonesia, 2016), h. 91.
29
Buku kecil lainnya belakangan juga diterjemahkan, dan hasilnya banyak orang
Pada bulan November 1931, dua perintis lainnya datang dari Australia ke
Jakarta, Clem Deschamp, berumur 25 tahun, dan Bill Hunter, yang berumur 19
tahun. Clem dan Bill membawa mobil karavan, salah satu yang pertama di
Indonesia. Setelah belajar beberapa kalimat dalam bahasa Belanda, mereka siap
Ada perintis lain dari Australia yang juga mengikuti jejak Clem dan Bill,
yaitu Charles Harris. Pada tahun 1935, dia mulai mengabar di banyak daerah di
Jawa menggunakan mobil karavan dan sepeda. Dia menempatkan bacaan dalam
lima bahasa: Arab, Belanda, Indonesia, Inggris, dan Mandarin. Dalam beberapa
satu,” jawab Saudara Deschamp. Pegawai pemerintah itu menimpali dengan suara
keras, ”Kamu pikir saya percaya? Kamu pasti punya banyak pekerja di sana,
sebanyak mungkin orang. Bill Hunter berkata, ”Kami mengerjakan pulau ini dari
ujung ke ujung, dan kami sering berbicara dengan orang yang berbeda-beda.”
9
Saksi‐Saksi Yehuwa, Buku Tahunan Saksi‐Saksi Yehuwa 2016 (Jakarta: Penerbit Saksi‐
Saksi Yehuwa Indonesia, 2016), h. 92.
30
Karena mereka menabur begitu banyak benih kebenaran, panenan mereka juga
terbesar di dunia. Pulau yang memiliki pegunungan terjal ini terbentang di garis
khatulistiwa, dan ada banyak kota besar juga perkebunan dan rawa-rawa yang luas
serta hutan hujan. Para perintis sepakat agar Frank Rice-lah yang pergi ke sana.
Frank sampai di Medan, Sumatra Utara, dengan membawa dua tas dinas, 40 dus
bacaan, dan hanya memiliki sedikit uang di sakunya. Ya, Frank adalah pria yang
memiliki iman yang kuat. Dia langsung bersiap-siap untuk mengabar, dan dia
yakin sepenuhnya bahwa Yehuwa akan menyediakan apa pun yang dia butuhkan
melalui Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 129 Tahun 1976, lewat SK itu,
Jaksa Agung telah melarang kegiatan Saksi Yehuwa atau Siswa Alkitab di seluruh
dengan ketentuan hukum yang berlaku, seperti menolak salut bendera dan
menolak ikut berpolitik. Pada Februari 1994 ada upaya untuk mencabut SK ini
dengan berlandaskan Pasal 29 UUD 1945, Tap MPR Nomor XVII/1998 tentang
HAM, dan Instruksi Presiden No. 26 Tahun 1998. Pada 1 Juni 2001 SK ini
`1 Saksi‐Saksi Yehuwa,
0
Buku Tahunan Saksi‐Saksi Yehuwa 2016, h. 92.
1 1
Saksi‐Saksi Yehuwa, Buku Tahunan Saksi‐Saksi Yehuwa 2016, h. 93.
31
Saksi-Saksi Yehuwa telah membuka kantor cabang Indonesia berupa gedung yang
1. Ketuhanan
Roh-Nya.
“Jadi, ke-39 buku dari Kitab-Kitab Ibrani ataupun kanon dari ke-
1 2
http://g-mez.stietrianandra.web.id/ind/2475-2370/Saksi-Saksi-
Yehuwa_31169_trianandra_g-mez-stietrianandra.html. Diakses pada tanggal 15 mei 2017.
1
Saksi- Saksi3 Yehuwa, Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal? (Pennsylvania: Watch
Tower Bible And Tract Society 1989), h. 9.
32
2. Nama Tuhan
Yehuwa yang termuat dalam 7000 tempat di Kitab Suci TaNaKh atau
dengan cara yang sama seperti dalam bahasa Ibrani asli. Misal,
bahasa kita”1 4
1
Saksi-Saksi 4 Yehuwa, Saudara Dapat Hidup Kekal Dalam Firdaus di Bumi,
( Pennsylvania: Watch Tower Bible And Tract Society 1991), h. 43-44.
33
(Tuhan) itu unik, lain daripada yang lain. Hanya Dialah yang memiliki
3. Kristologi
yang keberadaannya sudah terlebih dahulu ada sebelum langit dan bumi
ada dan setara dengan malaikat ciptaan Yehuwa. Dalam derajat tertentu,
disebut „Anak yang sulung‟ dari (Tuhan) maupun Anak- Nya “yang
tunggal” (Yoh 1:14; 3:16, Ibr 1:6). Ini berarti bahwa ia diciptakan
1 5
Saksi-Saksi Yehuwa, Apa Yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan? (Jakarta: Saksi-Saksi
Yehuwa Indonesia 2006), h. 14.
34
bersama Yehuwa dalam menciptakan perkara- perkara lain (Kol
1:15-16)”1 6
Betlehem dan bahwa ia sudah ada „sejak purbakala‟ (Mik 5:2) Yesus
ada alasan yang kuat untuk itu. Ia disebut yang sulung dari antara
(Kol 1:15). Ada lagi yang membuat Yesus menjadi Putra yang
1
Saksi-Saksi 6 Yehuwa, Saudara Dapat Hidup Kekal Dalam Firdaus di Bumi,
( Pennsylvania: Watch Tower Bible And Tract Society 1991), h. 58-59.
1
Saksi-Saksi 7 Yehuwa, Saudara Dapat Hidup Kekal Dalam Firdaus di Bumi,
( Pennsylvania: Watch Tower Bible And Tract Society 1991), h. 54-55.
35
“Perhatikan betapa erat hubungan antara acuan-acuan kepada
4. Soteriologi
36
bawah pemeliharaan-Nya yang pengasih dan lembut (Why
kesempurnaan”1 9
1
Saksi-Saksi 9 Yehuwa, Saudara Dapat Hidup Kekal Dalam Firdaus di Bumi,
( Pennsylvania: Watch Tower Bible And Tract Society 1991), h. 63.
