Anda di halaman 1dari 13

13

II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Sejauh ini penulis belum menemukan Proposal yang secara khusus

membahas judul dan masalah yang serupa di Jurusan Hukum Tata Negara Islam

Universitas Islam Negeri (UIN) Palu. Namun, di luar perpustakaan Universitas

Islam Negeri (UIN) Palu pembahasan mengenai “Tinjauan Fikih Siyasah

Terhadap Surat Edaran Wali Kota Palu Nomor. 443/1814/Hukum 2020 Tentang

Penerapan DiSiplin Protokol Kesehatan Covid-19 Pada Tempat Usaha Di

Wilayah Kota Palu”, penulis menemukan beberapa penelitian yang berhubungan

dengan pembahasan bahasan diantaranya:

1. DICKY ALIEF WAHYUDI Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Fakultas Syariah Dan Hukum Jurusan Hukum Publik Islam Prodi Hukum

Tata Negara, TINJAUAN FIQH SIYĀSAH TERHADAP PERATURAN

WALIKOTA SURABAYA PASCA PSBB NOMOR 33 TAHUN 2020

TENTANG PEDOMAN TATANAN NEW NORMAL, Data penelitian ini

dihimpun menggunakan teknik studi kepustakaan yang dianalisis secara

kualitatif, kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif. Teknik analisis

data pada penelitian ini menggunakan deskriptif analisis yang selanjutnya

dianalisis secara deduktif sehingga menjadi data yang konkrit mengenai

Pelaksanaan Peraturan Walikota Surabaya Nomor.33 Tahun 2020,


14

selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan Teori hukum

Islam, yaitu Wizarah Al-Tafwīdh dalam Fiqh Siyāsah. Hasil penelitian ini

menunjukan bahwa dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya,

melalui Peraturan Walikota Surabaya Nomor 33 Tahun 2020. Dengan

berlakunya Peraturan Walikota Surabaya Nomor 33 Tahun 2002 Tentang

Pedoman Tatanan New Normal di masa PSBB (Pembatasan Sosisal

Berskala Besar) dan Pandemi Covid-19, peraturan ini masih belum cukup

efektif untuk produktifitas warga Kota Surabaya dikarenakan masih

banyaknya warga yang enggan menerapkan protokol kesehatan, salah satu

nya adalah physical distancing atau PSBB (Pembatasan Sosial Berskala

Besar). Peraturan Walikota Surabaya Nomor 33 Tahun 2020 ini dianggap

tidak sah dan bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun

2019 tentang Perundang-Undangan yang memuat sanksi, yang dimana

hakikat pemberlakuan sanksi adalah pengurangan hak masyarakat yang

harus diatur dalam melibatkan masyarakat yang sudah tertuang dalam

Peraturan Daerah, Persamaan dari penelitian ini yaitu dalam hal Tinjauan

Fiqih Siyasah Terhadap Peraturan Daerah. Perbedaanya pada waktu dan

lokasi penelitian.1

2. RIZKI SATRIA NPM. 1521020164 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTAN LAMPUNG Jurusan : Hukum Tata Negara (Siyasah

Syar’iyyah) “TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PERATURAN

DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 7 TAHUN 2018

1
DICKY ALIEF WAHYUDI Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas Syariah
Dan Hukum Jurusan Hukum Publik Islam Prodi Hukum Tata Negara, TINJAUAN FIQH SIYĀSAH
TERHADAP PERATURAN WALIKOTA SURABAYA PASCA PSBB NOMOR 33 TAHUN 2020
TENTANG PEDOMAN TATANAN NEW NORMAL,
15

TENTANG IZIN PENYELENGGARAN DAN PENATAAN RUMAH KOS”

(Studi Pada Rumah Kos di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Labuhan

Ratu Kota Bandar Lampung). Tujuan yang ingin penulis capai dalam

penelitian ini adalah: Untuk mengetahui Bagaimana penerapan Perda Kota

Bandar Lampung Nomor 7 Tahun 2018 tentang Izin Penyelenggaran dan

Penataan Rumah Kos di kelurahan kampung baru kecamatan labuhan ratu,

Persamaan dari penelitian ini yaitu focus penelitian ini berpusat pada

objek yang sama dan perbedaan pada penelitian ini adalah pada lokasi dan

waktu penelitian.2

3. Zian Marchyana NIM. C94217110 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Fakultas Syariah dan Hukum Jurusan Hukum Publik Islam Program Studi

