Anda di halaman 1dari 24

SMP Negeri 1 Banjar

MODUL AJAR
BILANGAN DESIMAL
Membandingkan dan melakukan operasi
aritmatika pada bilangan desimal.

Disusun oleh :
Putu Suri Nadiana, S.Pd.
MODUL AJAR

1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Putu Suri Nadiana, S.Pd.
Institut : SMP Negeri 1 Banjar
Tahun di susun : 2022
Fase :D
Jenjang Sekolah : SMP
Kelas : VII
Mapel : Matematika
Elemen : Bilangan
Jumlah Siswa : 32 - 34
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
B. Kompetensi Awal
1. Memahami nilai tempat bilangan meliputi satuan, puluhan, ratusan dan ribuan
2. Memahami jenis-jenis bilangan dan dapat melakukan operasi hitung pada bilangan
bulat.
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung pada bilangan bulat.
C. Profil Pelajar Pancasila
1. Mandiri
2. Bergotong royong
3. Bernalar Kritis
D. Sarana dan Prasarana
1. Sarana : Buku Matematika VII SMP/MTs Penerbit Erlangga, materi yang
relevan dari internet.
2. Prasarana : Sipdol, Modul Ajar, LKPD , Laptop, Proyektor & handphone
E. Target Peserta Didik
Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar serta mampu
memiliki kompetensi berpikir kreatif , mengingat, memahami, mempraktikkan dan
mengepresikan pribadi yang memiliki etika dan berprilaku saling menghormati dan
memberikan dukungan pada teman serta tidak melecehkan orang lain dalam materi
membandingkan Bilangan Desimal dan Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Pada
Bilangan Desimal.
F. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik (Alur Merdeka)

2. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta Peserta didik secara mandiri dapat membandingkan dan melakukan operasi
aritmatika pada bilangan desimal.
B. Pemahaman Bermakna
a. Peserta didik mampu berorganisasi untuk memecahkan masalah dan mencapai
suatu tujuan.
b. Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-
hari
C. Pertanyaan Pemantik
a. Tahukah kalian tentang nilai tempat bilangan meliputi satuan, puluhan, ratusan dan
ribuan?
b. Apa yang kalian ketahui tentang bilangan bulat? Bagaimana cara membandingkan
bilangan bulat?
c. Apa yang kalian ketahui tentang bilangan desimal? Bagaimana cara
membandingkan dua buah desimal?
D. Persiapan Pembelajaran
a. Pendidik membuat pertanyaan awal tentang materi membandingkan dan
melakukan operasi aritmatika pada bilangan desimal
b. Pendidik membuat presentasi atau modul ajar tentang membandingkan dan
melakukan operasi aritmatika pada bilangan desimal
c. Pendidik membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
E. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. 1. Persiapan 5 menit
Sebelum pembelajaran guru mempersiapkan
sarana dan prasarana belajar mengajar sesuai
materi yang akan di ajarkan sebelum waktu
pembelajaran di mulai.
Pastikan peserta didik dalam keadaan siap
mengikuti kegiatan pembelajaran dan tidak
dalam keadaan sakit.

2. Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan guru melakukan
kegiatan dengan
a. Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran, dan memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
b. Melaksanakan presensi untuk mengecek
apakah ada siswa yang absen pada
pertemuan ini
c. Mengajak peserta didik untuk
melaksanakan Lima Menit Peduli
Lingkungan Kelas (Limitpelungtas)
d. Memotivasi peserta didik dan memberikan
pengetahuan tentang pentingnya
mempelajari materi Membandingkan
Bilangan Desimal dan Operasi
Penjumlahan dan Pengurangan Pada
Bilangan Desimal dengan cara
mengeksploarasi materi bersama teman
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
e. Menginformasikan materi, tujuan
pembelajaran dan teknik penilaian yang
akan dilakukan
f. Mengintegrasi pendidikan karakter
g. Peserta didik diberi stimulus atau
rangsangan (ice breaking) untuk
memusatkan perhatian pada materi
Mulai Dari Diri :
Melakukan apersepsi dengan tanya jawab
pengalaman sebelumnya dikaitkan dengan
materi pelajaran yang akan di lakukan.
2 Eksplorasi Konsep 15 menit
Guru meminta peserta didik untuk
mengeksplorasi konsep awal bilangan desimal.
a. Peserta didik memahami materi melalui
buku pegangan siswa mengenai apa itu
bilangan desimal?
b. Guru memberikan pertanyaan secara lisan
terkait materi yang sudah di eksplorasi oleh
peserta didik
Ruang Kolaborasi 15 menit
Guru membentuk peserta didik menjadi 8
kelompok bedasarkan tes diagnostik kognitif
dipertemuan pertama untuk topik bilangan.
a. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang dan
diberikan 1 LKPD. Seluruh peserta didik
ikut membuat hasil LKPD tersebut di buku
tulisnya masing-masing dan di LKPD untuk
dikumpulkan kembali ke guru mata
pelajaran.
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
b. Peserta didik mengerjakan Kegiatan 1
terkait dengan membandingkan bilangan
desimal dengan menggunakan pemahaman
terkait nilai tempat pada bilangan bulat.
c. Kemudian peserta didik yang memiliki
pemahaman yang baik dimateri sebelumnya
membagi ilmunya ke teman di satu
kelompoknya (peer teaching / tutor sebaya).
d. Guru menginstruksikan untuk melakukan
penyelesaian persoalan yang sebelumnya
dibahas dengan lebih mendalam sambil
berdiskusi dengan kelompok masing-
masing.
Refleksi Terbimbing 10 menit
Peserta diminta untuk merefleksikan
pembelajaran yang telah diperoleh dengan
menjawab pertanyaan sebagai berikut.
a. Perubahan apa saja yang anda rasakan
selama pelaksanaan pembelajaran ini?
b. Apa saja tantangan yang anda hadapi selama
pelaksanaan pembelajaran ini?
c. Apa saja yang anda pelajari selama
pembelajaran ini?
Guru membantu peserta didik yang mengalami
hambatan - hambatan dalam pembelajaran.
Demonstrasi Konstektual 15 menit
Peserta didik mengerjakan Kegiatan 2 dan
Kegiatan 3 pada LKPD 1 (terlampir) tugas
individu tentang operasi penjumlahan dan
pengurangan pada bilangan decimal
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Elaborasi Pemahaman 10 menit
Peserta didik ditugaskan untuk
mempersentasikan dan medemontrasikan hasil
pemahamanya di depan kelas dan di tanggapi
oleh peserta didik yang lain.
Koneksi Antar Materi 5 menit
a. Pada kegiatan ini peserta didik
menyimpulkan materi yang telah di pelajari
b. Guru memberikan penguatan dan konsep
terkait dengan materi yang telah diberikan
Aksi Nyata 5 menit
Peserta didik mengimpelementasikan hasil
yang telah dipelajarainya dalam kehidupan
sehari-hari
Penutup
a. Pada kegiatan penutup guru melakukan
kegiatan dengan memberikan penghargaan
pada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerja sama yang baik dalam kegiatan
pembelajaran
b. Mengakhiri kegiatan dengan berdoa

F. Asessmen
Asessmen Diagnostik Non Kognitif
Non Kognitif Soal Kunci
Kesejahteraan psikologis dan sosial 1. Bagaimana kabar kamu saat ini?
emosi sisiwa 2. Bagaimana perasaan kamu saat ini?
3. Apakah kalian cenderung
mengkhawatirkan apa yang
orang lain pikirkan tentang
Non Kognitif Soal Kunci
kalian?
4. Apakah kamu merasa percaya diri
dan positif terhadap diri kamu?
5. Apakah kamu memiliki teman atau
orang yang bisa mengerti perasaan
kalian, yang bersedia membantu
kalian dalam membuat keputusan?
Aktivitas siswa selama belajar di rumah 1. Jam berapa biasanya kamu belajar
dirumah?
2. Coba ceritakan aktivitas kamu
selama belajar dirumah?
3. Siapakah biasanya diajak belajar
dirumah?
Gaya belajar, karakter, serta minat siswa 1. Bersama siapa saja kamu tinggal di
rumah?
2. Apa pekerjaan orangtuamu?
3. Aktivitas apa yang seringdilakukan
bersama keluarga?
4. Apakah ada hal yang tidak kamu
sukai dari keluargamu?
5. Kamu lebih senang belajar atau
bermain handphone?
6. Siapa teman/sahabatmu? Mengapa
kamu memilih dia menjadi
temanmu?
7. Media sosial apa yang paling
disukai, apa yang kalian suka dari
media sosial tersebut, dan apa
keuntungannya?
Non Kognitif Soal Kunci
8. Kamu lebih suka bermain dengan
temannya atau bermain gadget?
9. Bagaimana caranya menyelesaikan
masalah yang dihadapi dengan
temannya?
Kondisi keluarga siswa dan pergaulan 1. Seberapa sering kalian
siswa melaksanakan kegiatan belajar di
rumah?
2. Apa yang sering dilakukan agar
materi yang diberikan bisa
dipahamidengan baik?
3. Apakah dalam mengikuti
pembelajaran ada hambatanya?
Jika ada apa hambatan yang
dialami sehingga membuat tidak
nyaman mengikuti pembelajaran?
4. Apa saja fasilitas yang tersedia
yang kamu miliki untuk
menunjang kamu dalam
belajar?
5. Coba ceritakan model belajar
apa yang paling disenangi? (
membaca, mendengar
ceramah, menonton video,
permainan, demonstrasi,
belajar berbasis masalah,
membaca sambil menulis, atau
yang lainnya )
Assesmen Diagnostik Kognitif
Identifikas Pertanyaan Kemungkina Skor Rencana
i materi
n Jawaban (Kategori) Tindak Lanjut
yang akan
diujikan
Nilai Perhatikan 5 menempati Benar 4 skor Memberikan
tempat bilangan berikut tempat satuan 10 kelas remedial
bilangan
2345. Tentukan 4 menempati Benar 3 skor 8 atau pelajaran
nilai tempat tempat Benar 2 skor 6 tambahan
masing-masing puluhan Benar 1 skor 4 kepada siswa
bilangan di atas 3 menempati Salah semua yang
tempat ratusan skor 0 kompetensiny