2 0
Saksi-Saksi Yehuwa, Apa Yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan? (Jakarta: Saksi-Saksi
Yehuwa Indonesia 2006), h. 50
37
5. Pneumatologi
sekedar kekuatan seperti listrik dengan fungsi dan tujuan yang tertentu.
2
Saksi- Saksi 1Yehuwa, Haruskah Anda Percaya Kepada Tritunggal? (Pennsylvania:
Watch Tower Bible And Tract Society 1989), h. 22.
38
D. Kerajaan Seribu Tahun
Menurut SSY, Kerajaan Seribu Tahun adalah masa di mana Yesus akan
memerintah sebagai raja di Bumi selama Seribu Tahun, Didampingi 144 ribu
orang-orang pilihan yang nantinya juga mewarisi sorga. Pada waktu itu, Injil akan
diberitakan kepada segala bangsa dan bahas, orang-orang jahat akan dipisahkan
Yesus ajarkan adalah Kerajaan Allah. SSY Menganalogikan arti Kerajaan adalah
pusat kekuasaan, wilayah yang diperintah, hukum, dan juga rakyat, tapi
Berbeda dengan Kerajaan Allah yang diperintah oleh seorang raja yang
sempurna, yaitu Yesus. Allah sendiri yang memilih dia menjadi raja. Kerajaan ini
memerintah dari surga dan Allah memberikan mereka hak dan wewenang untuk
memerintah. Kerajaan ini memerintah seluruh bumi, jadi menurut SSY, ketika
kerajaan ini datang, tidak akan ada lagi masalah antar-negara karena seluruh dunia
akan menjadi satu kerajaan saja dan orang yang menaati hukum kerajaan ini bisa
menjadi rakyatnya.
Di bumi, Yesus membuat mukjizat yang menunjukkan apa yang akan bisa
dilakukan dalam kerajaan Allah. Yesus meredakan badai yang terjadi ketika
berlayar dengan para muridnya. Ini menjadi tanda bahwa sebagai raja, Yesus
2 2
Jan S. Aritonang, Berbagai Aliran di dalam dan di sekitar Gereja, h. 316.
2
Saksi-Saksi 3Yehuwa, Kerajaan Allah Memerintah (Jakarta: Penerbit Saksi-Saksi
Yehuwa Indonesia, 2014), h. 20
39
sanggup membuat keadaan alam di bumi ini menjadi sempurna atau dengan kata
lain, alam pun tunduk patuh kepada Yesus atas perintah dari Allah di Sorga.
Kemudian mukjizat Yesus bisa memberi makan ribuan orang, maka nanti di
dunia, tak ada satupun pengikutnya yang akan kelaparan dan semuanya akan
tuli dan kusta, itu menunjukkan bahwa semua orang akan menikmati kesehatan
yang sudah meninggal, yesus menunjukkan bahwa kerajaan itu akan menghapus
kematian.2 4
keyakinan SSY adalah perang terakhir antara pemerintahan manusia dan Allah.
mereka terus menentang Allah dengan tidak mau tunduk kepada pemerintahan-
Nya. Perang Armagedon ini akan mengakhiri pemerintahan manusia dan diganti
40
16, 19-21). Musuh-musuh ini mencakup mereka yang menentang wewenang
Allah dan yang menghina Allah (Yehezkiel 39:7). Perang Armagedon tidak akan
berlangsung di satu daerah tertentu, sebaliknya itu akan meliputi seluruh bumi
terjadi di sekitar situ, termasuk beberapa pertempuran yang dicatat dalam Alkitab
mungkin memaksudkan daerah Megido kuno. Tidak ada gunung besar di sana,
dan bahkan seluruh Dataran Rendah Yizreel yang ada di dekatnya tidak akan bisa
Seperti apa keadaannya selama perang Armagedon? Meski SSY tidak tahu
bagaimana Allah akan menggunakan kuasa-Nya, tapi SSY percaya bahwa Allah
punya senjata perang Armageddon yang dapat Ia gunakan seperti di zaman dulu
seperti hujan es, gempa bumi, hujan deras, api dan belerang, guntur, dan penyakit
(Ayub 38:22, 23; Yehezkiel 38:19, 22; Habakuk 3:10, 11; Zakharia 14:12). Dalam
kekacauan ini, setidaknya sebagian musuh Allah akan saling membunuh, tapi
2 5
https://www.jw.org/id/ajaran-alkitab/pertanyaan/perang-armagedon/ diakses pada
tanggal 19 april 2016.
41
akhirnya mereka akan sadar bahwa Allah-lah yang bertempur melawan mereka
karena bumi adalah tempat tinggal manusia untuk selamanya (Mazmur 37:29;
96:10; Pengkhotbah 1:4). Armagedon tidak akan membinasakan ras manusia, tapi
Dalam arti ini, Armagedon akan mengakibatkan ”kesudahan dunia” (Matius 24:3)
Yesus yang tidak kelihatan, yang dimulai tahun 1914 (Matius 24:37-39). SSY
percaya bahwa saat ini panggung dunia sudah siap untuk terjadinya perang
Armagedon. Alasannya karena sudah ada suatu umat yang melayani Yehuwa dan
hidup menurut standar moral Alkitab yang luhur. Dengan dukungan Allah, jutaan
orang dari semua bangsa, suku, dan bahasa bergabung dalam persaudaraan
sedunia yang harmonis dan penuh kasih. Persaudaraan itu nyata di kalangan
Saksi-Saksi Yehuwa.
serangan besar-besaran atas umat yang penuh damai dan tampak tak berdaya ini.
2 6
Saksi-Saksi Yehuwa, Memberikan Kesaksian yang Saksama tentang Kerajaan Allah
(Jakarta: Penerbit Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia, 2012.), h. 50
2 7
https://www.jw.org/id/ajaran-alkitab/pertanyaan/perang-armagedon/ diakse pada
tanggal 19 april 2016.