Hukum Tata Negara Surabaya ”TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP

PERATURAN MENTRI KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

NOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG BANTUAN PEMERINTAH BAGI

PELAKU USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH”. Tujuan

penelitian ini adalah pentingnya bantuan pemerintah terhadap pelaku

usaha kecil dan menengah guna mendorong perekonomian pelaku usaha di

tengah pandemic. Adapun kesamaan dalam penelitian ini adalah sama-

sama meneliti usaha kecil dan menengah di tengah pandemic.3

2
RIZKI SATRIA Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Jurusan : Hukum
Tata Negara (Siyasah Syar’iyyah) “TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PERATURAN
DAERAH KOTA BANDAR LAMPUNG NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG IZIN
PENYELENGGARAN DAN PENATAAN RUMAH KOS”
3
Zian Marchyana NIM. C94217110 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Fakultas
Syariah dan Hukum Jurusan Hukum Publik Islam Program Studi Hukum Tata Negara Surabaya
”TINJAUAN FIQH SIYASAH TERHADAP PERATURAN MENTRI KOPERASI, USAHA KECIL
DAN MENENGAH NOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG BANTUAN PEMERINTAH BAGI
PELAKU USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH”.
16

4. MOHAMMAD RICK SYAFAADIN NPM. 170710101004 Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Fakultas Hukum Program

Studi Ilmu Hukum “PEALAKSANAAN PEMBATASAN JAM MALAM

DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN MEMUTUSKAN MATA RANTAI

PENYEBARAN COVID-19 DI KOTA SURABAYA” tujuan penelitian ini

adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembatasan jam malam pada rangka

pennyebaran mata rantai pencegahan dan memutus mata rantai covid-19 di

kota Surabaya adapun kesamaan dalam peneliat ini adalah sama-sama ingin

mengetahui pembatasan jam malam hanya saja yang membedakan tempat

dan kondisi waktu penelitian.4

B. Kajian Teori

1. Pengertian Fikih siyasah

Al-Qur’an secara tekstual tidak menetapkan negara dan cara bernegara

secara lengkap dan jelas, tetapi ide dasar tentang hidup bernegara dan

pemerintahan di ungkapkan oleh al-qur’an, bahkan nama system

pemerintahan pun di sebutkan [A. Djazuli,200: 3] dari ide dasar itulah, fikih

siyasah di kembangkan menjadi sebuah bidang pengetahuan yang

membicarakan politik dan bernegara (hukum tata negara).

4
MOHAMMAD RICK SYAFAADIN NPM. 170710101004 Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur, Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum
“PEALAKSANAAN PEMBATASAN JAM MALAM DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN
MEMUTUSKAN MATA RANTAI PENYEBARAN COVID-19 DI KOTA SURABAYA”
17

Istilah Fiqh siyasah terdiri dari dua kata, yakni Fiqih dan siyasah. Agar di

peroleh pemahaman yang tepat, perlu di jelaskan pengertian tiap-tiap kata

dari segi bahasa dan istilah.

Secara etimologis fiqh adalah keterangan tentang pengertian atau paham

dari maksud ucapan si pembicara, atau pemahaman yang mendalam

terhadap maksud-maksud perkataan dan perbuatan

Secara terminologis, Fiqih adalah pengetahuan tentang hukum-hukum yang

sesuai dengan syara mengenai amal perbuatan yang di peroleh dari dalil-

dalilnya yang tafshili [terperinci, yakni dalil-dalil atau hukum-hukum

khusus yang di ambil dari sumbernya, Al-qur’an dan As-Sunnah].

Fiqh sering di definisikan sebagai ilmu tentang hukum-hukum islam

particular dan praktis yang di istimbath dari dalil-dalil yang terperinci.