2 menempati a di bawah

tempat ribuan ratarata dan


kelas
penggayaan
kepada siswa
yang
kompetensiny
a di atas
ratarata.
Bilangan 1. Pernahkan Pernah/tidak Paham utuh
Desimal
kalian pernah
mendengar
kata Paham Pembelajara
bilangan? Bilanga sebagia n dilanjutkan
2. Sebutkan n asli, n dengan
jenis bilangan materi
bilangan cacah, bilangan
yang bilangan Paham desimal
kalian pecahan sebagia
ketahui! dan n
Identifikas Pertanyaan Kemungkina Skor Rencana
i materi
n Jawaban (Kategori) Tindak Lanjut
yang akan
diujikan
desimal Pembelajaran
3. Pernahkan
dilanjutkan
kalian
Paham dengan
mendenga Pernah/tidak sebagian mengenal
n kata pernah jenis-jenis
bilangan
bilangan
desimal?
bulat.

4. Pada
bilangan
1 disebut
pecahan
pembilang dan
1/3 3 disebut
disebut penyebut
apakah
bilangan 1
dan
bilangan 3
pada
pecahan
tersebut?

5. Bentuk
Bentuk
Desimal desimalnya
dari 0,2
pecahan
2/10
adalah?
Asessmen Formatif
Assesmen Soal Kunci Kunci Skor Tindak Lanjut
Formatif Jawaban
Membandingan Tentukan 0,12 kurang Benar semua Memberikan
Bilangan manakah yang dari 0,218 skor 10 kelas remedial
Desimal lebih besar Simbol nya Salah semua atau pelajaran
(kuantitas) 0,12 < 0,218 skor 0 tambahan
antara 0,12 0,12 lebih dari kepada siswa
dengan 0.218 0,218 yang
Kemudian Simbol nya kompetensinya
tentukan 0,12 > 0,218 di bawah rata-
simbol yang rata dan kelas
cocok untuk penggayaan
jawabanmu kepada siswa
yang
kompetensinya
di atas rata-rata.
Penjumlahan Tentukan hasil Menyesuaikan Benar semua Memberikan
Bilangan dari 21,08 + letak nilai skor 10 kelas remedial
Desimal 3,215 tempat pada Salah semua atau pelajaran
bilangan skor 0 tambahan
decimal maka kepada siswa
hasil dari yang
21,08 + 3,125 kompetensinya
= 24,295 di bawah rata-
rata dan kelas
penggayaan
kepada siswa
yang
kompetensinya
di atas rata-rata.
G. Pengayaan dan Remedial
1) Pengetahuan Penilaian pengetahuan berupa tes tertulis dan penugasan
2) Keterampilan Penilaian keterampilan berupa penilaian diskusi kelompok dan hasil
karya
3) Sikap (Spiritual dan Sosial) Menggunakan angket
Pengayaan dan remedial akan dilakukan pada akhir penilaian.

H. Refleksi Guru dan Peserta Didik


Refleksi Guru • Apakah di dalam kegiatan pembukaan peserta didik sudah dapat

diarahkan dan siap untuk mengikuti pelajaran dengan baik?


• Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau instruksi yang
disampaikan dapat dipahami oleh peserta didik?
• Bagaimana respon peserta didik terhadap sarana dan prasarana (media
pembelajaran) serta alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
mempermudah dalam memahami konsep bilangan?
• Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi atau bahan ajar
yang disampaikan sesuai dengan yang diharapkan?
• Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap pengelolaan kelas dalam
pembelajaran?
• Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap latihan dan penilaian yang
telah dilakukan?
• Apakah dalam kegiatan pembelajaran telah sesuai dengan alokasi waktu
yang direncanakan?
• Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang
diharapkan?
• Apakah 100% peserta didik telah mencapai penguasaan sesuai tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai?
• Apakah arahan dan penguatan materi yang telah dipelajari dapat
dipahami oleh peserta didik?
Refleksi • Pada bagian mana dari materi “membandingkan bilangan desimal” yang
untuk Peserta dirasa kurang dipahami?
Didik • Pada bagian mana dari materi “penjumlahan dan pengurangan bilangan
desimal” yang dirasa kurang dipahami?
• Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajar
pada materi ini?

Banjar, 12 September 2022


Mengetahui :
Kepala SMP Negeri 1 Banjar Guru Mata Pelajaran

Siti Aminah, S.Pd. Putu Suri Nadiana, S.Pd.


NIP. 19811210 200701 2 005 NIP. 19970910 202221 2 003
LAMPIRAN

A. LKPD

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Banjar

Kelas/Semester : VII/Ganjil

Mata Pelajaran : Matematika

Materi Pokok : Bilangan Desimal

Alokasi Waktu : 2 × 40 Menit

Nama
1
Anggota Kelompok : Kelas :

1
2
3
4
5

Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran yang dilakukan, peserta didik:
1. Mampu memahami nilai tempat bilangan desimal
2. Mampu memabandingan kuantitas 2 atau lebih bilangan desimal
3. Mampu menerapkan konsep operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan desimal

Langkah Pembelajaran
a. Duduklah sesuai dengan kelompok.
b. Baca dan pahami LKPD yang dibagikan.
c. Kerjakan dan lengkapi LKPD dengan tertib dan tenang.
Jika ada hal-hal yang kurang jelas silakan tanyakan
kepada guru
Ayo Amati Masalah 1

1.

Kegiatan 1

1. Masih ingatkah kalian dengan bilangan desimal? Apa yang kamu ketahui tentang bilangan
desimal?
Jawab :

2. Perhatikan dan isilalah titik-titik pada tabel berikut :


Membandingkan Bilangan Desimal Simbol
Lebih dari …
Kurang dari …
… 
… 
Sama dengan
3. Setelah mengisi tabel di atas, bandingkanlah 2 bilangan desimal pada tabel di bawah ini
dengan menggunakan pemahaman sebelumnya terkait bilangan bulat.

Bilangan Desimal Simbol Bilangan Desimal


2,22 … 2,23
12,5 … 12.34
-11,12 … -9,8
8,9 … 3,3333

-7,7 … -12,345

Simpulan Untuk membandingkan 2 atau lebih bilangan desimal perhatikan nilai


tempat yang dicantumkan pada masalah 1 kemudian bandingan
kuantitasnya (perhatikan tanda negatif dan postifnya)

Cermatilah Langkah-Langkah Penjumlahan dan Pengurangan Pada Bilangan Bulat berikut


ini :

Penjumlahan
1. 1234 + 56 = …. ?
Perhatikan bahwa kalian dapat langsung menjumlahkan kedua bilangan tersebut
dengan memperhatikan nilai tempatnya sehingga :
1234
56
+
1290
Pengurangan
1. 1234 - 56 = …. ?
Perhatikan bahwa kalian dapat langsung menngurangi kedua bilangan tersebut dengan
memperhatikan nilai tempatnya sehingga :
1234
56
-
1178
Ayo Amati Masalah 2
Bagaimana hasilnya jika operasi bilangannya :
2.
1. 12,34 + 5,6 = …
2. 12,34 -5,6 = …
Ingat : Nilai tempat di masalah 1

Kegiatan 2

Perhatikan bahwa dari masalah 2 di atas, kalian diminta untuk melakukan operasi penjumlahan
dan pengurangan pada 2 buah bilangan decimal. Apakah hasil yang diperoleh sama dengan
ketika kedua bilangan tersebut adalah bilangan bulat ?

1. 12,34 + 5,6 = 2. 12,34 – 5,6 = …


Jawab : Jawab :
Kegiatan 3

Ayo berlatih dengan kelompok !