42
peristiwa-peristiwa tertentu yang menandai kapan perang Armagedon akan terjadi.
Banyak di antaranya sedang berlangsung sekarang dan SSY sangat percaya bahwa
akan ada Peristiwa yang Akan Segera Terjadi yang telah dinubuatkan dalam
5:1-3)
Allah.
demikian, ”Kesepuluh tanduk yang engkau lihat, dan binatang buas itu, mereka
akan membenci sundal itu dan akan menghancurkan dia dan membuatnya
telanjang, dan akan memakan habis bagian-bagiannya yang berdaging dan akan
membakar dia seluruhnya dengan api. Karena Allah menaruh dalam hati mereka
43
Nubuat 3. Setelah serangan terhadap agama palsu, Setan akan memobilisasi
yang digambarkan di atas akan terjadi. Namun, SSY punya alasan tersendiri yang
kuat menurut mereka untuk yakin bahwa setiap perinciannya akan tergenap
memberikan jaminan.2 9
membersihkannya dari semua celaan yang telah Setan timpakan ke atasnya sejak
pemberontakan di Eden (Matius 6:9, 10). Yesus juga setiap hari mempertunjukkan
sikap tidak berat sebelah dengan mengajar pria dan wanita, yang kaya dan yang
adalah mengajar orang Israel, ia berupaya membantu orang Samaria dan orang
SSY percaya bahwa Yesus Kristus telah memerintah surga sebagai raja
sejak 1914 (mereka percaya waktu ini dinubuatkan dalam Kitab Suci), dan bahwa
2 9
Wawancara eksklusif dengan penantua Saksi-Saksi Yehuwa
3 0
Saksi-Saksi Yehuwa, Apa Yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan? (Jakarta: Saksi-Saksi
Yehuwa Indonesia 2006), h. 33.
44
Saksi-Saksi Yehuwa oleh Allah untuk menjadi umatnya pada tahun 1919. SSY
selama puluhan tahun menunjuk 1914 sebagai tahun yang penting dalam
penggenapan nubuat Alkitab tentang kerajaan seribu tahun. Tetapi, kala itu
mereka percaya bahwa kehadiran Kristus dimulai pada 1874, bahwa ia mulai
memerintah di surga pada 1878, dan bahwa Kerajaan baru sepenuhnya berdiri
pada Oktober 1914. Musim panen akan berlangsung dari 1874 hingga 1914 dan
puncaknya pada pengumpulan kaum terurap ke surga. Akan tetapi ketika nubuat
itu terbukti tidak benar SSY tetap tidak pernah meragukan bahwa Yesus memang
akan menuntun orang-orang terurap melalui roh kudus. Pada tahun 1925, sebuah
terbit dalam The Watch Tower. Artikel ini bagi SSY memberikan bukti Alkitab
yang meyakinkan bahwa Kerajaan Mesias lahir pada 1914, menggenapi gambaran
nubuat tentang wanita surgawi Allah yang melahirkan, sebagaimana dicatat dalam
kesusahan yang menimpa umat Yehuwa selama masa perang merupakan tanda
yang jelas bahwa Setan yang sudah dicampakkan dari surga ’marah besar karena
Pada 1928, The Watch Tower mulai menekankan bahwa Kerajaan lebih
3 1
Saksi-Saksi Yehuwa, Apa Yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan? (Jakarta: Saksi-Saksi
Yehuwa Indonesia 2006), h. 35.
45
Kemudian pertanyaan selanjutnya adalah Siapa yang akan memerintah
bersama Kristus dalam Kerajaan itu? Siapa yang akan menjadi rakyat Kerajaan itu
di bumi? Dan, pekerjaan apa yang perlu dilakukan para pengikut Kristus?.
orang-orang oilihan yang natinya juga mewarisi sorga. Ke 144 ribu dipilih dengan
cara sebagai berikut: Roh Allah memberikan kesaksian tentang mereka ini bahwa
kali itu mereka akan dibangkitkan ke dalam tubuh rohani (tanpa daging, tulang
dan darah) , dan akan membantu kristus memerintah alam semesta.3 Puluhan 2
tahun sebelum 1914, orang Kristen sejati memahami bahwa 144.000 pengikut
Kristus yang setia akan memerintah bersama Kristus di surga. SSY mengerti
bahwa itu adalah jumlah harfiah dan bahwa jumlah itu mulai dikumpulkan pada
abad pertama M.
Penghakiman, jiwa manusia akan dibawa ke hadapan takhta Allah untuk dihakimi
orang-orang dari ketidakadilan. Allah telah melantik Yesus untuk menjadi Hakim
3 2
Jan S. Aritonang, Berbagai Aliran di dalam dan di sekitar Gereja, h. 336.
46
yang akan memulihkan keadilan bagi umat manusia (Yesaya 11:1-5; Kisah
17:31).3 3
Banyak orang percaya bahwa miliaran jiwa, satu per satu, akan dibawa ke
hadapan takhta Allah. Di sana, vonis akan dijatuhkan ke atas setiap orang. Ada
yang akan menerima upah kebahagiaan di surga, dan yang lain mendapat
sebagai masa yang mengerikan, tetapi sebagai masa yang penuh harapan dan
pemulihan.
Penghakiman sebagai berikut, ”Aku melihat sebuah takhta putih yang besar dan
pribadi yang duduk di atasnya. Dari hadapannya bumi dan langit berlalu, dan
tidak ada tempat lagi bagi mereka. Dan aku melihat orang mati, yang besar dan
yang kecil, berdiri di hadapan takhta itu, dan gulungan-gulungan dibuka. Tetapi
gulungan lain dibuka; itu adalah gulungan kehidupan. Dan orang mati dihakimi
Menurut Kisah 17:31, rasul Paulus mengatakan bahwa Allah ”telah menetapkan
3 3
Saksi‐Saksi Yehuwa, Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Jakarta:
Penerbit Saksi‐Saksi Indonesia, 2012), h. 16.
3 4
Saksi‐Saksi Yehuwa, Apa Yang Sebenarnya alkitab Ajarkan? (Jakarta: Penerbit Saksi‐
Saksi Yehuwa Indonesia,2013), h. 47.
47
keadilbenaran oleh seorang pria yang telah ia tetapkan”. Hakim yang ditetapkan
itu adalah Yesus Kristus yang sudah dibangkitkan. (Yohanes 5:22) Kapan Hari
hantunya akan dikurung di sebuah jurang yang tak terduga dalamnya selama
seribu tahun. Selama waktu itu, ke-144.000 ahli waris surgawi akan menjadi
hakim dan memerintah ”sebagai raja bersama Kristus selama seribu tahun”.
tahun.3 5
Selama periode seribu tahun itu, Yesus Kristus akan ”menghakimi orang
yang hidup dan yang mati”. (2 Timotius 4:1) ”Orang yang hidup” adalah
7:9-17) Rasul Yohanes juga melihat ”orang mati . . . berdiri di hadapan takhta”
(Yohanes 5:28, 29; Kisah 24:15) Tetapi, atas dasar apa mereka semua akan
diadili?3 6
3 5
Saksi‐Saksi Yehuwa, Apa Yang Sebenarnya alkitab Ajarkan? (Jakarta: Penerbit Saksi‐
Saksi Yehuwa Indonesia,2013), h. 49.
3 6
Saksi‐Saksi Yehuwa, Apa Yang Sebenarnya alkitab Ajarkan? (Jakarta: Penerbit Saksi‐
Saksi Yehuwa Indonesia,2013), h. 48.
48
Menurut penglihatan rasul Yohanes, ”gulungan-gulungan dibuka”, dan
berisi catatan perbuatan mereka di masa lampau? Tidak, penghakiman tidak akan
didasarkan atas perbuatan mereka sebelum mati. Dari mana kita tahu? Alkitab
mengatakan, ”Ia yang mati telah dibebaskan dari dosanya.” (Roma 6:7) Maka,
orang yang dibangkitkan itu hidup lagi seolah-olah dengan lembaran baru yang
lanjut. Untuk dapat hidup kekal, baik orang yang selamat melewati Armagedon
tuntutan baru apa pun yang bisa jadi Yehuwa singkapkan selama seribu tahun itu.
Penghakiman.3 7
dengan itu. Ini berarti akan ada pekerjaan pendidikan besar-besaran. Ya,
Tetapi, tidak semua orang mau bertindak sesuai dengan kehendak Allah. Yesaya
keadilbenaran. Di negeri yang benar ia akan bertindak dengan tidak adil dan tidak
3 7
Saksi‐Saksi Yehuwa, Apa Yang Sebenarnya alkitab Ajarkan? (Jakarta: Penerbit Saksi‐
Saksi Yehuwa Indonesia,2013), h. 49.
49
akan melihat kehebatan Yehuwa.” Orang-orang fasik itu akan dibinasakan untuk
Menjelang akhir Hari Penghakiman, orang-orang yang tetap hidup sudah akan
akan ada ujian akhir. Setan akan dibebaskan dari kurungannya dan dibiarkan
Penghakiman akan menjadi berkat bagi seluruh umat manusia yang setia!
menyatakan bahwa hal ini akan terjadi selama pemerintahan seribu tahun Kristus
yang mereka lakukan sebelum mereka mati, melainkan berdasarkan tingkah laku
3 8
Saksi‐Saksi Yehuwa, Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Jakarta:
Penerbit Saksi‐Saksi Indonesia, 2012), h. 17.
3 9
Saksi‐Saksi Yehuwa, Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Jakarta:
Penerbit Saksi‐Saksi Indonesia, 2012), h. 17.
50
Penyingkapan pasal 20. (Roma 6:7) Rasul Paulus mengatakan bahwa ”orang-
orang yang adil-benar maupun yang tidak adil-benar” akan dibangkitkan dan
Yehuwa akan memiliki kesempatan untuk berubah dan berbuat baik. Apabila
kehidupan”. Tetapi, beberapa orang yang dibangkitkan tidak mau belajar jalan-
Jadi, menurut SSY, bukan hanya mereka yang akan diselamatkan oleh
Allah, Jutaan orang yang pernah hidup di masa lalu yang bukan Saksi-Saksi
bahwa di dunia baru yang Allah janjikan ”akan ada kebangkitan untuk orang-
orang yang adil-benar maupun yang tidak adil-benar”. (Kisah 24:15) seperti yang
telah dijelaskan di atas. Dan juga, banyak orang yang hidup sekarang mungkin
akan mulai melayani Allah, dan mereka pun akan diselamatkan. Yang pasti, SSY
menganggap bahwa mereka tidak berhak menghakimi siapa yang akan selamat
atau tidak. Tugas itu sepenuhnya ada di tangan Yesus.—Yohanes 5:22, 27.4 1
Pada akhir Hari Penghakiman yang lamanya seribu tahun itu, Yehuwa
akan memulihkan manusia yang taat ke keadaan mereka yang sempurna seperti
4 0
Saksi‐Saksi Yehuwa, Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Jakarta:
Penerbit Saksi‐Saksi Indonesia, 2012), h. 17.
4 1
https://www.jw.org/id/saksi‐saksi‐yehuwa/pertanyaan‐umum/siapa‐diselamatkan/.
Diakses pada tanggal 15 mei 2017.
51
bagi semua orang yang taat! Sebagai ujian terakhir, Allah akan melepaskan Setan
Si Iblis yang telah dipenjarakan selama seribu tahun. Setan akan sekali lagi
yang akan mengakhiri sistem sekarang ini. Hari penghakiman ini akan datang
secara tiba-tiba, sama seperti Air Bah zaman Nuh, yang menyapu bersih seluruh
generasi yang bejat pada waktu itu. Syukurlah, pembinasaan yang sudah sangat
dekat atas ”orang-orang yang tidak saleh” akan membuka jalan bagi masyarakat
Baru, yang berasal dari kata Yunani a∙naʹsta∙sis. Sewaktu orang dibangkitkan, dia
dihidupkan kembali dari kematian sebagai orang yang sama.—1 Korintus 15:12,
13.
Kitab Ibrani, yang sering disebut Perjanjian Lama, ajaran itu sebenarnya tersirat di
dalamnya. Melalui nabi Hosea, misalnya, Allah berjanji, ”Dari tangan Syeol [atau,
4 2
Saksi‐Saksi Yehuwa, Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Jakarta:
Penerbit Saksi‐Saksi Indonesia, 2012), h. 18.
4 3
Saksi‐Saksi Yehuwa, Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Jakarta:
Penerbit Saksi‐Saksi Indonesia, 2012), h. 19.
52
Kuburan] aku akan menebus mereka; dari kematian aku akan memulihkan
Menurut SSY, ada yang akan dibangkitkan untuk hidup di surga sebagai
[Wahyu] 5:9, 10) Alkitab menyebut kebangkitan ini ”kebangkitan pertama” dan
yang lain itu adalah kebangkitan bagi sejumlah besar orang untuk dihidupkan
5:28, 29) Mereka yang dibangkitkan ke surga akan menerima tubuh roh. Yang
dibangkitkan untuk hidup di bumi akan menerima tubuh jasmani yang utuh, sehat,
kebangkitan semua orang mati, baik orang-orang yang benar maupun orang-orang
yang tidak benar”. (Kisah 24:15, Terjemahan Baru) Orang yang benar mencakup
orang-orang yang beriman, seperti Nuh, Sara, dan Abraham (Ibrahim). (Kejadian
4 4
Saksi‐Saksi Yehuwa, Apa Yang Sebenarnya alkitab Ajarkan? (Jakarta: Penerbit Saksi‐
Saksi Yehuwa Indonesia,2013), h. 55.
4 5
Saksi‐Saksi Yehuwa, Apa Yang Sebenarnya alkitab Ajarkan? (Jakarta: Penerbit Saksi‐
Saksi Yehuwa Indonesia,2013), h. 56.
53
6:9; Ibrani 11:11; Yakobus 2:21) Orang yang tidak benar mencakup mereka yang
Namun, orang yang sangat jahat hingga mustahil berubah tidak akan
dibangkitkan. Ketika mati, orang seperti itu akan binasa selamanya tanpa harapan
kebangkitan di surga akan terjadi selama masa kehadiran Kristus, yang dimulai
yang masing-masing memiliki banyak saksi mata. (1 Raja 17:17-24; 2 Raja 4:32-
37; 13:20, 21; Lukas 7:11-17; 8:40-56; Yohanes 11:38-44; Kisah 9:36-42; 20:7-
melakukan mukjizat ini waktu Lazarus sudah empat hari mati, dan disaksikan
sekumpulan besar orang. (Yohanes 11:39, 42) Bahkan, para penentang Yesus
untuk membuat orang mati hidup lagi. Kesanggupan Allah untuk mengingat tidak
ada batasnya. Ia mengingat semua perincian tentang tiap orang yang akan Ia
bangkitkan dengan kuasa-Nya yang luar biasa. (Ayub 37:23; Matius 10:30; Lukas
4 6
Wawancara dengan penatua saksi‐saksi Yehuwa
4 7
Wawancara dengan penatua saksi‐saksi Yehuwa
4 8
Saksi‐Saksi Yehuwa, Apa Yang Sebenarnya alkitab Ajarkan? (Jakarta: Penerbit Saksi‐
Saksi Yehuwa Indonesia,2013), h. 56.
54
20:37, 38) Allah sanggup membuat orang mati hidup lagi, dan Ia mau melakukan
itu! Sewaktu menggambarkan kebangkitan yang akan terjadi ini, Alkitab berkata
bukan suatu bagian dari orang itu yang tetap hidup setelah ia mati. (Kejadian 2:7;
Yehezkiel 18:4) Orang yang dibangkitkan tidak bersatu kembali dengan jiwanya;
akan mendengar suara Putra Allah dan mereka yang memberikan perhatian akan
hidup.” (Yohanes 5:25) Jika seseorang ”memberikan perhatian”, atau menaati, apa
4 9
Saksi‐Saksi Yehuwa, Apa Yang Sebenarnya alkitab Ajarkan? (Jakarta: Penerbit Saksi‐
Saksi Yehuwa Indonesia,2013), h. 56.
5 0
Saksi‐Saksi Yehuwa, Apa Yang Sebenarnya alkitab Ajarkan? (Jakarta: Penerbit Saksi‐
Saksi Yehuwa Indonesia,2013), h. 57.
55
BAB IV
Kerajaan seribu tahun merupakan istilah yang merujuk pada masa seribu
tahun pemerintahan Yesus Kristus di atas bumi kelak. Sebagian orang berusaha
menafsirkan seribu tahun ini sebagai alegori saja. Sebagian lainnya memahami
seribu tahun ini sebagai istilah untuk menyatakan “masa yang panjang.” Hal ini
Alkitab menyatakan ketika Kristus datang untuk kedua kalinya, Dia akan
menyatakan diri-Nya sebagai Raja di Yerusalem, duduk di atas tahta Daud (Luk
Abraham menjanjikan bangsa Israel tanah, keturunan, penguasa dan berkat rohani
perjanjian dan penguasaan terhadap tanah itu (Ula 30:1-10). Kovenan Daud
menjanjikan seorang raja, yang akan berasal dari keturunan Daud, yang akan
1
Kovenan adalah perjanjian umum atau perjanjian internasional. (sumber:wikipedia).