Menurut Abdul Halim Uways [1998: 8], fiqh, yang merunjuk kepada dalil-

dalil yang zhanni fiqh menjadi dinamis. Karena fiqh sebagai ilmu dan

merupakan produk pemikiran dan ijtihad para mujtahid yang di gali dan di

rumuskan dari pokok-pokok atau dasar. Dengan definisi di atas, kata “fiqh”

identic dengan kata “syar’iah” makna harfiyah syari’ah adalah jalan menuju

sumber kehidupan [Mervyn K. Lewis dan Latifa M. Algaud, 2001: 30].5

Secara tidak langsung kita ketahui bahwa fiqh mencangkup berbagai ilmu

pengetahuan yang juga membahas tentang tatanan dalam konsep bernegara

5
Dr. Beni Ahmad Saebani, M.Si Fiqh Siyasah (Terminologi dan lintasan sejarah politik
sejak Muhammad SAW. Hingga khulafa Ar-Rasyidin hal.13-14
18

mulai dari kehidupan manusianya dan juga ketatanegaraan dasar tentang

hidup bernegara yang tidak di atur dalm al-qur’an maupun as-sunnah nabi

Muhammad saw. Gambaran fiqih di atas jelaslah bahwa fiqih bagian dari

warisan pemahaman ulama terdahulu dalam membagi aspek muamalah yang

di bagi menjadi jinayah (pidanah), munakahat (perkawinan), mawaris

(kewarisan, mufarat (hukum acara), siyasah (politik/ketatanegaraan), dan al-

ahkam dauliyah (hubungan internasional) antara negara.

Dari kata “siyasah” yang berasal dari kata sasa, berarti mengatur, mengurus

dan memerintah ; atau pemerintahan, politik dan pembuatan kebijaksanaan.

Secara terminologis, Abdul Wahab Khallaf mendefinisikan bahwa siyasah

adalah “pengaturan perundang-undangan yang di ciptakan untuk

memelihara ketertiban dan kemaslahatan serta mengatur keadaan.

Sementara Louis Ma’luf memberikan batasan siyasah adalah “membuat

kemaslahatan manusia dengan membimbing mereka ke jalan keslamatan.

Adapun Ibn Manzhur mendefinisikan siyasah “mengatur atau memimpin

sesuatu yang yang mengantarkan manusia kepada keslamatan”.6

Dari beberapa keterangan di atas dapat di simpulkan ruang lingkup fiqh

siyasah yakni di mana ruang lingkup ruang mengatur system ketatanegaraan

baik bangsa dan negara meliputi hukum, peradilan, moneter/ekonomi,

administrasi hubungan internasional pelaksanaan undang-undangan untuk

6
Dr. Muhammad Iqbal, M.Ag Fiqh Siyasah Kontekstualisasi Doktrin Politik islam. Hal
3-5
19

menciptakan system yang teratur berdasarkan perundang-undangan tampa

harus menyampingkan padangan para ulama.

2. Ruang Lingkup Fikih Siyasah

Terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama dalam menentukan ruang

lingkup kajian fiqih siyasah. Di antaranya ; menurut imam al-mawardi, di

dalam kitabnya yang berjudul al-Ahkam al-Sulthaniyyah, lingkup kajian fiqh

siyasah mencangkup kebijaksanaan pemerintah tentang siyasah dusturiyyah,

(peraturan perundang-undangan), siyasah maliyyah (ekonomi dan moneter),

siyasah qadha iyyah (peradilan), siyasah harbiyyah (hukum perang), dan

siyasah idariyyah (administrasi negara). Adapun Imam Ibn Taimiyah

meringkasnya menjadi empat bidang kajian yaitu siyasah qadhaa’iyyah

(peradilan), siyasah idariyyah (administrasi negara), siyasah maliyyah

(ekonomi dan moneter), dan siyasah dauliyyah/siyasah kharijiyyah (hubungan

internasional). Sementara Abd al-Wahhab Khallaf di dalam kitabnya yang

berjudul al-siyasah al-syar’iyah lebih mempersempitnya menjadi tiga bidang

kajian saja, yaitu peradilan, hubungan internasional dan keuangan negara.

Berbeda dengan tiga pemikir di atas, salah satu ulama termuka di Indonesia

T.M Hasbi Ash-shiddieqy malah membagi ruang lingkup menjadi delapan

bidang yaitu:

1. Siyasah Dusturiyyah Syar’iyyah (Politik Pembuatan Perundang-

undangan).
20

2. Siyasah Tasyri’iyyah (Politik Hukum)

3. Siyasah Qadha’iyyah Syar’iyyah (Politik Peradilan)

4. Siyasah Maliyyah Syar’iyyah (Politik Ekonomi dan Moneter)

5. Siyasah Idariyyah Syar’iyyah (Politik Administrasi Negara)

6. Siyasah Dauliyyah/Siyasah Kharijiyyah Syar’iyyah (Politik Hubungan

Internasional).