1. Urutkan bilangan desimal berikut dari yang terkecil sampai terbesar


9,899 , 0,001 , - 7,777 , - 11,1 , 12,4
2. Hitunglah nilai dari operasi bilangan desimal berikut ini :
a. 13,45 + 1,1 -9,89 =
b. -6,666 + 12,2 – 0,3 =
c. 11,667 – 2,3 – 1,15 =
Penyelesaian:
......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................
B. Bahan Bacaan Guru dan Siswa
Sebuah bilangan decimal tidak semuanya dapat dituliskan sebagai bilangan pecahan
atau bilangan campuran. Hal ini berarti hanya bilangan-bilangan decimal tertentu saja
dapat ditulis sebagai bilangan pecahan. Bilangan desimal yang dapat ditulis sebagai
pecahan atau bilangan campuran mempunyai ciri-ciri sebagai beikut :
1. Banyak angka di belakang koma terbatas
2. Banyak angka di belakang koma tidak terbatas, tetapi angka-angka di belakang koma
selalu berulang dengan teratur.
1. Membaca dan Menuliskan Bilangan desimal
Waktu di sekolah dasar kalian pernah menghitung dengan menggunakan pecahan
decimal. Coba kamu sebutkan beberapa contoh pecahan desimal!
Dalam sistem desimal, angka-angka dalam sebuah bilangan desimal masing-masing
mempunyai arti sebagai berkut:
7
0,7 sama artinya dengan
10
36 6
3,6 sama artinya dengan 10 = 3 10
124 24
1,24 sama artinya dengan 100 = 1 100
34567 567
34,567 sama artinya dengan = 34 1000
1000

Bilangan-bilangan seperti 0,7 , 3,6 , 1,24 , 34,567 dan semacamnya disebut pecahan
desimal. Dari keterangan di atas ternyata bahwa bilangan pecahan desimal banyak
angka di belakang koma :
a. 0,7 (1 angka dibelakang koma , maka pecahan itu adalah perpuluhan)
b. 1,24 ( 2 angka di belakang koma, maka pecahan itu adalah peratusan)
c. 34,567 ( 3 angka di belakang koma, maka pecahan itu adalah perribuan) dan
seterusnya
Pada pecahan desimal, tanda koma memisahkan bagian bilangan bulat dari bagian
desimal.
Coba perhatikan bilangan 34,567!
34 adalah bilangan bulat
567 adalah bagian pecahan
Koma yang memisahkan bilangan bulat dengan bagian pecahan.
Angka-angka pada 34,567 memiliki nilai-nilai tempat sebagai berikut:

Bagaimanakah cara mengubah pecahan biasa atau campuran ke bentuk desimal dan
sebaliknya?
Contoh 1
Tulislah pecahan-pecahan berikut menjadi pecahan desimal!
2
C. 5
3
D. 35

Jawab
Ada dua cara untuk mengubah pecahan diatas menjadi pecahan desimal yaitu :
1. Mengubah penyebutnya menjadi bilangan 10, 1.000, 10.000, ... dan seterusnya
2. Dengan pembagian bersusun.
a. Dengan cara 1 yaitu mengubah penyebutnya menjadi 10 :