56
memerintah Israel untuk selama-lamanya— sehingga seluruh bangsa Israel tidak
lagi dikejutkan dan tidak pula ditindas oleh para musuhnya (2 Sam 7:10-12).2
Pada kedatangan-Nya untuk yang kedua kalinya, semua kovenan ini akan
digenapi saat bangsa Israel dikumpulkan kembali dari antara bangsa-bangsa (Mat
kalau situasi selama seribu tahun itu akan berlangsung sempurna, baik secara fisik
dan rohani. Zaman itu akan menjadi zaman damai (Mik 4:2-4; Yes 32:17-18);
sukacita (Yes 61:7, 10); penghiburan (Yes 40:1-2), di mana tidak ada kemiskinan
tahun ini. Karena itu, masa ini akan menjadi masa yang penuh dengan keadilan
(Mat 25:37, Mzm 24:3-4); ketaatan (Yer 31:33); kesucian (Yes 35:8); kebenaran
(Yes 65:16) dan kepenuhan Roh Kudus (Yoel 2:28-29). Kristus akan memerintah
sebagai Raja (Yes 9:3-7; 11:1-10) dengan Daud sebagai wali (Yer 33:15, 17, 21;
Amos 9:11). Para pemimpin juga akan memerintah (Yes 32:1; Mat 19:28).
Menurut Kristen Protestan, Yesus Kristus adalah Raja kekal yang tanpa
sadar orang banyak menyambut-Nya, diberkatilah Dia yang datang dalam nama
Tuhan (Mat 21). Begitu pula Pilatus yang memerintahkan penulisan gelar di atas
2
Otto Henz Sj, Pengharapan Kristen: Kebebasan, Kerajaan Allah, Akhir Zaman,
Kematian, Kebangkitan, Neraka, Pemurnian, Keabadian, Penghakiman (Yogyakarta: Kanisius,
2009), h. 44.
3
Otto Henz Sj, Pengharapan Kristen: Kebebasan, Kerajaan Allah, Akhir Zaman,
Kematian, Kebangkitan, Neraka, Pemurnian, Keabadian, Penghakiman, h. 45.
57
salib, Yesus Nazaret Raja orang Yahudi – sekalipun ini diprotes keras oleh para
imam (Yoh 19:19-22). Juga gelar Anak Daud yang menunjuk garis keturunan
Raja, yang menjadi penggenapan Perjanjian Lama (PL) (1 Taw 17:14). Kerajaan
dengan raja yang kekal selama-lamanya, tidak lagi ada periode berikut. Itulah
Yesus Kristus sang kekal, yang telah mati dan bangkit. Kecuali ada yang
orang pilihan-Nya (Yoh 3:17), maka pada kedatangan yang kedua Yesus akan
datang sebagai hakim dunia (2 Tim 4:8). Dan kedatangan-Nya yang kedua tak
Manusia, Yesus Kristus, Allah yang berinkarnasi, dan mengosongkan diri. Jadi
Alkitab sangat jelas, tegas, terpola dalam mengajarkan tentang Kristus dan
tahun (Wahyu 20). Menurut Kristen Protestan Ini jelas figuratif, menggambarkan
iblis yang memang sudah kalah diatas kayu salib. Sama seperti kunci dan rantai
besar di ayat 1, jelas figuratif. Kunci apa? Rantai besar apa? Yang bisa mengikat
iblis yang adalah roh, bukan materi. Kerajaan seribu tahun adalah penjelasan
ulang tentang kekalahan iblis di atas kayu salib. Iblis sudah kalah, bukan akan
kalah. Yesus sudah menang dan bukan akan menang. Dan iblis yang dilepaskan
4
Donald Guthrrie, Teologi Perjanjian Baru 3: Eksklesiologi, Eskatologi, Etika (Jakarta: BPK
Gunung Mulia, 2009), h. 32.
5
Otto Henz Sj, Pengharapan Kristen: Kebebasan, Kerajaan Allah, Akhir Zaman,
Kematian, Kebangkitan, Neraka, Pemurnian, Keabadian, Penghakiman, h. 47
58
untuk sedikit waktu lamanya menunjuk kepada iblis yang masih berkarya
menyesatkan banyak orang, dalam masa antara kedatangan Yesus yang pertama
dan kedua. Itu sebab, 1 Petrus 5:8 berkata, “sadarlah dan berjaga-jagalah!
Lawanmu si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan
mencari orang yang dapat ditelannya”. Siapa yang dapat ditelannya, jelas orang
diluar Kristus, atau orang yang tidak berjaga-jaga dengan Firman Allah (band, Ef
6:10-20).6
sedang berjalan, dari kematian, kebangkitan, dan kenaikan Yesus Kristus, hingga
Yahudi, angka yang muncul di kitab wahyu bisa dipahami seperti 6 (ingat 666)
angka manusia, 7 angka sempurna (7 kaki dian), 10 (genap, banyak, bulat), dan 12
(suku, atau murid). Nah, jelas sekali kerajaan seribu tahun berdasarkan data-data
yang ada di kitab wahyu, berarti sebuah kerajan yang genap, yang sudah digenapi
oleh Yesus Kristus diatas kayu salib. Kita sekarang hidup dijaman itu. Kita adalah
Mungkin anda akan berkata, kalau menang kenapa kita masih bisa jatuh
dalam dosa? Tapi menurut Kristen Protestan Jawabannya sangat sederhana, dan
bahkan menyerang balik. Karena kita payah, kurang percaya, kurang berserah.
Bukan iblisnya yang kuat, karena dia sudah kalah, tapi kitalah yang payah, tidak
6
http://reformata.com/news/view/6490/kebenaran-kerajaan-seribu-tahun. diakses pada
tanggal 10 mei 2017.
7
Bigman Sirait, Kebenaran Kerajaan Seribu Tahun (Jakarta: Tabloid Reformata Edisi
150,2012), h. 28.
59
berjaga-jaga. Tepat seperti kata Paulus, apa yang bisa memisahkan kita dari
pedang? Paulus berkata, tidak ada, karena kita lebih dari pemenang. Jika kita
kalah, itu hanya membuktikan betapa buruknya hubungan kita dengan Tuhan.
Paulus juga berkata; segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia (Fil 4:12-13).
Kita hidup dalam kemenangan, kita hidup di kerajaan yang digenapi Yesus
Menurut Kristen Protestan Sisa waktu yang ada hingga kedatangan kedua
adalah masa seleksi akhir. Iblis akan mengambil pengikutnya, tetapi orang
percaya yang sejati tak bisa direbutnya dari tangan Tuhan Yesus. Kecuali mereka
yang tampaknya seperti orang percaya, tapi sesungguhnya bukan. Ingat, banyak
yang dipanggil sedikit yang terpilih. Banyak yang ke gereja, sedikit yang masuk
surga. Hanya warga kerajaan Allah, warga kerajaan seribu tahun, yang akan
bersekutu dengan Anak Domba Allah, Raja Agung, dalam kekekalan. Alkitab
sangat jelas, namun banyak ceramah yang mengaburkannya. Semoga anda orang
Katolik, Pengertian ini berasal dari pengaruh Yudaism, yang mengartikan Mesias
8
http://reformata.com/news/view/6490/kebenaran-kerajaan-seribu-tahun. diakses pada
tanggal 10 mei 2017.
9
Otto Henz Sj, Pengharapan Kristen: Kebebasan, Kerajaan Allah, Akhir Zaman,
Kematian, Kebangkitan, Neraka, Pemurnian, Keabadian, Penghakiman, h. 47-48
60
sebagai pemimpin kerajaan Israel seperti Raja Daud dan Salomo. Beberapa Bapa
yang mengartikan 1000 tahun ini sebagai simbol, sebagai ‘jangka waktu yang
cukup lama’, sebagaimana teks angka ‘1000’ yang lain dalam Alkitab merupakan
simbol dari jumlah yang banyak/ ribuan. Interpretasi ini diajarkan oleh St.
Agustinus: ia mengartikan bahwa 1000 tahun kejayaan ini dimana Iblis diikat dan
para kudus memimpin bersama Kristus ini sebagai Gereja Katolik yang masuk ke
Jadi menurut Katolik sendiri, keseribu tahun kejayaan ini mengacu pada
era Christendom, yaitu Pengikatan Iblis selama 1000 tahun ini dikaitkan dengan
perumpamaan yang diajarkan oleh Kristus tentang orang kaya yang diikat (Mat
12:29, lihat City of God, book 20, chap. 8): …Bagaimanakah orang dapat
memasuki rumah seorang yang kuat dan merampas harta bendanya apabila tidak
diikatnya dahulu orang yang kuat itu? Sesudah diikatnya, barulah dapat ia
merampok rumah itu.” Kristus telah mengikat Iblis dengan korban sengsara dan
terdapat pergumulan.
1 0
Otto Henz Sj, Pengharapan Kristen: Kebebasan, Kerajaan Allah, Akhir Zaman,
Kematian, Kebangkitan, Neraka, Pemurnian, Keabadian, Penghakiman, h. 51.
61
Maka bagi Kristen Katolik, ke 1000 tahun tersebut adalah untuk diartikan
sebagai simbol, yang mengacu pada arti jangka waktu yang lama. sedangkan
pelepasan ikatan Iblis itu dihubungkan dengan kejayaan singkat suatu apostasy
kecenderungan untuk timbul kembali dalam beberapa sekte sesat. Antara lain
yang dipimpin oleh Joakim dari Fiore (1135-1202, Calabria), yang menjabarkan
Trinitas dalam sejarah manusia, membaginya menjadi 3 bagian: Masa Allah Bapa
(Yudaism), Masa Allah Putera (pendirian Gereja dan strukturnya) dan Masa Allah
Roh Kudus (kejayaan Gereja karismatik). Ajaran ini dikecam oleh Gereja pada
abad ke-13.1 1
1 1
A. Munthe, Tema‐Tema Perjanjian Baru (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000), h. 57.
62
B. Analisa Perbandingan konsep Kerajaan Seribu Tahun antara Saksi-Saksi
percaya bahwa kerajaan Seribu Tahun akan benar-benar terbentuk secara harfiah
di dunia ini sebelum masa penghakiman dan kebangkitan datang. Artinya adalah
,bahwa Kristus akan datang dan mendirikan Kerajaan yang penuh damai dan
penjelasan pada poin pertama di atas, jelas bahwa mereka mereka mempercayai
pandangan yang bersifat Amillennialisme, bahwa tidak akan ada Kerajaan Allah
yang bersifat politikal, atau dengan kata lain mereka memandang Kerajaan
mereka percaya tentang kedatangan Kristus yang kedua kali, namun mereka
literal.1 Tokoh-tokoh
3
yang mempertahankan pandangan ini diantaranya
1 2
Millard J. Erickson, Teologi Kristen Volume Tiga (Malang: Gandum Mas, 2004), h.
114.
1 3
Eddy Peter Purwanto, Teologi Perjanjian Versus Dispensasionalisme (Tangerang:
STTI PHILADELPHIA, 2004), h. 64.
63
Menurut Kristen Utama, di dalam kitab wahyu yang menyebutkan
tentang kerajaan seribu tahun, ada lebih dari 300 simbol, antara lain simbol
binatang seperti singa, naga, kuda, anak domba, tanduk, bintang, kala, cawan,
nama kota, laut, sungai, gelombang, api, awan, matahari, mata, rambut, kaki,
bilangan seribu. Apakah seribu itu dapat dianggap satu bilangan matematis atau
hanya simbol belaka, pasti ada maksud tersembunyi di dalamnya. Sama seperti
ucapan yesus dengan angka 70 x 7 kali tidak berarti hanya 490 kali seseorang
percaya bahwa pada tahun 1914 Yesus Kristus mulai diangkat menjadi raja di
surga karena pada saat itu Dia telah mengalahkan setan dan setan kemudian
dicampakkan ke bumi. Hal ini menjadi sangat menarik dan unik karena Saksi-
Saksi Yehuwa berpandangan bahwa sebelum 1914 setan masih di surga dan
belum di buang ke bumi, sangat berbeda dengan kepercayaan secara umum baik
Kristen maupun Islam yang percaya bahwa Setan langsung di campakkan ke bumi
bersama manusia setelah terjadinya kasus pohon Terlarang. Akan tetapi pada
1 4
A. Munthe, Tema‐Tema Perjanjian Baru (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000), h. 46
64
tahun itu walaupun Yesus sudah di angkat menjadi raja, kerajaan belumlah
terbentuk, Yesus baru akan memerintah kerajaan seribu tahun setelah kedatangan
keduanya berperang melawan setan di bumi dan kemudian setan kalah, sehingga
akan datangnya kerajaan, tapi akan segera atau sudah dekat sebagaimana
diucapkan Yesus dalam Mat 4:17, Bahkan dalam Mar 9:1 Jesus menyatakan ada
sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum
mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa." (Mar 9:1)
saat Jesus minum (lagi) hasil pokok anggur: mulai dari sekarang ini Aku tidak
akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang (Luk
22:18). Dari sini bisa disimpulkan bahwa Kristen Utama mempercayai bahwa
kerajaan akan datang ketika Yesus Kristus datang kedua kalinya ke dunia.1 6
Kerajaan Seribu Tahun didampingi 144 ribu orang-orang pilihan yang nantinya
juga mewarisi sorga. Ke 144 ribu dipilih dengan cara Roh Allah memberikan
1 5
Wawancara dengan penatua Saksi‐Saksi Yehuwa pak Jhonny. Tanggal 3 mei 2017.
1 6
http://www.sabdaspace.org/kerajaan_allah_kapan_datangnya_menurut_jesus.
diakses pada tanggal.
65
kesaksian tentang mereka ini bahwa mereka termasuk ke dalam kelompok
istimewa. Pada kedatangan Kristus kedua kali itu mereka akan dibangkitkan ke
dalam tubuh rohani (tanpa daging, tulang dan darah) , dan akan membantu kristus
memahami bahwa 144.000 pengikut Kristus yang setia akan memerintah bersama
Kristus di surga. SSY mengerti bahwa itu adalah jumlah harfiah dan bahwa
karena memang tidak dijelaskan secara terperinci dalam alkitab dan sumber lain,
dan lagi-lagi kalaupun disebutkan itu hanya penggambaran simbolis saja. Yang
pasti adalah bahwa orang yang akan turut andil dalam pemerintahan Yesus
Kristus ini adalah pengikut-Nya yang setia dan loyal kepadanya termasuk ke 12
Rasul-Nya.1 8
1 7
Jan S. Aritonang, Berbagai Aliran di dalam dan di sekitar Gereja, h. 336.
1 8
Wawancara dengan penatua Saksi‐Saksi Yehuwa pak Jhonny. Tanggal 3 mei 2017.
66
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
percaya bahwa kerajaan Seribu Tahun akan benar-benar terbentuk secara harfiah
di dunia ini sebelum masa penghakiman dan kebangkitan datang. Artinya adalah
,bahwa Kristus akan datang dan mendirikan Kerajaan yang penuh damai dan
berdasarkan penjelasan pada poin pertama di atas, jelas bahwa merek mereka
Kerajaan Allah yang bersifat politikal, atau dengan kata lain mereka
tentang kerajaan seribu tahun, ada lebih dari 300 simbol, antara lain simbol
binatang seperti singa, naga, kuda, anak domba, tanduk, bintang, kala, cawan,
67
nama kota, laut, sungai, gelombang, api, awan, matahari, mata, rambut, kaki,
menyebutkan secara lebih spesifik tentang akan datangnya kerajaan Allah dan
kedatangan kedua Yesus Kristus. SSY percaya bahwa pada tahun 1914 Yesus
Kristus mulai diangkat menjadi raja di surga karena pada saat itu Dia telah
mengalahkan setan dan setan kemudian dicampakkan ke bumi. Hal ini menjadi
sangat menarik dan unik karena SSY berpandangan bahwa sebelum 1914 setan
masih di surga dan belum di buang ke bumi, sangat berbeda dengan kepercayaan
secara umum baik Kristen maupun Islam yang percaya bahwa Setan langsung di
Akan tetapi pada tahun itu walaupun Yesus sudah di angkat menjadi raja,
kerajaan belumlah terbentuk, Yesus baru akan memerintah kerajaan seribu tahun
setan kalah, sehingga tidak akan ada kejahatan lagi, dan semuanya menjadi
berkat.
B. Saran-Saran
Pertama, karya ini merupakan karya yang terbuka atas kritik dan saran
yang mungkin bisa menjadi bahan untuk penelitian selanjutnya. Para insan
akademisi Perbandingan Agama harus mengkaji lebih jauh tentang Saksi Saksi
Yehuwa karna Saksi-Saksi Yehuwa adalah salah satu bagian dari keilmuan
Kekristenan.
68
Kedua, dalam proses penyelesaian karya ini, penulis mendapatkan
69
DAFTAR PUSTAKA
Edisi 150,2012).
http://www.sabdaspace.org/kerajaan_allah_kapan_datangnya_menurut_jesus.
http://reformata.com/news/view/6490/kebenaran-kerajaan-seribu-tahun. diakses
http://www.sarapanpagi.org/beberapa-pandangan-utama-tentang-kerajaan-seribu-
2017.
70
http://g-mez.stietrianandra.web.id/ind/2475-2370/Saksi-Saksi-
https://www.jw.org/id/saksi-saksi-yehuwa/pertanyaan-umum/siapa-diselamatkan/.
Millard J. Erickson, Teologi Kristen Volume Tiga (Malang: Gandum Mas, 2004).
Peter Wongso, Otto Henz Sj, Pengharapan Kristen: Kebebasan, Kerajaan Allah,
71
Ten Napel, Henk. Kamus Teologi Inggris-Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia,
1996.
72
Yehuwa, Saksi-Saksi. Apa Yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan? (Jakarta: Saksi-
73