7. Siyasah Tanfidziyah Syar’iyyah (Politik Pelaksanaan Perundang-

undangan).

8. Siyasah Harbiyyah Syari’iyyah (Politik Peperangan).7

3. Prinsip-prinsip Fikih Siyasah

Prinsip-prinsip fikih siyasah mengatur tentang kemaslahatan, Ketentraman

dan ketertiban dalam masyarakat. Kalangan umat islam ada pendapat bahwa

islam adalah agama yang koprehensif. Didalamnya terdapat system politik

dan ketatanegaraan, system ekonomi, system sosial dan sebagainya. Misalnya

Rasyid Rida, Hasan Al-Banna dan Al-Maududi meyakini bahwa “Islam

adalah agama yang serba lengkap”. Didalam ajarannya antara lain terdapat

system ketatanegaraan atau politik. Oleh karenanya dalam bernegara umat

Islam hendaknya kembali kepada system ketatanegaraan Islam. Adapun

prinsip-prinsip fikih siyasah antara lain:8


7
Dr. Muhammad Iqbal, M.Ag Fiqih Siyasah Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam.
Hal.14-15
8
Muhamad Ilham Buana “Tinjauan Fiqih Siyasah Terhadap Pelaksanaan Penertiban
Pengemis dalam Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Bandar No.1 Tahun 2018 Tentang
Kettentraman masyarakat dan ketertiban umum (Studi Pada Satpol PP Kota Bandar lampung)
Skripsi Tidak Di Terbitkan (Lanpung, Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah Syar’iyyah)
21

a. Kedudukan Manusia di atas Bumi.

b. Prinsip Kekuasaan

c. Prinsip menegakan kepastian Hukum dan keadilan

d. Prinsip Musyawarah

e. Prinsip Kepemimpinan

f. Prinsip Persatuan dan Persaudaraan

g. Prinsip Perdamaian

h. Prinsip Amar Marufnahy Mungkar

i. Prinsip Profesionalisme dan Akuntabilitas Publik Dalam Pengisian

Jabatan Pemerintahan

j. Prinsip Penegakan Ham

k. Prinsip Hak Asasi, Terbagi Beberapa Bagian:

a. hak untuk hidup

b. hak asasi milik pribadi dan mencari nafkah

c. hak atas penghormatan dan kehidupan pribadi

d. hak berpendapat dan berserikat

e. hak kebebasan beragama, toleransi beragama dan hubungan antara

pemeluk agama

f. hak persamaan di depan hukum dan membela diri

g. hak kebebasan dan penganiayaan

Fakultas Syariah Universitas Islam Negerih Raden Intan Lampung), 20-30 di akses Pada
Http://repository.radenintan.ac.id (24 agustus 2021)
22

h. hak kebebasan dari rasa takut

i. prinsip amar makruf dan nahi mungkar

j. prinsip dalam menetapkan para pejabat atau pelaksanaan suatu urusan

4. Pengertian Surat Edaran

Surat edaran adalah

5. Tempat Usaha

Tempat usaha adalah hal utama yang perlu di pertimbangkan, lokasi strategis

menjadi salah satu faktor penting dan sangat menentukan keberhasilan suatu

usaha

1. Menurut Swasta (2000), lokasi adalah tempat di mana suatu usaha atau

aktifitas usaha di lakukan pemilihan lokasi mempunyai fungsi yang

strategis karena dapat ikut menentukan Tercapainya tujuan badan usaha

2. Menurut alma (2003), lokasi adalah tempat perusahaan beroprasi atau

tempat perusahaan melakukan kegiatan untuk melakukan kegiatan untuk

menghasilkan barang dan jasa yang mementingkan segi ekonominya

lokasi usaha yang tepat sangat menentukan keberhasilan dan kegagalan

usaha di masa yang akan datang.

3. Menurut suwarman (2004), lokasi adalah tempat usaha yang sangat

mempengarui keinginan seseorang konsumen untuk datang berbelanja,


23

pemilihan suatu lokasi usaha yang strategis dan tepat sangat menentukan

keberhasilan suatu usaha di kemudian hari.

4. Menurut tjiptomo (2002) lokasi adalah tempat perusahaan beroprasi atau

tempat perusahaan melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan

jasa yang mementingkan segi ekonominya.

5. Menurut tarigan (2006) lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tata ruang

(spatial order), kegiatan ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki lokasi

geografis dari sumber-sumber potensial, serta hubungan dengan atau

pengaruhnya terhadap keberadaan berbagai macam usaha/kegiatan lain

baik ekonomi maupun sosial.9

Dari beberapa pernyataan di atas lokasi usaha kita mempunyai gambaran bahwa

pada setiap definisi yang di ugkapkan tersebut selalu mengandung unsur atau

seperangkat ciri-ciri positif tertentu yang tercermin dari lokasi usaha, hal penting

di garis bawahi dari semua itu adalah kemampuan wirausaha dalam pengelolaan

usaha tampa harus melanggar peraturan pemerintah dalam pembatasan upaya

pencegahan virus corona dengan menggunakan tempat-tempat secara terbatas

dengan baik di tengah pandemic covid-19. Hadirnya peraturan pembatasan jam

malam di kota palu sendiri membuntut pandemic covid-19 yang masih belum

terkendali sepenuhnya sampai sekarang di mana aturan tersebut memang di

fungsikan sebagai salah satu penmanfatan percepatan pemulihan covid-19 dengan

9
Muchlisin Riadi lokasi usaha (pengertian, tujuan, jenis, aspek dan faktor pemilihan)
kajian pustaka
24

membatasi kegiatan masyarakat yang tidak berkepentingan di malam hari pukul

22:00 Wib, Pada pelaku usaha yang bakal mempengerarui kebutuhan usaha mikro

di kota palu. Adapun aturan pembatasan tersebut di berlakukan akan berdampak

pada pelaku usaha atau pedaggang asongan maupun warung-warung kecil yang

meraup keuntungan di jam yang telah di batasi olep pemerintah setempat.

Pasca pandemic covid-19 memberikan dampak yang luar biasa pada

berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, politik, kehidupan sosial dan

kebiasaan sehari-hari di masyarakat. Mulai dari hal-hal yang sederhana seperti

pemakaian masker, mencuci tangan setiap menyentuh sesuatu Istilah New Normal

dengan standar normal baru di mana perubahan prilaku untuk menjalankan

aktifitas normal tapi di tambah dengan peneraapan protokolmkesehatan guna

mencegah terjadinya penularan Covid-19. Era New Normal datang untuk

memastikan bahwa dunia usaha akan lebih siap dalam menghadapi setiap

goncangan krisis ekonomi.10 Masa pandemic sangat di sayangkan sehingga

banyak pelaku usaha terhenti sehingga permodalan menipis dan ada juga yang

gulung tikar apalagi bagi pelaku usaha kecil yang di batasi ruang perekonomian

dia atur dalam surat edaran yang di keluarkan oleh pemerintah kota palu

pembatasan jam malam. Maka di butuhkan peran pemerintah untuk membantuh

tempat usaha yang terdampak pademik covid di kota palu dalam memajukan atau

meningkatkan perekonomian masyarakat kota palu Sulawesi tengah mengeluhkan

10
Strategi peningkatan dan menumbuh kembangkan peran serta usaha mikro kecil dan
menengah (umkm) masyarakat di kabupaten barito utara pada masa new normal. Hal. 558
25

turunnya pendapatan akibat wabah corona-19 seperti yang di sebutkan oleh ibu

suparni pedagang kerupuk dan tahu kuning mengatakan bahwa

Bila sebelum pandemic covid-19 bisa mendapatkan pendapatan rata-rata

300 ribu perhari, kini maksimal hanya 100 ribuh rupiah. Ibu rumah tangga

kelurahan nunu kota palu. Jualan kerupuk saja biasanya dapat tiga ratus ribu

perhari, pas corona itu, cuman dapat 45 ribu, 90 ribu, 75 ribu paling banyak itu

100 ribu.11 Kemudian di sini yang di maksud masyarakat islam merupakan

masyarakat yang melaksanakan ajaran-ajaran islam yang menyangkut kehidupan

bersama karena itulah masyarakat harus menjadi dasar kerangka kehidupan

duniawi bagi kesatuan dan kerja sama umat menuju adanya satu pertumbuhan

manusia yang mewujudkan persamaan dan keadilan.

C. KERANGKA PEMIKIRAN

11
Astina Amin “Dampak Covid-19 Terhadap Motivasi Berwirausaha Masyarakat Islam
Kota Palu Study Kasus Pasar Impres Manonda Palu”. Hal 20

Anda mungkin juga menyukai