3
b. 35 merupakna pecahan campuran, maka sebelum diubah ke pecahan decimal
Selanjutnya bagaimanakah cara mengubah pecahan biasa kebentuk desimal jika
penyebutnya tidak bisa diubah menjadi 10, 100, 1000 ,...dan seterusnya?
Untuk mengubahnya dapat dilakukan dengan cara membagi pembilang dengan
penyebutnya atau pembagian bersusun.
2. Membandingkan Bilangan Desimal
Antar dua bilangan desimal dapat kita bandingkan mana yang lebih dari, sama dengan,
atau kurang dari. Untuk membandingkan dua pecahan desimal sama saja halnya dengan
membandingkan bilangan bulat yaitu :
Semakin besar bilangan pokok desimal (di depan koma) maka semakin besar pula
nilainya. Demikian juga semakin besar angka di belakang koma maka semakin besar
pula nilainya. Membandingkan pecahan desimal akan mudah dilakukan jika bilangan
dibelakang koma sama.
Bagaimana cara membandingkannya:
1. Kita lihat dulu kedua pecahan desimal, berapa angka di belakang koma masing-
masing.
2. Tambahkan 0 (nol) pada angka yang jumlah angka di belakang komanya lebih sedikit
Untuk jelasnya pelajari contoh berikut:
Contoh 1:
Bandingkan bilangan berikut dengan menggunkan tanda < atau > :
a. 0,567 .... 0,647
b. 0,4 .... 0,36
c. 1,276 ... 1,28
Jawab
a. Karena Sama-sama memiliki tiga tempat desimal dan pokoknya sama-sama 0, maka
kita akan lihat angka dibelakang koma yaitu : 5 dengan 6.
Karena 5 < 6 , maka 0,567 < 0,647
b. Karena angka dibelakang koma masing-masing berbeda, maka kita samakan dulu
tempat desimal dari kedua pecahan tersebut yaitu tambahkan 0 pada angka dibelakang
komanya lebih sedikit yaitu : 0,4 menjadi 0,40
Karena 4 > 3, maka : 0,4 > 0,36
c. Karena angka dibelakang koma masing-masing berbeda, maka kita samakan dulu
tempat desimal dari kedua pecahan tersebut yaitu tambahkan 0 pada angka dibelakang
komanya lebih sedikit yaitu : 1,28 menjadi 1,280
Pokonya sama-sama 1, maka kita lihat angka dibelakang koma yaitu : 2 dengan 2 ,
sama bilangannya 7 dengan 8, Karena 7 < 8, maka : 1,276 < 1,28
3. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Desimal
Penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal dikerjakan dengan menyesuaikan nilai
tempatnya. Pengerjaan dapat dilakukan dengan bantuan susun pendek.
Hasil Penjumlahan Bilangan Desimal Positif dan Negatif
▪ Jumlah dua bilangan bertanda sama = tanda hasil sama dengan tanda kedua
bilangan tersebut
▪ Jumlah dua bilangan berbeda tanda = tanda hasil sama dengan nilai mutlak
terbesar

4.Pembulatan Bilangan Desimal

Secara umum aturan dalam pembulatan adalah: apabila angka terakhir yang dibulatkan
kurang dari 5, maka angka sesudahnya dibuang. Jika lebih dari atau sama dengan 5,
maka angka tersebut kita naikkan 1
a. Pembulatan ke satuan terdekat
Bilangan yang biasanya dibulatkan ke satuan terdekat adalah bilangan desimal atau
pecahan. Aturan pembulatan pecahan desimal sebagai berikut.
“Apabila angka desimal pertama (persepuluhan) bilangan yang dibulatkan kurang dari
5, maka angka desimal berikutnya dibuang dan jika lebih dari atau sama dengan 5,
maka angka satuannya dinaikkan “.
Contoh:
(1) 15,47 dibulatkan ke satuan terdekat menjadi 15
(2) 325,57 dibulatkan ke satuan terdekat menjadi 326
(3) 0,6 dibulatkan ke satuan terdekat menjadi 1
(4) 0,4 dibulatkan ke satuan terdekat menjadi 0
b. Pembulatan ke satu tempat desimal
Aturan pembulatan ke puluhan terdekat adalah, “Apabila angka desimal kedua
(perseratusan) bilangan yang dibulatkan kurang dari 5, maka angka tersebut dibuang
dan diganti nol dan jika lebih dari atau sama dengan 5, maka angka desimal pertama
dinaikkan “.
Contoh:
(1) 7,47 dibulatkan ke satu desimal menjadi 7,5
(2) 14 dibulatkan ke satu desimal menjadi 14
(3) 312,64 dibulatkan ke satu desimal menjadi 312,6
Pembulatan dapat dilanjutkan ke dua desimal, tiga desimal dan seterusnya.
C. Glosarium
• Bilangan Bulat : Bilangan bulat terdiri dari bilangan nol, bilangan asli dan
lawan-lawannya. Contoh, {..., -3,-2,-1,0,1,2,3,...}
• Pecahan : Bilangan yang menyatakan sebagian dari keseluruhan. Dilambangkan
𝑎 1 2
dengan 𝑏 , 𝑏 ≠ 0. Contoh : 3 , 8
• Pecahan murni, biasa : Pecahan yang pembilangnya kurang dari penyebutnya.
1 2
Contoh: 3 & 8
• Bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki penyebut khusus, yakni sepuluh,
serratus, seribu, dan seterusnya. Ciri dari bilangan desimal adalah penulisannya
menggunakan tanda koma. Tanda tersebut berfungsi sebagai pemisah antara
bilangan bulat dan bilangan pecahan.
D. Daftar Pustaka
Wono Setya Budhi dkk. 2022. Matematika Untuk SMP/MTS Kelas VII. Bandung:
Penerbit Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai